Ziyyan masuk ke rumahnya dengan langkah gontai , mami yang melihat putra nya datang mengernyitkan alisnya baru jam berapa ini kenapa sudah pulang kenapa putranya tampak tak berdaya berjalan dengan gontai.
"Ziyyan, kamu sakit?" tanya mami Key khawatir ia bergegas menghampiri putra tampannya tersebut yang menjatuhkan dirinya di sofa ruang tengah.
Mami Key memeriksa kening putranya.
"Gak demam kok, kamu kenapa?"
"Mi, Ziyy pingin mangga yang asem Mi, mulut Ziyy rasanya pahit pingin yang asem-asem,"
"Hah? Kok kamu kayak orang ngidam aja Ziyy?"
Ziyyan kaget, ia menatap ke wajah maminya. Keningnya berkerut, "Orang hamil Ma?" jantung Ziyyan berdetak kencang. Pikirannya langsung connect ke kejadian malam itu.
Apakah wanita yang aku tiduri sedang hamil? Tapi kenapa ia tidak datang ke hadapan ku? Kenapa ia tidak meminta pertanggungjawaban ku? Kenapa? Siapa gadis itu? Kenapa aku belum menemukan kannya juga? berkecamuk banyak pertanyaan di benak Ziyyan.
"Ziyy kok malah ngelamun? Jadi kamu mau makan mangga?"
"Iya Mi, lidah Ziyy rasanya pahit maunya makan mangga yang asem Mi,"
Mami geleng-geleng kepala. Aneh sekali putranya ini biasanya anti dengan rasa asem. Kenapa tiba-tiba saja pingin mangga muda.
Mami Key mengecek di kulkas ada mangga gak mangga muda di kulkas, ternyata masih ada satu biji kemarin bibi baru saja buat sambal mangga.
Mami mengupas mangganya, baru saja melihat ia merasa ngilu di giginya.
Mami membuat sambal kecap di kasih cabe untuk cocolannya. Setelah selesai mami Key membawa piring dan mangkuk kecil sambal naik ke atas ke kamar Ziyyan.
Ziyyan sudah pindah ke kamar nya, mami membuka pintu kamar Ziyyan. Dilihatnya putranya sudah berbaring di atas kasur dengan masih memakai dasi dan kemejanya. Mami menggeleng-gelengkan kepala.
"Katanya mau makan mangga asem udah dibuatin malah tidur," ucap mami sambil membuka dasi putranya.
Ziyyan tampak tidur nyenyak.
Mami meninggalkan Ziyyan di kamar.
Setengah jam kemudian Ziyyan terbangun dari tidurnya. Dilihat nya mangga di mejanya, saliva nya seakan mau menetes. Ziyyan segera bangkit dari tidurnya. Ia menarik piring di atas meja sambil duduk di sofa, Ziyyan melahap mangga muda di piring sampai tandas.
Keinginannya kesampaian, Ziyyan tersenyum puas. Ia tak perlu makan nasi lagi rasanya perutnya sudah kenyang.
Ziyyan masih memikirkan kata-kata maminya. Orang ngidam, apakah gadis yang malam itu di tidurinya sedang hamil. Kenapa dirinya yang merasa ngidam, gejala dirinya juga seperti wanita hamil, Ziyyan segera meraih ponselnya dan membrowsing tentang kehamilan.
Artikel yang di bacanya sama dengan apa yang di rasakannya saat ini.
Ziyyan meremas rambutnya dengan kencang. Dirinya jadi di kejar-kejar rasa bersalah.
Hai gadis di manapun kamu berada, maafkan aku, kamu boleh datang ke sini menemuiku atau ke kantor ku, kita bisa bicarakan langkah selanjutnya jika memang benar itu anakku yang kamu kandung, Ziyyan bermonolog seorang diri.
Setelah makan mangga asam, Ziyyan ketiduran di sofa.
Mami masuk kembali ke kamar putranya jam 4 sore, dilihatnya Ziyyan masih tidur tetapi posisinya pindah ke sofa lembut tidak jauh dari jendela.
Mami melihat mangga yang ada di dalam piring sudah tandas tak bersisa. Mami heran ada apa dengan Ziyyan putranya.
Jika sudah bangun mami akan bertanya ke putranya. Ini tidak biasanya putranya seperti ini.
Ziyyan menggeliatkan tubuhnya, perutnya terasa seperti di aduk-aduk, Ziyyan segera terbangun dan berlari ke kamar mandi, tak dihiraukannya mami yang sedang berdiri di samping sofa.
Setelah Ziyyan keluar dari kamar mandi, wajahnya tampak pucat. Mami menghampiri putranya dengan rasa khawatir.
"Kamu kenapa? Mami panggil dokter Reza biar periksa kamu Ziyy," mami memapah putranya untuk berbaring di kasur. Mami keluar kamar Ziyyan pergi ke kamarnya menelpon dokter Reza dokter keluarga mereka.
Papi sedang tidak ada di rumah sedang pergi bertemu dengan kembarannya Pram.
Mami kembali ke kamar Ziyyan, Ziyyan ternyata ke kamar mandi lagi sedang muntah. Ziyyan keluar dari kamar mandi dengan rasa di tubuhnya yang tidak karuan.
"Apa kamu masuk angin Ziyy? Dari tadi muntah-muntah aja,"
"Mungkinlah Mi, udah seminggu ini rasanya tubuh Ziyy gak karuan Mi, gak biasanya juga seperti ini," Ziyy kembali berbaring ke kasur. Ia sudah mengganri bajunya dengan kaos dan celana pendek.
Pintu di ketuk dari luar.
"Masuk," teriak Mami.
Dokter Reza datang dengan membawa tas perlatan medisnya.
"Siapa sakit Key?" tanya dokter Reza yang umurnya lebih tua 2 tahun dari Pras dan Key.
"Ini Dok, Ziyyan lagi gak enak badan muntah-muntah, wajahnya juga pucat,"
"Baiklah aku periksa dulu Ziyy,"
Dokter mengambil stetoskop di dalam tasnya. Ia. segera memeriksa kondis Ziyyan. Ia mengernyitkan alisnya. Semuanya normal, batin dokter Reza.
Setelah mengecek tensi darah dan yang lainnya, dokter membuka stetoskop di lehernya di masukkan lagi ke dalam tasnya.
"Bagaimana Dok?" tanya mami Key.
"Setelah di periksa semuanya normal tak ada masalah, apa kepala kamu pusing Ziyy? Badan pegal-pegal, rasa tubuh lemah? Dan mual-mual?" tanya dokter beruntun.
Ziyyan kaget semua yang di katakan dokter seperti yang dirasannya.
"Iya Dok semua tubuh saya rasanya sakit, pusing lemas rasanya mau baring aja terus, dan mulut pahit rasanya pingin makan yang asem-asem seger gitu Dok,"
Dokter manggut-manggut.
"Belum menikah kan?" tanya dokter.
"Maksud dokter saya? Belum lah Dok," jawab Ziyyan.
"Ini aneh, semua sudah di cek tubuh nya bagus semua, tapi kenapa semua gejala couvade syndrome kamu rasakan, apa kamu pernah melakukannya dengan kekasih mu?"
"Maksud dokter apa?! Saya tidak pernah melakukannya dengan kekasih saya," Ziyyan mulai terpancing, salah satu gejala wanita hamil mudah marah.
"Ziyyan dengarkan dokter dulu," ucap mami Key lembut.
"Begini Ziyy, Key, semua gejala yang di rasakan oleh Ziyy itu, semua seperti gejala kehamilan simpatik atau couvade syndrome artinya masalah yang terjadi pada pasangan pria dari wanita hamil yang mengalami gejala saat hamil. Saya tidak tau apakah Ziyyan pernah maaf meniduri wanita hingga wanita tersebut hamil," jelas dokter.
Dueerr..
Ziyyan dan Key seakan mendengar petir di siang bolong yang menggelegar.
Mami Key menatap Ziyyan dengan tatapan tak terbaca sedangkan Ziyyan semakin pucat wajahnya, pikirannya kalut, bagaimana ini, pikir nya.
Dokter Reza setelah memeriksa Ziyyan pamit, dokter Reza hanya memberi vitamin ke Ziyyan.
Mami Key seperti meminta jawaban ke putranya.
"Bisa jelaskan Ziyy, putra kebanggaan mami papi ini, apa yang sudah kamu lakukan Ziyy? Siapa. wanita itu?!" mami Key bertanya sambil tangannya bersedekap.
"Kamu boleh istirahat dulu temui mami papi di ruang keluarga nanti malam, kita akan membicarakan ini, mami tidak akan memberitahukan hal ini kepada kembaran mu Zayyan, mami berharap kamu menjadi lelaki yang bertanggungjawab Ziyy, mami kecewa dengan mu, putra kebanggaan mami," airmata mami Key menetes. Mami berbalik badan dan meninggalkan putranya sendirian di kamar.
Ziyyan semakin bertambah pusing, dirinya tidak tau siapa gadis yang sudah ditidurinya hampir dua bulan yang lalu. Ia bingung akan menjelaskan ke. papi maminya nanti malam. Ia siap jika papinya akan menghajarnya sampai babak belur. Ia memang salah, sangat salah. Pikirannya semakin kacau. Ziyyan semakin tak berdaya di atas ranjangnya.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
𝓖𝓒⃟👑•§¢• GALAXY 123
jika kamu merasa melakukan kesalahan itu maka cari lah seluas luasan dunia ini tak akan menyesatkan kita pada titik buntu yng tak dapat kita capai.... ketulusan akan membimbing kita pada apa yang kita cari... apalagi ini ikatan bathin bapak dengan anak nya... pasti ketemu mas bro.... tapi.. tergantung tangan author sih... nasib Candy dan Ziyyan real Tuhan punya kuasa.... Novel author yang berkuasa 😅😅😅😅😅😅✌✌✌✌ kacan..... lanjut
2024-09-18
0
Meyti Diana Sari ✅
cari candy dia sedang mengandung anakmu, gak kasian apa sama anak mu kalau nantu dia kekurangan gizi/Grievance/
2024-06-01
1