U115

Deg

Zheren terdiam, matanya melebar, napasnya langsung terasa sesak seakan ada sesuatu yang men-ce-kiknya. ia mulai berkeringat dingin.

"Lihat? Apa kau lupa namamu dulu U115?" Pria itu menyungging senyum miring, seakan memang sengaja membuat Zheren naik darah.

"Bos! Sadarlah, namamu Zheren! Zheren!" Pekik Stive, berusaha menyadarkan Zheren yang kini mengalami panic attack.

Zheren menoleh, matanya terus berair dan tatapan itu benar-benar mengerikan. "A-aku.." Ia terlihat begitu ketakutan. Meski begitu, ia terus berusaha menutup kembali ingatan yang terus ia kubur selama 10 tahun.

"Aku benar-benar sangat ingat wajahmu saat itu, apa kau tidak ingat siapa aku?" Pria itu terus memprovokasi Zheren yang hampir kehilangan akal sehatnya.

"Bos!" Stive beringsut mendekati Zheren, ia yang kakinya sudah Ter-tem-bak memaksakan diri untuk menyadarkan Zheren kembali. "Sadar bos! Bos!"

"Haa.. Padahal kau objek yang hampir jadi, dan tubuhmu bagus. Tapi seseorang malah menghan-curkan lab-nya, menyebalkan bukan, U115?" Pria itu kembali bangun, lalu berjongkok menatap Zheren yang kini benar-benar terpuruk.

"Diam!" Zheren kembali menatap tajam, disusul rahangnya yang juga kembali mengeras, ia berdiri. "U115? Itu hanya angka keberuntungan." Zheren berseringai, lalu di detik selanjutnya ia me-na-rik rambut pria itu, membuat ia mendongak menatap Zheren diatasnya.

"Angka keberuntungan? Ha-ha.. Kau benar-benar gila. " Pria itu balas seringai angkuh. "Yah, tidak heran kau bisa sekuat ini, tubuhmu kan dimodi--" Pria itu terhenti kala sebuah kepalan tangan meluncur ke arah rahangnya.

Blam..

"Sia-lan, aku benar-benar muak denganmu." Zheren kembali mengepal kuat, lalu pu-ku-lan demi pu-ku-lan menghantam wajah pria itu.

Blam Bukk bakk

Brukk

Pria itu seketika lemas, matanya sudah hampir terpejam tapi ia masih terlihat sombong. "Kau mengacaukan wajah tampanku, Gangster sin-ting." Lagi-lagi seringai angkuh ia tunjukan. Benar-benar keberaniannya patut diacungi jempol.

"Kenapa kau mengacaukan wilayahku?" Zheren kembali me-na-rik rambut pria itu, lalu mendekatkan wajahnya. "Apa kau sedang mencoba bu-nuh diri?"

"Aku hanya ingin bertemu denganmu, U115." Lagi-lagi U115, benar-benar bikin naik darah. Setelah berhasil memprovokasi Zheren ia memasang ekspresi puas.

"Apa mulut sia-lanmu itu harus kuro-bek supaya diam?" Zheren mendesir, ia lalu beranjak dari tempatnya, menatap kaca bangunan yang sudah bolong setengah. Ia mulai berpikir. "Ah.. Niat jahat ini.. "

Zheren menoleh menatap kembali pria itu, lalu mendekat. "Apa yang ingin kau lakukan?" Pria itu terlihat sedikit panik, tapi di detik selanjutnya ia terkekeh geli. "Hei U115, kau pikir--" Belum sempat ia menyelesaikan ucapannya, Zheren lebih dulu menarik kerah pria itu lalu me-nye-retnya.

"Diam, atau tuhan tidak akan menerimamu." Zheren membawanya mendekat pada kaca yang sudah terbuka lebar, lalu.. pria berambut perak itu dihempas ke luar bangunan melalui kaca bolong tadi. Dengan santainya Zheren melakukan hal itu, seakan hukum di negara tidak berlaku.

"U11-- Tidak, Gangster sia-lan!!" Pekiknya kala ia terjun dari lantai sembilan. Tapi anehnya, raut wajah pria itu terlihat santai meski nyawanya sedang jadi taruhan.

Sementara itu, Zheren langsung berbalik tanpa melihat bagaimana pria berambut perak itu mendarat. "Hari yang sial. " Zheren mengangkat rambutnya yang terurai sambil mendongak kesal. "Stive, apa hanya kau yang masih hidup?" Zheren mendekat ke arah Stive yang duduk sambil menyandar pada meja.

"Tidak ada yang ma-ti bos, mereka hanya pingsan karna gas." Jawab stive sambil memawang wajah polosnya.

"A-apa?!" Zheren dengan cepat berlari menilik halaman tempat ia me-lem-par pria tadi, tapi anehnya pria itu tidak ada. Entah dia hidup atau ma-ti tidak ada yang tau, kecuali author.

"Sia-lan, apa dia hantu penasaran?" Zheren merengut bingung, padahal jelas-jelas ia me-lem-par pria itu di sana, tapi kenapa tidak ada?

Pikirannya terus bertanya-tanya, sebenarnya siapa sosok pria tadi? Kenapa dia tiba-tiba datang dan mengacau di wilayah Zheren? Kepala Zheren malah makin berdenyut-denyut jika memikirkan hal itu terus menerus.

"Bos, apa kau baik-baik saja?" Tanya Stive tiba-tiba.

"Hm? Apa? " Zheren balik bertanya, bingung dengan pertanyaan anak buahnya. "Tadi.. Bos.." Stive terdengar ragu-ragu.

"Oh, soal U115?" Zheren langsung menyimpulkan. "Aku baik-baik saja. Kau tau sendiri kan, aku memang pernah memiliki sebutan itu."

Terpopuler

Comments

Eci Rahmayati

Eci Rahmayati

makin seru

2024-02-13

1

lihat semua
Episodes
1 Gangster Misterius
2 Interogasi
3 Baku tembak
4 Pulang
5 Menginap
6 Makan diluar
7 Pria gila
8 Ruang rahasia?
9 Kau milikku!
10 Apa kau akan pergi jika aku seorang penjahat?
11 Latihan
12 Aku mencintaimu
13 Pria misterius
14 U115
15 Izinkan aku tidur disini
16 Siapa kamu sebenarnya?
17 Zarachy
18 Ancaman
19 Stecy Milikku!
20 Interogasi Mr. Darwin
21 Kamu tidak menginap hari ini?
22 Davies peterson
23 kediaman Peterson
24 Kerja paruh waktu
25 Hari pertama bekerja
26 Rekan kerja
27 Perkelahian
28 Gangster brutal
29 Ayo pulang
30 Kenapa kau ada disini?
31 Makan malam
32 Aku benci alkohol dan peminumnya!
33 Flashback
34 Aku akan selalu menjaganya.
35 William?
36 Negosiasi with Scarlet
37 Scarlet Sweetsant Lomonosov
38 Hanya kamu
39 Latihan
40 Akting
41 Akan kubuat kau menyukaiku.
42 Pengakuan
43 Tantangan
44 Hadiah
45 Minum teh
46 Rencana
47 Boleh aku menciummu?
48 Munchen
49 Wilayah Mark Miller
50 Prisknach
51 Teater
52 Maafkan aku
53 Promosi: Don't kill me, Mr. Psycho
54 Alasan
55 Kencan
56 Kau mengerikan
57 Persiapan
58 Kebenaran
59 Untukmu
60 Permintaan
61 Rusia
62 Kediaman Lyubov
63 Berkunjung
64 Pembohong
65 Flashback Zarachy
66 Eksperimen
67 Perubahan
68 Pemberontak
69 Kehidupan baru
70 Sekolah
71 Berlatih
72 Pertemuan
73 Penguntit
74 Mulai bekerja
75 Apa sekarang aku layak?
76 Tragedi
77 Aku seorang gangster
78 Perubahan
79 Pindah
80 Akhir flashback
81 Aku merindukanmu
82 Pulang
83 Bertemu kembali
84 Warning!
85 Pernyataan
86 I love you too
87 Menginap
88 End
89 Promosi; Splash
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Gangster Misterius
2
Interogasi
3
Baku tembak
4
Pulang
5
Menginap
6
Makan diluar
7
Pria gila
8
Ruang rahasia?
9
Kau milikku!
10
Apa kau akan pergi jika aku seorang penjahat?
11
Latihan
12
Aku mencintaimu
13
Pria misterius
14
U115
15
Izinkan aku tidur disini
16
Siapa kamu sebenarnya?
17
Zarachy
18
Ancaman
19
Stecy Milikku!
20
Interogasi Mr. Darwin
21
Kamu tidak menginap hari ini?
22
Davies peterson
23
kediaman Peterson
24
Kerja paruh waktu
25
Hari pertama bekerja
26
Rekan kerja
27
Perkelahian
28
Gangster brutal
29
Ayo pulang
30
Kenapa kau ada disini?
31
Makan malam
32
Aku benci alkohol dan peminumnya!
33
Flashback
34
Aku akan selalu menjaganya.
35
William?
36
Negosiasi with Scarlet
37
Scarlet Sweetsant Lomonosov
38
Hanya kamu
39
Latihan
40
Akting
41
Akan kubuat kau menyukaiku.
42
Pengakuan
43
Tantangan
44
Hadiah
45
Minum teh
46
Rencana
47
Boleh aku menciummu?
48
Munchen
49
Wilayah Mark Miller
50
Prisknach
51
Teater
52
Maafkan aku
53
Promosi: Don't kill me, Mr. Psycho
54
Alasan
55
Kencan
56
Kau mengerikan
57
Persiapan
58
Kebenaran
59
Untukmu
60
Permintaan
61
Rusia
62
Kediaman Lyubov
63
Berkunjung
64
Pembohong
65
Flashback Zarachy
66
Eksperimen
67
Perubahan
68
Pemberontak
69
Kehidupan baru
70
Sekolah
71
Berlatih
72
Pertemuan
73
Penguntit
74
Mulai bekerja
75
Apa sekarang aku layak?
76
Tragedi
77
Aku seorang gangster
78
Perubahan
79
Pindah
80
Akhir flashback
81
Aku merindukanmu
82
Pulang
83
Bertemu kembali
84
Warning!
85
Pernyataan
86
I love you too
87
Menginap
88
End
89
Promosi; Splash

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!