Ch 8 Apa Keinginanmu?

Aku tidak tinggal diam seperti orang idiot untuk membiarkan monster itu berenang dengan tenang menuju ke tepian. Tanpa ragu, aku mengambil panah dari penyimpananku dan dengan keahlian yang telah terlatih, melepaskannya ke arah monster tersebut.

Keahlian memanahku tentu tidak sebagus seorang dari Class Archer namun aku tahu bagaimana menggunakannya. Jadi jika seranganku meleset itu hal yang wajar namun monster ini memiliki tubuh yang besar jadi seharusnya tidak akan "meleset" karena monster ini tidak akan mampu menghindarinya juga karena sedang berusaha untuk berenang.

"DASAR MANUSIA BRENGS*K!" teriak monster dengan amarah, tetapi senyum tenang terukir di wajahku. "Lihatlah sekarang siapa yang marah," ucapku sambil menarik anak panah berikutnya.

Meskipun seranganku tidak menciptakan dampak besar, itu cukup mengganggu monster dalam upayanya untuk berenang.

Taktik boleh seperti timun emas namun jelas aku bukanlah seorang gadis lemah yang ada di cerita tersebut.

Perlu waktu 10 menit untuk monster tersebut berhasil berenang ke tepian, tentunya dengan banyak anak panah yang menempel pada tubuhnya sehingga dia tampak seperti monster landak.

Dengan tenang, monster itu mengatur napasnya dan melepaskan semua anak panah yang Menancap padanya.

Melihat itu, aku dengan bijak memilih untuk kembali melarikan diri, menyimpan taktik untuk pertempuran berikutnya. "TUNGGU KAU, MANUSIA BRENGS*K!" teriak monster itu, tetapi senyuman penuh bahagia terukir di wajahku.

Mungkin dia belum menyadari bahwa brengs*k sejati adalah seseorang yang bisa menyusun taktik untuk bertahan dalam pertempuran dalam segala cara. Jika kau melawan orang yang sulit dikalahkan maka segala cara itu diperlukan.

Ketika monster tersebut kembali mengejarku aku kembali memanggil sistem.

"Workshop"

[Workshop]

"Gabungkan bahan [Bamboonyx] dan [Verdant Growth Fabric]"

[Bamboonyx]

Bamboonyx adalah bahan legendaris yang terbuat dari bambu langka yang tumbuh hanya di kawasan tersembunyi. Keistimewaan Bamboonyx tidak hanya terletak pada kekuatan dan ketajaman fisiknya yang luar biasa, tetapi juga pada kemampuannya untuk menyerap energi magis dari lingkungannya.

[Verdant Growth Fabric]

Kain ini terbuat dari serat tanaman khusus yang ditanam dengan menggunakan pupuk hidro-akselerasi. Keunikan dari kain ini terletak pada kemampuannya untuk menyerap kelembaban dan nutrisi dengan efisien, memberikan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman yang cepat dan kuat.

__________________________________________

[Keberhasilan dalam penggabungan item memiliki tingkat keberhasilan 98% apakah ingin dibuat gagal?]

"Buat ini berhasil!"

Mengapa aku ingin membuatnya gagal jika ini diperlukan untuk penggabungan tanaman untuk membuatnya bisa tumbuh lebih cepat.

Aku tidak menyangka bahwa hobi untuk mencari berbagai bahan yang harusnya untuk membuat topeng akan aku gunakan dalam cara ini.

Aku selalu mengutuk takdir ketika diberikan Class Pengrajin ketika waktu aku mendapatkannya karena ini merupakan Class yang tidak populer. Namun entah mengapa saat ini aku merasa bersyukur akan hal itu.

[Penggabungan item berhasil, silahkan memberikan nama]

"Bagaimana dengan jarum timun emas" ucapku dengan tersenyum.

[Item berhasil diberi nama Jarum Timun Emas]

Ketika aku menaburkannya ke arah monster yang sedang berlari, tanaman bambu tiba-tiba muncul dan menusuk kakinya. Teriakan keras terdengar saat monster kesakitan. Tanpa ragu, aku memanfaatkan kesempatan ini dan menyerang dengan kekuatan penuh, menarik serangan dari kakinya menuju ke atas, mencapai lehernya.

Luka yang dalam terukir karena seranganku yang mematikan. Sambil merasakan energi tak terbatas dari durasi buff yang masih berlaku, aku terus menyerang tanpa henti. Setiap seranganku seperti mata pisau yang menusuk, merayap dari lehernya hingga akhirnya memotong lengannya.

Monster itu terjerembab, merintih kesakitan di bawah serangan bertubi-tubi. Meskipun penuh dengan luka, energiku masih tetap meluap, memberiku keuntungan selama durasi buff. Kemenangan tampak semakin dekat, dan aku terus mengarahkan seranganku pada titik-titik vital monster, memastikan bahwa kekuatan seranganku tidak terbuang percuma.

Meskipun skill penyembuhannya aktif, namun luka-luka di tangannya tetap tidak dapat pulih, membuatnya terkulai lemah. Keterbatasannya semakin terasa ketika ia berusaha bergerak di antara tanaman bambu yang kuat dan sulit untuk dipatahkan.

Darah dari monster yang terluka terus terciprat ke arahku, memenuhi seluruh tubuhku. Meskipun aku berusaha bertahan, kesadaranku mulai memudar seiring dengan banyaknya gerakan yang tidak terkendali. Tantangan ini semakin sulit, dan aku merasakan betapa kekuatan monster tersebut masih cukup kuat untuk mengancam.

"JANGAN SOMBONG KAU DASAR MANUSIA"

Monster tersebut marah dan melepaskan seluruh kekuatan yang tersimpan dalam kristal di dadanya. Kekuatannya mulai meningkat pesat, dan luka-luka yang ada pada tubuhnya pun sembuh dengan cepat.

Meski menyaksikan monster tersebut mencapai puncak kekuatannya, aku tidak merasa takut. Sebaliknya, semangat untuk bertarung membara di dalam diriku.

Aku...

..

..

Mask Maker mulai kehilangan kesadarannya akibat efek dari pemakaian topeng yang ia gunakan. Korosi Mental mulai menggoroti pengguna, dan Mask Maker kini masuk dalam kondisi yang kuat untuk bertarung, namun sulit dalam pengendalian dirinya.

Seolah seperti orang yang mulai kehilangan akal sehat akibat terlibat dalam pertarungan, Mask Maker menunjukkan kegilaan yang membuat monster tersebut merasa takut. Sementara itu, monster mencoba menggunakan skill pemulihan yang tersimpan dari kristal di dadanya.

Namun, harapan monster untuk pemulihan diri berubah menjadi mimpi buruk ketika setiap upaya penyembuhan merusak dirinya sendiri. Efek dari item [Tongkat Scepter of Revival Lumina] yang digunakan oleh Mask Maker membawa dampak yang merusak pada setiap sel monster tersebut, menciptakan kerusakan yang tidak terduga dan semakin memperburuk kondisinya.

Waktu berlalu begitu cepat hingga 30 memit telah berlalu dan mengaktifkan efek negatif dari item tersebut karena digunakan oleh monster tersebut dalam penyembuhan dirinya.

"APA YANG TERJADI!"

Monster itu terperangah, merasakan ancaman yang tak terbayangkan sebelumnya.

"INI TIDAK MUNGKIN!"

Dalam kebingungan dan kepanikan, monster itu berusaha memahami nasibnya yang tak terhindarkan. Namun, takdir telah menulis bab terakhirnya. Perlahan, dengan keangkuhan yang runtuh, monster itu menghilang, menjadi butiran pasir hitam yang tertiup perlahan oleh angin.

Pertarungan berakhir dalam hening yang dramatis, dunia merah menjadi saksi bisu dari akhir epik ini. Hanya Mask Maker yang tersisa, berdiri di tengah medan perang, menyiratkan kehampaan dan kesepian yang datang.

[Selamat telah memenangkan pertarungan]

[Kini seluruh dunia bersorak atas hilangnya ancaman besar]

[Sistem ingin memberikan hadiah berdasarkan keinginan pengguna]

Mask Maker mendengar sistem, namun pikirannya masih terhimpit oleh efek topengnya sendiri. Ironis rasanya melihat bagaimana akhir ini menjadi pertarungan yang tak diharapkan oleh Mask Maker maupun sang Monster.

[Apa yang diinginkan pengguna?]

Mask Maker melihat sekelilingnya dan menyadari bahwa dia kini tersisa seorang diri. Kesepian mulai merasuki hatinya, mengekangnya dalam rasa kehilangan yang mendalam.

"Aku ingin kembali, ke tempat di mana semua orang yang aku sayangi masih hidup," bisiknya perlahan, sebuah keinginan yang terdengar pilu di tengah sunyi yang menyelimuti pertempuran yang berakhir.

Mask Maker mulai tersadar akan keinginan terdalamnya yang selalu ia impikan. Novel tentang reinkarnasi kerap menjadi pelipur batinnya, sebuah fantasi yang menghiasi pikirannya.

Namun, Mask Maker selalu menyadari bahwa impian tersebut hanyalah fantasi semata. Meskipun ia berusaha untuk terus melangkah ke depan, rasa takut selalu menghantuinya.

Dia takut untuk melihat ke belakang, khawatir bahwa mungkin suatu hari nanti, dalam kelemahan dan keputusasaan, ia memilih jalan keluar yang mudah, seperti mengakhiri hidupnya, hanya untuk bisa bertemu kembali dengan orang-orang yang sangat ia cintai.

[...]

Sistem berdering, tetapi hening melanda untuk waktu yang cukup lama.

[Keinginan pengguna bisa dikabulkan, namun konsekuensinya membawa bencana yang sulit dikalahkan!?]

[Apakah pengguna yakin?]

"Ya."

Mask Maker menjawab tanpa ragu. Ia merasa lelah dengan segala hal, dan ia berharap bahwa apa yang diucapkan oleh sistem akan membawanya pada sebuah kehidupan baru yang lebih baik.

[Mengulangi waktu... berhasil]

[Mari perlihatkan pertunjukan yang lebih menyenangkan]

Ketika suara sistem itu muncul namun suara itu tidak seperti datang dari sistem.

Cahaya putih mulai menyelimuti Mask Maker dan perlahan pandangannya mulai berubah...

..

..

..

...Bersambung.....

Jangan lupa like dan komen jika bagus ya.

Yah novel sepi gk terlalu berharap banyak sih :v

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!