Awal Baru Elena

Hari sudah memasuki akhir pekan. Pagi itu Elena sudah sampai cukup pagi di kediaman mantan suaminya.

Elena menarik perhatian semua orang begitu turun dan mengeluarkan koper besarnya dari bagasi mobil. Mungkin lebih tepatnya adalah keterkejutan yang mengundang.

Elena hanya tersenyum melihat reaksi para pekerja di mansion keluarga Halbert. Kebanyakan dari mereka masih orang yang sama saat dirinya masih menjadi istri Louis. Hanya beberapa yang kelihatannya merupakan pelayan baru karena usia mereka masih terlihat cukup muda.

Sudah jelas mereka akan terkejut melihat kehadirannya kembali di rumah ini, kan? Tidak tahu bagaimana perlakuan mereka nanti setelah posisi mereka menjadi setara.

"Bibi?"

Sekarang perhatian orang-orang sudah berpindah lagi. Noah berlari mendekatinya dengan keterkejutan. Wajar saja mungkin Louis belum mengatakan apa-apa pada Noah sehingga bocah itu kebingungan.

"Kau datang cepat juga ya," cibir Louis pada Elena yang menyusul di belakang Noah.

"Kenapa kau membawa koper? Bibi mau pergi?" Noah tidak mempedulikan cibiran ayahnya.

"Iya, aku pergi dari rumah dan akan tinggal denganmu."

"Apa? Kenapa?"

"Dia akan jadi pengasuhmu selama setahun, Noah," jelas Louis.

"What?!" Bukan hanya Noah, namun semua pelayan yang mengenal Elena pun terkejut.

"Lanjutkan pembicaraan kalian di dalam saja," sela wanita paruh baya yang sejak tadi hanya diam di dekat pintu utama.

Ini dia. Satu lagi yang mungkin akan di hadapinya setiap hari selama menjadi pengasuh Noah. Rosemary Halbert atau mantan mertuanya yang merupakan nyonya besar di kediaman ini. Dulu ia selalu menjaga sikap di depan wanita ini demi bersama Louis.

Tempat ini masih terlihat sama seperti delapan tahun yang lalu. Hanya orang-orangnya saja yang sudah banyak berubah. Tentu saja, delapan tahun bukan waktu yang sebentar!

Kecuali satu orang yang terus menghindari tatapannya di barisan para pelayan.

Sejak tadi Noah terus bersama dirinya, seolah keluarganya itu berniat mengganggu Elena. Bocah itu selalu merasa curiga terutama pada ayahnya yang bisa berbuat diluar keinginan. Bibi Elena yang hidup bagai sosialita dan seorang putri tidak mungkin menjadi pengasuhnya secara tiba-tiba. Pasti ada campur tangan ayahnya dalam hal ini setelah ia mengakui Elena sebagai teman beberapa hari lalu.

"Noah pergilah belajar di kamarmu," pinta Louis datar. Pria itu menatap tidak suka tangan kecil yang sejak tadi enggan melepaskan tangan Elena. Louis tidak mengira keduanya sudah sedekat itu.

"Kami harus bicara, Noah. Kalau kau disini kapan kami bicara?" ujar Elena terus terang. Untuk apa memberi kode begitu. Katakan saja langsung.

Rosemary menatap putranya yang tidak berekspresi. Louis sudah mengatakan semuanya tentang pertemuan serta perjanjiannya dengan Elena. Tentang wanita itu tak banyak berubah kecuali wajah menawannya sepertinya juga benar.

Rosemary penasaran apakah Elena akan merasa malu untuk datang lagi ke rumah ini setelah apa yang telah diperbuat. Namun ternyata ia masih bisa tersenyum seperti tidak memiliki beban apapun.

Ucapan terang-teranganya pada Noah juga mencerminkan ciri khas wanita itu. Wanita yang selalu bicara apa-adanya meski ucapannya akan melukai orang lain sekalipun.

"Kau tidak perlu menjadi pengasuhku, Bibi. Kau pulang saja setelah ini." Noah masih ragu. Di matanya, Elena ibarat seekor burung berbulu putih yang selalu menjaga bulunya agar tidak terkena noda. Jadi tidak mungkin burung itu turun untuk mandi lumpur.

"Kau meremehkanku, Noah? Lihat saja nanti." Kemudian menghadap Rosemary dan Louis.

"Sebelumnya perkenalkan aku Elena Joyce, Mr dan Mrs. Halbert. Aku akan berusaha bekerja dengan baik sebagai pengasuh Noah selama setahun kedepan. Terima kasih sudah memberiku kesempatan," liriknya pada Louis di kalimat akhir.

Pria itu masih menatapnya dingin ya. Elena jadi teringat masa lalu dimana Louis masih menjadi pria kaku yang dijuluki kulkas berjalan oleh teman-teman sekolahnya.

Tentu saja ia menatapnya seperti itu! Louis kan sudah membenci dirinya. Dirinya bukan lagi wanita yang dicintai Louis.

Pria itu beranjak dari sofa dengan tangannya di dalam saku celana. Louis memanggil kepala pelayan untuk menunjukkan kamar Elena selama disini.

"Mari ikuti saya, Nona Elena." Pria paruh baya yang sudah seumuran Rosemary menuntun sopan.

"Panggil saja dengan namanya. Dia seperti kalian sekarang." Ada senyum miring yang terlukis di bibir Louis.

"Benar. Jangan terlalu sopan padaku, Sir."

"Aku ikut!" Noah hendak mengikuti Elena.

"Noah, kembali ke kamarmu," tegur Louis.

"Jangan bersikap dingin padanya." Elena memperingati, membuat beberapa orang terkejut, "kembalilah dulu, Noah. Aku akan menemui nanti." Mengedipkan sebelah matanya.

"Ayo, Sir."

"Mom pikir kau tidak mau berhubungan dengannya lagi. Ternyata kau serius menerimanya bahkan sebagai pengasuh."

"Kupikir kita sudah membahasnya," kata Louis tanpa ekspresi.

"Kalau begitu kau harus bekerja keras."

"Untuk apa?"

"Menjaga hatimu." Rosemary tersenyum meremehkan. Bisa saja pria itu akan jatuh cinta yang kedua kali pada orang yang sama.

"Tidak akan terjadi, Mom. Dia akan pergi setelah setahun. Itu janjinya."

Setahun ya. Entahlah, Rosemary sendiri tidak yakin. Bukan pada Elena, melainkan pada putranya sendiri.

"Wanita yang tidak pernah puas seperti dia tidak bisa terlalu lama dengan Noah ataupun kita. Dia tidak cocok!"

"Kau sangat membencinya, Louis?"

"Bagaimana denganmu, Mom?"

"Aku juga tidak suka pengkhianat."

"Kalau begitu tidak perlu dibicarakan lagi." Setelah itu Louis pergi meninggalkan Rosemary sendiri. Wanita paruh baya yang masih awet muda itu hanya menghela nafas dan memilih menyusul Noah ke kamarnya.

Sedangkan di sisi lain Elena sedikit termenung setelah melihat kamar barunya.

"Maaf, Nona Elena. Ini perintah yang diberikan tuan Halbert."

Elena pasti terkejut melihat kamar berukuran sedang yang hanya bisa menampung 1 bed kecil dan lemari.

"Kenapa kau meminta maaf terus, Sir. Jason?" Meski kepala pelayan belum memperkenalkan diri, Elena masih mengingat namanya.

"Maaf, Nona. Kau mungkin akan kesulita—"

"Tidak masalah!" Elena duduk dengan santai di bed yang hanya bisa diisi satu orang itu, "aku pengasuh Noah, bukan tamu atau nonamu. Jadi jangan menunduk padaku, Paman."

"Anda memanggilku apa?"

"Paman."

"Nona jangan—"

"Jadi panggil saja Elena." Wanita itu tersenyum, membuat Jason tidak tega melihatnya. Kamarnya saja masih lebih baik dari ini. Sebelum ini Elena pasti tidur di kamar yang besar dan nyaman beserta pendingin dan pemanas ruangan. Tapi disini Elena benar-benar diperlakukan seperti pelayan yang lain.

"Kau masih memikirkannya, Paman? Tidak perlu. Asal kau tahu bagi orang yang tidak memiliki tempat, kamar ini seperti rumah bagi mereka."

Lagipula kamar ini tidak begitu buruk. Anggap saja seperti rumah dengan biaya sewa kecil. Kamar ini terletak di bagian belakang mansion. Tepatnya rumah khusus yang disiapkan untuk para pekerja sehingga tidak akan mengganggu tuan rumah di mansion utama setelah waktunya selesai bekerja.

"Kalau begitu silahkan cari saya jika anda butuh sesuatu seperti dulu."

"Sure!"

Jason berharap Elena bisa nyaman dengan keadaan barunya. Ya, wanita yang dipenuhi kesalahpahaman. Begitu Jason menyebutnya.

***

Terpopuler

Comments

dewi

dewi

Jason tau semuanya

2023-12-23

0

Cing_

Cing_

thor novel love in a trap tdk jadi di up lgi ya? sayang banget di hapus 🙃

2023-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Menjadi Orang Lain
2 Dia Wanita Baik
3 Kesepakatan
4 Pengasuh, bukan Pelayan
5 Awal Baru Elena
6 H-1
7 Usai
8 Perasaan Asing yang Sama
9 Hubungan yang Belum Selesai
10 Masalah Lagi
11 Kepercayaan yang Hilang
12 Mother's Day
13 Menjadi Egois Sekali Lagi
14 Mengubah Kesepakatan
15 Past Story of Elena
16 Menggoda Daddy?
17 My Little Boy
18 Jangan Menambah Masalahku
19 Pikiran Dangkal
20 Jealous
21 Kegusaran Louis
22 Luka yang Belum Kering
23 Menjadi Paman
24 Kesempatan?
25 Telah Dewasa
26 Because She's a Mother
27 Kekosongan
28 Wanita Jahat
29 Sudah Gila
30 Jangan Menyerah
31 Kapan Menjadi Ibuku?
32 Karena Ego
33 Trouble Maker
34 Toxic
35 Bukan Sebuah Kebetulan
36 Kehilangan yang Lainnya
37 Menjadi Sesuatu yang di Butuhkan
38 Tunangan?
39 Mengambil Milikku
40 Sedikit Bumbu Pertengkaran
41 Dibalik Kesalahan
42 Wanita yang Paling Baik!
43 Tell us, Why?
44 Flashback: Pertemuan Pertama
45 Tidak Peduli Lagi
46 Keyakinan
47 Tindakan Louis
48 Penyesalan Terbesar Kathryn
49 Menjadi Dewasa
50 Tidak Suka Dirayakan
51 Menarik?
52 Sebuah Perubahan
53 Jatuh Cinta Berkali-kali
54 Pengakuan dan Kebiasaan Buruk
55 Dia Muncul
56 Kegelapan
57 Kabar Baik
58 Pengakuan yang Terpendam
59 Momen Pagi
60 Momen Pagi (2)
61 Berdamai
62 Ngidam Elena
63 Kesempatan untuk Diri Sendiri
64 Mengganggu Joella
65 Satu Hari Bersama Joella
66 Satu Hari Bersama Joella (2)
67 Cinta yang Tidak Akan Usai (End)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Menjadi Orang Lain
2
Dia Wanita Baik
3
Kesepakatan
4
Pengasuh, bukan Pelayan
5
Awal Baru Elena
6
H-1
7
Usai
8
Perasaan Asing yang Sama
9
Hubungan yang Belum Selesai
10
Masalah Lagi
11
Kepercayaan yang Hilang
12
Mother's Day
13
Menjadi Egois Sekali Lagi
14
Mengubah Kesepakatan
15
Past Story of Elena
16
Menggoda Daddy?
17
My Little Boy
18
Jangan Menambah Masalahku
19
Pikiran Dangkal
20
Jealous
21
Kegusaran Louis
22
Luka yang Belum Kering
23
Menjadi Paman
24
Kesempatan?
25
Telah Dewasa
26
Because She's a Mother
27
Kekosongan
28
Wanita Jahat
29
Sudah Gila
30
Jangan Menyerah
31
Kapan Menjadi Ibuku?
32
Karena Ego
33
Trouble Maker
34
Toxic
35
Bukan Sebuah Kebetulan
36
Kehilangan yang Lainnya
37
Menjadi Sesuatu yang di Butuhkan
38
Tunangan?
39
Mengambil Milikku
40
Sedikit Bumbu Pertengkaran
41
Dibalik Kesalahan
42
Wanita yang Paling Baik!
43
Tell us, Why?
44
Flashback: Pertemuan Pertama
45
Tidak Peduli Lagi
46
Keyakinan
47
Tindakan Louis
48
Penyesalan Terbesar Kathryn
49
Menjadi Dewasa
50
Tidak Suka Dirayakan
51
Menarik?
52
Sebuah Perubahan
53
Jatuh Cinta Berkali-kali
54
Pengakuan dan Kebiasaan Buruk
55
Dia Muncul
56
Kegelapan
57
Kabar Baik
58
Pengakuan yang Terpendam
59
Momen Pagi
60
Momen Pagi (2)
61
Berdamai
62
Ngidam Elena
63
Kesempatan untuk Diri Sendiri
64
Mengganggu Joella
65
Satu Hari Bersama Joella
66
Satu Hari Bersama Joella (2)
67
Cinta yang Tidak Akan Usai (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!