BAB 20. AKU MENCINTAIMU

Keesokan paginya.

Suasana di meja makan tiba-tiba mendadak hening setelah Lee datang dan ikut bergabung sarapan.

Lisa yang tadinya berisik minta ini dan itu juga diam setelah sang kakak datang. Duduk makan dengan tenang.

Ibu Yun Hera bernafas dengan hati-hati, sambil melirik suaminya yang duduk di sebelahnya yang juga sedang sarapan.

Padahal Lee tidak bicara apa pun tapi semua orang seolah takut dengannya.

Sepuluh menit, Lee sudah selesai sarapan, minum air putih kemudian mengusap bibirnya dengan tisu.

Lee mengambil tas kerjanya yang ia letakkan di kursi sebelahnya, kemudian berdiri. "Ibu, aku berangkat."

Lee pergi sambil menenteng tas kerjanya, setelah kepergian Lee, Ibu Yun Hera menghela nafas seketika sambil bersandar di kursi.

Suster datang menghampiri Lisa.

"Nona Lisa, sudah selesai sarapannya?"

"udah," jawab Lisa cepat.

"Sus, bereskan ya." Suster mengmbil piring kotor milik Lisa di bawa ke belakang untuk di cuci, kemudian kembali lagi mendekati Lisa, dan mengajak Lisa untuk pergi sekolah.

"Kamu seperti ibu yang takut sama anak sendiri," celetuk Ayah Sadam berkomentar.

Ibu Yun Hera seketika menoleh, menatap tak terima. "Apa maksudmu bicara seperti itu!"

Ayah Sadam meletakkan sendok di piringnya dengan menatap remeh istrinya. "Benar, kan? apa kataku. Lihatlah kamu tidak berani melawan putramu sendiri."

"Lama-lama aku bosan," ucap Ayah Sadam di akhir kalimat yang kemudian meninggalkan ruang makan.

Ibu Yun Hera mengepalkan tangannya dengan mata yang kini mulai berkaca-kaca.

...----------------...

"Aku harus bicara dengannya."

Seorang wanita cantik membuka pintu mobilnya menatap gedung tinggi pencakar langit. Wanita itu kemudian melepas kaca mata hitamnya dan keluar dari dalam mobil. Menutup pintunya dengan kasar dan berjalan angkuh memasuki gedung New Way.

Wanita itu tak peduli meski kedatangannya ke perusahaan tersebut saat ini menjadi pusat perhatian, sekarang hatinya sedang marah dan tujuannya hanya satu yaitu bertemu pemimpin perusahaan New Way.

"Sudah lama dia tidak pernah datang lagi kemari."

"Iya, tapi aku lihat sejak beberapa hari lalu dia datang lagi."

"Aku dengar rumornya mereka sudah putus, tapi apa ini?"

"Mungkin mereka menjalin asmara lagi."

Bisik-bisik para karyawan wanita yang sudah lama bekerja di perusahaan New Way setelah wanita cantik tadi masuk ke dalam lift.

Di dalam ruang meeting.

"Saya mau harga penjualan untuk produk bulan ini ada promo, yaitu setiap pembelian satu produk gratis satu." Ungkap Lee.

"Baik Tuan," jawab Manager bagian penjualan.

Sementara di luar ruang meeting ada kegaduhan.

"Maaf, Nona. Anda tidak boleh memaksa masuk ke dalam karena tuan kami sedang meeting di dalam!" tegas pengawal yang menjaga pintu sembari sedikit mendorong wanita itu untuk menjauh.

"Jauhkan tangan kotormu itu tidak usah menyentuh aku!" hardik marahnya.

Dan bertepatan itu pintu ruang meeting terbuka menampakkan pria tampan berwajah dingin.

Wanita itu terdiam saat tatapannya bertemu dengan mata tajam milik Lee, sebelum akhirnya pria itu memutus pandangannya dan berjalan begitu saja bersama Yupiter yang ikut berjalan di belakangnya.

"Lee, tunggu!"

Wanita itu berjalan cepat mengikuti langkah lebar Lee.

"Lee, tunggu... " teriaknya lagi lebih kencang dan akhirnya bisa menggapai tangan Lee. "Aku mau bicara."

Mereka berdiri saling menatap, jika wanita itu menatap penuh permohonan. Berbeda dengan Lee yang menatap wanita itu penuh kebencian.

"Nona, jaga sikap Anda!" Yupiter mendekat meraih tangan wanita itu untuk menjauh.

"Lee, aku mohon.... " Wanita itu mengibaskan tangannya minta dilepaskan dengan mata yang kini sudah berkaca-kaca.

"Lepaskan dia."

Yupiter langsung menatap Lee.

"Lepaskan dia aku juga mau bicara," ulang Lee dengan lebih jelas.

Sakura merasa lega dan Yupiter langsung melepaskan tangan wanita itu.

Lee berjalan lebih dulu dan Sakura mengikutinya namun sebelum itu Sakura menatap tajam Yupiter karena sudah berani memegang kuat pergelangan tangannya hingga sakit.

...----------------...

"Lee, mengapa sikap kamu berubah dua minggu ini? Kau juga tidak pernah lagi mau mengangkat telepon dari aku. Kenapa, Lee!"

"Aku rasa kamu sudah mengerti," ucap Lee tanpa melihat lawan bicara dan fokus menatap luar jendela mengamati bangunan tinggi.

Sakura berpindah berdiri tepat disamping Lee. "Aku benar-benar tidak mengerti."

Lee menoleh membalas tatapan Sakura. "Lebih baik kamu pergi dari hidupku."

Sakura terkejut, menggelengkan kepalanya.

"Saat kamu kembali setelah lima tahun pergi, aku pikir rasa itu masih sama." Lee menggelengkan kepalanya. "Tapi ternyata tidak."

Deg!

Sakura menjatuhkan air matanya.

"Pergilah, kamu berhak bahagia bersama pria yang juga mencintaimu." Lee menatap wajah Sakura yang kini tampak sedih. "Maaf."

Lee berlalu dari hadapan Sakura, namun baru beberapa langkah Sakura memeluk Lee dari belakang membuat langkah pria itu terhenti.

"Aku mohon jangan seperti ini, hiks hiks kau adalah pria yang aku cintai. Hiks hiks aku hanya bahagia bersamamu."

Lee melepas tangan Sakura yang melingkar di pinggangnya dan perlahan balik badan menatap Sakura. "Aku yang tidak bisa bersama kamu."

"Tidak, Lee. Tidak!" Sakura menggelengkan kepalanya.

Yupiter masuk ke dalam mendekati Sakura. Lee menjauh dari hadapan Sakura.

"Mari Nona. Anda harus pergi sekarang." Yupiter mengajak paksa Sakura.

"Lepaskan! aku belum selesai bicara!" Sakura memberontak. "Lepaskan! Lee aku masih mau bicara, aku masih mau bicara.... "

Teriakan Sakura yang sudah menghilang di balik pintu.

...----------------...

Tok tok.

Tak lama kemudian pintu dibuka.

"Renata."

"Hai, Lovely." Renata melambaikan tangannya dengan bibir tersenyum.

"Kamu sudah pulang kerja? Em masuklah." Lovely mempersilahkan Renata masuk.

"Sebenarnya kedatanganku kemari ingin mengajakmu pergi."

Renata bicara sembari berjalan masuk rumah.

Lovely menutup pintu kembali. "Oh, mau mengajakku pergi kemana?" Lovely tersenyum, mengikuti langkah Renata.

Renata urung duduk di sofa, ia menatap Lovely lebih dulu. "Makan malam di restoran," ucapnya dengan ceria.

Lovely tersenyum bercanda. "Apa ini maksudnya kau mentraktir ku?"

"Ha ha, sudahlah ganti pakaianmu sekarang dengan pakaian yang bagus kau miliki." Renata mendorong sahabatnya untuk pergi berganti baju.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam hari.

"Kau yakin mengajak aku makan malam disini?" Lovely menatap bingung ke arah Renata.

"Ya." Renata tersenyum.

Saat ini mereka sudah sampai di restoran dan sedang berdiri di depan pintu masuk. Kesan tempat yang mewah dan nyaman.

"Aku tak tahu pasti berapa harga setiap porsi makanan disini, tapi yang pasti mahal. Bagaimana kau akan membayarnya?" tanya Lovely, saat ini mereka kembali berjalan.

"Ehem." Renata tersenyum. "Tak usah pikirkan itu yang penting ikuti saja."

Hingga ahirnya mereka tiba di salah satu ruangan yang disewa khusus dan kini di hias indah.

Di atas meja terlihat sudah ada makanan juga dua gelas minuman serta bunga-bunga dan lilin juga.

Di dalam sana tampak seseorang berdiri membelakangi menggunakan setelan jas hitam.

Melihat hal ini Lovely mematung.

"Aduh, aku mau ke toilet dulu. Kau masuk dulu ya." Renata buru-buru keluar meninggalkan Lovely.

"Renata..." Lovely menatap kepergian Renata.

"Kau sudah datang?"

Hah suara itu.

Lovely perlahan membalikkan badan hingga kini tatapan matanya bertemu dengan orang tersebut.

Pria itu tersenyum kecil dan berjalan mendekati Lovely.

Mengapa ada dia di sini. Hah ternyata Renata menipuku.

Keduanya saling memandang, namun tiba-tiba saja Lee berlutut.

"Mengapa Anda seperti ini? Jangan seperti ini."

Lee menahan tangan Lovely yang mau membantunya berdiri. "Aku bersalah... dan aku ingin menebusnya."

Hah apa!

"Aku berjanji tidak akan membuatmu sakit hati lagi." Lee meraih tangan Lovely. "Apa kah masih ada kesempatan untuk ku?"

Jantung Lovely berdetak dengan cepat, sungguh ia sangat bahagia dengan pengakuan Lee.

"Aku mencintaimu."

"Anda tidah hanya membual atau sekedar merayuku saja?" Lovely berekspresi datar meski hatinya berbunga-bunga.

Lee berdiri, dua telapak tangannya membingkai wajah Lovely. "Aku... mencintaimu."

"Aku mencintaimu," ulangnya lagi.

Lovely tersenyum, ia yakin bahwa ini benar-benar nyata, ia bisa melihat tatapan dalam mata Lee.

Lovely melakukan hal yang sama dengan membingkai wajah Lee menggunakan kedua telapak tangannya. "Aku juga mencin-,"

"Tunggu.... "

Sakura datang dan berjalan mendekati mereka berdua.

Plak!

Lovely menutup mulutnya saat tiba-tiba Sakura menampar wajah Lee.

"Lee! apa kau akan melantarkan aku juga kehamilan ini demi wanita lain, hah!"

Deg!

Dia hamil?

"Aku hamil anak kamu, Lee. Kau tega!" Sakura memukul-mukul lengan Lee.

Apa dia hamil?

Lovely dengan terkejut berjalan mundur dan kemudian berlari pergi.

"Lovely.... "

Terpopuler

Comments

Mira NR

Mira NR

sakura /Panic/

2024-06-23

0

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

ditunggu kelanjutannya thor 🤗

2024-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Harus bertanggung jawab.
2 BAB 2. Restu dari Ayah.
3 BAB 3. Hari Pernikahan
4 BAB 4. Dia tak peduli.
5 BAB 5.
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9.Ternyata pria baik hati.
10 BAB 10. TUBUH ATLETIS
11 BAB 11. MENYUKAI PERHATIAN LEE
12 BAB 12. TERBIASA DENGAN KEHADIRANNYA
13 BAB 13 AKU KEMBALI
14 BAB 14. SAKIT RASANYA
15 BAB 15. AKU MENCINTAI NYA.
16 BAB 16. SALING MELEMPAR SENYUM.
17 BAB 17. LOVELY DI BALI
18 BAB 18. MEYAKINI BUKAN CEMBURU.
19 BAB 19. DALAM KEBIMBANGAN.
20 BAB 20. AKU MENCINTAIMU
21 BAB 21. TIDAK MAU KEHILANGAN
22 BAB 22. TIDAK MAU PULANG
23 BAB 23. RENATA MARAH.
24 BAB 24. DOSEN TAMPAN.
25 BAB 25. TAWARAN PEKERJAAN
26 BAB 26. CANTIK
27 BAB 27. KARTU HITAM.
28 BAB 28. HARI PERTAMA KERJA
29 BAB 29. RINDU LOVELY.
30 BAB 30. AIR MATA SAKURA.
31 BAB 31. TAMU ISTIMEWA
32 BAB 32. UNDANGAN PESTA
33 BAB 33. MENGIKUTI WANITA
34 BAB 34. KEDATANGAN LEE.
35 BAB 35. PINGSAN
36 BAB 36. REMBULAN
37 BAB 37. FOTO DI KEBUN BUNGA
38 BAB 38. PERNYATAAN CINTA
39 BAB 39. DEPRESI.
40 BAB 40. INGIN MELINDUNGI
41 BAB 41. TERJUN KE JURANG
42 BAB 42. SEPERTI MIMPI.
43 BAB 43. TIDAK PERLU ADA YG DIRUBAH
44 BAB 44 ISTRI PRESDIR
45 BAB 35 FOTO PERNIKAHAN
46 BAB 46. MUAK MELIHATMU MENANGIS.
47 BAB 47. KETAKUTAN.
48 BAB 48. MENCINTAI 100℅
49 BAB 49. MALAIKAT CANTIK.
50 BAB 50. MENIKAHI MUSUH
51 BAB 51. PUTUS
52 BAB 52. HYUN KI
53 BAB 53. RENCANA JAHAT GAGAL LAGI
54 BAB 54. MENCURIGAI AYAH SADAM.
Episodes

Updated 54 Episodes

1
BAB 1. Harus bertanggung jawab.
2
BAB 2. Restu dari Ayah.
3
BAB 3. Hari Pernikahan
4
BAB 4. Dia tak peduli.
5
BAB 5.
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9.Ternyata pria baik hati.
10
BAB 10. TUBUH ATLETIS
11
BAB 11. MENYUKAI PERHATIAN LEE
12
BAB 12. TERBIASA DENGAN KEHADIRANNYA
13
BAB 13 AKU KEMBALI
14
BAB 14. SAKIT RASANYA
15
BAB 15. AKU MENCINTAI NYA.
16
BAB 16. SALING MELEMPAR SENYUM.
17
BAB 17. LOVELY DI BALI
18
BAB 18. MEYAKINI BUKAN CEMBURU.
19
BAB 19. DALAM KEBIMBANGAN.
20
BAB 20. AKU MENCINTAIMU
21
BAB 21. TIDAK MAU KEHILANGAN
22
BAB 22. TIDAK MAU PULANG
23
BAB 23. RENATA MARAH.
24
BAB 24. DOSEN TAMPAN.
25
BAB 25. TAWARAN PEKERJAAN
26
BAB 26. CANTIK
27
BAB 27. KARTU HITAM.
28
BAB 28. HARI PERTAMA KERJA
29
BAB 29. RINDU LOVELY.
30
BAB 30. AIR MATA SAKURA.
31
BAB 31. TAMU ISTIMEWA
32
BAB 32. UNDANGAN PESTA
33
BAB 33. MENGIKUTI WANITA
34
BAB 34. KEDATANGAN LEE.
35
BAB 35. PINGSAN
36
BAB 36. REMBULAN
37
BAB 37. FOTO DI KEBUN BUNGA
38
BAB 38. PERNYATAAN CINTA
39
BAB 39. DEPRESI.
40
BAB 40. INGIN MELINDUNGI
41
BAB 41. TERJUN KE JURANG
42
BAB 42. SEPERTI MIMPI.
43
BAB 43. TIDAK PERLU ADA YG DIRUBAH
44
BAB 44 ISTRI PRESDIR
45
BAB 35 FOTO PERNIKAHAN
46
BAB 46. MUAK MELIHATMU MENANGIS.
47
BAB 47. KETAKUTAN.
48
BAB 48. MENCINTAI 100℅
49
BAB 49. MALAIKAT CANTIK.
50
BAB 50. MENIKAHI MUSUH
51
BAB 51. PUTUS
52
BAB 52. HYUN KI
53
BAB 53. RENCANA JAHAT GAGAL LAGI
54
BAB 54. MENCURIGAI AYAH SADAM.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!