Si kembar anak siapa?

Arthur sepersekian detik terdiam sembari menundukkan kepala. Berulang kali dia menghela nafas dan membetulkan jas hitamnya. Ya,  Sebuah cerita yang dia kubur dalam-dalam kini akhirnya harus dia buka Kembali demi kebahagiaan Aksa dan Kiara. Dia tidak menyangka jika rencananya akan menyeretnya mengenang kisah pilu sekitar tiga tahun silam. Di mana dia berada di dalam kecelakaan maut yang menewaskan kakak dan kakak iparnya.

Mulut Arthur terbuka dengan sangat berat, berusaha menceritakan kejadian di masalalunya.

Hari itu tepat di hari ulang tahun Perusahaan yang ke lima belas tahun. Arthur, kakak kandungnya dan kakak iparnya beserta si kembar yang masih berusia sekitar tiga tahun menghadiri sebuah acara yang di adakan di hotel berbintang lima. Semua orang penting dari kalangan pengusaha datang ikut memeriahkan acara tersebut. Waktu sudah menunjukkan semakin malam Aksa dan Kiara mulai rewel dan menangis karena sudah merasa Lelah dan mengantuk. 

Kakak kandungnya yang bernama Jovan dan Istrinya Lolita memutuskan untuk pulang. Melihat Jovan dan Lolita yang sudah capek dan agak mengantuk Arthur berinisiatif mengantar mereka pulang dan yang mengemudikan mobilnya. Mendengar tawaran Arthur, Jovan dan Lolita menyetujui nya lagipula mereka memang se arah dan satu rumah juga. Di saat di pertengahan jalan cuaca berubah menjadi hujan deras dan terlihat petir yang menyambar-nyambar di langit yang gelap. 

Arthur berusaha mengemudikan dengan baik selama perjalanan. Akan tetapi dari arah belakang sebuah mobil truk menabrak mereka akibat kelalaian supir truk yang mengantuk dengan kecepatan tinggi. Arthur yang mulai oleng mengendalikan stir mobil tetap berusaha membawanya dengan baik meskipun hujan dan petir menyelimuti suasana malam itu. Lolita memeluk erat Aksa dan Kiara di kursi belakang sembari terdengar teriakan dan tangisan yang keluar dari mulut si kembar. Sedangkan Jovan yang berada di sebelah Arthur berteriak untuk menghentikan mobilnya. Akan tetapi takdir berkata lain tabrakan tidak dapat terelakkan ada sebuah mobil sedan dari arah berlawanan menghantam mobil Arthur sekeluarga sampai terpental dan terguling ke tengah jalan.

Jovan langsung seketika meninggal di tempat, sedangkan Lolita masih dalam keadaan sadar walau tubuhnya bersimbah darah, dia menatap sendu ke dua anak kembarnya.Membelai lembut wajah Aksa dan kiara dengan mata berlinang air mata. Ya, Aksa dan Kiara adalah anak dari sepasang suami istri Jovan dan Kiara. Menyadari kakak iparnya masih selamat Arthur seketika menyeret tubuhnya keluar dari pintu kaca mobil yang hancur, kemudian berusaha menyelamatkan Lolita, tetapi nasib berkata lain Lolita ikut meninggal setelah memegang tangan Arthur dan berkata tolong rawat dan jaga anak-anakku seperti anakmu.

Seketika Arthur berteriak sekeras mungkin di bawah hujan deras tidak memperdulikan dirinya yang terluka, rasa trauma masih menyelimutinya sampai sekarang. Teriakan Lolita, Arthur hati-hati cepat injak remnya, kadang masih terdengar nyaring di telinga serta tangisan Aksa dan Kiara yang menyayat hati tidak tega saat teringat Kembali masa lalu itu.

Kembali ke Arthur di masa sekarang

“Begitulah ceritanya Bu Vani, Violetta,” jelas Arthur singkat sembari matanya berkaca-kaca yang terlihat jelas ada aura kesedihan. 

Di balik sikapnya yang dingin dan keras ternyata Arthur menyimpan seribu duka yang mendalam, yang hanya bisa di rasakan oleh dia. Bagaimana tidak, Arthur yang mengemudikan mobilnya , perasaan bersalah selalu menghantui pikirannya. Tepat di hadapannya orang-orang yang dia cintai meninggal. Sejak kejadian itu Arthur selalu menyalahkan dirinya sendiri karena merasa gagal melindungi Jovan dan Lolita. Akan tetapi di satu sisi dia merasa sedikit ada rasa lega  karena si kembar masih bisa terselamatkan. Sejak saat itu Arthur merawat Aksa dan Kiara dengan sepenuh hati, semua kebutuhan dan permintaan si kembar selalu tercukupi dengan kemewahan. 

“Pasti sangat berat menjalani semua ini, bagi seorang pria lajang seperti Arthur. Dia harus lebih memperhatikan si kembar ketimbang dirinya sendiri. Bahkan seorang kekasih saja dia tidak sembarangan memilih karena harus cocok dengan Aksa dan Kiara. Arthur maafkan aku, ternyata semua ini kamu lakukan hanya untuk kebahagiaan si kembar,” batin Violetta seraya hatinya ikut merasakan kesedihan yang Arthur rasakan selama ini. “Arthur, kenapa nama Aksa dan Kiara ada nama kamu di belakangnya?” tanya Violetta yang masih penasaran.

“Akan aku jelaskan lagi, sewaktu Aksa dan Kiara lahir, Jovan tidaklah pandai memberi nama. Saat di rumah sakit dia melihat iklan susu di televisi ada dua anak kecil yang di panggil Aksa dan Kiara. Spontan nama itu keluar dari mulutnya hanya satu kata Aksa dan Kiara yang menjadi inspirasi. Karena teringat pesan Lolita akhirnya aku menambahkan nama Federico di belakang nama mereka. Bagi aku si kembar bukan hanya sebuah amanah, tetapi sudah seperti anak kandung saya sendiri, darah daging saya. Saya begitu menyayangi mereka lebih dari diri saya sendiri,” Arthur menjelaskan sembari dadanya bergemuruh karena luapan emosi hati yang menyimpan sejuta kasih sayang untuk si kembar, tak di sadari air matanya menetes dari pelupuk matanya dengan sigap Arthur mengusapnya agar tidak terlihat lemah di hadapan Violetta.

“Baru ini aku melihat Arthur menangis, ternyata dia tidak setegar dan kuat yang aku kira. Ada sisi rapuh di hidupnya yang membutuhkan dukungan kesehatan mental agar bisa menghilangkan rasa traumatisnya,” batin Violetta sembari menghela nafa pelan.

Bella mengelus bahu kakaknya sembari berkata. “Kak Arthur sangat hebat kak. Kakak tidak salah memilih nya,” ucap Bella pelan di sebelah Violetta.

Keadaan menjadi hening mendengar cerita Arthur. Rasa iba bercampur aduk dengan rasa bangga, dia membesarkan Aksa dan Kiara sendirian tanpa seorang Wanita di sampingnya, terlebih lagi dia adalah seorang laki-laki. Di mana masa Arthur bersenang-senang bersama teman-temannya, dia justru lebih memilih bersama si kembar dan menjadi Papa yang hebat.

“Nak Arthur, ternyata masih lajang. Maafkan Ibu sudah berfikir kalau nak Arthur seorang duda, ternyata cerita sebenarnya seperti itu. Ibu bangga sama Nak Arthur, kedua orang tua Aksa dan Kiara pasti juga bangga mempunyai saudara yang luar biasa hebat seperti Nak Arthur,” ujar Vani, Ibu Violetta sembari tersenyum lembut. “Soal lamaran, Ibu kembalikan sama Violetta dan lagi Papa Violetta juga sudah meninggal, apakah Nak Arthur bersedia menerima segala kekurangan Violetta?” ucap Vina.

“Berani kamu menolakku, lihat saja kamu akan menerima akibatnya. Sesuatu yang tidak pernah kamu bayangkan!” batin Arthur sembari matanya menatap tajam netra indah Violetta.

“Baru saja aku menaruh simpati, mata kamu sudah mengisyaratkan sesuatu, sungguh kamu ini tetap saja berhati dingin,” batin Violetta seraya menatap balik mata Arthur. 

Arthur menaikkan sebelah alisnya ke atas sembari menatap Violetta, menunggu sebuah jawaban yang keluar dari mulut gadis cantik itu.

"Oke, oke, akan aku jawab sesuai dengan logikaku," batin Violetta sembari mengendus dingin.

Sahabat terima kasih sudah mampir di cerita aku 🙏☺️ jang lupa like dan follow ya 😊🍒

Terpopuler

Comments

marisa yohana

marisa yohana

oh ternyata si arthur bujang tulen toh, ngak nyangka aku sama otor😁😁😁

2024-04-25

0

Firman Firman

Firman Firman

ha ha ,,🤗😂🤭aku terima

2024-04-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pengasuh ke 24
2 Air Mata Ibu
3 melamar kerja
4 Permen manis
5 Mama kamu?
6 Mimpi punya Mama?
7 Arthur ditampar pengasuh si kembar
8 Komedi putar
9 Arthur dan Violetta Menikah?
10 Rencana apa lagi?
11 Ibu yang bijaksana
12 Si kembar anak siapa?
13 Rencana yang sempurna
14 Terjerat cinta pengasuh si kembar?
15 Ketemu teman lama
16 Batalin Kontrak ?
17 Operasi Bella apakah berhasil?
18 Nenek sihir datang lagi
19 Sepasang Jam Tangan
20 kesempurnaan Keysa
21 Pergi dari rumah
22 Putus asa
23 Kesempatan Keysa
24 Cinta satu malam
25 Keysa ingin kembali pada Arthur
26 Rossa, Albert datang
27 Sarapan pagi keluarga Arthur
28 Mengerjai Laura
29 Violetta atau Keysa yang pantas?
30 Violetta mencuri ??
31 Mabuk
32 Violetta hilang kegadisan?
33 Minta maaf
34 Rayuan maut
35 Tuan Putri
36 Tertangkap basah
37 Kissss
38 body gitar spanyol
39 Pianis ( H-2)
40 Gaun Mewah
41 Berto ingin menantu
42 Keysa menantu idaman
43 H-1
44 Hari H
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bsb 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bonus Chapter 1
95 Bonus Chapter 2
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Pengasuh ke 24
2
Air Mata Ibu
3
melamar kerja
4
Permen manis
5
Mama kamu?
6
Mimpi punya Mama?
7
Arthur ditampar pengasuh si kembar
8
Komedi putar
9
Arthur dan Violetta Menikah?
10
Rencana apa lagi?
11
Ibu yang bijaksana
12
Si kembar anak siapa?
13
Rencana yang sempurna
14
Terjerat cinta pengasuh si kembar?
15
Ketemu teman lama
16
Batalin Kontrak ?
17
Operasi Bella apakah berhasil?
18
Nenek sihir datang lagi
19
Sepasang Jam Tangan
20
kesempurnaan Keysa
21
Pergi dari rumah
22
Putus asa
23
Kesempatan Keysa
24
Cinta satu malam
25
Keysa ingin kembali pada Arthur
26
Rossa, Albert datang
27
Sarapan pagi keluarga Arthur
28
Mengerjai Laura
29
Violetta atau Keysa yang pantas?
30
Violetta mencuri ??
31
Mabuk
32
Violetta hilang kegadisan?
33
Minta maaf
34
Rayuan maut
35
Tuan Putri
36
Tertangkap basah
37
Kissss
38
body gitar spanyol
39
Pianis ( H-2)
40
Gaun Mewah
41
Berto ingin menantu
42
Keysa menantu idaman
43
H-1
44
Hari H
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bsb 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bonus Chapter 1
95
Bonus Chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!