Perayaan anniversary ke tiga ZPA Automotive yang di pimpin oleh Zayyan akan di adakan minggu malam di hotel berbintang milik opa Dirgantara.
Zayyan yang masih jomblo sudah selesai dengan penampilannya yang selalu rapi dan bersih. Zayyan datang ke hotel bersama sahabatnya Allea. Allea yang ceria sangat dekat dengan sahabatnya Zayyan, Allea sahabat Zayyan dari mereka kecil, mama Allea tante Mia adalah sahabat dari mami Key.
Saat Zayyan datang ke hotel Allea merangkul tangan Zayyan. Jika orang tidak tau pasti mengira mereka adalah sepasang kekasih.
Candy dan Zura akan datang juga ke acara tersebut, mereka juga di undang oleh Fany sekretaris ZPA Automotive yang sudah memesan Canzura's Donut dalam partai besar 500 donat untuk acara malam ini.
Acara akan di mulai pukul 8 malam, Candy dan Zura sudah bersiap ke hotel. Penampilan mereka sangat cantik meski mereka memakai hijab tetapi style mereka anak muda banget sesuai dengan umur mereka.
Kehamilan Candy belum terlalu nampak akan memasuki bulan keempat, Candy yang memakai outfit berwarna salem tampak segar dengan make up tipisnya hanya bedak tipis dan liptint di bibir pinknya.
Candy dan Zura sudah memiliki mobil mungil yang di pakai mereka berdua, sebenarnya mereka membeli mobil ini untuk operasional kantor juga. Mereka membelinya dengan kredit di dealer tempat mereka sekarang akan pergi ini.
Candy tak tau kalau dealer tersebut adalah milik Zayyan anaknya mami Key yang Candy panggil tante.
Zura yang membawa mobilnya dikarenakan Candy hamil muda Zura tidak mengizinkan Candy membawa mobil. Zura sangat menjaga kehamilan sahabatnya ia tidak mau terjadi sesuatu hal buruk ke sahabatnya.
"Ra, nanti di sana kita sebentar aja ya, aku tak biasa pergi ke acara seperti ini, pasti aku tidak betah," ucap Candy belum apa-apa feelingnya merasa tidak enak.
"Iya aku juga tidak biasa Can, tenang kita hanya mau tau aja perusahaan yang memesan donat kita itu orangnya seperti apa,"
"Oke,"
Mobil mungil mereka memasuki halaman hotel yang megah. Candy sampai terkagum-kagum melihatnya tetapi Zura biasa saja.
Zura ini sebenarnya anak seorang pengusaha kaya raya hanya saja ia kabur dari rumah tidak mau di jodohkan oleh orangtuanya. Perjodohan bisnis, Zura tidak mau dan ia bersembunyi dari kedua orangtuanya. Ia sengaja menutup identitas dirinya hanya sebagai gadis sederhana yang berhijab.
Candy dan Zura membawa undangan untuk masuk ke dalam acara mewah ini.
Candy dan Zura memasuki ballroom megah yang di dekor sangat mewah dengan dominasi warna biru.
Candy dan Zura terus berjalan mereka mengambil posisi meja jauh dari panggung. Candy dan Zura tidak ingin duduk di meja depan, mereka sengaja duduk di meja belakang, agar jika ingin pulang kapan saja tidak ada yang memperhatikan.
Candy dan Zura sedang berbincang ketika dari samping mereka duduk dengan jarak hanya dua meter masuk seorang pria yang sedang di rangkul kekasihnya mesra.
Candy yang melihat siapa lelaki itu napasnya seakan terhenti. Wajahnya memucat, tapi ia berusaha tenang, tidak panik. Lelaki itu tidak melihat ke dirinya.
"Kamu kenapa Can, pucat gitu, kamu sakit? Perutmu sakit?" tanya Zura yang melihat wajah pucat Candy.
"Aku gak papa kok Ra,"
Tak berapa lama masuk Pras dan Key orang tua di kembar lagi-lagi Candy kaget, ia mencoba tidak menatap kedua orang yang telah berbuat baik kepadanya.
Kemudian tak lama kemudian Pram dan Chayla, orang tua dari Diko, Candy dan Zura tidak kenal, tetapi Candy kaget karena wajah lelaki itu sama dengan om Pras suami tante Key, hanya saja ini rambutnya sedikit gondrong.
Diko datang bersama asistennya Romi, mereka tidak menyadari keberadaan Candy dan Zura.
Candy dan Zura tidak menegur rekan bisnisnya itu. Karena pandangan Diko lurus ke depan tidak mengetahui jika Candy dan Zura diundang di acara sepupunya ini.
Candy dari jauh melihat keluarga tante Kei berkumpul dalam satu meja, begitu juga keluarga Diko.
Candy rasanya ingin pergi dari tempat itu karena ada lelaki brengsek di depan sana.
Acara di mulai MC sudah mulai bercuap-cuap, acara pidato dari pemilik dealer.
Zayyan dengan pesona nya mampu membuat cewek-cewek tidak berkedip. Aura yang dipancarkan Zayyan membuat wanita-wanita seperti terhipnotis termasuk sahabatnya sendiri Allea yang sebenarnya hatinya sudah lama kepincut dengan sahabatnya itu.
Dari pidato itu Candy dan Zura jadi tau siapa pemilik dealer besar di kota ini, tempat mereka mengambil kredit mobil untuk 2 tahun. Mereka masih kredit mobil karena mereka belum mampu membeli cash.
Candy yang merasa kebelet ke belakang pamit ke Zura untuk ke toilet.
Candy berjalan sambil menunduk, ia tidak melihat jalan, tiba-tiba ia menubruk tubuh seorang lelaki.
"Aduh," ucap Candy lembut.
Lengan Candy di pegang oleh lelaki di depannya menahan tubuh Candy agar tidak jatuh.
Begitu mengangkat kepalanya, Candy kaget napasnya tercekat, ia seakan tidak bisa menghirup udara, napasnya terasa sesak, ia segera menepis tangan lelaki yang di ketahui nya itu. Lelaki itu tidak melepaskan nya.
Mata mereka saling bertaut tapi hanya sebentar saja, Candy lah yang memutuskan tautan terlebih dahulu.
"Anda tidak apa-apa Nona?" tanya lelaki itu.
Candy menggelengkan kepalanya. Matanya melihat ke tangan lelaki itu yang masih memegang lengannya.
Lelaki itu sadar ia segera melepaskan tangannya.
"Maaf, saya.. " belum sempat Ziyyan mengucapkan kata-kata selanjutnya wanita itu terus saja berjalan menuju ke toilet.
Ziyyan kaget, ia seperti pernah melihat tatapan mata seperti itu tapi siapa, otaknya seakan blank.
Ziyyan berjalan kembali meninggalkan lorong toilet, ia masih berpikir tentang cewek tadi. Kenapa aku seperti pernah melihat wajah itu tapi di mana.
Di meja mereka mami papinya masih cuek dengan dirinya.
Selagi belum ada kabar tentang cewek yang di tidurinya papi maminya tidak akan mau menggubris dirinya.
"Zayyan, selamat ya usaha dealer mu bertambah maju, papi mami senang jangan lupa untuk berbagi dengan anak-anak panti asuhan Zay,"
"Sudah Jumat kemarin pi, Zay mengunjungi panti asuhan,"
"Baiklah kalau begitu,"
Di meja mereka terdapat donat yang di sukai oleh Ziyyan.
Ziyyan segera mencomot donat di atas piring yang ada di meja.
Keluarganya heran dengan perubahan di diri putra nya ini. Sejak kapan Ziyyan suka makanan manis?batin mami Key.
Sebentar saja Ziyyan sudah menghabiskan empat buah donat.
Zayyan yang tidak biasa melihat kembarannya makan manis pun heran.
"Lo kesambet apa, Ziyy?" tanya Zayyan.
Ziyyan menggeleng kan kepalanya.
"Sejak kapan lo suka makanan manis?" tanya Zayyan lagi.
Teguran Zayyan membuat dirinya lupa jika dirinya memang tidak menyukai makanan manis, tetapi kenapa sekarang ia jadi suka.
Ziyyan mengingat - ingat sejak kapan ia suka donat itu. Semua keluarga nya tau jika ia tidak suka makanan manis termasuk donat yang ditaburi topping manis.
Di sudut meja di deretan tamu-tamu yang datang Candy dan Zura mengamati keluarga konglomerat kaya raya yang jaraknya lumayan jauh dari mereka duduk.
Candy tidak tau kalau Ziyyan memiliki kembaran yang beda facenya. Ziyyan facenya dominan wajah om Pras sedangkan Zayyan dominan wajah tante Key. Candy tidak tau kalau mereka saudara kembar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments