Candy Masih Shock

Zura terus memberikan semangat ke sahabatnya yang masih shock dengan kehamilannya. Candy masih sering melamun, Candy sudah kembali ke kosannya, karena sakit usaha donat mereka libur dulu.

Zura sebagai sahabat terus memberi masukan-masukan positif agar sahabatnya itu tidak terus-terusan merasa terpuruk. Bagaimana pun di dalam rahimnya sudah tumbuh janin yang harus di jaga. Sebagai calon ibu Candy tidak boleh bersedih terus.

"Can, ini aku belikan bubur ayam ayo di makan dulu, kamu harus kembali sehat ya. Kita akan pindah kos cari rumah kontrakan. Aku kemarin dah searching juga di internet, ada rumah kontrakan sederhana biayanya juga masih terjangkau untuk kita berdua, kamu harus sehat kita akan pindah segera Can," Zura memberitahukan ke Candy dengan suaranya yang lembut.

"Kalau kita pindah gimana anak-anak yang ngaji Ra, kasihan ibu Nisa nanti,"

"Tenang aja aku tetap bisa ngajar ngaji, kan masih ada motorku Can, bisa naik motor buat ngajar ngajinya,"

"Ra, kamu baik banget sama aku, semoga saja suatu saat aku bisa membalas kebaikan kamu ya Ra," airmata Candy menetes.

"Gak usah di pikirin Can, bagiku kita bisa sama-sama berjuang meraih cita-cita, makanya kamu makan dulu kita hadapi bersama semua ujian ya, kamu harus semangat dan jangan bersedih,"

"Baiklah Ra, karena di dunia ini aku hanya punya sahabat baik seperti kamu aku akan berusaha semampu ku Ra, kita berjuang bersama, tentang bayi ini.." Candy mengelus perutnya.

"Bayi ini tidak salah, semua kejadian sudah digariskan, aku akan membesarkan bayi ini Ra, aku tidak mau menambah dosa lagi jika membuangnya," ucap Candy lirih.

"Hush, jangan punya niat untuk membuangnya Can, bayi itu punya nyawa, jangan kamu punya niat buruk untuk bayi itu, biarkan ia tumbuh di rahimmu Can, aku akan menyayangi bayimu nantinya seperti anakku sendiri," ujar Zura.

Mereka berdua akhirnya sarapan dengan bubur ayam yang di beli Zura.

Selesai makan mereka akan kembali memulai mengolah donat kembali. Sudah hampir seminggu mereka libur. Banyak yang menelpon ke Candy dan Zura menanyakan donatnya kenapa belum ada juga. Banyak pelanggan yang menunggu donat buatan Candy dan Zura dengan berbagai macam toping.

Candy yang tadinya melamun dan down dengan kehamilannya akhirnya bisa menerima kehamilannya ia mendengarkan nasehat sahabatnya. Bersama Zura Candy akan berusaha untuk menjadi ibu dan seorang wanita mandiri yang bisa memiliki bisnis sendiri. Candy bertekad akan bekerja keras demi dirinya dan anaknya. Meski ia tau siapa bayi di dalam rahimnya ia tidak akan menuntut dan meminta pertanggungjawaban dari mantan bos nya itu.

Candy dan Zura sedang menghitung omzet mereka yang hilang selama mereka libur. Mereka harus bekerja keras menggantikan omzet yang hilang tersebut dengan membuat donat lebih banyak dari biasanya.

Candy dan Zura memanfaatkan ponsel mereka untuk mempromosikan donat buatan mereka dengan merk dagang Canzura's Donut. Candy dan Zura mulai membuat akun baru di medsos mereka dan mempromosikan donat mereka.

Dengan semangat Candy dan Zura akan merespon setiap komen atau permintaan di medsos. Mereka menerima pesanan online juga.

Candy dan Zura akan bicara dengan ibu kos tentang kepindahan mereka. Tidak bisa menunggu lama lagi, kehamilan Candy juga akan semakin membesar mereka pasti membutuhkan biaya tambahan untuk kehamilan Candy.

***

Sementara di kantornya, Ziyyan tampak lusuh, ia seperti orang sakit, tubuhnya terasa lemas, kepala pusing, dan perutnya terasa mual.

Ziyyan tidak tau kenapa sudah beberapa minggu ini tubuhnya terasa pegal-pegal hampir keseluruhan, lemah dan malas untuk bergerak. Padahal banyk pekerjaan yang harus di selesaikannya. Billy asistennya yang kalang kabut dengan perubahan drastis atasan sekaligus sahabatnya ini.

Moniq datang ke ruangan kantor kekasihnya seperti biasa ia pasti langsung menempel ke kekasihnya yang sedang duduk di kursi kebesaran nya.

Hari menjelang siang, Moniq ke kantor kekasihnya untuk pergi makan siang bersama.

"Kamu kenapa Yank? Kok lemes gitu?" Moniq menatap ke kekasihnya ia sudah duduk di pangkuan Ziyyan.

Ditangkupnya wajah kekasihnya dengan kedua tangannya. Wajah Ziyyan tampak lesu.

"Kamu sakit? Kita ke rumah sakit ya? Yank aku mau ke Singapura besok minta uang saku ya, ada pemotretan di sana," Moniq tanpa basa basi meminta ke Ziyyan uang saku padahal kekasihnya lagi tak enak badan.

"Jadi makan siang bareng gak Yank? Kalo gak jadi aku pergi sama teman aja ya? Kamu mau di pesanin makan aja?"

Ziyyan menggeleng lidahnya terasa pahit ia membayangkan mangga muda pasti segar ini, ia akan meminta maminya di rumah saja makan mangga muda siang ini.

"Aku mau pulang aja," ucap Ziyyan seperti anak kecil.

"Ya udah kalo gitu aku pergi dulu aja, jangan lupa ya Yank transferannya, besok pagi aku berangkat," Moniq mengecup bibir kekasihnya dan beranjak dari duduknya di pangkuan Ziyyan.

Ziyyan hanya menganggukkan kepalanya lemah. Jika tubuhnya gak enak ia pasti mencari maminya. Maminya lah pawang jika dirinya sakit.

Moniq sudah tidak kelihatan lagi di depannya. Ziyyan menelpon Billy, ia akan pulang dan tak kembali lagi ke kantor. Ziyyan akan menginap di rumah maminya.

Ziyyan beranjak dari kursinya. Dengan tubuh lemas ia keluar ruangan, Mona sekretaris nya masih duduk di kursi nya.

"Mon, aku pulang dulu minta Billy gantikan aku jika ada klien yang ingin ketemu, aku lagi tidak enak badan," ucap Ziyyan ke sekretaris nya.

"Baik, Pak," Mona yang langsung berdiri begitu bosnya keluar ruangan membungkukkan tubuhnya sedikit menghormati bosnya.

Ziyyan berjalan menuju ke lift. Turun di lobby ia bertemu dengan Billy yang akan naik ke atas.

"Bil, tolong handle dulu kalo ada yang mau ketemu aku lagi gak enak badan mau ke rumah mami dulu,"

"Mau diantar, Ziyy?"

"Gak usah aku sendiri aja, kamu jaga kantor aja,"

"Baiklah, hati-hati Ziyy,"

"Yups, thanks,"

Ziyyan menuju ke parkiran khusus top manajemen. Ia masuk ke mobil mewah nya, memakai kacamata hitam, menghidupkan mesin, dan menginjak gas, perlahan mobilnya melaju keluar dari area gedung kantor nya.

Ziyyan memikirkan kenapa akhir-akhir ini tububnya drop. Ia merasa makannya normal, vitamin juga tetap di minumnya. Bekerja sampai malam pun biasanya tubuhnya fit-fit aja, kenapa sekarang rasanya tulang-tulangnya pegal semua.

Di rumah nanti ia akan meminta maminya memanggil tukang urut untuk dirinya.

Meski sudah dewasa putra kembar Pras dan Key ini masih manja dengan maminya. Mereka jika sakit pasti pulang ke mansion orang tuanya dan minta di buatkan bubur ayam buatan maminya yang super lezat bagi mereka.

Ziyyan melajukan mobilnya dengan pelan. Ziyyan tidak berpikir jika dirinya drop karena sesuatu kesalahannya malam itu.

Menempuh perjalanan 25 menit mobilnya memasuki halaman mansion orangtuanya. Dengan langkah gontai Ziyyan memasuki rumah papinya.

Terpopuler

Comments

𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123

𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123

pengguna huruf kapital kurang tepat... dalam kata Yank ditengah kalimat... kacan

2024-09-18

0

𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123

𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123

kata banyak nya kurang satu huruf kacan.... kepeleset lagi tuh jari nya.... pengen healing kaya nya

2024-09-18

0

Meyti Diana Sari ✅

Meyti Diana Sari ✅

Ziyyan ngidam pasti itu, apakah dia tau hasil dari perbuatannya itu?

2024-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 Malam Itu
2 Kesedihan Candy
3 Ziyyandru Prashadya Andromeda
4 Candy Menghilang
5 Kegelisahan Ziyyan
6 Ada Apa Dengan Candy
7 Candy Masih Shock
8 Ada Apa Dengan Ziyyan
9 Pengakuan Ziyyan
10 Ziyyan Mencari Gadis Itu
11 Zayyandra Prashadya Andromeda
12 Pindah ke Ruko Baru
13 Anniversary ZPA Automotive
14 Kejadian di Canzura's Donut Cafe
15 Twins V
16 Ziyyan Yang Semakin Dingin
17 Anniversary Perak Pras-Key
18 4 Tahun Kemudian
19 Kegelisahan Ziyyan
20 Ultah Twins V + Mami Key (I)
21 Ultah Twins V + Mami Key (II)
22 Papi Pras Bertemu Ziyyan
23 Pertemuan Keluarga
24 Berkunjung Ke Rumah Twins V
25 Mengajak Twins V Jalan-jalan
26 Zayyan-Candy
27 Menginap Di Resort
28 Kembali ke Rumah
29 Ziyyan dan Twins V
30 Membawa Twins V ke Rumah Papi Pras
31 Menguak Fakta
32 Fakta Dari Zayyan
33 Ziyyan - Candy
34 Permintaan Maaf Ziyyan
35 Ujian Buat Ziyyan
36 Ziyyan Belum Sadar
37 Candy Merawat Ziyyan
38 Kepulangan Ziyyan Ke Rumah
39 Pernikahan Ziyyan - Candy
40 Makan Malam
41 Dari Hati Ke Hati
42 Pindah Ke Rumah Baru
43 Kembali Ke Kantor
44 Insiden di Mall
45 Berkunjung Ke Canzura's Donut Cafe
46 Berangkat ke Kota B
47 Dinner
48 Ke Rumah Mami Key
49 Kabar Bahagia
50 Ke Dokter Obgyn
51 Siapa Candy?
52 Perkembangan Tuntutan Candy ke Ibu Tiri
53 Airmata Kebahagiaan Candy
54 Candy Pewaris Hanggono Corp
55 Pernikahan Zayyan-Zura (I)
56 Pernikahan Zayyan-Zura (II)
57 Resepsi Zayyan-Zura
58 Zayyan-Zura
59 Breakfast Big Family
60 Ziyyan Mengantar Candy ke dr. Obgyn
61 Kebahagiaan Ziyyan-Candy
62 Pernikahan Diko-Allea
63 Kelahiran Baby Vinza (I)
64 Kelahiran Baby Vinza (II)
65 Welcome Home Baby Vinza
66 Mencintaimu Tanpa Syarat
67 Kebahagiaan Ziyyan-Candy
68 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Malam Itu
2
Kesedihan Candy
3
Ziyyandru Prashadya Andromeda
4
Candy Menghilang
5
Kegelisahan Ziyyan
6
Ada Apa Dengan Candy
7
Candy Masih Shock
8
Ada Apa Dengan Ziyyan
9
Pengakuan Ziyyan
10
Ziyyan Mencari Gadis Itu
11
Zayyandra Prashadya Andromeda
12
Pindah ke Ruko Baru
13
Anniversary ZPA Automotive
14
Kejadian di Canzura's Donut Cafe
15
Twins V
16
Ziyyan Yang Semakin Dingin
17
Anniversary Perak Pras-Key
18
4 Tahun Kemudian
19
Kegelisahan Ziyyan
20
Ultah Twins V + Mami Key (I)
21
Ultah Twins V + Mami Key (II)
22
Papi Pras Bertemu Ziyyan
23
Pertemuan Keluarga
24
Berkunjung Ke Rumah Twins V
25
Mengajak Twins V Jalan-jalan
26
Zayyan-Candy
27
Menginap Di Resort
28
Kembali ke Rumah
29
Ziyyan dan Twins V
30
Membawa Twins V ke Rumah Papi Pras
31
Menguak Fakta
32
Fakta Dari Zayyan
33
Ziyyan - Candy
34
Permintaan Maaf Ziyyan
35
Ujian Buat Ziyyan
36
Ziyyan Belum Sadar
37
Candy Merawat Ziyyan
38
Kepulangan Ziyyan Ke Rumah
39
Pernikahan Ziyyan - Candy
40
Makan Malam
41
Dari Hati Ke Hati
42
Pindah Ke Rumah Baru
43
Kembali Ke Kantor
44
Insiden di Mall
45
Berkunjung Ke Canzura's Donut Cafe
46
Berangkat ke Kota B
47
Dinner
48
Ke Rumah Mami Key
49
Kabar Bahagia
50
Ke Dokter Obgyn
51
Siapa Candy?
52
Perkembangan Tuntutan Candy ke Ibu Tiri
53
Airmata Kebahagiaan Candy
54
Candy Pewaris Hanggono Corp
55
Pernikahan Zayyan-Zura (I)
56
Pernikahan Zayyan-Zura (II)
57
Resepsi Zayyan-Zura
58
Zayyan-Zura
59
Breakfast Big Family
60
Ziyyan Mengantar Candy ke dr. Obgyn
61
Kebahagiaan Ziyyan-Candy
62
Pernikahan Diko-Allea
63
Kelahiran Baby Vinza (I)
64
Kelahiran Baby Vinza (II)
65
Welcome Home Baby Vinza
66
Mencintaimu Tanpa Syarat
67
Kebahagiaan Ziyyan-Candy
68
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!