Menjadi Permaisuri

Menjadi Permaisuri

Ketua Go Hae Ri

"Ketua" Seorang pemuda laki laki berlari dengan penuh kegembiraan menghampiri seorang perempuan yang sedang berdiri sambil melipat kedua tangan nya di dada.

"Baek Hyun, kau terlihat santai. Ada apa kau tiba tiba datang penuh rasa gembira seperti itu" Perempuan tersebut masih berdiri dengan posisi melipat kedua tangan nya di dada tanpa menoleh ke arah pria yang di sebut nya dengan nama Baek Hyun tadi.

"Ayolah ketua... Kenapa kau ini serius sekali ini sudah waktunya kau ambil cuti, kenapa kau masih saja menghajar orang orang lemah ini dan melatih mereka mati matian. Ada baik nya jika sabtu besok kau libur dan berkencan dengan ku Ketua" Baek Hyun memohon dengan wajah nya yang polos tetapi hal itu hanya di acuhkan oleh perempuan yang di panggil nya ketua.

"Kalau kau masih banyak bicara lebih baik kau ikut dengan mereka untuk latihan push up seribu kali" Tanpa rasa kasihan perempuan itu malah menyuruh Baek Hyun untuk ikut latihan jika dia masih banyak bicara.

"Kau benar benar pemimpin yang kejam, Ketua Go Hae Ri. Pantas saja kau sudah berumur 33 tahun tapi kau sama sekali belum pernah berpacaran, jangankan berpacaran aku saja tidak pernah melihat mu berkencan" Baek Hyun tiba tiba merasa tertusuk karena terkejut dengan perkataan yang di ucapkan oleh Go Hae Ri dan mengatakan perkataan yang membuat Go Hae Ri kesal.

"Sebaiknya kau diam atau aku tidak akan pernah melatih mu untuk selamanya lagi nanti" Balas Go Hae Ri yang semakin menyakitkan untuk di dengar oleh Baek Hyun.

"Ketua, Ketua, Ketua" Tiba tiba seorang pria kembali menghampiri Go Hae Ri dan memanggil nya ketua dengan keadaan panik dia bergegas menghampiri Go Hae Ri.

"Park Yong, apa yang terjadi kenapa kau panik ?" Go Hae Ri menurunkan lengan nya yang terlipat di dada dan berbalik melihat ke arah Park Yong pria yang dari jauh sudah berlari dengan keadaan panik.

"KETUA GAWAT, MARKAS KITA SEKARANG SEDANG DI SERANG. KITA TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK BERSIAP, KITA HARUS SEGERA MENYELAMATKAN DIRI" Park Yong dengan singkat padat dan jelas langsung memberitahu Go Hae Ri.

Go Hae Ri yang mendengar langsung memerintahkan pasukan nya untuk melarikan diri dan mengambil senjata sebisa mereka dia kamp terdekat.

"SEMUA NYA AYO MUNDUR, KITA CARI BEBERAPA SENJATA YANG BISA KITA BAWA UNTUK SAAT INI !!! HUBUNGI KANTOR PUSAT UNTUK MEMINTA PERTOLONGAN" Go Hae Ri berlari dan mengambil sebuah pistol kecil yang bisa dia bawa untuk saat ini.

Sedangkan tentara musuh sudah mulai masuk ke dalam markas mereka. Di saat seperti ini Go Hae Ri mencoba bersikap tenang tetapi itu ternyata membuat nya lengah, Go Hae Ri terinjak ranjau yang sudah di siapkan musuh dan mengaktifkan bom yang berada tepat di bawah kaki nya.

"DUAR" Suara ledakan terdengar dan rekan Go Hae Ri melihat orang yang terkena ledakan besar itu tentu saja adalah Go Hae Ri.

"KETUAAA" Baek Hyun berteriak saat melihat badan Go Hae Ri hancur karena ledakan yang besar tadi, dan itu terjadi tepat di depan mata Baek Hyun.

"Wakil Baek Hyun jangan pergi kesana, jika kau kesana kau juga bisa mati" Park Yong menarik tangan Baek Hyun yang ingin berlari menghampiri Go Hae Ri

"Jika kau juga mati maka tidak ada lagi komando yang bisa memimpin kami nanti. Ayo Wakil Baek Hyun" Park Yong kembali menarik tangan Baek Hyun dan membawa nya berlari untuk sementara waktu pergi dari kepungan musuh.

"Ketua..." Dengan lirih dan berat hati Baek Hyun meninggalkan Go Hae Ri yang sudah tergeletak di tanah dengan setengah badan yang sudah hancur karna ledakan yang terjadi.

Dengan sedikit kesadaran tersisa Go Hae Ri hanya bisa berdo'a agar rekan rekan nya bisa selamat dan memenangkan pertempuran kali ini.

"Tolong selamatkan rekan rekan saya tuhan" Go Hae Ri perlahan menutup mata nya dan secara perlahan lahan pula kesadaran nya menghilang.

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

Korea ya?...di lihat dr nama nama Mc dan anak buahnya.

2024-03-20

2

Hasnah Siti

Hasnah Siti

aku mampir di karya mu kak...moga seru yah.....nextsss

2024-02-29

0

Ayu Dani

Ayu Dani

Mampir

2024-02-19

1

lihat semua
Episodes
1 Ketua Go Hae Ri
2 Masuk ke Tubuh Permaisuri
3 Tujuan Hidup
4 Koki Istana
5 Pelatihan & Diet Ketat
6 Cantiknya Permaisuri Haneul
7 Kegelisahan Kaisar Jin-Woo
8 Rewook si mata mata
9 Ingatan buruk
10 Rewook pria aneh
11 Pencarian Penjahit Pria
12 Pria kecil si penjahit
13 Gaun untuk Permaisuri
14 Tuan EL di istana dingin
15 Gaun Permaisuri Haneul
16 Festival Tahun Baru 1
17 Permintaan Cerai
18 Festival hari ke 2 (Bertemu ayah)
19 Festival hari ke2 (bertemu para sepupu)
20 Festival Hari ke 2 ( lomba memanah )
21 Pengumuman 1
22 Festival Hari Ke2 ( Jepit rambut )
23 Kaisar Gwang-Ho
24 Keinginan Rewook
25 Selir Hanum
26 Harimau yang menyembunyikan cakar
27 Membujuk Permaisuri Haneul
28 Ruang Rapat
29 Rapat Pertukaran Pulau
30 Pulang nya Kaisar Gwang-Ho
31 Ingatan Masa Kecil
32 Pria Muda dan Rewook
33 Di Tarik bukan di Dorong
34 Keinginan Pengabdian
35 Mimpi masa kecil
36 Dua perempuan berbisa
37 Bersama Kaisar Jin-Woo
38 Bertemu Selir Hanum
39 Derita Selir Hanum
40 Racun di dalam obat
41 Kehidupan Kejam di Kerajaan
42 Permaisuri Vs Selir Pei
43 Berita buruk untuk Ibu Suri
44 Pemeriksaan obat beracun
45 Masuk Penjara
46 Musuh baru
47 Penjatuhan hukuman
48 Hukuman Selir Pei dan Ibu Suri
49 Kehilangan orang kesetiaan
50 Pemakaman
51 Jendral Chaewon vs Perdana Menteri
52 Alasan di benci
53 Cinta masa lalu
54 Pesan Rahasia
55 Rewook Prajurit Setia
56 Bertemu Kaisar Gwang-Ho
57 Selir ke 11
58 Perang Sehat
59 Rapat
60 Musuh dalam selimut
61 Pengumuman
62 Selir Kyung Mi
63 Persiapan Perang
64 Peperangan
65 Rewook Hanuel
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Ketua Go Hae Ri
2
Masuk ke Tubuh Permaisuri
3
Tujuan Hidup
4
Koki Istana
5
Pelatihan & Diet Ketat
6
Cantiknya Permaisuri Haneul
7
Kegelisahan Kaisar Jin-Woo
8
Rewook si mata mata
9
Ingatan buruk
10
Rewook pria aneh
11
Pencarian Penjahit Pria
12
Pria kecil si penjahit
13
Gaun untuk Permaisuri
14
Tuan EL di istana dingin
15
Gaun Permaisuri Haneul
16
Festival Tahun Baru 1
17
Permintaan Cerai
18
Festival hari ke 2 (Bertemu ayah)
19
Festival hari ke2 (bertemu para sepupu)
20
Festival Hari ke 2 ( lomba memanah )
21
Pengumuman 1
22
Festival Hari Ke2 ( Jepit rambut )
23
Kaisar Gwang-Ho
24
Keinginan Rewook
25
Selir Hanum
26
Harimau yang menyembunyikan cakar
27
Membujuk Permaisuri Haneul
28
Ruang Rapat
29
Rapat Pertukaran Pulau
30
Pulang nya Kaisar Gwang-Ho
31
Ingatan Masa Kecil
32
Pria Muda dan Rewook
33
Di Tarik bukan di Dorong
34
Keinginan Pengabdian
35
Mimpi masa kecil
36
Dua perempuan berbisa
37
Bersama Kaisar Jin-Woo
38
Bertemu Selir Hanum
39
Derita Selir Hanum
40
Racun di dalam obat
41
Kehidupan Kejam di Kerajaan
42
Permaisuri Vs Selir Pei
43
Berita buruk untuk Ibu Suri
44
Pemeriksaan obat beracun
45
Masuk Penjara
46
Musuh baru
47
Penjatuhan hukuman
48
Hukuman Selir Pei dan Ibu Suri
49
Kehilangan orang kesetiaan
50
Pemakaman
51
Jendral Chaewon vs Perdana Menteri
52
Alasan di benci
53
Cinta masa lalu
54
Pesan Rahasia
55
Rewook Prajurit Setia
56
Bertemu Kaisar Gwang-Ho
57
Selir ke 11
58
Perang Sehat
59
Rapat
60
Musuh dalam selimut
61
Pengumuman
62
Selir Kyung Mi
63
Persiapan Perang
64
Peperangan
65
Rewook Hanuel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!