begitu perhatian

" Kejutan !" Seru mamah Lena , appa Lee serta Max.

" Selamat datang kembali nyonya muda ." Seru para pelayan berbaris menyambut kedatangan Dea

" Wah." Ucap Dea di sertai senyum. Sungguh Dea merasa sangat senang baru kali ini Dea di perlakuan seperti ini, semua orang menyambut nya penuh gembira. Bahkan kini matanya menangkap seorang pelayan tengah membawa kue yang di sertai lilin menyala di atasnya.

Max baru saja hendak mengambil kue yang di bawa seorang pelayan, tapi mamah Lena lebih dulu menyerobot antrian, iya udah kek pembagian sembako aja yaya Hihi.

" Biar mamah aja." Ujar mamah Lena.

" Ayo sayang tiup dulu lilinnya." Pinta mamah Lena membawa kuenya ke depan Dea

" Buat Dea mah? " Tanya Dea pada mamah Lena.

" Iya dong buat siapa lagi. "

Puhhhh..

Dia pun meniup lilin yang tengah menyala tersebut .

" Yeeee." Semua bertepuk tangan.

" Dea ulang tahun ya? " Tanya Dea sambil melirik ke arah Andra.

" Enggak lov ini cuma nyambut ke datang kamu yang baru saja sembuh." Jawab Andra.

" Iya sayang kesembuhan kamu perlu banget kita rayain." Sahut mami Luna.

" Gitu ya? " Dea pikir Dea sedang ultah.

" Kebiasaan Sultan mah beda apa- apa perlu di rayain." Batin Dea.

" Ayo masuk kita potong-potong kuenya. "Ajak Jaehan.

" Aku potong pertama Kaka ipar." Kata Kev.

" Apaan potongan pertama buat gue lah ya kan kaka ipar? " sahut Max.

" Big no! ,Yang pertama harus Dean karena Dean kan anak mommy yang paling lucu." Sela Dean menatap Dea dengan penuh binar.

" Dean ngalah ngapa sama papa, papa lo yang udah beli kuenya." Kata Max.

" Makasih lov." Ucap Andra dengan suara yang lumayan keras. Sampai ketiga yang tengah berdebat pun langsung menatap ke arah Andra.

Tanpa ketiganya sadari kur potongan pertama sudah di dapat kan Andra tanpa perlawanan.

" Daddy! Ini semua gara-gara uncle sama papa." Kesal Dean.

" Ini gara-gara lo! " Ucap Max menyalahkan Kev.

" Gue lagi.." Kata Kev selalu dia yang kena.

Namanya juga cowo kan selalu salah.

Sungguh Dean sangat kesal pada daddy, sekarang saja daddy nya kini tengah menyuapi mommy nya kue dengan muka yang penuh kemenangan.

" Mommy." Panggil Dean dengan mata yang berair bibir melengkung ke bawah.

" Aduh kenapa anak mommy ini." Ujar Dea mengangkat Dean kepangkuan nya, jujur saja Dea sangat senang bisa memiliki anak di kehidupan kedua ini dari dulu Dea sangat ingin memiliki anak cuma Rido yang masih tak siap dengan adanya seorang anak di kehidupan mereka.

" Hiksss mommy daddy mengejekku. " Adu Dean di sertai tangis.

Pluk

Mami Luna menabok kepala Andra.

" Aduh mami."Ucap Andra seolah kesakitan padahal ya memang sakit beneran, mami Luna sungguh memakai tenaga nya.

" Mengalah apa sama anak sendiri . "Ujar mami Luna.

Dean yang berada di pelukan Dea menyeringai tipis, namun Andra bisa melihat seringaian tersebut.

" Lihat lov Dean mengejekku ." Balas adu Andra.

" Tidak mommy ." Bantah Dean menggeleng, kembali mengeluarkan jurus air mata nya.

" Iya iya mommy percaya Dean massa anak ganteng mommy nangis." Kata Dea yang tak tega melihat Dean yang menangis.

" Dean mau kue potongan pertama mommy ." Pinta Dean.

" Tapi sayang kan udah mommy kasih ke daddy." Jawab Dea.

" Ambil mom...Kata Dean memohon.

" Iya sayangnya mommy. " Ujar Dea.

" An kuenya aku ambil ya. Ucap Dea.

Dengan berat hati Andra pun menyerah kan kuenya pada Dea. Mana bisa dia menolak permintaan Dea meskipun dengan begitu Andra harus menerima kekalahan lagi .

Setelah itu Dea langsung menyuapi Dean, tangis Dean kini sudah berganti dengan senyum. Dean menatap Andra menaik turunkan alis seolah berkata 2-0 iam win daddy'. Tanpa ada yang menyadari nya.

Sedangakan Max dan Kev cekikikan melihat Andra yang kalah melawan anaknya sendiri.

" Tuan villain kok kalah sama bayi. "Ucap Max pelan berlalu melewati Andra.

Bombatis say eye.

Andra langsung melirik Max dengan tajam.

" Berjanda, eh maksudnya becyanda ." Kata Max di sertai gayanya.

" Bagi ya kaka ipar. " Ujar Kev meminta kuenya.

" Biar kaka potongin." Ujar Dea.

"Makasih kaka ip...

Baru saja Kev ingin mengambil kue yang di potongkan Dea tadi , kini sudah berpindah ke tangan Max.

" Gomawoo kaka ipar." Ucap Max. Dea pun menanggapi nya dengan tersenyum.

" Sabar orang sabar nanti dapat istri cantik." Ujar Dea pada Kev yang sudah ingin mengamuk padaa Max.

" Iya cantik kayak kaka ipar." Ucap Kev.

" Aamiin." Kata Dea mengaminkan.

Semua kue sudah habis mereka makan higga tanpa sisa menyisakan piring-piring bekas nya saja lagi. Dea yang melihat piring-piring di meja pun berniat membawa nya ke dapur untuk di cuci,maklum saja jiwa- jiwa pembantu masih melekat pada dirinya, ia dia yang dulunya sering di jadikan Rido pembantu gratis tanpa mendapatkan gaji.

" Dea mau ngapain? " Tanya mami Luna.

" Dea mau beresin ini mi." Jawab Dea ingin mengangkat piring-piring tersebut.

" Enggak, gak perlu biar para pelayan nanti yang beresin." Ujar mami Luna.

" Tapi....

" Sudah sayang itu memang tugas mereka. " Kata Andra menarik Dea untuk kembali duduk di samping nya.

" Makasih ya mba. " Ujar Dea pada pelayan yang datang membereskan piring-piring.

" Iya nyonya muda itu memang sudah tugas saya. " Jawab pelayan tersebut.

Drttt drttttt

Andra segera mengangkat panggilan dari ponsel nya yang bergetar.

" Gimana? " Tanya Andra

" .........

" Kerja bagus." Ujar Andra setelah ia kembali menyimpan ponselnya ke saku.

" Dari Fajar? " Tanya Jaehan.

" Iya pi Fajar sudah membereskan semua foto-foto Dea yang tersebar." Jawab Andra.

Fajar adalah sahabat Andra sekaligus tangan kanan serta asisten Andra di kantor. Banyak ya tugas Fajar saking banyak nya sampai sekarang Fajar masih jomblo dikarenakan dia tak ada waktu untuk mencari gadis, apalagi pacaran dan juga mereka sudah bersahabat sedari SMP hingga sekarang.

Jam sudah menunjukkan pukul 12:03 , Dea yang pada awalnya berada di dalam kamar menemani 2 pria tersayang nya hingga mereka tertidur beranjak meninggalkan keduanya.

" Makan siang pakai apa ya? " Ucap Dea turun menuju dapur dia ingin memasak untuk keluarga barunya.

" Siang." Sapa Dea pada para koki yang tengah menyiapkan bahan masakan untuk hidangan makan siang.

" Siang nyonya muda. " Jawab mereka kompak.

" Kalian ingin masak makan siang kan? " Kata Dea bertanya.

"Iya nyonya muda, ada yang Anda ingin makan? kami bisa memasaknya." Jawab salah satu koki.

" Enggak ada, aku sebenarnya kesini mau masak" Kata Dea.

" Jangan! jangan nyonya muda biar kami saja" Tolak seorang koki.

" Tolong lah, aku sangat ingin memasak, kalian juga bisa bantu kok." Ujar Dea dengan sedikit memohon.

" Gimana nih? " Bisik seorang koki pada temennya.

" Aku tak tega melihat nyonya muda." Balasnya.

" Jadi gimana? " Tanya Dea lagi.

" Tapi kami takut tuan muda marah nanti nyonya muda ." Kata koki.

" Tenang aja aku tanggung jawab ." Ujar Dea meyakinkan. Mereka pun kompak mengiyakan.

Beberapa jam berlalu masakan Dea yang di bantu para koki pun hampir selesai, Dea tinggal menggoreng bawang saja lagi untuk taburan di atas sup yang telah mereka buat.

Di dalam kamar Andra terbangun dari tidurnya, bukan nya melihat istrinya yang paling cantik itu, mata Andra malah hanya menemukan bocil kematian di samping nya.

" Lov... " Panggil Andra. Namun tak ada juga sahutan dari Dea bahkan Andra sampai berlari ke balkon, dan membuka kamar mandi siapa tau istri ada di sana. Tak menemukan Dea di dalam kamar Andra pun keluar kamar.

" Kau melihat istriku? " Tanya Andra pada salah satu pelayan.

" Nyo-nya muda di dapur tuan muda " Jawab pelayan tersebut dengan sedikit takut, karena mereka semua tau keluarga ini sangat melarang Dea untuk melakukan pekerjaan rumah apapun itu termasuk memasak.

" APA! , KENAPA KALIAN IZINKAN! " Bentak Andra tanpa menghiraukan jawaban dari pelayan tersebut Andra langsung berjalan sedikit berlari menuju dapur, dan benar istri berada di sana melihat istrinya tertawa bahagia bersama para koki,membuat amarah Andra langsung lenyap.

Andra pun mendekati Dea yang tengah mengiris bawang merah.

" Kamu ngapain? " Taya Andra, di tangan memeluk Dea dari belakang.

" Awwwwwwwss." Rintih Dea merasa tangannya perih, Dea terkejut dengan ke datangan Andra yang langsung memeluknya, hingga menyebabkan tangannya teriris pisau.

" Kenapa- kenapa? " Tanya Andra langsung membalik badan Dea menghadap ke arahnya.

" Kamu berdarah lov, PANGGIL KEN SEKARANG! " teriak Andra panik melihat tanyan Dea berdarah tersebut.

Seorang pelayan pun langsung menghubungi Ken seorang dokter pribadi dari keluarga Xilyan.

" Ini cuma teriris padahal, kok paniknya kayaknya kepotong aja? " Batin Dea.

" Suruh Ken cepat datang! " Teriak Andra.

" Daddy ngapain sih teriak-teriak? " Tanya Dean yang berjalan ke arah dapur bersama yang lainnya.

" Mommy berdarah boy" Jawab Andra.

" Apah! mommy " Dean langsung berlari menghampiri Dea yang sudah di bawa Andra duduk di kursi.

" Mommy berdarah, bawa mommy kerumah sakit cepat dad" Suruh Dean.

" Gue bakalan telpon ambulans " Kata Max .

" Gak perlu, ini cuma luka kecil dikasih hansaplast juga udah sembuh." Tahan Dea.

" Mau kecil atau pun besar tapi ini kamu berdarah Dea." Ujar mama Luna.

" Astaga lebay sekali ya Allah" Batin Dea.

" Hah, hah, siapa yang sakit kata pelayan tadi darurat ." ken datang dengan hanya memakai celana jeans pendek dan baju kaos serta membawa tas dokternya.

" Kek tukang bengkel lo, hahhaha." Tawa Max menertawakan pakaian yang tengah Ken ken akan sekarang.

" Lo tau gue tadi baru aja mau santai-santai, terus pelayan rumah ini nelpon kata darurat ya mana sempat gue ganti pakai , jadi siapa yang sakit?" Jelas Ken sekaligus bertanya.

" Cepat obati Dea Ken." Suruh Andra.

Ken pun mendekati Dea yang sedang duduk di pangkuan Andra.

" Mana yang sakit nyonya muda ? " Tanya Ken.

" Ini. " Dea menunjukkan luka di jarinya yang se uprit itu pada Ken dengan malu.

" Sumpah aku malu. " Batin Dea.

" Ingin ku marah melampiaskan." Batin Ken bernyanyi.

" Untung gajihnya gede." Lanjut Ken.

Terpopuler

Comments

Nani Susilawati

Nani Susilawati

asli kocak banget ceritanya

2024-06-14

1

umii

umii

nanti tak bilangin sama Deanya 😁

2024-02-17

0

月亮星星 ( yueliang xingxing )🌟🌙

月亮星星 ( yueliang xingxing )🌟🌙

klo q jd Dea tak salahin suaminya.. gara" kamu ngagetin q jd berdarah 😂😂😂😭

2024-02-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!