Ziyyan menjadi gelisah dan tak tenang, ia belum pernah melakukan hal seperti malam tadi dengan kekasihnya. Mereka paling hanya making out tidak sampai melebihi dari itu. Meski kekasihnya selalu memintanya untuk melakukan lebih.
Ziyyan tidak ingin merusak kepercayaan kedua orangtuanya. Ia sebagai kakak yang lahir duluan dari Zayyan tetap menjaga citra nama besar Andromeda yang sudah di rintis oleh kakeknya Dirgantara Andromeda.
Karena kejadian tadi malam, pulang dari rumah papi maminya Ziyyan mengantarkan Moniq langsung ke agency modelnya di mana Moniq bekerja di sana.
Kegelisahan Ziyyan semakin menjadi mengingat dirinya tidak memakai pengaman. Bagaimana kalau wanita itu hamil anaknya. Berapa banyak dosa dirinya sudah merusak seorang gadis dan juga masa depannya.
Ziyyan yang masih berada di jalanan, meraup wajahnya kasar. Ia menjadi tidak fokus untuk bekerja. Ziyyan akan meminta CCTV di lorong depan kantornya siapa yang masuk ke ruangannya tadi malam.
Ziyyan bergegas ke kantornya, ia akan mengecek di komputer di ruangannya yang link dengan semua CCTV di kantornya.
Ziyyan sampai di kantornya dengan langkah panjang ia berjalan ke lift khusus untuk top manajemen di kantornya.
Tak dihiraukannya lagi karyawan yang menegur dirinya.
Dengan tergesa-gesa Ziyyan masuk ke ruangannya, Rebecca sekretaris nya heran melihat bosnya seperti di kejar setan.
Ziyyan segera membuka komputernya membuka link CCTV di lorong ruangannya. Tetapi error, CCTV nya rusak.
"Shiiittt! Sialan! Kenapa semua serba kebetulan siapa gadis itu apa aku harus bertanya ke HRD apa ada gadis yang masuk ke ruanganku tapi pasti tidak ada yang tau, ini memalukan, seorang CEO tidak tau siapa yang masuk ke ruangannya," Ziyyan ngomel-ngomel sendiri ke dirinya.
Ziyyan kembali meremas rambutnya yang tersisir rapi.
"Aku harus tau gadis itu apakah ada yang risain di kantor ini?" Ziyyan berbicara sendiri.
"Tidak ada yang memberitahuku jika ada karyawan yang risain, jadi siapa gadis itu?"
Otak Ziyyan terasa buntu baru kali ini ia menjadi bodoh, hanya karena kebodohannya mabuk ia sudah merusak seorang gadis.
"Aargggghhh, kenapa tidak ada yang datang menuntut pertanggungjawaban atau marah-marah denganku, kenapa? Aku harus bagaimana? BBagaimana kalau gadis itu hamil?"
Segala perasaan gelisah berkecamuk di dadanya. Bunyi telpon masuk di ponselnya menyadarkannya dari bermonolog kepada dirinya sendiri.
"Ya hallo, oke Bil, aku akan ke bawah, kau udah di bawah? Baiklah?"
Ziyyan menuju ke toilet di ruangannya, ia mencuci wajahnya yang kusut dan merapikan rambutnya yang sudah awut-awutan.
Ziyyan turun ke lobby, di lihatnya Billy sudah menunggunya, kliennya tidak jadi datang ke kantor mereka akan meeting di restoran terkenal di kota A.
Di dalam mobil Ziyyan mencoba bertanya ke Billy apa ada karyawan mereka yang mengundurkan diri. Billy menjawab tidak ada. Billy juga tidak tau jika cleaning servis yang baru bekerja dua bulan di kantor mereka sudah tidak masuk. Tidak ada laporan masuk dirinya.
Ternyata jasa cleaning servis di kantor mereka di kontrak oleh vendor pihak tiga, jadi jika ada kekosongan di bagian cleaning servis HRD langsung menghubungi vendor untuk menggantikan staf yang tidak bekerja lagi. Makanya tidak ada laporan masuk karyawan berhenti atau risain.
"Apa ada masalah, Ziyy?" tanya Billy.
Ziyyan diam saja tidak menjawab, pikirannya sedang tidak fokus.
***
Di kosan Candy, ia menata kamar kosnya di bantu Zura. Setelah semuanya beres mereka beristirahat meminum boba coklat pesanan mereka, rasanya segar sekali.
"Zura, terimakasih ya sudah membantu, nanti malam aku akan memulai membuat adonan donat subuh di goreng, pagi baru di jual, semoga laris ya, untuk awal buat sedikit dulu aja, 30 biji," ucap Candy.
"Iya Can, nanti malam aku bantu, kamu udah tau resepnya kan?"
Candy menganggukan kepalanya.
"Baiklah ayo sekarang kita makan dulu, ini pesanan ayam cabe ijo nya sudah datang, maknyos pastinya ini,"
"Kuy lah,"
Candy dan Zura mengambil box dalam plastik. Mereka membuka box nya dan mulai makan siang. Rasa pedas cabe ijo dicampur bawang putih memang jos rasanya, bibir mereka sampai jontor kepedasan. Candy dan Zura sama-sama penggemar makanan pedas.
Selesai makan ayam geprek kepedasan mereka berdua kipas-kipas dan memakan salad yang mereka pesan juga sebagai dessert nya.
Candy sudah menjadi anak kos, ia pun sudah memiliki teman baru yang baik hati.
"Nanti sore aku mau ngajar anak-anak mengaji di TPA apa kamu mau ikut? tanya Candy.
"Kamu bisa ngaji?" tanya Zura.
Candy menganggukkan kepalanya.
"Ya udah kamu ngajar ngaji juga aja sebentar aja kok paling satu jam aja,"
"Tapi aku tidak punya hijab," ucap Candy.
"Pakai punyaku aja, aman itu,"
"Baiklah," ucap Candy.
Mereka mengobrol bersama denan Zura, Candy tidak merasa sedih lagi, mungkin dengan kesibukannya ia akan terlupakan dengan rasa sedih di hatinya.
Candy dan Zura ngobrol tentang apa saja, akhirnya mereka mengantuk dan ketiduran di atas karpet kamar Candy.
Tak terasa sudah jam 15.30 sore Zura akan mengajar ngaji jam 16.00 di TPA yang hanya beberapa meter saja dari kos mereka. Mereka akan berjalan kaki ke TPA.
Zura meminjamkan baju gamis dan hijabnya ke Candy.
Candy tampak semakin imut dengan menggunakan hijab pinjaman. Wajahnya semakin cantik.
Mereka berjalan ke TPA, ketika berjalan di jalan raya, ada mobil yang akan lewat Zura memberikan kode tangan agar mobil berjalan dengan pelan. Mobil mewah tersebut memelankan laju mobilnya.
Ziyyan yang duduk di samping Billy sempat melihat gadis cantik di belakang gadis yang memberi kode tangan. Mata mereka sempat bertatapan tetapi gadis itu langsung menundukkan kepalanya.
Ziyyan seperti pernah melihat tatapan seperti gadis itu, tatapan yang sendu, tapi di mana. Pikirannya yang sedang gabut tidak bisa berpikir jernih. Billy sudah melajukan kembali mobilnya, tetapi Ziyyan tidak bisa mengalihkan pandangannya ke gadis berhijab pink tersebut, gadis imut dengan mata sendunya.
Sialan, kenapa lagi dengan diriku ini? Kenapa tatapannya seperti pernah aku lihat tapi di mana? batin Ziyyan.
Ziyyan lupa padahal tadi pagi lah sebelum makan siang ia berjumpa dengan gadis itu di rumah papinya.
Candy yang tak sengaja melihat ke dalam mobil tadi tatapannya bersirobok dengan lelaki yang ia ketahui sebagai bosnya, dada Candy beregemuruh saat mata mereka saling bertaut, ia langsung menundukkan kepalanya, mempercepat langkahnya, wajahnya sudah memanas, untung ia memakai hijab dan berjalan di belakang Zura dan Zura tidak tau dengan perubahan raut wajahnya.
Zura dan Candy sampai di TPA ada beberapa anak laki-laki dan perempuan yang akan mengaji. Zura mengajak Candy menemui ibu ketua TPA, Ibu Nisa
Ibu Nisa setuju saja Candy mengajar ngaji di TPA, Zura pun hanya sendiri mengajar ngaji di bantu dengan ibu Nisa setiap sore, mereka libur di hari Sabtu dan Minggu.
Candy senang bisa mengajar ngaji anak-anak TPA. Hatinya merasa tenang. Ia akan memulai hidupnya dengan mandiri. Ia tidak tau apa yang akan terjadi akibat tragedi malam itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123
alur yang cukup jelas dan rapi . tangan dingin sang author membawa kita larut dalam cerita... makasih kacan.. cerita membuat aku makin penasaran....
2024-09-18
0
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT
baru riweuh iya cari siapa cewe yang kau rusak ziyyan panik gak panik donk🤣🤭
2024-06-02
1
💙 Ɯιʅԃα 🦅™ 📴
ya iyalah udah merusak masa depan orang lain pasti hidupnya bakalan kepikiran terus.
2024-06-02
1