Ziyyandru Prashadya Andromeda

Pagi ini di ruang kantornya yang masih tampak berantakan, Ziyyan mengernyitkan alisnya. Kenapa ruangannya masih berantakan begini? Ziyyan mengingat-ingat kejadian tadi malam, ia melihat ke sofa ada bercak seperti darah yang sudah mengering. Darah siapa? batinnya.

Ziyyan mencoba mengingat-ingat lagi, CCTV di ruangannya kebetulan di offkannya tadi malam. Saking emosinya dirinya Ziyyan ingin menikmati alkohol sepuasnya tanpa harus terekam oleh CCTV.

Ziyyan mengingat-ingat lagi, ia memeriksa sofa dan juga bawah sofa mana tau ada yang bisa dijumpai nya. Kepalanya mengintip ke bawah sofa. Dilihat nya ada sesuatu di bawah sofa.

Shiiitt!

Tangannya meraih underwear hitam di bawah sofa.

Ini milik siapa? Apa yang sudah aku lakukan? Dada Ziyyan berdebar-debar kencang.

Siapa gadis itu? Apa yang sudah aku lakukan padanya? Kenapa aku tidak mengingat nya? Sialan, Ziyyan terus merutuki dirinya sendiri.

Di mejanya masih ada sloki minumannya dan juga botolnya.

Ziyyan meremas rambutnya. Kepalanya menjadi pusing, masih pagi begini ia harus melihat pemandangan di ruangannya sendiri yang masih berantakan semua akibat ulah mabuknya.

Ziyyan segera menelpon ke sekretaris nya minta bagian cleaning servis membersihkan nya.

Ziyyan keluar dari ruangannya. Ia sedang sibuk harus kembali membuat tender baru dengan kolega bisnisnya. Kali ini Ia tidak ingin kecolongan lagi, kehilangan ratusan miliar membuat otaknya panas.

Ponselnya berdering, kekasihnya menelpon. Ziyyan mengangkat nya.

"Pagi, honey, kamu lagi di mana sekarang? Oke, siang nanti habis meeting aku akan menjemput mu, bye, muaah,"

Ziyyan menutup telponnya. Ziyyan lelaki tampan akan sangat dingin di depan koleganya dan di depan publik tetapi dengan kekasih nya Ia sangat romantis dan mesra. Ziyyan mencintai kekasih nya, Ia akan melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan kekasih nya, baginya materi bukanlah apa-apa, Ziyyan akan royal ke kekasihnya dengan memenuhi semua permintaan istrinya.

Ziyyan pergi mengajak asistennya Billy yang juga merupakan sahabatnya dari mereka kecil. Billy laki-laki yang serba bisa dan selalu menjadi andalan Ziyyan.

"Bil, kita akan menemui Mr. Rigo, jangan sampai yang ini kita akan kecolongan, aku gak mau terang lagi seperti kemarin Bil,"

"Baiklah Ziyy, tidak akan terulang lagi, aku janji,"

Karena hanya mereka berdua saja, Billy bisa memanggil bosnya dengan panggilan nama tetapi kalo di klien atau relasi bisnis ia akan memanggil Ziyyan dengan bahas formal.

Ziyyan dan Billy sampai di perusahaan mitranya mereka akan membahas proyek baru yang memiliki prospek yang cukup bagus.

Tanpa terasa meeting dengan Mr. Rigo sudah selesai.

Ziyyan dan Billy kembali ke kantor. Ziyyan akan memeriksa ruangannya sebelum pergi menjemput kekasihnya untuk makan siang bersama.

Ziyyan puas dengan kerja bagian cleaning servis, ia memeriksa sofa nya ternyata sudah di ganti.

Baguslah sudah di ganti, aku gak perlu mengingat-ingat lagi kejadian tadi malam, batinnya.

Setelah puas melihat ruangannya yang sudah rapi bersih dan harum, Ziyyan segera keluar lagi dari ruangannya. Ia bergegas akan menjemput kekasihnya hatinya, Moniq.

Ziyyan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, Ia ingin segera sampai sudah beberapa hari mereka tidak bertemu. Ziyyan akan menjemput kekasihnya di apartemen mewah. Apartemen miliknya yang di tempati oleh kekasihnya. Apartemen lainnya lagi bukan yang sama dengan Zayyan kembarannya.

Ziyyan menekan password apartemen kekasihnya. Ia masuk ke dalam begitu pintunya terbuka. Ziyyan melihat kekasihnya yang masih tampak sexy hanya memakai tanktop dan celana pendek yang memperlihatkan bokongnya.

Ziyyan meletakkan ponsel yang di bawanya ke meja, ia membuka jasnya mendekati kekasihnya dan memeluknya dari belakang. Sama persis yang dilakukannya ke Candy tadi malam. Ingatannya tiba-tiba saja muncul dengan kata-kata yang terucap dari bibir nya tadi malam ke gadis itu.

Ziyyan terkesiap, ia segera melepaskan pelukannya.

"Kamu kenapa, Yank? Kok di lepas?" tanya Moniq.

Ia membalikkan tubuh nya menatap ke kekasihnya.

Ziyyan masih melamun, ingatannya perlahan muncul secara sekilas.

Moodnya tiba-tiba saja jadi jelek. Ziyyan langsung duduk di sofa.

"Kamu kenapa, sayang, aku mau ganti baju dulu, kamu gak mau ikut ke kamar?"

Ziyyan bengong keningnya berkerut. Moniq mendekati kekasihnya mendudukkan dirinya ke pangkuan kekasihnya. Meletakkan kedua tangannya di leher Ziyyan. Moniq mencium bibir kekasihnya.

Ziyyan tidak seperti biasanya kali ini dia hanya diam saja. Moniq melepaskan bibirnya dari bibir kekasihnya.

"Yank, ada masalah di kantor? Kita jadi makan siang gak nih?"

"Iya jadi, ganti baju sana," ucap Ziyyan.

Moniq beranjak dari duduknya di pangkuan kekasihnya. Ia pergi ke kamar dengan menghentakkan kakinya.

Ziyyan masih melamun mengingat-ingat apa yang sudah terjadi tadi malam di ruangannya.

Moniq keluar dari kamar nya dengan pakaiannya yang sexy. Moniq sebagai model majalah dewasa tidak pernah malu memakai pakaian sexy di depan umum.

"Ayo yank aku dah siap nih," Moniq berjalan menghampiri kekasihnya.

Mereka berjalan bergandengan tangan. Ponsel di tangannya berbunyi, Ziyyan mengangkat nya.

"Ziyyan sudah berapa lama kamu tidak pulang? Sekarang kamu ke rumah makan siang di rumah, tadi pagi Zayyan sudah sarapan di rumah tidur disini malahan," ucap mama Key yang kangen dengan putra kembarnya yang satunya lagi.

"Baiklah Ma, Ziyyan datang sama Moniq Ma,"

Ziyyan menutup ponselnya.

"Kita ke rumah mama, sayang makan siang di rumah mama,"

Moniq hanya mengangguk saja.

Ziyyan melajukan mobilnya ke mansion papi Pras. Mereka sampai di mansion. Ziyyan menggandeng tangan kekasihnya masuk ke dalam rumah.

Candy yang sedang bersama mama Key, kaget wajahnya pias, dadanya berdegup kencang, tangannya dingin, ia harus melihat wajah bosnya ini yang tadi malam sudah merusak dirinya. Candy tau siapa bosnya tapi ia tidak menyangka akan masuk ke rumah orang tua bosnya.

Mama Key menyambut kedatangan putra dan kekasihnya. Mama Key tidak menyadari perubahan di wajah Candy.

"Tante Candy permisi mau ke kamar dulu," Candy segera ke kamarnya, ia tidak mau menemui bosnya itu.

Mama mengerutkan keningnya mengapa gadis itu seperti takut melihat Ziyyan, ada apa? batin mama Key.

"Ayo ke meja makan," mama mengajak Ziyyan dan Moniq ke meja makan untuk makan siang. Papi Pras belum turun dari ruang kerjanya di lantai dua.

"Tadi siapa itu Ma?" tanya Ziyyan.

"Ohh itu gadis muda yang mama ketemu di jalan tadi malam, mau pergi cuma kemana mami belum tau juga,"

Ziyyan menganggukkan kepalanya.

Di kamar nya Candy sudah bersiap ia harus pergi dari rumah ini, ia tak mau harus tinggal di rumah orang tua bosnya, ia pasti akan sering melihat bosnya datang ke rumah ini, Candy tidak mau luka di hati nya menganga tidak sembuh-sembuh jika melihat lelaki yang sudah merusak dirinya.

Candy sudah bertekad akan pergi dari rumah ini, ia akan bicay baik-baik ke mama Key agar diizinkan untuk pergi dari rumah ini.

Candy tidak tau ia akan kemana yang pastinya ia akan pergi mencari pekerjaan dan akan ngekos. Ia akan mencoba memulai hidup sendiri kalo perlu tanpa ada orang yang mengenalnya.

Untuk hatinya ia akan menutup pintu hatinya karena ia merasa sudah tidak suci lagi. Ia tidak mau laki-laki akan kecewa dengan dirinya jika ia menerima hati seseorang yang menginginkan dirinya, ia tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya tetapi ia berharap semuanya akan baik-baik saja. Candy siap untuk memulai hidup barunya apapun yang akan terjadi nantinya.

Terpopuler

Comments

𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123

𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123

jari kacan kepeleset nih bicara kali kacan bukan bicay....

2024-09-16

2

𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123

𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123

maaf kakak bolehkah aku tahu maksud kata terang dalam kalimat " aku ngga mau terang lagi seperti kemari " rancu rasa ny Ku baca ny maaf kacan

2024-09-16

2

Ney Maniez

Ney Maniez

knp gk lngsung ajj blnggggg🤧🤧🤧

2024-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 Malam Itu
2 Kesedihan Candy
3 Ziyyandru Prashadya Andromeda
4 Candy Menghilang
5 Kegelisahan Ziyyan
6 Ada Apa Dengan Candy
7 Candy Masih Shock
8 Ada Apa Dengan Ziyyan
9 Pengakuan Ziyyan
10 Ziyyan Mencari Gadis Itu
11 Zayyandra Prashadya Andromeda
12 Pindah ke Ruko Baru
13 Anniversary ZPA Automotive
14 Kejadian di Canzura's Donut Cafe
15 Twins V
16 Ziyyan Yang Semakin Dingin
17 Anniversary Perak Pras-Key
18 4 Tahun Kemudian
19 Kegelisahan Ziyyan
20 Ultah Twins V + Mami Key (I)
21 Ultah Twins V + Mami Key (II)
22 Papi Pras Bertemu Ziyyan
23 Pertemuan Keluarga
24 Berkunjung Ke Rumah Twins V
25 Mengajak Twins V Jalan-jalan
26 Zayyan-Candy
27 Menginap Di Resort
28 Kembali ke Rumah
29 Ziyyan dan Twins V
30 Membawa Twins V ke Rumah Papi Pras
31 Menguak Fakta
32 Fakta Dari Zayyan
33 Ziyyan - Candy
34 Permintaan Maaf Ziyyan
35 Ujian Buat Ziyyan
36 Ziyyan Belum Sadar
37 Candy Merawat Ziyyan
38 Kepulangan Ziyyan Ke Rumah
39 Pernikahan Ziyyan - Candy
40 Makan Malam
41 Dari Hati Ke Hati
42 Pindah Ke Rumah Baru
43 Kembali Ke Kantor
44 Insiden di Mall
45 Berkunjung Ke Canzura's Donut Cafe
46 Berangkat ke Kota B
47 Dinner
48 Ke Rumah Mami Key
49 Kabar Bahagia
50 Ke Dokter Obgyn
51 Siapa Candy?
52 Perkembangan Tuntutan Candy ke Ibu Tiri
53 Airmata Kebahagiaan Candy
54 Candy Pewaris Hanggono Corp
55 Pernikahan Zayyan-Zura (I)
56 Pernikahan Zayyan-Zura (II)
57 Resepsi Zayyan-Zura
58 Zayyan-Zura
59 Breakfast Big Family
60 Ziyyan Mengantar Candy ke dr. Obgyn
61 Kebahagiaan Ziyyan-Candy
62 Pernikahan Diko-Allea
63 Kelahiran Baby Vinza (I)
64 Kelahiran Baby Vinza (II)
65 Welcome Home Baby Vinza
66 Mencintaimu Tanpa Syarat
67 Kebahagiaan Ziyyan-Candy
68 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Malam Itu
2
Kesedihan Candy
3
Ziyyandru Prashadya Andromeda
4
Candy Menghilang
5
Kegelisahan Ziyyan
6
Ada Apa Dengan Candy
7
Candy Masih Shock
8
Ada Apa Dengan Ziyyan
9
Pengakuan Ziyyan
10
Ziyyan Mencari Gadis Itu
11
Zayyandra Prashadya Andromeda
12
Pindah ke Ruko Baru
13
Anniversary ZPA Automotive
14
Kejadian di Canzura's Donut Cafe
15
Twins V
16
Ziyyan Yang Semakin Dingin
17
Anniversary Perak Pras-Key
18
4 Tahun Kemudian
19
Kegelisahan Ziyyan
20
Ultah Twins V + Mami Key (I)
21
Ultah Twins V + Mami Key (II)
22
Papi Pras Bertemu Ziyyan
23
Pertemuan Keluarga
24
Berkunjung Ke Rumah Twins V
25
Mengajak Twins V Jalan-jalan
26
Zayyan-Candy
27
Menginap Di Resort
28
Kembali ke Rumah
29
Ziyyan dan Twins V
30
Membawa Twins V ke Rumah Papi Pras
31
Menguak Fakta
32
Fakta Dari Zayyan
33
Ziyyan - Candy
34
Permintaan Maaf Ziyyan
35
Ujian Buat Ziyyan
36
Ziyyan Belum Sadar
37
Candy Merawat Ziyyan
38
Kepulangan Ziyyan Ke Rumah
39
Pernikahan Ziyyan - Candy
40
Makan Malam
41
Dari Hati Ke Hati
42
Pindah Ke Rumah Baru
43
Kembali Ke Kantor
44
Insiden di Mall
45
Berkunjung Ke Canzura's Donut Cafe
46
Berangkat ke Kota B
47
Dinner
48
Ke Rumah Mami Key
49
Kabar Bahagia
50
Ke Dokter Obgyn
51
Siapa Candy?
52
Perkembangan Tuntutan Candy ke Ibu Tiri
53
Airmata Kebahagiaan Candy
54
Candy Pewaris Hanggono Corp
55
Pernikahan Zayyan-Zura (I)
56
Pernikahan Zayyan-Zura (II)
57
Resepsi Zayyan-Zura
58
Zayyan-Zura
59
Breakfast Big Family
60
Ziyyan Mengantar Candy ke dr. Obgyn
61
Kebahagiaan Ziyyan-Candy
62
Pernikahan Diko-Allea
63
Kelahiran Baby Vinza (I)
64
Kelahiran Baby Vinza (II)
65
Welcome Home Baby Vinza
66
Mencintaimu Tanpa Syarat
67
Kebahagiaan Ziyyan-Candy
68
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!