Ziyyan masih merasakan tubuhnya lemah, tetapi ia harus menghadapi papi dan maminya malam ini, penjelasan dari dokter yang memeriksanya membuat maminya shock.
Ziyyan siap menemui papi maminya dan mengakui perbuatannya hanya saja dirinya tidak tau siapa wanita yang di tidurinya, ini lucu baginya kenapa ia tidak mengetahuinya padahal masih lingkup kantornya pasti lah salah satu karyawan nya, besok pagi ia akan memanggil manager HRD dan menanyakan langsung, Ziyyan masih belum puas jika ia tidak mengetahui siapa wanita tersebut.
Ziyyan yang akan makan malam dan akan menjawab pertanyaan dari papi maminya berjalan gontai tanpa semangat menuju ke meja makan.
Papi Pras dan mami Key sudah duduk di kursi nya di meja makan.
"Malam Pi, Mi," sapa Ziyyan.
"Hmm," jawab papi singkat.
Mami tidak menjawab, mami hanya diam saja, Ziyyan tau jika maminya masih marah kepadanya.
"Ayo makan dulu," ucap papi.
Mereka bertiga makan dengan senyap tanpa bersuara, suasana di meja makan tampak tegang.
Ziyyan tidak makan banyak, perutnya masih terasa mual, wajahnya juga masih pucat, tapi maminya masih menyediakan minuman jahe di samping piringnya. Meskipun mami marah ia tak tega jika membiarkan putra tersayangnya itu menderita karena mual di perutnya yang terus-terusan.
Selesai makan malam, papi mami beranjak dari kursinya dan pindah ke ruang keluarga.
"Ziyyan, papi mami tunggi kamu di ruang keluarga," ucap papi Pras.
"Iya Pi,"
Mami masih dengan aksi tutup mulut nya mendiami putra tersayangnya tersebut.
Ziyyan masih dengan langkah gontai menyusul papi maminya ke ruang keluarga.
Ziyyan duduk berhadapan dengan papinya. Papinya menatapnya tajam.
"Mami sudah cerita ke papi, apa masalahmu Ziyy?" tanya papi.
Ziyyan menoleh ke maminya yang tidak mau melihat ke arahnya.
"Sebelumnya maafkan Ziyy Pi, Mi, Ziyy salah Ziyy sudah melakukan kesalahan Pi. Ziyy sudah merusak seorang gadis pada malam itu kejadiannya sudah lebih dari sebulan yang lalu Pi," Ziyy menundukkan kepalanya.
Papi bangkit melangkah ke arah Ziyy.
PLAK..
Tamparan keras dari telapak tangan papi Pras mendarat di pipi Ziyyan. Tampak ujung bibir Pras mengeluarkan darah.
Mami Key tak mau melihat suaminya menampar putranya, air matanya menetes, hati mami Key masih kesal dengan perbuatan putranya.
"Kau tau Ziyy apa yang sudah kau lakukan itu?"
Ziyy masih menundukkan kepalanya ia tak berani mengangkat kepalanya menatap ke papinya. Wajah papinya sudah memerah.
"Papi mami tidak pernah mengajari untuk menjadi seorang yang brengsek Ziyy, tidak pernah, papi sangat menghargai mami mu sebagai seorang wanita, papi tidak pernah menyakiti mami mu, tapi apa yang kamu lakukan sudah memberi luka di hati papi dan mami mu, kamu tau akibat perbuatanmu itu?!"
Ziyyan menganggukkan kepalanya.
"Siapa gadis itu? Apa dia Moniq pacarmu?"
Ziyy menggeleng kan kepalanya.
"Bukan Moniq Pi, Ziyy masih belum tau siapa wanita itu,"
"A-pa?!" teriak mami Key kaget dengan jawaban putranya.
"Maafkan Ziyy Mi, Pi, Ziyy tidak tau karena saat itu Ziyy mabuk di ruang kerja Ziyy,"
PLAK...
Kembali tamparan mendarat di pipi Ziyy tetapi bukan dari tangan papinya kali ini dari tangan maminya.
"Kamu brengsek Ziyy, teganya kamu sama seorang gadis yang tidak berdosa," mami sesenggukan. Papi memijit pelipisnya yang terasa senut-senut.
"Cari gadis itu!" perintah papi Pras.
"Kamu harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejat mu itu, papi tak mau tau kamu harus mencarinya," perintah papi mutlak tak bisa di bantah.
Mami masih sesenggukan, airmatanya tak berhenti menetes.
"Sayang, sudah jangan menangis terus, ayo kita ke kamar, istirahat," papi merangkul bahu istrinya diusap-usapnya bahu tersebut.
Tinggallah Ziyyan seorang diri di ruangan tersebut. Ziyyan mengusap ujung bibirnya yang berdarah terasa perih.
Perlahan ia bangkit dari sofa dan berjalan kembali ke kamarnya. Tapi di benaknya ia ingin sekali makan donut malam ini. Kenapa tiba-tiba dirinya menginginkan donat? Padahal ia tidak suka makanan manis.
Ziyyan yang masih lemah masuk ke kamarnya, ia nekat akan pergi keluar mencari sendiri donat yang diinginkannya.
Ziyyan ingat ia pernah melihat Mona memberikan donat ke mejanya pagi itu padahal ia tidak menyukai makanan manis tetapi ia mencobanya dan donat yang diberikan Mona rasanya sangat lembut dan tidak manis, hanya toppingnya yang manis. Ziyyan ingat dengan merk di kotak donat tersebut Canzura's Donut.
Ziyyan belum pernah melihat outlet donat tersebut. Sebelum pergi keluar Ziyyan mencoba mencari di medsos nama merk donat tersebut jika ada ia akan delivery aja.
Ziyyan menuliskan nama merk donat tersebut dan muncul Ziyyan mengkliknya, muncullah akun Canzura's Donut. Ziyyan menarik bibirnya tipis. Ia segera mencoba delivery. Setelah memilih menu yang diinginkannya Ziyyan memesannya.
Hanya menunggu 20 menit pesanannya sudah datang, bibi mengetuk pintu kamar Ziyyan dan memberikan pesanan donatnya ke Ziyyan.
Di kamar Ziyyan seperti anak kecil yang kesenangan mendapatkan keinginannya. Senyum terbit di bibirnya yang terasa perih.
Seperti di iklan Ziyyan memakan donat yang lembut itu sambil memejamkan matanya. Rasanya enak sekali. Ziyyan bener-bener menikmati donatnya.
Ziyyan seakan lupa dengan masalahnya saat sedang memakan donat. Hatinya terasa tenang, entah apa yang di masukan ke dalam resep donat tersebut sehingga seorang Ziyyan yang tidak suka manis tiba-tiba saja melahap habis pesanannya yang berjumlah setengah lusin.
Selesai memakan donatnya Ziyyan mengantuk. Ia bener-bener seperti seorang anak kecil yang setelah kenyang menjadi ngantuk dan tidur. Apakah ini ada hubungannya dengan kehamilan seorang gadis di suatu tempat yang tidak di ketahuinya. Ziyyan akhirnya tertidur jam 10.00 malam.
***
Di tempatnya yang baru Candy dan Zura sudah membuka toko kecil-kecilan Canzura's Donat. Mereka berdua bersemangat karena pesanan dan permintaan donat setiap harinya semakin bertambah apalagi dengan promosi di medsos.
Kadang mereka berdua kewalahan, Candy yang sedang hamil menjalani kehamilannya dengan biasa saja dirinya senang karena tidak merasakan mual dan pusing lagi.
Malam harinya setelah seharian mereka melayani pesanan dan delivery donat, Candy dan Zura beristirahat di ruang tengah di kontrakan mereka.
"Ra, pesanan donat kita setiap hari permintaan nya semakin banyak, kita berdua kewalahan, bagaimana kalau kita cari orang satu lagi untuk melayani toko di depan rumah?" tanya Candy ke Zura.
Zura yang sedang meminum mengunyah kentang goreng crispy menganggukkan kepalanya.
"Aku sih oke aja, kita cari orang satu lagi tapi harus orang yang jujur, Can,"
"Iya Ra, syukurlah setiap hari omzet kita naik terus Ra,"
"Ini rezeki bayi mu, Can, bayimu membawa berkah buat kita Can, aku senang kamu hamil dengan ceria tak sedih lagi,"
"Iya Ra, bayinya ngerti bundanya harus bekerja keras buat beli susunya, hehe," Candy bergurau.
Candy merasakan bayi ini sangat pintar tidak membuatnya kesulitan, kehamilannya memang masih muda tapi waktu terus berjalan dan cepat berlalu, Candy tau ia harus siap menjadi single mother untuk bayinya, ia akan memberikan yang terbaik buat bayinya.
Tanpa terasa hari semakin malam, Candy dan Zura pun sudah merasa kelelahan. Candy dan Zura masuk ke kamar mereka masing-masing, istirahat lagi sebelum besok subuh mereka sudah harus bangun dan membuat donat lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123
kejujuran akan mengurangi rasa takut akan karna yang akan kita Terima dari apa yang telah kita lakukan... karena sesuatu kita tutupi lagi itu sebuah kesalahan awal akhir akan terbongkar juga
2024-09-18
0
Meyti Diana Sari ✅
bagus bagus ziyyan kamu sudah jujur walau harus di tampar atas perbuatan mu/Determined/
2024-06-01
1
Azizah SULAEMAN
Nyambung juga anak dan ayah
2024-04-15
1