Ch 7 Mari Kita Mulai Pertarungan Epic

Seiring berlalunya waktu, seranganku terus dilancarkan kepada monster tersebut, namun tak ada tanda-tanda bahwa kekuatannya melemah. Monster itu dengan lihai menggunakan skillnya untuk menyembuhkan diri berkali-kali hingga membuat usahaku tampak sia-sia.

Aku bergerak dengan cepat di antara bayangan, melancarkan serangan ke bagian-bagian vital monster, seperti leher, matanya, dadanya, bahkan mencoba pada bagian yang lebih tidak pasti, seperti kemalu*nnya — walaupun aku tidak yakin apakah monster ini memiliki bagian itu. Namun, segala cara ku coba demi mencari celah untuk meraih kemenangan.

Dengan keputusasaan merayap di dalam diriku, aku kembali memfokuskan pandangan ke arah dada monster itu. Kristal misterius di sana tampaknya mampu menyerap setiap skill yang bersifat sihir/magis, dan serangan fisik terakhirku malah terpantul, mengenai diriku sendiri.

Jika memikirkan serangan Neil di awal yang berupa serangan fisik, monster tersebut tidak mampu menyerapnya ke dalam kristal di dadanya. Namun, ketika itu serangan jenis sihir monster tersebut mampu menyerapnya. Setiap kali monster terkena efek sihir, kristal itu sendiri seolah-olah menyerap energi atau kekuatan yang ada dalam serangan sihir tersebut.

Kalau begitu serangan fisik merupakan cara satu-satunya untuk mengalahkannya namun melihat dari seberapa besar dia mampu untuk menyembuhkan dirinya membuat diriku berpikir keras bagaimana cara untuk mengalahkannya.

Apa yang harus aku lakukan sekarang?

Aku mengingat bahwa ada satu item yang aku temukan saat melawan Lich waktu itu.

[Tongkat Scepter of Revival Lumina] [Rusak]

Scepter of Revival Lumina adalah item berkekuatan gelap yang memancarkan aura kematian. Karena efek air suci yang menyentuhnya menyulut kekuatan gelap di dalamnya, mengubah sifatnya menjadi kebalikan dari apa yang pernah dimilikinya. Artefak ini, yang dahulu menjadi alat pemanggil kematian, kini berubah menjadi alat pemberi energi kehidupan.

Kekuatan utamanya terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kekuatan pengguna, tetapi dengan konsekuensi besar yang mengancam diri sendiri. Dengan hanya menyentuhkan tongkat ini ke tubuh pengguna, mampu memberikan kekuatan suci yang mempesona.

Namun, daya suci ini hanya bersifat sementara. Selama periode 30 menit setelah penggunaan, tongkat ini tidak hanya meningkatkan kekuatan pengguna tetapi juga meresapi esensi vital mereka secara berlebihan. Seiring waktu berjalan, pengguna mulai merasakan penghancuran lambat terhadap diri mereka sendiri. Organ-organ dalam tubuh mereka terkikis, dan kelemahan merayap pada setiap gerakan.

Setelah durasi berakhir, pengguna ditinggalkan dalam keadaan tubuh yang hancur, menandai konsekuensi tragis dari pencarian kekuatan suci yang berlebihan.

___________________________________________

Item ini akan menjadi kunci kemenanganku jika aku gunakan pada diriku sendiri. Dengan buff yang Celine berikan padaku yang masih aktif aku akan mampu membunuh monster tersebut dengan berbagai serangan kuatku.

Walaupun konsekuensinya sendiri adalah nyawaku hal itu sudah setimpal dengan apa yang aku lakukan sampai saat ini.

Ketika aku ingin memakainya kepada diriku sendiri gerakan tanganku terhenti ketika teringat kata-kata yang disampaikan oleh Amira.

"Sepertinya aku sendiri tidak bisa menyampaikan pesanmu" Ucapku dengan tersenyum kecut dibalik topengku.

Sedari awal itu mustahil bisa dilakukan oleh seorang Class Pengrajin untuk terjun di garis depan untuk bertahan.

Bahkan aku harusnya kabur untuk menyelamatkan diriku sendiri daripada bertarung.

Melihat kearah monster tersebut yang bergegas bergerak kearahku seakan tidak memberikan keputusan untuk berpikir.

Melihat hal ini membuatku teringat dengan cerita Timun Emas yang dikejar oleh Raksasa.

Tunggu dulu...

Kenapa aku tidak kepikiran.

Ketika monster tersebut bergerak kearahku dan melancarkan serangannya. Aku langsung menghindari serangan tersebut dengan gesit. Karena perbedaan ukuran yang begitu besar gerakan mudah untuk dibaca namun tetap saja sulit untuk melawan dirinya.

Aku langsung bergegas berusaha menerobos masuk dari celah besar di tubuhnya. Merayap dengan cepat hingga dia sulit untuk menangkapku. Ketika sudah sampai di bagian dadanya aku langsung mengerahkan tongkat itu kearah dadanya.

Skill dari tongkat tersebut langsung diserap oleh dirinya tanpa merasa kekhawatiran.

"Apakah kau tidak belajar dari pengalaman!" Ucap Monster tersebut dengan bahagia. "Aku bisa menyerap sihir apapun menjadi kekuatanku"

Monster tersebut berusaha untuk menyerangku namun aku dengan sigap kabur dari pandangannya.

"Apa kau pernah mendengar cerita timun emas?" Ucapku dengan tersenyum. "Atau mungkin kau lebih ingin praktik langsung untuk mengetahuinya"

Aku tersenyum dibalik topengku.

Ini sebuah pertaruhan yang sungguh akan memalukan jika dugaanku salah. Namun akan menjadi keren jika itu benar.

Monster tersebut terlihat kebingungan dengan apa yang aku katakan. Tanpa berbasa basi aku langsung melarikan diri dari hadapannya.

Dia tertawa dengan sangat keras.

"HAHAHA, KAU BISA LARI TAPI KAU TIDAK BISA BERSEMBUNYI DARIKU"

Wah kata-kata klise yang sangat menarik untuk didengar namun aku tidak perlu membalas kata-katanya.

Lagipula di dunia merah yang aneh ini ukurannya sangat luas sehingga mampu untuk berjalan sangat jauh.

Apakah ini sebuah manifestasi pandangan masa depan jika bumi hancur akan seperti ini.

Aku hanya berlari dan melihat kebelakang bahwa dia sudah mengejarku begitu cepat.

Aku mengambil [Salt The Frost] dan [Frostforge Catalyst] dari penyimpananku. Ini merupakan bahan material yang aku persiapkan untuk membuat topeng namun aku tidak memiliki banyak bahan untuk pembuatan topengku.

[Salt of Frost]

Deskripsi:

Garam Beku, sejenis bahan material langka yang diperebutkan di seluruh dunia. Diketahui bahwa material ini hanya muncul setiap seribu tahun di wilayah yang penuh dengan kebekuan dan dingin yang mematikan. Kristal putih bersih yang dihasilkan oleh Garam Beku memiliki kekuatan alaminya yang memungkinkannya untuk menyimpan dan memancarkan suhu dingin yang luar biasa.

[Frostforge Catalyst]

Item canggih yang memiliki kemampuan unik untuk mencairkan es dengan cepat dan mencairkannya menjadi ukuran yang besar. Dirancang untuk mengatasi hambatan di dunia yang dipenuhi es, item ini menjadi penunjang tak tergantikan bagi petualang yang berani menaklukkan wilayah dingin.

________________________________________

"Workshop"

Aku memanggil sistem dengan itu muncul sebuah layar yang menyuruhku untuk membuat sebuah item. Ini adalah skill yang hanya dimiliki oleh seorang Class Pengrajin. Karena ini kebutuhan yang mendesak aku tidak mampu untuk berlama-lama jadi..

"Gabungkan kedua item ini dan kemudian buatlah gagal"

[Item ini memiliki perbedaan bahan material sehingga kegagalan menjadi lebih besar jika tidak ditambahkan item yang mampu.. ]

"Sudah aku bilang biarkan untuk gagal!!"

Aku yang masih berlari dari kejaran monster tersebut tidak memiliki banyak waktu untuk mendengarkan suara sistem tersebut.

Ketika sistem menggabungkan kedua item tersebut kegagalan terjadi.

[Workshop telah mengalami kegagalan, Berhati-hatilah untuk dampaknya]

Aku yang mendengar hal tersebut telah berlari untuk menghindari dampaknya.

Sebuah cairan besar keluar dengan hebat dan menggubah area tempat aku berada sebelumnya menjadi lautan yang besar.

Aku melihat monster tersebut perlahan-lahan larut ke dalam genangan air yang dalam. Aku berharap dia tidak bisa berenang namun sepertinya dia masih bisa namun dengan gaya yang terlihat panik untuk mencari jalan keluar.

"Mari berharap sampai kapan kau bisa bertahan" ucapku dengan tersenyum licik dibalik topengku.

Tunggu mengapa aku merasa seperti aku yang menjadi villain disini?

...Bersambung.......

Pertarungan epic akan terjadi.. [Harapan pembaca]

Pembaca setelah membaca. 😑

Maaf ya jika tidak sesuai harapan. Tapi entah kenapa aku ingin menambahkan banyak hal berkaitan dengan budaya Indonesia pada novel ini. Jadi aku harap ini setidaknya masih bisa mengingatkan jati diri kita sebagai orang Indonesia. Karena entah mengapa banyak orang Indonesia yang suka novel berkaitan dengan tema fantasy luar seperti dunia murim, kultivasi, fantasy barat dll. Walaupun saya sendiri juga suka sih. Tapi jangan sampai rasa suka itu malah membuat kita lupa bahwa budaya cerita Indonesia sendiri juga tidak kalah menariknya. Saya harap novel ini mampu membawa hal tersebut 😇.

Yah moga aja sih gk putus ditengah jalan lagi ini cerita hehe :v

Seperti biasa jika kalian suka tinggalkan like jika tidak suka silahkan dislike :'v

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!