nyonya muda

'kenyataannya prioritas hidup bukanlah bahagia, tapi bertahan hidup, buktinya ada banyak hal yang membuat kita hancur dan sakit hati, tapi kita lebih memilih untuk bertahan' .

Air mata Dea mulai jatuh tak terbendung lagi Dea menahan harunya segitunya baiknya mereka memperlakukan nya, apa jadinya mereka jika tau kalau Dealova yang asli sudah tiada.

"Lov! " Ucap Andra panik.

" Aku gak papa." Senyum Dea.

" Aku cuma bahagia bisa punya keluarga yang sempurna gini." Lanjut Dea.

" Mommy jangan sedih lagi. " Kata Dean.

" Iya sayang." Jawab Dea .

4 hari sudah Dea berada di rumah sakit paska dirinya sadar. Dan waktu yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba, ya waktu pulang karena Dea sudah sangat bosan berada di rumah sakit,bahkan untuk sekedar berjalan- jalan ke taman saja dia harus merengek dahulu agar di turuti karena keluarga barunya ini sangat lah posesif.

"Wah akhirnya Bulik jua( akhirnya aku pulang juga ) batin Dea. Yang sudah siap tinggal menunggu sang suami Andra datang menjemput nya.

" Pagi kaka ipar ku yang cantik jelita tiada tara."Sapa Kev yang masuk ke ruangan Dea lebih dulu. Dea menoleh dan membalasnya dengan senyuman yang sangat manis.

" Pagi. " Balas Dea.

" Omo!, kaka jangan senyum gitu Kev jadi gak kuat liatnya jadi pengen halalin." Terpesona dengan Dea.

Setelah mengucapkan kata tersebut sontak Tengkuk belakang Kev terasa merinding, hawa mulai terasa dingin.

"Huh , ada hantu nih pasti" Kev mengusap-ngusap leher nya menoleh kebelakang sudah ada Andra dan Dean memandang seolah ingin melahap Kev .

"Beraninya uncle ingin mommy Dean." Ucap Dean.

"Hehe. " Tawa Kev memperlihatkan dia jari nya pada Andra dan Dean tanda vis.

" Bucin gila" Batin Kev meringis.

" Aan, Dean sayang" Panggil Dea melihat raut wajah Andra yang sudah berbeda.

" Ya lov/ya mon" Sahut Andra dan dengan Dean kompak langsung mendekati Dea.

" Huhfff, selamat." Lirih Kev mengacungkan jempol nya pada Dea, Kev merasa tertolong dari 2 ayah dan anak itu.

Puk

" Aduh mommy ." Kev mengusap kepalanya yang terkena tabokan Aluna.

" Makanya jangan genit ." Ujar Aluna.

" Berasa anak tiri gue." Kata Kev cemberut.

" Sabar boy. " Kata Jey menepuk bahu sang bungsu.

" Jadi pulang kan ? " Tanya Dea mengangkat Dean kepangkuan nya.

" Boy turun, mommy baru aja sembuh." Bahkan Andra sendiri cemburu pada sang putra jika Dean terlalu menempel pada Dea.

" Gak papa, aku sendiri yang mau. " Kata Dea di sertai senyum manisnya.

Andra mana tahan liatnya, Andra juga mana sanggup membantah perkataan Dea.

Dean tersebut kemenangan seolah berkata ' kamu irikan dad'

" Untung anak sendiri ." Batin Andra sangat paham dengan lirikan sangat putra pasti sedang mengejeknya.

" Gimana jadi gak? aku udah siap, infusnya udah di lepas juga." Kata Dea, karena pertanyaan tadi belum juga di jawab Andra.

" Iya lov jadi."Kata Andra

Cup.

Andra mengecup pipi Dea karena tak tahan lagi, Dea juga sudah terbiasa dengan tingkah Andra sedangkan Andra langsung mendapatkan pelototan dari Dean yang berada di pelukan Dea.

Cup .

Dean juga mencium pipi Dea tak mau kalah, lalu Andra kembali mencium pipi Dea, di ikuti oleh Dean yang seolah sedang berlomba.

" Hahhaa, udah geli." Tawa Dea menutup pipinya dengan kedua tangannya.

" Sudah-sudah kalian ini udah kayak tikus rebutan keju aja. " Aluna menghentikan keduanya.

Cup cup.

Dea memberikan Dean dan Andra masing-masing 1 kecupan membalas mereka,yang mana membuat keduanya langsung sumringah.

" Pagi sayang." Cup cup Luna juga mencium pipi Dea.

" Pagi juga mi. "Balas Dea kemudian disusul Jaehan yang juga mencium pipi sang menantu yang sudah di anggapnya seperti putrinya sendiri.

Kev juga ingin mencium kaka iparnya yang cantik itu, balum juga sampai Andra sudah menarik kerah baju Kev menjauh dari Dea.

" Haissss, pelitnya." Kesal Kev selalu seperti itu.

"Kamu gak sekolah Kev? Tanya Andra.

" Dasar abang pikun, hari ini sabtu libur. Jawab Kev dengan enteng.

" Apa kau bilang aku pikun! " Andra menaikkan intonasi suaranya.

" Hehe Kev pergi duluan ya"

Cup.

Cup.

Dengan cepat Kev mencuri 2 ciuman dari Aluna dan Dea.

" Yakkk! " Teriak Dean dan Andra secara bersama. Tentu saja keduanya sangat posesif.

" Haha " Tawa Kev berlari keluar.

" Appa, Max sama mamah kok gak ada?" Tanya Dea mencari adik sang mertua.

" Mereka menunggu di mansion sayang. " Jawab Aluna.

" Iya mami." Ucap Dea. Namun beberapa saat kemudian Kev yang tadi pergi kini kembali lagi keruangan Dea dengan napas lelah.

" Hah, hah"

" Kenapa boy? " Tanya Jaehan pada Kev.

" Di luar banyak wartawan. "Jawab Kev terengah-engah.

Flashback on

Dengan tawanya Kev berjalan di lorong rumah sakit menuju parkiran motornya, kerana dia tadi berangkat sendiri.

" Hey itu tuan muda Kevano! " Sebuah teriakkan mengagetkan Kev

" Njing!!" Kaget Kev dirinya tengah di serbu banyak wartawan yang mengerubunginya sambil melontarkan beberapa pertanyaan.

" Apa benar nyonya muda sudah sembuh? "

" Tolong infonya tuan muda."

" Sepatah dua patah kata tuan muda ."

" Aisss shibal! "

" Permisi , permisi, air panas. " Ujar Kev berusaha menyelamatkan diri nya dari para wartawan.

Flashback end

" Sialan siapa yang membocorkannya? "Geram Andra.

" Terus gimana? " Tanya Dea.

" Kamu pakai masker sama kaca hitam ya lov." Jawab Andra. Dea yang kurang paham dengan situasi di luar pun mengngguk menuruti Andra.

" Jangan di lepas sampai kita masuk mobil." Kata Andra.

" Oke. " Jawab Dea lucu.

" Apa uncle Kev tadi seperti kotoran yang tengah di kerubungi para lalat? " Ujar Dean dengan polos.

Kev melotot mendengar perumpamaan diri dari Dean " Yang bagus dong Dean seperti madu yang di keliling para lebah kek gitu, atau bunga - bunga yang di hampiri para kumbang. " Kata Kev.

" Kebagusan uncle, hihi." Tawa ejek Dean.

" Terserah lah" Pasrah Kevano ,setelahnya mereka semua pun keluar, para pengawal yang sudah di siapkan oleh Andra segera mengamankan sekitar nya termasuk para wartawan juga sudah di halau agar tak terlalu dekat dengan mereka.

Cekrek, cekrek cekrek

Puluhan kamera berflash mengarah pada Andra dan keluarga saat mereka keluar dari rumah sakit menuju mobil mereka. Para wartawan berebut berusaha agar bisa menjangkau Lebih dekat

Dea mempererat genggaman nya pada tangan kiri Andra sedangkan tangan kanannya Andra menggendong Dean.

"Tuan Andra tolong komentar nya"

"Apa nyonya muda sudah sembuh total?".

" Apa pelakunya sidah tertangkap? ""

" Nyonya muda"

" Tolong di lepas masker nya nyonya muda"

Tarikan seseorang membuat genggaman Dea pada Andra terlepas, entah kapan orang tersebut melakukan nya masker dan kacamata hitam Dea sudah terlepas dan terjatuh. Kejadiannya terjadi dengan cepat.

Tak terindahkan lagi para wartawan yang ada langsung mengarahkan kamera nya pada Dea bahkan mereka ada yang langsung melakukan siaran langsung, akhirnya wajah nyonya muda Xilyan ketahuan juga setelah 4 tahun ini di privat.

" Wah nyonya muda sangat cantik."

"Dia terlalu imut."

" Apa dia bidadari ."

Cekrek, cekrek.

" Nyonya muda bagaimana Kondisi anda sekarang? "

Kilatan flash kamera semuanya mengarah pada Dea membuat Dea terkejut setengah mati . Dengan sigap Andra menarik Dea kedalam pelukan menutupi wajah Dea dengan jasnya membawa nya masuk kedalam mobil.

" Kamu gak papa lov? " Tanya Andra.

" Hah." Ucap Dea bingung.

" Mommy " Panggil Dean.

" Iya sayang." Jawab Dea kembali sadar.

" Maaf aku sedikit terkejut tadi ." Kata Dea menormalkan dirinya.

Prang

Prang

Bunyi barang terlempar berhamburan di sebuah kamar. Seorang gadis tengah mengamuk di dalamnya, gadis cantik itu adalah Amelia kontisa.

Dia melempar segala hal yang ada di depan hingga berteriak,membuat para pelayan diluar ketakutan.

"Kenapa lagi dia? " Tanya seorang pria paruh baya pada pelayan.

" Nona baru saja melihat berita tuan Andra dan istrinya tuan" Jawab pelayan tersebut.

Pria paruh baya tersebut mengela nafas,melihat gadis cantik yang merupakan putrinya itu.

" Tenang lia, tenang " Pria paruh baya tersebut memenangkan nya.

" Aku gak terima ayah, ternyata selama ini istri Andra itu si Dea gadis miskin yatim piatu itu. Apa hebatnya dia ketimbang aku! " Teriak Lia dengan histeris.

" Aku sangat mencintai Andra ayah, harus kah ku bunuh Dea "

" Ya aku akan membunuhnya! "

" Tenang Lia Andra takkan mau jika kamu masih belum bisa mengontrol emosi mu"

" Tidak ayah aku ingin Andra, hanya Andra, tolong ayah...."

Ben Joshua nama pria paruh baya tersebut, dia memijat keningnya pelan menatap salah satu pelayan mengkode, pelayan tersebut pun mengangguk paham langsung berjalan ke arah Lia dan menyuntikkan sesuatu keleher Lia yang masih histeris perlahan mulai tenang dan kehilangan kesadaran nya.

"Jaga dia baik- baik jangan sampai keluar dari villa" Tegas Ben pada beberapa pelayan di ruangan itu.

" Baik tuan " Seru semua pelayan.

Sementara Ben berjalan keluar memijat keningnya yang terasa pening,mengingat kegilaan anaknya yang semakin menjadi setelah melihat rupa nyonya muda Xilyan.

" Sudah 4 tahun berlalu masih saja dia tidak bisa melupakan Andra." Katanya.

Amelia memiliki gangguan kejiwaan bipolar,dia bisa terlihat normal dan terkendali tapi detik berikut nya dia bisa berubah menjadi orang gila. Ayahnya Ben Joshua berusaha menyimpan penyakit sang anak mati-matian. Selama tidak ada yang memancing nya Lia bisa bersikap normal.

Berawal dari Andra yang tidak sengaja menyelamatkan Lia dari para preman di situlah awal mula obsessi Lia pada Andra.

Mobil yang di kendarai oleh supir Andra sudah sampai di mansion Xilyan.

Dea terperangah tak percaya melihat bangunan di depan matanya.

" Ini mah istana , bukan lagi rumah. Batin Dea kagum.

Andra melihat Dea terdiam memandangi mansion mereka dia jadi teringat awal Dea datang kesini juga seperti itu.

Mansion Xilyan

" Menggemaskan " Batin Andra.

" Ayo lov masuk" Ajak Andra

" Dean mana ? " Tanya Dea mencari sang anak yang sudah turun lebih dahulu.

" Sudah masuk " Jawab Andra.

Di dalam mansion.

," Mommy sudah di depan" Kata Dean.

Dan.....

" Kejutan! "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!