Tuan EL di istana dingin

"Tuan El kita sudah sampai silahkan masuk" Permaisuri Haneul membuka gerbang istana nya dan sama seperti Rewook, Tuan EL merasakan kelembutan angin menyapu wajah nya yang kusam.

Tuan EL melihat beberapa rusa, kelinci, burung merpati, seekor kuda putih ikan koi di dalam kolam, bunga mawar yang mulai bermekaran, pohon persik yang berbunga dan berbuah, Tuan EL merasa diri nya sedang ada di surga.

"Sungguh luar biasa, Istana... dingin ..." Tuan EL tak sengaja membaca papan nama di atas pintu masuk.

"Istana ! Apakah ini istana ?" Sambung Tuan EL dengan wajah nya yang terkejut dan bingung dengan keadaan nya yang sekarang.

"Stttt tuan EL jangan keras keras, Ayo kita masuk sekarang" Eun-Hye langsung memegang tangan Tuan EL dan membawa nya masuk ke dalam ruang tamu.

Gerbang istana dingin kembali tertutup rapat, karena kejadian Rewook yang suka masuk kedalam istana dingin akhirnya Permaisuri Haneul memiliki ide, dia pun membeli sebuah gembok saat di pasar tadi dan mengunci gerbang nya dari dalam.

Istana dingin memiliki tembok yang tinggi tapi dia juga memiliki area yang tidak kalah luas seperti istana Permaisuri, Karena sudah lama tidak ada yang mendiami nya Istana dingin lama lama menjadi Istana yang terbengkalai tetapi setelah datang Permaisuri Haneul Istana dingin menjadi Istana yang benar benar luar biasa.

"Dengan begini walaupun tidak ada penjagaan aku merasa jauh lebih aman setidak nya mata mata Kaisar Jin-Woo yang bernama Rewook itu tidak akan seenak nya masuk nanti, Kalau begitu aku harus segera menyusul Eun-Hye dan Tuan El" Permaisuri Haneul yang selesai menutup pintu gerbang pergi menyusul Eun-Hye dan Tuan EL yang ada di ruang tamu.

"Apa kalian lama menunggu" Permaisuri Haneul tiba tiba muncul suara langkah kaki nya bahkan tidak terdengar.

"Salam Yang Mulia Permaisuri" Sambut Eun-Hye sambil membungkukkan badan nya memberi salam kepada Permaisuri Haneul.

Sambutan salam Eun-Hye kepada Permaisuri Haneul membuat Tuan EL terkejut kembali, dalam sehari seperti banyak sekali kejutan kejutan yang di berikan oleh Tuhan untuk Tuan EL.

"Pe Pe Permaisuri" Tuan EL tiba tiba terbata-bata saat mendengar kata Permaisuri

"Tidak perlu gugup duduklah Tuan EL" Permaisuri Haneul dengan ramah berbicara kepada Tuan El agar dia merasa nyaman.

"Maafkan hamba Permaisuri, maafkan hamba karena tidak mengenali Permaisuri" Tuan EL langsung menundukkan kepala nya dan meminta maaf kepada Permaisuri Haneul.

"Sudahlah Tuan EL saya tidak apa apa, sekarang duduklah mari kita minum teh sambil membicarakan pekerjaan yang akan kau kerjakan" Sahut Permaisuri Haneul yang di turuti oleh Tuan EL.

Tuan EL duduk di meja yang sama dengan Permaisuri Haneul, dia tidak menyangka dia akan membuatkan gaun untuk Permaisuri Kekaisaran ini dan dia tidak menyangka bahwa dia duduk bersama Permaisuri Haneul.

Tetapi Tuan EL masih belum mengetahui julukan dari Permaisuri Haneul, ya itu Permaisuri yang terbuang dan aib bagi Kaisar.

"Tuan EL, saya ingin membuat gaun dengan Kain hitam ini. Gaun tersebut harus jadi dalam waktu kurang dari satu bulan, saya akan memakai nya di acara Festival Tahun baru yang di adakan di istana. Apa kau bisa menyelesaikan nya tepat waktu? Kau tenang saja semua keperluan mu saya yang akan menjamin nya" Jelas Permaisuri Haneul yang mencoba meyakinkan Tuan EL

"Tentu saja Permaisuri, saya akan membuatkan anda gaun yang luar biasa hingga hanya anda lah satu satu nya orang yang akan bersinar di acara nanti. Serahkan saja semuanya kepada saya Permaisuri" Sahut Tuan EL dengan sepenuh hati dan yakin akan kemampuan yang dimiliki oleh diri nya.

Tuan EL terdiam sejenak lalu mengambil kain putih yang ada di samping nya dan membuka nya di hadapan Permaisuri Haneul.

"Permaisuri ambillah ini" Tuan EL memberikan gaun kepada Permaisuri Haneul padahal gaun tersebut dia buat untuk Permaisuri kecil yang ada di ingatan nya dulu.

"Bukankah ini untuk anak kecil yang kau bilang ingin menjadi Permaisuri Tuan EL" Permaisuri Haneul menjadi bingung dengan sikap Tuan EL yang tiba tiba memberikan gaun kepasa diri nya.

"Saya mengatakan ini untuk Permaisuri di kekaisaran ini, entah perempuan kecil yang mengatakan dia akan menjadi Permaisuri itu ataupun Yang Mulia sekalipun kalian tetap orang yang sama, Orang yang akan saya berikan gaun istimewa. Tapi tidak semua Permaisuri bisa mendapatkan nya, saya cukup memiliki insting yang tajam Permaisuri, saya bisa merasakan orang orang di sekitar saya apakah dia baik atau hanya berpura-pura. Saya hanya akan memberikan gaun kepada orang yang benar benar baik menurut saya" Jelas Tuan EL sambil merapikan gaun yang dia berikan kepada Permaisuri Haneul.

"Permaisuri saya ingin meminta satu hal sebelum saya memulai pekerjaan saya" Tuan EL berdiri dari kursi nya dan menundukkan kepala nya sedikit melihat ke arah Permaisuri Haneul.

"Katakanlah Tuan EL" Sahut Permaisuri Haneul dengan singkat sambil menatap ke arah Tuan EL

"Jangan masuk ke dalam ruangan saya, jika Eun-Hye mengantarkan makanan ketuk saja ruangan saya dan taruh makanan nya di luar. Saya tidak bisa bekerja jika ada orang yang masuk ke dalam ruangan saya Permaisuri" Pinta Tuan EL dengan ramah dan penuh harapan kepada Permaisuri Haneul.

"Baiklah, Tuan EL kau mendapatkan apa yang kau inginkan" Balas Permaisuri Haneul memenuhi harapan Tuan EL.

Tuan El merasa senang dan bahagia karena permintaan nya di penuhi oleh Permaisuri Haneul.

"Mulai malam ini saya akan melakukan pekerjaan saya, Eun-Hye sudah menunjukkan ruangan saya. Kalau begitu saya mohon izin untuk undur diri Yang Mulia Permaisuri" Tuan EL perlahan berjalan mundur dan membalikkan badan nya pergi dari hadapan Permaisuri Haneul.

Tuan EL menuju ke kamar nya dan beristirahat sejenak sebelum dia mulai membuat Gaun untuk Permaisuri Hanuel.

Terpopuler

Comments

Yulia Murtani

Yulia Murtani

kan pakai insting

2024-02-28

1

syahrullah Alul

syahrullah Alul

hebat... gak pake ukur ukur badan.. sungguh sakti luar biasa/Chuckle/

2024-02-10

3

Shai'er

Shai'er

tuan El 💪💪💪

2024-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 Ketua Go Hae Ri
2 Masuk ke Tubuh Permaisuri
3 Tujuan Hidup
4 Koki Istana
5 Pelatihan & Diet Ketat
6 Cantiknya Permaisuri Haneul
7 Kegelisahan Kaisar Jin-Woo
8 Rewook si mata mata
9 Ingatan buruk
10 Rewook pria aneh
11 Pencarian Penjahit Pria
12 Pria kecil si penjahit
13 Gaun untuk Permaisuri
14 Tuan EL di istana dingin
15 Gaun Permaisuri Haneul
16 Festival Tahun Baru 1
17 Permintaan Cerai
18 Festival hari ke 2 (Bertemu ayah)
19 Festival hari ke2 (bertemu para sepupu)
20 Festival Hari ke 2 ( lomba memanah )
21 Pengumuman 1
22 Festival Hari Ke2 ( Jepit rambut )
23 Kaisar Gwang-Ho
24 Keinginan Rewook
25 Selir Hanum
26 Harimau yang menyembunyikan cakar
27 Membujuk Permaisuri Haneul
28 Ruang Rapat
29 Rapat Pertukaran Pulau
30 Pulang nya Kaisar Gwang-Ho
31 Ingatan Masa Kecil
32 Pria Muda dan Rewook
33 Di Tarik bukan di Dorong
34 Keinginan Pengabdian
35 Mimpi masa kecil
36 Dua perempuan berbisa
37 Bersama Kaisar Jin-Woo
38 Bertemu Selir Hanum
39 Derita Selir Hanum
40 Racun di dalam obat
41 Kehidupan Kejam di Kerajaan
42 Permaisuri Vs Selir Pei
43 Berita buruk untuk Ibu Suri
44 Pemeriksaan obat beracun
45 Masuk Penjara
46 Musuh baru
47 Penjatuhan hukuman
48 Hukuman Selir Pei dan Ibu Suri
49 Kehilangan orang kesetiaan
50 Pemakaman
51 Jendral Chaewon vs Perdana Menteri
52 Alasan di benci
53 Cinta masa lalu
54 Pesan Rahasia
55 Rewook Prajurit Setia
56 Bertemu Kaisar Gwang-Ho
57 Selir ke 11
58 Perang Sehat
59 Rapat
60 Musuh dalam selimut
61 Pengumuman
62 Selir Kyung Mi
63 Persiapan Perang
64 Peperangan
65 Rewook Hanuel
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Ketua Go Hae Ri
2
Masuk ke Tubuh Permaisuri
3
Tujuan Hidup
4
Koki Istana
5
Pelatihan & Diet Ketat
6
Cantiknya Permaisuri Haneul
7
Kegelisahan Kaisar Jin-Woo
8
Rewook si mata mata
9
Ingatan buruk
10
Rewook pria aneh
11
Pencarian Penjahit Pria
12
Pria kecil si penjahit
13
Gaun untuk Permaisuri
14
Tuan EL di istana dingin
15
Gaun Permaisuri Haneul
16
Festival Tahun Baru 1
17
Permintaan Cerai
18
Festival hari ke 2 (Bertemu ayah)
19
Festival hari ke2 (bertemu para sepupu)
20
Festival Hari ke 2 ( lomba memanah )
21
Pengumuman 1
22
Festival Hari Ke2 ( Jepit rambut )
23
Kaisar Gwang-Ho
24
Keinginan Rewook
25
Selir Hanum
26
Harimau yang menyembunyikan cakar
27
Membujuk Permaisuri Haneul
28
Ruang Rapat
29
Rapat Pertukaran Pulau
30
Pulang nya Kaisar Gwang-Ho
31
Ingatan Masa Kecil
32
Pria Muda dan Rewook
33
Di Tarik bukan di Dorong
34
Keinginan Pengabdian
35
Mimpi masa kecil
36
Dua perempuan berbisa
37
Bersama Kaisar Jin-Woo
38
Bertemu Selir Hanum
39
Derita Selir Hanum
40
Racun di dalam obat
41
Kehidupan Kejam di Kerajaan
42
Permaisuri Vs Selir Pei
43
Berita buruk untuk Ibu Suri
44
Pemeriksaan obat beracun
45
Masuk Penjara
46
Musuh baru
47
Penjatuhan hukuman
48
Hukuman Selir Pei dan Ibu Suri
49
Kehilangan orang kesetiaan
50
Pemakaman
51
Jendral Chaewon vs Perdana Menteri
52
Alasan di benci
53
Cinta masa lalu
54
Pesan Rahasia
55
Rewook Prajurit Setia
56
Bertemu Kaisar Gwang-Ho
57
Selir ke 11
58
Perang Sehat
59
Rapat
60
Musuh dalam selimut
61
Pengumuman
62
Selir Kyung Mi
63
Persiapan Perang
64
Peperangan
65
Rewook Hanuel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!