Lovely duduk termenung sendirian di taman rumah sakit, gadis itu sedang memikirkan hasil pembicaraan dengan sang ayah yang ternyata tidak menginjinkan Lovely menikah dengan Tuan Lee.
Bukan tanpa alasan ayahnya tak merestui, karena status sosial yang jauh berbeda bagai langit dan bumi. Ayah Danu khawatir pernikahan ini tidak akan memberikan kebahagiaan untuk putrinya.
Hah, Lovely tak tahu harus bagaimana? tatapannya sayu ke arah bunga-bunga bermekaran.
"Bagaimana ini?" Lovely berpikir. "Aku juga tidak mau menjadi anak durhaka." Menghela nafas berat. "Tapi aku kasihan melihat Sasa. Yang menahan sakit." Lovely menutup wajahnya menangis sedih.
Awalnya Lovely memang tak setuju dengan tawaran pernikahan, tapi setelah Lee berkata akan membiayai operasi Sasa. Lovely memikirkan dua kali.
Tiba-tiba ponselnya berdering, Lovely menghapus air matanya dan mengangkat panggilan itu.
"Ha-halo?" Lovely gugup.
"Apa kau sudah bicara dengan ayahmu?"
Hah! Lovely seketika lesu ditanya seperti itu oleh orang di sambungan telepon.
"Ayah tak merestui," jawab Lovely jujur, namun hatinya takut kalau orang yang saat ini menelponnya akan marah.
"Kenapa tak merestui?"
Hah! Lovely menghela nafas berat lagi, sungguh bagi Lovely itu pertanyaan konyol yang dilontarkan padanya.
Bagaimana tidak? Karena wajar ayah Lovely tak merestui karena gak mungkin seorang Tuan Muda Lee Young yang berkuasa akan menikahi gadis miskin sepertinya.
"Lovely...."
Mendengar suara berat di sambungan telepon itu, Lovely tersadar dari lamunannya.
"Karena ayah tak percaya jika, Tuan. Akan menikahi saya."
Usai bicara Lovely langsung menjauhkan teleponnya dari telinganya karena mendengar helaan nafas berat Lee di sambungan telepon yang terdengar mengerikan.
"Besok Yupiter akan menemui ayahmu, kirimkan alamatnya."
Setelah bicara yang terdengar seperti perintah, Lee langsung memutus sambungan telepon dengan sepihak.
Melihat layar HP yang berganti menyala, bibir Lovely komat-kamit mengumpat nama Lee.
"Kau tinggal perintah semua akan terjadi seperti yang kau mau! Coba jadi aku sesaat aja biar kau merasakan menjadi orang tak berdaya itu tidak enak!" Lovely memaki sembari menatap layar poselnya. Geram sampai HP miliknya di remas sendiri.
Sesaat kemudian Lovely teringat kejadian yang membuatnya datang ke klub malam. Gadis itu mendapati sang pacar selingkuh dan ia di pecat dari tempat pekerjaan. Semua terjadi di waktu yang sama membuat Lovely stres dan menerima ajakan Renata, sahabat baiknya.
*
*
*
Malam hari.
Di rumah utama.
"Nyonya besar, Tuan Muda ingin bertemu," ucap Ela, pelayan pribadi Yun Hera.
Ibu Yun Hera meletakkan kuas make up dan menoleh ke arah pintu. "Tunggu sepuluh menit lagi, saya akan datang."
"Baik Nyonya." Ela menunduk hormat sebelum pergi.
Di ruang kerja, Lee duduk di kursi sofa panjang dengan kaki bertumpu pada kaki satunya. Punggungnya bersandar di sandaran kursi. Masih menggunakan balutan jas lengkap hanya saja dasinya sudah dikendurkan.
Jelas saja pria itu baru pulang kerja.
Wajahnya terlihat letih seharian kerja, tapi tak mengurangi ketampanan di wajahnya.
Tak lama kemudian Ibu Yun Hera masuk ke ruangan tersebut, tanpa duduk terlebih dahulu. Ibu Yun Hera langsung melontarkan pertanyaan.
"Ada apa, Lee?"
Lee seketika menoleh ke arah ibunya yang berdiri itu dengan tangan ibunya yang melipat di depan dada. Tatapan angkuh sebagai nyonya.
"Lee, sudah menemukan wanitanya. Lee, akan menikah seperti yang Ibu minta."
"Bulan ini," lanjut ucap Lee sembari berdiri seperti ibunya.
"Tapi maksud ibu-,"
"Tidak-tidak, " sela Lee cepat. "Lee, akan menikah dengan gadis yang Lee pilih. Bukan pilihan, ibu." Lee beranjak dari hadapan ibunya.
"Tunggu Lee." Ibu Yun Hera menahan tangan Lee. "Apa kau mencintainya ... Dan apa dia dari keluarga berada seperti kita?"
Lee tersenyum masam. "Ibu hanya cukup menerima dia sebagai menantu. Selebihnya itu urusan aku." Ucap Lee tegas sampai membuat ibunya terdiam.
Setelah itu Lee keluar dari ruangan itu meninggalkan ibunya dalam segala kecemasan. Cemas takut kalau wanita yang akan menjadi menantunya itu miskin dan tentu tidak akan bisa ia pamerkan di geng ibu-ibu sosialita.
"Aku harus yakin. Lee, tidak mungkin memilih wanita yang tak sederajat dengan keluarga ini," ucap Ibu Yun Hera meyakinkan diri sendiri. Ia sangat malu jika tidak sederajat.
*
*
*
Keesokan harinya.
Diwaktu jam makan siang, Yupiter datang ke rumah sakit tempat adik Lovely di rawat. Jelas Yupiter sedang menjalankan tugas yang diberikan Lee.
Awalnya Yupiter juga kaget dengan rencana pernikahan tuannya itu, ia bahkan sampai menampar pipinya sendiri guna menyakinkan ini bukan mimpi.
"Tuan Yupiter, Anda datang. Maaf kami tidak bisa menyiapkan hal spesial untuk menyambut Anda datang."
Ayah Danu memberi hormat, menghargai seseorang yang dikenal sebagai tangan kanan Tuan Lee Young pemilik perusahaan New way.
"Tidak masalah, Tuan Danu. Kesediaan Anda memberi waktu itu sudah lebih dari cukup," ucap Sekertaris Yupiter dengan ramah.
Ayah Danu tersenyum, kemudian mereka sama-sama duduk.
Saat ini mereka sedang di kantin rumah sakit, tak mungkin bicara di ruang Sasa, karena gadis itu sedang sakit.
Sekertaris Yupiter kemudian membicarakan perihal yang membuatnya datang ke rumah sakit dan bertemu Ayah Danu.
Intinya menjelaskan bahwa Lee serius akan menjadikan Lovely istrinya. Dan kedatangan Yupiter saat ini sekalian melamar untuk Lovely.
Ayah Danu terharu sampai menangis, hatinya bahagia karena putrinya mau diperistri oleh pria kaya, meski terkenal arogan dalam memimpin perusahaan. Tapi juga terkenal baik hati karena sering membantu rakyat yang kurang mampu.
"Jadi apa kah, Tuan merestui?" Yupiter memastikan sekali lagi.
"Saya merestui demi putri saya bahagia," ucap Ayah Danu sedikit terbata-bata karena menangis haru.
Yupiter tersenyum, tugasnya selesai. "Terimakasih, Tuan Danu. Tuan kami pasti akan senang mendengar kabar baik ini."
Setelah pembicaraan penting itu selesai, Yupiter kembi ke perusahaan. Sementara Ayah Danu langsung kembali ke ruang Sasa dan sampai di sana langsung memeluk Lovely yang saat ini menjaga Sasa.
"Ayah jangan menangis," ucap Lovely yang melihat ayahnya masih menangis, tanpa ia tahu apa penyebabnya.
Apa yang telah kau lakukan terhadap ayahku tuan Yupiter? mengapa ayahku menangis?
Ayah Danu melerai pelukanya kemudian mengusap wajah Lovely. "Semoga kamu dan tuan Lee, hidup bahagia ya nantinya."
"Ayah..." Gantian Lovely yang menangis, ia terharu dengan ucapan ayahnya. Tapi juga merasa bersalah dalam hatinya, karena ayahnya tak tahu saja bahwa ini hanya pernikahan palsu. Lovely terpaksa demi Sasa bisa operasi paru-paru.
Ya, dalam pembicaraan lovely dan Lee waktu itu, Lee bersedia membiayai pengobatan Sasa sampai sembuh, asal Lovely mau menikah dengan Lee dalam waktu dekat. Menjadi istri pura-pura.
"Tuan Yupiter, mengatakan pernikahan kalian akan dilangsungkan minggu ini." Ayah Danu mengusap kepala Lovely, menatap lekat wajah sang putri.
"Ayah... " Lovely jadi sedih, memeluk ayahnya erat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Mira NR
tanda bacanya Thor! membingungkan.😣
2024-05-02
0
Mira NR
minder ya
2024-05-02
0