Stecy menarik napas lega, ia lalu meninggalkan Zheren bersama ruangan yang katanya berdebu dan sangat berantakan.
"Sty, pakai saja kamar mandi di kamarku!" Pekik Zheren.
Saat sosok Stecy sudah tak terlihat, Zheren kembali membuka ruangan itu. Kali ini ia membukanya penuh, menampakkan isi di dalamnya.
Kreek..
Pintu itu terbuka, dan di dalamnya.. Terdapat banyak kanvas bermacam ukuran dengan gambar Stecy. Terlihat begitu indah, berbagai macam ekspresi tergambar sangat detail.
Itu lukisan tangan Zheren.
Ada satu kanvas dengan ukuran paling besar yang ia pajang di atas dinding. Tapi kanvas itu tertutup kain putih, sehingga lukisan di dalamnya tidak terlihat
"Padahal di dalam ruangan ini hanya ada kamu, Stecy.. " Ia bergumam.
Mata Zheren menyipit, mulutnya menyeringai, ia mendongak. Menatap langit-langit bangunan yang amat luas, lalu menarik napas rendah.
"Apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu menjadi milikku Stecy... Ini menyiksa."
Ia mendekat pada salah satu lukisan yang menggambarkan Stecy dengan bunga ditangannya, di tambah senyuman manis Stecy yang terlukis sempurna.
Zheren menyentuh lukisan itu, lalu perlahan menciumnya. "Lihat ini, hanya aku yang membuatkanmu lukisan sebanyak ini Sty, hanya aku! Lalu kenapa kau malah menyukai Duke?!"
"Apa aku harus menghilangkan Duke, agar matamu hanya tertuju padaku, tubuhmu hanya untukku, dan setiap inci dari dirimu hanya milikku."
Ia kembali mendongak, menarik nafas berat lalu menunduk dalam. "Aah.. Hanya aku yang mencintaimu di dunia ini Sty.." Mata sayu itu perlahan terpejam, merasakan setiap udara yang masuk melalui ventilasi.
Zheren lalu berbalik, perlahan melangkah meninggalkan ruangan yang di penuhi wajah Stecy.
Cklak..
Pintu itu kemudian di tutup rapat lalu dikunci.
Zheren kembali melangkah, berjalan menyusuri lorong, lalu beralih ke ruang ganti. Disana terdapat banyak pakaian pria yang tergantung rapih. Beberapa jas tertutup lemari dengan kaca Transparan, lalu dasi yang disusun di atas meja miring beralaskan kain.
Zheren lalu membuka salah satu lemari, dan benar kata Zheren di tempat makan, ia memiliki banyak sekali jaket yang tersusun rapih. Ia lalu memilih jaket paling kecil untuk diberikan pada Stecy, tapi tidak ia dapati dimanapun.
"Apa aku suruh Stive untuk membeli setelan wanita dulu? Disini tidak ada baju yang cukup untuk Stecy. "
Zheren lalu merogoh saku celananya, mengeluarkan ponsel miliknya, dan memulai panggilan dengan Stive.
"Stive, belikan aku setelan baju wanita, dan antarkan kerumahku dalam 10 menit."
"A-apa bos? Waktunya terlalu sedikit. Menuju rumah bos saja membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit."
"Kau berani membantahku?! " Ketus Zheren, suaranya terdengar mengancam.
"Oh, bagaimana kalo begini saja bos, baju ini pasti untuk pacar bos kan? Berikan dia pakaianmu dan suruh dia memakainya. Seorang gadis akan terlihat sangat imut jika memakai pakaian oversize."
Zheren seketika terdiam, dipikirannya langsung terbayang sosok Stecy yang mengenakan pakaiannya. "Idemu lumayan."
"Haha.. Jadi bos, saya tidak perlu kesana kan?"
"Iya, kau fokus saja untuk mendapatkan bawahan Blisterz."
Clack..
Panggilan diakhiri oleh Zheren. Ia kembali mencari baju untuk Stecy, tapi kali ini ia mencari yang ukurannya cukup besar untuk membuat Stecy tertelan.
Zheren berseringai nakal kala ia mendapatkan satu baju kaus yang sering ia gunakan untuk bersantai. Baju itu memang terlihat besar untuk tubuh kecil Stecy.
"Sempurna!" Zheren dengan cepat kembali ke kamarnya, menaruh baju miliknya, dan menunggu Stecy keluar dari kamar mandi.
Dengan sabar menunggu, akhirnya sang gadis keluar menggunakan jubah mandi milik Zheren.
Dug-dag-dug-dag
Jantung Zheren berdegup kencang hingga ia rasanya hampir pingsan. Tidak kuasa melihat Stecy yang memakai jubah mandi, dengan cucuran air yang perlahan turun melewati lehernya.
Mata Zheren membola, pipinya mulai panas dan terlihat merona indah. Lalu yang terpenting, ada sesuatu yang mencuat di dalam celana.
"G-gila..! " Zheren hanya bisa menjerit dalam hati. Ia dengan cepat pergi dari kamarnya menuju kamar mandi lain.
"Z-Zheren?! Hei, ada apa?!" Pekik Stecy bingung, karna tiba-tiba saja Zheren kocar-kacir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
𝄞❤️⃟Wᵃfꪖỉ ꪑỉƙꪮ🗡🏠⃟✨࿐
emang gitu kak Cy/Chuckle/
2024-06-03
1
𝄞❤️⃟Wᵃfꪖỉ ꪑỉƙꪮ🗡🏠⃟✨࿐
ini nih ciri" bos gak punya pendirian yang kuat/Sweat/
2024-06-03
1
𝄞❤️⃟Wᵃfꪖỉ ꪑỉƙꪮ🗡🏠⃟✨࿐
apakah harus aku sekejam itu bang zhee?.. /Smug/
2024-06-03
1