Cinta Tanpa Syarat
"Tuan! Tolong jangan lakukan! ini salah Tuan! Tuan sedang mabuk, kasihani saya Tuan," airmata seorang gadis mengalir deras dari pipinya. Lelaki yang dikenalnya sebagai atasan di kantornya membuat dirinya tidak berdaya, menguncinya di ruang kerja lelaki itu. Ia saat itu ke ruang atasannya untuk memastikan apakah ruangannya sudah di bersihkan atau belum. Gadis itu tidak menyadari atasannya sedang berada di toilet.
Lelaki tampan dan sedang mabuk itu tidak menyadari perbuatannya, ia sudah merusak seorang gadis muda yang bekerja sebagai cleaning servis di kantor nya.
Gadis muda itu keluar dari ruangan atasannya dengan pakaian yang sudah robek dan rambut yang acak-acakan, wajahnya ia tutupi dengan kain lap yang dia bawa tadi. Atasannya sudah tertidur di sofa saat ia tinggalkan.
Gadis itu berjalan dengan tertatih-tatih, rasa perih di hatinya dan juga di bagian bawahnya. Gadis muda itu tidak menyangka akan mengalami nasib buruk malam ini. Seharusnya ia langsung pulang tadi tidak masuk lagi ke ruangan atasannya.
Gadis tersebut sedang membereskan meja atasannya dan membersihkan sampah kertas di meja, saat tiba-tiba saja atasannya mendekati dirinya dengan kemeja yang sudah tebuka kancing-kancingnya dan dasi yang longgar di lehernya.
Atasannya tersebut menciumi lehernya dan memeluknya dari belakang. Karena sedang mabuk atasannya itu tidak menyadari apa yang dilakukannya.
Flashback On
"Apa? Kita kalah tender? Kenapa bisa Bil?" Ziyan yang mendapatkan kabar dari asistennya Billy, merasa gusar. Tender yang seharusnya mereka menangkan tiba-tiba saja beralih ke pesaing mereka.
Brak..
Ziyan menggebrak mejanya, kertas-kertas kerjanya berhamburan. Emosi Ziyan sudah di ubun-ubun, waktu sudah menunjukkan pukul 6.20 menit, di luar sudah gelap.
Ziyan membuka kancing kemejanya menarik dasinya hingga longgar, jasnya ia sampirkan ke kepala kursi kebesarannya.
Ziyan mengambil whiskey yang ada di dalam lemari koleksi minumannya. Ia duduk di kursi kebesarannya sambil menenggak bergelas-gelas whiskey tanpa mempedulikan dirinya yang sudah mabuk.
Ziyan masuk ke dalam toilet perut nya terasa mual karena kebanyakan minum alkohol. Setelah mengeluarkan muntahnya, Ziyan keluar dari toilet. Dengan pandangan kabur ia seperti melihat sosok kekasih nya yang sedang berdiri di samping mejanya.
Ziyan langsung memeluk tubuh gadis didepannya yang dikira kekasihnya.
"Sayang kenapa parfum mu tidak seperti biasanya? Apa kamu tidak pakai parfum, hemm?" Ziyan mencium leher gadis di depannya.
Ziyan seperti tidak mendengar suara gadis di depannya yang meminta di lepaskan pelukannya.
"Tuan lepaskan saya! Saya bukan kekasih Tuan, Tuan saya mohon lepaskan saya!" teriak gadis itu. Tapi tenaganya tidak bisa mengimbangi tenaga atasannya yang sangat kuat.
Airmata gadis muda itu bercucuran di pipinya, dirinya ketakutan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Ziyan yang sedang mabuk berat terus saja mencumbu gadis muda tersebut. Di bawanya gadis itu ke atas sofa. Ia tidak mempedulikan gadis yang sedang memberontak.
Terjadilah sesuatu yang tidak diinginkan. Gadis tersebut menangis dengan perasaan takut. Dirinya baru saja selesai sekolah menengah, umurnya baru 18 belas tahun.
Flashback Off
Setelah pergi dari kantor nya gadis muda itu pulang dengan menaiki motor maticnya. Dengan susah payah ia menutupi tubuhnya dengan jaket yang di letakkannya di motor. Suasana kantor sudah sepi, tidak ada lagi karyawan yang bekerja.
Gadis muda itu mengendarai motornya dengan perasaan hancur. Airmatanya tak berhenti mengalir.
Tuan, kau brengsek, merusak gadis muda yang masih panjang masa depannya, apa yang harus aku lakukan dengan diriku yang sudah kotor ini, gadis tersebut memikirkan nasibnya ke depan sambil terisak-isak.
Dengan perasaan hancur dan bingung gadis muda tersebut masuk ke rumahnya dengan mengendap-endap. Ia takut ada yang melihat dirinya yang pulang dengan pakaian sobek dan rambut berantakan.
Candy Azkiya Hanggono, 18 tahun, gadis cantik berwajah lembut dengan lesung pipi yang dalam berambut hitam sepinggang harus menerima kenyataan pahit malam ini, atasannya sudah menghancurkan masa depannya. Ia tidak akan mau masuk kerja lagi. Ia juga harus pergi dari rumah ini.
Candy gadis cantik tersebut kaget saat ibu tirinya tiba-tiba masuk ke kamarnya di belakang.
"Hei, kau kenapa baru pulang jam segini?! Kenapa dengan bajumu itu?! Kau jangan buat malu keluarga ya! Kau di sini hanya menyusahkan saja, ayahmu sudah lama meninggal sebaiknya kau juga pergi dari rumah ini, tidak usah menyusahkan kami lagi, dasar tak tau diri," Yuma ibu tiri Candy menarik rambut Candy.
"Sudah lah Ma, paling nanti dia pergi juga dari rumah ini, menyusahkan saja," Fika kakak tiri Candy sebelas dua belas sama dengan ibunya.
Candy yang sudah tidak berdaya, semakin tidak berdaya disiksa oleh ibu tirinya, tubuhnya terasa sakit semua ditambah lagi dengan jambakan rambut dari ibu tirinya.
Candy pun sudah tidak ingin berada di kota ini lagi. Ia akan pergi meninggalkan kota yang sudah menorehkan luka di hati nya. Tapi kemana ia akan pergi ia hanya gadis muda yang sendiri di dunia ini. Candy binngung, ia segera mengambil tas nya mengisi baju-bajunya di dalam tas.
Candy akan pergi kemanapun langkahnya akan membawanya. Ia hanya pasrah dengan nasibnya. Dengan langkah gontai Candy keluar dari rumah peninggalan ayahnya yang sudah meninggalkannya dua tahun yang lalu. Ia pergi tanpa membawa motornya. Motornya dipakai kakak tirinya entah kemana.
Semua surat-surat rumah ada sama ibu tirinya. Candy tidak tau apa isi surat-surat peninggalan ayahnya. Ayahnya seorang pengusaha terkenal di kota ini, tetapi sejak ibunya menikah tiga tahun lalu semuanya jadi berubah.
***
Sementara di kantor sudah pukul 11 malam, Ziyan tersadar dari tidurnya itupun karena bunyi ponselnya yang berdering.
Ziyan merasakan kepalanya sangat pusing, ruangan kantor nya tampak gelap, ia tidak sadar dengan apa yang sudah di lakukannya. Ziyan bangkit dari sofa menuju ke kamar pribadinya. Ia akan mengganti bajunya dan langsung pulang ke apartemen nya.
Ziyan Prashadya Andromeda, 24 tahun, CEO perusahaan kontruksi dan juga pemimpin bengkel besar terkenal di kotanya, berwajah tampan dan dingin, tidak banyak bicara di kenal sebagai pemimpin tegas tidak mudah di intimidasi lawan.
Ziyan keluar dari ruangannya masuk ke lift menuju ke basemen di mana mobil mewah limited edition terparkir.
Lelaki tampan dengan penampilan cool jarang tersenyum, terkenal angkuh itu berjalan sambil memijat-mijatb pelipisnya.
Mobilnya melaju di jalanan dengan agak pelan, tiba di lampu merah ia melihat gadis muda dengan memakai masker memakai topi, malam-malam membawa tas ransel berjalan tertatih-tatih dan pelan menyeberangi zebra cross.
Dasar gadis-gadis jaman now malam-malam jalan sendirian apa tidak takut dengan preman-preman jalanan, batin Ziyan sambil menggelengkan kepalanya.
Lampu berubah hijau, Ziyan menginjak gas dan melajukan kembali mobil mewahnya.
Sampai di apartemen malam semakin larut, Ziyan ingin menelpon kekasih nya yang belum ada menghubungi nya sampai malam ini.
Kemana dia tumben tidak ada telpon maupun pesan.
Ziyan mencoba menelpon kekasihnya seorang model terkenal yang memiliki jam terbang tinggi. Mereka sudah berpacaran setahun ini. Tetapi ponsel kekasihnya sedang tidak aktif. Ziyan heran tak biasanya ponsel kekasihnya tidak aktif.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
🔵ᴹᴿˢ᭄Ney Maniez●⑅⃝ᷟ◌ͩ ⍣⃝ꉣꉣ
aku mampir thor
2024-07-17
1
piyo lika pelicia
semoga dia enggak hamil
2024-06-10
2
piyo lika pelicia
waah tanggung jawab loo
2024-06-10
2