Kegelisahan Kaisar Jin-Woo

"Salam Yang Mulia Kaisar" Mata mata dari Kaisar Jin-Woo datang dan berlutut di hadapan nya memberikan salam untuk melaporkan hasil kerja nya.

"Bagaimana keadaan Permaisuri Haneul?" Kaisar Jin-Woo bertanya tanpa menghentikan pekerjaan dan terus melihat berkas berkas di depan nya.

"Saya sama sekali tidak melihat Permaisuri Hanuel Yang Mulia, saya hanya melihat ada seorang pelayan yang duduk di balik jendela" Mata mata itu menganggap perempuan yang di lihat nya duduk di balik jendela tersebut adalah seorang pelayan padahal dia adalah Permaisuri Haneul.

"Pelayan... Setau ku Permaisuri Haneul hanya memiliki satu pelayan yang bernama Eun-Hye, menurut mu bagaimana perawakan dari pelayan tersebut?" Kaisar kembali bertanya dan berhenti sejenak menatap ke arah mata mata tersebut sambil memegang sebuah kuas yang masih basah dengan tinta hitam di ujung nya.

"Dia memiliki rambut hitam dan seperti nya terlihat lebih tinggi dari pada Eun-Hye Yang Mulia" Mata mata tersebut tidak bisa menjelaskan lebih detail seperti apa Permaisuri Haneul yang di anggap nya pelayan, mata mata itu hanya bisa menjelaskan sedikit tentang apa yang dia lihat.

"Apakah Permaisuri membawa pelayan baru di sisi nya ? Siapa perempuan yang di sebutkan tadi, biarkan saja lah aku bosan jika harus menanggapi permaisuri. 1 bulan lagi festival tahun baru ehmmm" Kaisar berpikir sejenak dan meletakkan kuas nya ke tempat nya lalu berjalan menuju ke sebuah lemari besar yang ada di pojok kamar nya.

"Kau lihat lah kemari" Kaisar memerintahkan mata mata tersebut untuk melihat sebuah kain hitam yang begitu indah.

Kain hitam dengan motif 2 burung Phoenix saling melingkar yang di sulam dengan benang emas dan warna hitam mengkilau, Kain tersebut adalah kain Pemberian dari Jendral Chaewon untuk Permaisuri Haneul.

Awalnya Kaisar Jin-Woo berpikir untuk memberikan Kain tersebut untuk ibu suri, tetapi mendengar mata mata nya tidak melihat kehadiran Permaisuri Haneul. Kaisar Jin-Woo menjadi merasa sedikit gelisah dia pun berpikir untuk memberikan Kain tersebut kepada Permaisuri Haneul.

"Kau bawalah kain ini kepada Permaisuri Haneul dan ini adalah jepit rambut berukiran burung Phoenix dengan batu Ruby sebagai mata nya katakan ini di berikan oleh ayah nya Jendral Chaewon. Sampaikan juga kepadanya Satu bulan lagi akan ada Festival tahun baru, seorang Permaisuri harus menghadiri acara pembukaan di Aula istana" Jelas Kaisar Jin-Woo lalu merapikan Kain dan Jepit rambut tersebut untuk di berikan kepada Permaisuri Haneul.

"Lagi pula ini sudah setengah tahun dia tidak memperlihatkan wajah nya kepada ku dan ibu suri biasa nya setiap Minggu dia akan memberikan salam pagi dan merengek untuk meminta pengurangan hukuman entah dia benar benar sakit sampai sampai setengah tahun lama nya dia tidak bisa bangkit dari kasur nya" Kaisar Jin-Woo kembali duduk ke kursi kerja nya dan melanjutkan pekerjaan nya untuk saat ini dia benar benar hanya ingin bekerja, dia dalam suasana hati yang buruk memikirkan alasan mengapa Permaisuri Haneul yang awal nya sangat ingin mendekati nya malah tidak pernah terlihat lagi di hadapan nya.

"Pergi lah dan berikan ini kepada Permaisuri Haneul" Sambung Kaisar Jin-Woo kembali dan di patuhi oleh mata mata nya tersebut.

Mata mata nya tersebut pun pergi menuju ke Istana dingin tempat Permaisuri Haneul berada, Bahkan Istana tersebut sudah melekat dengan nama Istana Permaisuri yang terbuang oleh orang orang sekitar.

Karena Istana dingin memiliki dinding tinggi yang kokoh orang orang belum melihat seperti apa isi istana dingin sekarang, bukan seperti istana hantu tapi sekarang istana tersebut lebih seperti istana para dewa, dengan cat putih yang khas pohon pohon persik yang berbunga dan berbuah, Bunga bunga di taman yang mulai bermekaran dan berbagai macam jenis tumbuhan obat.

Ada pula beberapa hewan seperti kelinci, Rusa, burung merpati yang terbang dengan bebas tanpa harus di kurung di dalam sangkar, satu ekor kuda putih yang gagah dan tinggi, serta ada pula tempat latihan memanah, dan berpedang, lalu ada kolam kecil yang menjadi tempat hidup ikan Koi.

Secantik itulah Istana Dingin di rubah oleh Permaisuri Haneul, walaupun Permaisuri Haneul di anggap sebagai Permaisuri yang terbuang dia tetap mendapatkan uang dan tunjangan yang layak dari Kaisar setiap bulan dan itu selalu di urus oleh Eun-Hye untuk Permaisuri.

Kalau dulu Permaisuri Haneul adalah orang yang menghambur hamburkan uang demi makanan dan pakaian kini dia lebih memilih menabung dan memperbaiki istana dingin dengan uang nya sendiri tanpa di ketahui oleh Kaisar dan orang orang istana Lain.

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

👍👍👍💪💪💪🌹🌹🌹

2024-04-13

0

Shai'er

Shai'er

👍👍👍👍👍👍

2024-01-16

4

Shai'er

Shai'er

wuah😱😱😱

2024-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 Ketua Go Hae Ri
2 Masuk ke Tubuh Permaisuri
3 Tujuan Hidup
4 Koki Istana
5 Pelatihan & Diet Ketat
6 Cantiknya Permaisuri Haneul
7 Kegelisahan Kaisar Jin-Woo
8 Rewook si mata mata
9 Ingatan buruk
10 Rewook pria aneh
11 Pencarian Penjahit Pria
12 Pria kecil si penjahit
13 Gaun untuk Permaisuri
14 Tuan EL di istana dingin
15 Gaun Permaisuri Haneul
16 Festival Tahun Baru 1
17 Permintaan Cerai
18 Festival hari ke 2 (Bertemu ayah)
19 Festival hari ke2 (bertemu para sepupu)
20 Festival Hari ke 2 ( lomba memanah )
21 Pengumuman 1
22 Festival Hari Ke2 ( Jepit rambut )
23 Kaisar Gwang-Ho
24 Keinginan Rewook
25 Selir Hanum
26 Harimau yang menyembunyikan cakar
27 Membujuk Permaisuri Haneul
28 Ruang Rapat
29 Rapat Pertukaran Pulau
30 Pulang nya Kaisar Gwang-Ho
31 Ingatan Masa Kecil
32 Pria Muda dan Rewook
33 Di Tarik bukan di Dorong
34 Keinginan Pengabdian
35 Mimpi masa kecil
36 Dua perempuan berbisa
37 Bersama Kaisar Jin-Woo
38 Bertemu Selir Hanum
39 Derita Selir Hanum
40 Racun di dalam obat
41 Kehidupan Kejam di Kerajaan
42 Permaisuri Vs Selir Pei
43 Berita buruk untuk Ibu Suri
44 Pemeriksaan obat beracun
45 Masuk Penjara
46 Musuh baru
47 Penjatuhan hukuman
48 Hukuman Selir Pei dan Ibu Suri
49 Kehilangan orang kesetiaan
50 Pemakaman
51 Jendral Chaewon vs Perdana Menteri
52 Alasan di benci
53 Cinta masa lalu
54 Pesan Rahasia
55 Rewook Prajurit Setia
56 Bertemu Kaisar Gwang-Ho
57 Selir ke 11
58 Perang Sehat
59 Rapat
60 Musuh dalam selimut
61 Pengumuman
62 Selir Kyung Mi
63 Persiapan Perang
64 Peperangan
65 Rewook Hanuel
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Ketua Go Hae Ri
2
Masuk ke Tubuh Permaisuri
3
Tujuan Hidup
4
Koki Istana
5
Pelatihan & Diet Ketat
6
Cantiknya Permaisuri Haneul
7
Kegelisahan Kaisar Jin-Woo
8
Rewook si mata mata
9
Ingatan buruk
10
Rewook pria aneh
11
Pencarian Penjahit Pria
12
Pria kecil si penjahit
13
Gaun untuk Permaisuri
14
Tuan EL di istana dingin
15
Gaun Permaisuri Haneul
16
Festival Tahun Baru 1
17
Permintaan Cerai
18
Festival hari ke 2 (Bertemu ayah)
19
Festival hari ke2 (bertemu para sepupu)
20
Festival Hari ke 2 ( lomba memanah )
21
Pengumuman 1
22
Festival Hari Ke2 ( Jepit rambut )
23
Kaisar Gwang-Ho
24
Keinginan Rewook
25
Selir Hanum
26
Harimau yang menyembunyikan cakar
27
Membujuk Permaisuri Haneul
28
Ruang Rapat
29
Rapat Pertukaran Pulau
30
Pulang nya Kaisar Gwang-Ho
31
Ingatan Masa Kecil
32
Pria Muda dan Rewook
33
Di Tarik bukan di Dorong
34
Keinginan Pengabdian
35
Mimpi masa kecil
36
Dua perempuan berbisa
37
Bersama Kaisar Jin-Woo
38
Bertemu Selir Hanum
39
Derita Selir Hanum
40
Racun di dalam obat
41
Kehidupan Kejam di Kerajaan
42
Permaisuri Vs Selir Pei
43
Berita buruk untuk Ibu Suri
44
Pemeriksaan obat beracun
45
Masuk Penjara
46
Musuh baru
47
Penjatuhan hukuman
48
Hukuman Selir Pei dan Ibu Suri
49
Kehilangan orang kesetiaan
50
Pemakaman
51
Jendral Chaewon vs Perdana Menteri
52
Alasan di benci
53
Cinta masa lalu
54
Pesan Rahasia
55
Rewook Prajurit Setia
56
Bertemu Kaisar Gwang-Ho
57
Selir ke 11
58
Perang Sehat
59
Rapat
60
Musuh dalam selimut
61
Pengumuman
62
Selir Kyung Mi
63
Persiapan Perang
64
Peperangan
65
Rewook Hanuel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!