Kegelisahan Ziyyan

Pulang dari mengantar kekasihnya Moniq, Ziyyan tancap gas dengan melaju kencang ke apartemennya. Bergegas ia masuk ke dalam apartemen nya. Ia mengambil berkas lama yang di simpannya di dalam lemari. Ziyyan masih belum menemukan wanita mantan karyawan selama 4 tahun, bukan waktu yang sebentar.

Ziyyan yang selalu bermimpi buruk jika malam hari seperti dibayangi dosa yang sudah di perbuatnya. Mimpi yang sama yang selalu hadir wanita yang menatap ke arahnya tapi Ziyyan tidak bisa melihat jelas wajah wanita tersebut. Wanita itu pergi menjauh dari dirinya.

Belum lagi mimpi sedang melihat suara tangisan bayi. Pikiran Ziyyan sangat kacau. Begitu besar dosanya tetapi ia belum juga bisa menebusnya. Belum lagi dosa kepada kedua orang tuanya, sudah lama ia tidak mengunjungi kedua orang tuanya.

Kepala Ziyyan seakan mau pecah, belum lagi hari ini ia bertemu dengan bocah lelaki dan perempuan yang wajahnya mirip dengan dirinya. Hatinya merasa terusik. Saat bertatap mata dengan ibu bocah tersebut ia melihat ada kedukaan di dalam sorot mata itu.

Ziyyan ingin menepis semua perasaan yang tiba-tiba saja muncul di hatinya. Hati kecilnya seakan membisikkan sesuatu jika bocah tersebut adalah anaknya. Tetapi pikiran Ziyyan seakan menepisnya. Jika itu anakmu kenapa ibunya tidak datang kepadamu.

Otak Ziyyan seakan penuh dengan segala kemungkinan, Ziyyan yang mumet mengambil botol vodka di lemari di kamarnya, di bawanya ke balkon kamarnya gelas dan juga botolnya.

Dengan mata terpejam Ziyyan menyesap minuman alkohol yang terasa pahit itu. Ziyyan meminum vodka seakan ia bisa lari kenyataan hidup sejenak yang terasa begitu pahit sama seperti hidupnya terasa pahit. Mungkin ini akibat kesalahannya malam itu sudah merusak gadis yang masih polos dan suci. Apakah jika ia mengetahui jika gadis tersebut adalah bawahannya ia mau bertanggungjawab atau malah menghina gadis bernasib naas tersebut.

Ziyyan semakin tenggelam dengan kegelisahan hatinya sendiri.

Ponsel nya berbunyi. Kembarannya menelpon. Ziyyan mengangkat ponselnya tanpa mengeluarkan suara.

"Ziyy! Kau di mana! Aku ke kantor mu kau tidak ada Ziyy, kata Billy kau keluar dengan Moniq,"

"Hemm," Ziyyan hanya berdehem.

"Ziyy, kau dengar aku? Mami papi ingin kita ke rumahnya malam ini," sahut Zay di seberang sana.

"Aku sibuk, kau saja," Ziyyan langsung mematikan ponselnya.

Tidak di dengarnya saudara kembarnya mengumpat di seberang sana.

Ziyyan tidak akan pulang sebelum ia menyelesaikan masalahnya ia yakin ia akan mendapatkan jawaban dari pencariannya selama ini.

Sebagai pebisnis hebat dan di segani di kalangan pebisnis tetapi ia tidak merasa berdaya jika sudah menyangkut dengan masalah pribadinya sendiri.

Ziyyan yang galau tidak kembali pulang ke kantor. Ia akan meminta seorang sahabat nya yang jago di bidang IT untuk melacak keberadaan wanita yang di temuinya di mall dengan dua bocah yang lucu-lucu. Ziyyan akan melacak dari plat mobil yang sempat di liat dan di halalnya tadi.

Setelah berpikir lama akhirnya Ziyyan bisa sedikit tersenyum. Ya dari plat mobil itu ia bisa melacak siapa pemilik mobil itu dan dengan bantuan dari sahabatnya pasti ia bisa menemukan di mana bocah kecil dan wanita itu tinggal.

Ziyyan kembali bersemangat ia akan menelpon Matthew sahabat bulenya yang mommy nya pribumi.

Dengan keyakinan yang ada di hatinya Ziyyan yakin akan mendapatkan titik terang dari pencariannya selama ini.

***

Di sebuah rumah sederhana wanita cantik yang mengenakan hijab sedang menyuap bocah kembarnya yang berumur menjelang tiga tahun. Bocah perempuan yang ceriwis dan bocah laki-laki yang tidak banyak omong tetapi sangat pintar.

Dua kembar laki-laki dan perempuan yang identik sama. Wajah mereka berdua copy paste wajah ayahnya, tetapi berdua mereka mengambil lesung pipi yang dalam dari bundanya di wajah mereka juga bola mata dan bibirnya. Bentuk wajah, mata, hidung, alis dan rambut semua ikut dari ayahnya.

"Sini sayang, habisin dulu makannya nanti main lagi, anak-anak bunda pintar kan? Siapa yang mau ulang tahun hari Sabtu nanti?" tanya Candy ke bocil kembar.

"Vile!" teriak Vire.

"Vila!" teriak Vira.

Mereka teriak serempak.

"Anak pintar, ayo habiskan dulu makannya, biar cepat besar dan tambah pintarnya,"

Bocah kembar tersebut berlari ke arah bundanya dan membuka lebar-labar mulutnya menerima suapan sop ayam kesukaan mereka buatan bundanya.

Candy tersenyum hangat melihat kedua putra putri nya tampak sehat dan pintar. Lesung pipi keduanya memang sangat menarik perhatian orang-orang yang melihatnya.

Candy di rumah bersama anaknya ia bekerja dari rumah, Zura yang tiap hari ke cafe yang semakin besar dan sudah memiliki cabang di kota lain.

UUntuk ulang tahun si kembar nanti mereka akan meyiapkan snack yang isinya donat dan juga jajanan anak-anak. Candy sudah membayangkan pasti senang kedua anaknya bisa merayakan ulang tahun bersama anak-anak panti yang sebaya dengan mereka umurnya meski gak semuanya berumur 3 tahun.

"Bunda, kapan kita jalan-jalan?" tanya Vira.

"Bunda kapan Vile sekolah?" tanya Vire.

"Nanti ya sayang, kalian nanti akan sekolah di playgroup yang rame temannya, tapi nanti kalo sekolah jangan nakal ya,"

"Iya Bunda," jawab si kembar kompak.

Hari Sabtu ulang tahun si kembar tinggal 3 hari lagi. Candy dan Zura harus menyiapkan semua snack dan perlatan sekolah buat anak-anak panti nanti.

Candy sudah mencicil pekerjaan membungkus snack dan peralatan sekolah di goodybag yang akan di berikan ke setiap anak panti nantinya.

***

Sementara di kediaman papi Pras, mami Key juga akan berulang tahun ia juga akan pergi ke panti asuhan hari Sabtu nanti. Mami meminta Ziyyan dan Zayyan ke rumah untuk membahas ulang tahunnya. Sayangnya hanya Zayyan saja yang datang ke rumah. Mami papi sadar kalo Ziyyan masih tidak mau bertemu dengan mereka karena kesalahannya sendiri.

Mami Key menghela napasnya saat mendengar dari Zayyan alasan putra kembar satunya belum mau datang ke kediaman mereka. Sebenarnya papi mami sudah sering meminta Ziyyan datang ke rumah untuk makan siang atau makan malam. Tetapi putra keras kepalanya itu banyak saja alasannya untuk tidak hadir.

Papi mami berharap kedua putra kembarnya mendapatkan jodoh wanita yang baik dan sholehah. Papi mami tau Ziyyan masih setia dengan pacar nya Moniq tapi mereka juga tau jika putranya tidak benar-benar cinta ke kekasihnya itu.

Sampai sekarang papi mami tidak pernah mendengar putra kembarnya meminta untuk melamar ke rumah seorang gadis.

Meski papi mami khawatir dengan usia putra kembarnya yang tidak lagi muda, sudah hampir 29 tahun, usia yang matang untuk membina rumah tangga.

"Mami Sabtu nanti rencananya kita makan siang bersama anak-anak panti Zay, sudah lama mami gak berkunjung ke panti,"

"Iya Mi, nanti Zayyan kasih tau ke Ziyyan,"

"Ya, kasih tau aja ke kembaran mu itu, kasih tau juga jangan merajuk terus ke mami papi," ucap papi Pras.

Mami mengusap lengan papi saat papi berbicara. Mereka sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Kamu sendiri kapan Zay? Apa bener kamu pacaran sama Allea?"

"Ya gak lah Mi, masa sama Lea, gak ada rasa ke Lea Mi," ucap Zayyan santai.

"Hush, kamu jangan ngomong gitu, kalo Lea denger gak enak,"

"Mami sih, Zay itu udah nganggap Lea adik Zay, Mi, bukan pacar, ada-ada aja," Zayyan menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah ayo kita makan malam lagi, udah waktunya makan malam ini,"

Mereka beranjak dari duduknya dan menuju ke meja makan.

Episodes
1 Malam Itu
2 Kesedihan Candy
3 Ziyyandru Prashadya Andromeda
4 Candy Menghilang
5 Kegelisahan Ziyyan
6 Ada Apa Dengan Candy
7 Candy Masih Shock
8 Ada Apa Dengan Ziyyan
9 Pengakuan Ziyyan
10 Ziyyan Mencari Gadis Itu
11 Zayyandra Prashadya Andromeda
12 Pindah ke Ruko Baru
13 Anniversary ZPA Automotive
14 Kejadian di Canzura's Donut Cafe
15 Twins V
16 Ziyyan Yang Semakin Dingin
17 Anniversary Perak Pras-Key
18 4 Tahun Kemudian
19 Kegelisahan Ziyyan
20 Ultah Twins V + Mami Key (I)
21 Ultah Twins V + Mami Key (II)
22 Papi Pras Bertemu Ziyyan
23 Pertemuan Keluarga
24 Berkunjung Ke Rumah Twins V
25 Mengajak Twins V Jalan-jalan
26 Zayyan-Candy
27 Menginap Di Resort
28 Kembali ke Rumah
29 Ziyyan dan Twins V
30 Membawa Twins V ke Rumah Papi Pras
31 Menguak Fakta
32 Fakta Dari Zayyan
33 Ziyyan - Candy
34 Permintaan Maaf Ziyyan
35 Ujian Buat Ziyyan
36 Ziyyan Belum Sadar
37 Candy Merawat Ziyyan
38 Kepulangan Ziyyan Ke Rumah
39 Pernikahan Ziyyan - Candy
40 Makan Malam
41 Dari Hati Ke Hati
42 Pindah Ke Rumah Baru
43 Kembali Ke Kantor
44 Insiden di Mall
45 Berkunjung Ke Canzura's Donut Cafe
46 Berangkat ke Kota B
47 Dinner
48 Ke Rumah Mami Key
49 Kabar Bahagia
50 Ke Dokter Obgyn
51 Siapa Candy?
52 Perkembangan Tuntutan Candy ke Ibu Tiri
53 Airmata Kebahagiaan Candy
54 Candy Pewaris Hanggono Corp
55 Pernikahan Zayyan-Zura (I)
56 Pernikahan Zayyan-Zura (II)
57 Resepsi Zayyan-Zura
58 Zayyan-Zura
59 Breakfast Big Family
60 Ziyyan Mengantar Candy ke dr. Obgyn
61 Kebahagiaan Ziyyan-Candy
62 Pernikahan Diko-Allea
63 Kelahiran Baby Vinza (I)
64 Kelahiran Baby Vinza (II)
65 Welcome Home Baby Vinza
66 Mencintaimu Tanpa Syarat
67 Kebahagiaan Ziyyan-Candy
68 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Malam Itu
2
Kesedihan Candy
3
Ziyyandru Prashadya Andromeda
4
Candy Menghilang
5
Kegelisahan Ziyyan
6
Ada Apa Dengan Candy
7
Candy Masih Shock
8
Ada Apa Dengan Ziyyan
9
Pengakuan Ziyyan
10
Ziyyan Mencari Gadis Itu
11
Zayyandra Prashadya Andromeda
12
Pindah ke Ruko Baru
13
Anniversary ZPA Automotive
14
Kejadian di Canzura's Donut Cafe
15
Twins V
16
Ziyyan Yang Semakin Dingin
17
Anniversary Perak Pras-Key
18
4 Tahun Kemudian
19
Kegelisahan Ziyyan
20
Ultah Twins V + Mami Key (I)
21
Ultah Twins V + Mami Key (II)
22
Papi Pras Bertemu Ziyyan
23
Pertemuan Keluarga
24
Berkunjung Ke Rumah Twins V
25
Mengajak Twins V Jalan-jalan
26
Zayyan-Candy
27
Menginap Di Resort
28
Kembali ke Rumah
29
Ziyyan dan Twins V
30
Membawa Twins V ke Rumah Papi Pras
31
Menguak Fakta
32
Fakta Dari Zayyan
33
Ziyyan - Candy
34
Permintaan Maaf Ziyyan
35
Ujian Buat Ziyyan
36
Ziyyan Belum Sadar
37
Candy Merawat Ziyyan
38
Kepulangan Ziyyan Ke Rumah
39
Pernikahan Ziyyan - Candy
40
Makan Malam
41
Dari Hati Ke Hati
42
Pindah Ke Rumah Baru
43
Kembali Ke Kantor
44
Insiden di Mall
45
Berkunjung Ke Canzura's Donut Cafe
46
Berangkat ke Kota B
47
Dinner
48
Ke Rumah Mami Key
49
Kabar Bahagia
50
Ke Dokter Obgyn
51
Siapa Candy?
52
Perkembangan Tuntutan Candy ke Ibu Tiri
53
Airmata Kebahagiaan Candy
54
Candy Pewaris Hanggono Corp
55
Pernikahan Zayyan-Zura (I)
56
Pernikahan Zayyan-Zura (II)
57
Resepsi Zayyan-Zura
58
Zayyan-Zura
59
Breakfast Big Family
60
Ziyyan Mengantar Candy ke dr. Obgyn
61
Kebahagiaan Ziyyan-Candy
62
Pernikahan Diko-Allea
63
Kelahiran Baby Vinza (I)
64
Kelahiran Baby Vinza (II)
65
Welcome Home Baby Vinza
66
Mencintaimu Tanpa Syarat
67
Kebahagiaan Ziyyan-Candy
68
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!