Rewook si mata mata

Di saat gerbang istana dingin yang tanpa penjagaan itu terbuka angin lembut berhembus ke arah mata mata yang di kirim oleh Kaisar Jin-Woo.

Kelopak dari bunga persik mengusap wajah nya yang lelah dengan begitu lembut, di lihat nya lampu taman yang menyala menerangi gelap nya langit malam. Bunga persik yang bermekaran terlihat lebih indah karna pantulan cahaya nya. Para rusa yang tertidur di pojok taman istana dingin dan beberapa anak kelinci yang masih berlompat ke sana kemari.

Kekaguman mata mata tersebut saat melihat istana dingin membuat nya tercengang dan tak sadar kalau Eun-Hye ada di hadapan nya.

"Hei ! Hei tuan ! YA !!!" Teriak Eun-Hye yang kesal dengan mata mata tersebut karena tidak mendengar panggilan Eun-Hye.

"Hei, bisa kah kau jangan berteriak ?" Mata mata tersebut malah berbalik meninggikan suara nya kepada Eun-Hye yang ada di hadapan nya.

"Issshhh, Kau duluan tuan. Saya memanggil mu beberapa kali sedari tadi, Apa yang kau lakukan di istana dingin" Eun-Hye memegang kedua pinggang nya dengan tangan nya seperti seorang bos dan berbicara dengan tegas kepada mata mata tersebut lalu tiba tiba Eun-Hye mendekatkan wajah nya kepada mata mata tersebut dan meneliti mata mata tersebut secara seksama dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Oooooohhh, Kau..." Eun-Hye seketika tersadar sambil menunjuk mata mata tersebut dan mengenali nya.

"Bukankah kau mata mata Kaisar, Kau Tuan Rewook kan ! Untuk apa kau kemari ? Jika kau ingin memata matai Permaisuri atas perintah Kaisar Jin-Woo lebih baik kau kembali, dan katakan kepada Kaisar Permaisuri sedang sakit dia tidak ingin melihat orang orang apa lagi orang orang yang di utus oleh Kaisar" Eun-Hye berbicara dengan nada nya yang ketus kepada Mata mata yang bernama Rewook tersebut, Karena Eun-Hye memang tidak menyukai orang orang kaisar.

Menurut Eun-Hye orang orang Kaisar hanya ingin melihat Permaisuri Hanuel menderita lalu tertawa di atas penderitaan Permaisuri Haneul. Selama ini hanya Orang tua dan Eun-Hye yang setia menemani Permaisuri Haneul.

"Aku tidak ingin memata matai Permaisuri Haneul, aku kesini untuk memberikan ini. Kata Kaisar Jin-Woo ini adalah pemberian dari Jendral Chaewon. Ini kain untuk membuat gaun, Kaisar Jin-Woo juga memerintahkan Permaisuri Haneul untuk hadir di acara Festival Tahun baru satu bulan yang akan datang, Permaisuri Haneul sudah setengah tahun tidak memberikan salam kepada Kaisar dan Ibu Suri" Rewook sang mata mata mulai kesal dengan Eun-Hye yang tiba tiba berbicara ketus serta sinis kepada diri nya.

"Cih, Sini berikan" Eun-Hye langsung merebut barang tersebut dari tangan tuan Rewook dan membalikkan badan nya.

"Katakan kepada Kaisar, Permaisuri Haneul mulai sekarang akan memberikan salam jika dia ingin, lagi pula kesehatan nya sedang tidak stabil. Gara gara siapa Permaisuri Haneul jadi sakit seperti ini, sampaikan salam hormat kami kepada Kaisar Jin-Woo. Terimakasih sudah repot repot mengantarkan ini untuk Permaisuri, Lain kali panggil aku saja. Kau cepat pergi dari sini" Sambung Eun-Hye yang benar benar tidak bisa mengontrol emosi nya saat bertemu dengan orang orang Kaisar Jin-Woo.

"Tunggu" Rewook tiba tiba menahan dan menghalangi jalan Eun-Hye yang ingin masuk ke dalam istana dingin.

"Apa lagi yang kau inginkan?" Tanya Eun-Hye dengan wajah nya yang masih terlihat kesal sambil memegangi kain yang di berikan.

"Tolong sampaikan salam ku buat teman mu, yang waktu itu duduk di jendela kamar Permaisuri Haneul. Waktu itu aku memang memata matai Permaisuri Haneul tapi aku tidak melihat nya, aku malah melihat teman mu duduk sambil melamun waktu itu" Ucap Rewook tanpa dia ketahui siapa perempuan yang dia maksud.

Eun-Hye yang sadar siapa yang dimaksud oleh Rewook si mata mata langsung merasa naik pitam dan marah kepada Rewook. "KAU ! JANGAN PERNAH LAGI KAU DATANG KE SINI PERGI KAU" Dengan perasaan yang berapi api Eun-Hye pun bergegas meninggalkan Rewook.

Rewook hanya terdiam dan merasa dia tidak memiliki salah sama sekali, Rewook yang awal nya berencana pergi tiba tiba merasa nyaman dengan pekarangan yang ada di istana dingin. Rewook pun berjalan jalan mencari sebuah pohon besar agar bisa tidur di dahan nya.

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2024-03-09

3

Shai'er

Shai'er

lha.... gak mau pergi 🤭🤭🤭

2024-01-16

1

Shai'er

Shai'er

🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2024-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 Ketua Go Hae Ri
2 Masuk ke Tubuh Permaisuri
3 Tujuan Hidup
4 Koki Istana
5 Pelatihan & Diet Ketat
6 Cantiknya Permaisuri Haneul
7 Kegelisahan Kaisar Jin-Woo
8 Rewook si mata mata
9 Ingatan buruk
10 Rewook pria aneh
11 Pencarian Penjahit Pria
12 Pria kecil si penjahit
13 Gaun untuk Permaisuri
14 Tuan EL di istana dingin
15 Gaun Permaisuri Haneul
16 Festival Tahun Baru 1
17 Permintaan Cerai
18 Festival hari ke 2 (Bertemu ayah)
19 Festival hari ke2 (bertemu para sepupu)
20 Festival Hari ke 2 ( lomba memanah )
21 Pengumuman 1
22 Festival Hari Ke2 ( Jepit rambut )
23 Kaisar Gwang-Ho
24 Keinginan Rewook
25 Selir Hanum
26 Harimau yang menyembunyikan cakar
27 Membujuk Permaisuri Haneul
28 Ruang Rapat
29 Rapat Pertukaran Pulau
30 Pulang nya Kaisar Gwang-Ho
31 Ingatan Masa Kecil
32 Pria Muda dan Rewook
33 Di Tarik bukan di Dorong
34 Keinginan Pengabdian
35 Mimpi masa kecil
36 Dua perempuan berbisa
37 Bersama Kaisar Jin-Woo
38 Bertemu Selir Hanum
39 Derita Selir Hanum
40 Racun di dalam obat
41 Kehidupan Kejam di Kerajaan
42 Permaisuri Vs Selir Pei
43 Berita buruk untuk Ibu Suri
44 Pemeriksaan obat beracun
45 Masuk Penjara
46 Musuh baru
47 Penjatuhan hukuman
48 Hukuman Selir Pei dan Ibu Suri
49 Kehilangan orang kesetiaan
50 Pemakaman
51 Jendral Chaewon vs Perdana Menteri
52 Alasan di benci
53 Cinta masa lalu
54 Pesan Rahasia
55 Rewook Prajurit Setia
56 Bertemu Kaisar Gwang-Ho
57 Selir ke 11
58 Perang Sehat
59 Rapat
60 Musuh dalam selimut
61 Pengumuman
62 Selir Kyung Mi
63 Persiapan Perang
64 Peperangan
65 Rewook Hanuel
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Ketua Go Hae Ri
2
Masuk ke Tubuh Permaisuri
3
Tujuan Hidup
4
Koki Istana
5
Pelatihan & Diet Ketat
6
Cantiknya Permaisuri Haneul
7
Kegelisahan Kaisar Jin-Woo
8
Rewook si mata mata
9
Ingatan buruk
10
Rewook pria aneh
11
Pencarian Penjahit Pria
12
Pria kecil si penjahit
13
Gaun untuk Permaisuri
14
Tuan EL di istana dingin
15
Gaun Permaisuri Haneul
16
Festival Tahun Baru 1
17
Permintaan Cerai
18
Festival hari ke 2 (Bertemu ayah)
19
Festival hari ke2 (bertemu para sepupu)
20
Festival Hari ke 2 ( lomba memanah )
21
Pengumuman 1
22
Festival Hari Ke2 ( Jepit rambut )
23
Kaisar Gwang-Ho
24
Keinginan Rewook
25
Selir Hanum
26
Harimau yang menyembunyikan cakar
27
Membujuk Permaisuri Haneul
28
Ruang Rapat
29
Rapat Pertukaran Pulau
30
Pulang nya Kaisar Gwang-Ho
31
Ingatan Masa Kecil
32
Pria Muda dan Rewook
33
Di Tarik bukan di Dorong
34
Keinginan Pengabdian
35
Mimpi masa kecil
36
Dua perempuan berbisa
37
Bersama Kaisar Jin-Woo
38
Bertemu Selir Hanum
39
Derita Selir Hanum
40
Racun di dalam obat
41
Kehidupan Kejam di Kerajaan
42
Permaisuri Vs Selir Pei
43
Berita buruk untuk Ibu Suri
44
Pemeriksaan obat beracun
45
Masuk Penjara
46
Musuh baru
47
Penjatuhan hukuman
48
Hukuman Selir Pei dan Ibu Suri
49
Kehilangan orang kesetiaan
50
Pemakaman
51
Jendral Chaewon vs Perdana Menteri
52
Alasan di benci
53
Cinta masa lalu
54
Pesan Rahasia
55
Rewook Prajurit Setia
56
Bertemu Kaisar Gwang-Ho
57
Selir ke 11
58
Perang Sehat
59
Rapat
60
Musuh dalam selimut
61
Pengumuman
62
Selir Kyung Mi
63
Persiapan Perang
64
Peperangan
65
Rewook Hanuel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!