KYHT 19 Penguntit

Key, Hati Yang Terluka (19)

Key dan Malik melihat ke arah sepasang laki-laki dan perempuan yang berjalan ke arahnya.

" Kamu disini juga, Key?," tanya Deeva memeluk Key. " Kangen tahu." Lirih Deeva.

Semenjak Key menikah, keduanya memang tidak pernah bertemu. Hanya saling terhubung lewat pesan singkat atau Video call saja.

" Apa kabar Kak Ridwan?," sapa Key ramah pada laki-laki yang datang bersama Deeva.

Kakak dari sahabatnya yang bekerja di salah satu perusahaan swasta.

" Baik." Ridwan tersenyum." Kamu sendiri apa kabar? Kakak terkejut kamu sudah menikah," Seru Ridwan.

Ridwan sebenarnya menaruh hati pada sahabat dari adiknya itu. Namun, saat ia tahu kalau Key ternyata sudah menerima pinangan dari gurunya, Ridwan tahu diri. Apalagi saat Deeva menjelaskan siapa Key sebenarnya, ia malah tak percaya diri.

Jadilah ia kubur dalam-dalam perasaan yang baru tumbuh itu.

" Ah iya, terimakasih. Kenalkan, ini suamiku, Mas Malik,"

Malik mengulurkan tangannya.

" Malik"

" Ridwan," Ridwan membalas uluran tangan Malik.

" Kamu sudah lama?," tanya Deeva

" Cukup lama. Ini hasilnya," Key menunjukkan boneka yang di menangkan suaminya.

" Padahal bisa beli sendiri yang lebih besar. Tapi, kamu happy dapat boneka dari main games,"

Ucapan Deeva sama seperti ucapan suaminya. " Ish, ini beda"

Keduanya pun akhirnya jadi menikmati pasar malam bersama. Khusus untuk malam ini, Malik akan mentraktir sahabat dari istrinya itu. Jadi, dia membayar semua jajanan yang mereka beli malam itu

" Terimakasih, traktirannya ,"

" Sama-sama."

" Kami duluan ya, Assalamu'alaikum,"

" Wa'alaikumsalam,"

Malik melajukan mobilnya. Sementara Ridwan dan Deeva kembali pulang dengan mengendarai sepeda motor milik Ridwan.

Tidak jauh dari sana, seseorang sedang memperhatikan hasil foto yang ia dapatkan malam ini.

" Gimana, ini pasti jadi berita heboh." seorang perempuan menyeringai.

" Kamu tidak takut kalau berurusan dengan Key lagi?,"

" Kenapa harus takut?!," Resti yang dari tadi membuntuti Key mendelik.

Ia merasa beruntung saat tak sengaja melihat Key jalan bersama laki-laki. Bahkan terlihat mesra. Padahal, di sekolah Key terkenal sangat menjaga jarak dengan yang namanya lawan jenis.

Tapi ini lihatlah. Key bahkan tak masalah saat Malik yang Resti tahu sebatas guru olahraga mereka itu merangkul pinggangnya. Bahkan mencium tangan Key.

Akhirnya, dengan rasa penasaran yang tinggi. Resti dan teman-temannya yang awalnya ingin menikmati pasar malam, malah jadi penguntit. Mengikuti kemanapun Key pergi.

" Kalau Laki-laki bernama Zayn itu membalas, bagaimana?,"

" Ck, dia pasti hanya menggertak. Buktinya semenjak kejadian di cafe itu, aku baik-baik saja,"

Teman-temannya hanya diam. Perasaan mereka tak enak saat harus berurusan dengan Key lagi.

" Aku tidak mau ikut-ikutan ah. Perasaanku tidak enak."

" Aku juga," timpal yang lain

" Haish, sejak kapan kalian jadi penakut?!" Resti mulai kesal karena mereka malah tak mau ikut campur dalam permainan yang akan ia buat.

Permainan yang menyenangkan saat seseorang jadi bahan cemoohan.

" Pokoknya aku milih cari aman saja. Keluarga Adiyaksa tak bisa di anggap remeh. Berurusan dengan mereka sama saja nyari masalah. Aku masih sayang dengan kehidupan ku,"

" Ck," Resti berdecak sahabatnya mulai tak bisa di ajak bersenang-senang hanya karena ancaman tempo hari yang belum jelas kebenarannya.

" Lagipula, Key belum tentu saudara kembar dari Zayn itu kan? Lihatlah, Zayan itu pintar. Bahkan sampai lompat kelas. Lah si Key, malah selalu jadi yang paling akhir kalau masalah nilai." Jelas Resti panjang lebar berharap teman-temannya melupakan kejadian tempo hari.

" Bagai langit dan Bumi."

" Terserah kamu saja, Res. Pokoknya aku tidak ikut-ikutan, kalau ada apa-apa."

" Kami juga,"

" Baiklah. Biar aku saja.," Resti tersenyum dengan apa yang akan ia lakukan.

Pastinya membuat Key malu.

" Salah sendiri masih dekat-dekat dengan Pak Malik,"

Di perjalanan pulang, Key baru sadar di jok belakang ada kotak yang baru ia sadari keberadaannya.

" Mas, itu apa?," tunjuk Key.

Malik melihat sekilas ke arah yang di maksud. "Itu coklat dari Resti. Mau mas tolak, anaknya sudah terlanjur pergi. Jadi, mas terima saja."

Key menganggukan kepalanya.

" Kamu marah?,"

" Tidak. Lagipula mas kan memang guru populer di sekolah. Tidak aneh banyak yang memberi hadiah. Selama mas tidak merespon mereka, aku tak masalah,"

Menurut Key, kita tak bisa mengendalikan perasaan seseorang. Biar saja berjalan sebagaimana mestinya. Selama masih pada koridornya tidak masalah.

" Syukurlah, mas khawatir kamu marah. Karena tidak mungkin mas buang juga kan?"

" Berika ke pak Anton saja. Untuk anaknya,"

Usul Key mengingat salah satu security yang ia kenal memang mempunyai anak perempuan yang suka sekali coklat.

" Baiklah,"

...******...

Pagi-pagi sekali suara notifikasi pesan grup terus berbunyi. Entah apa yang membuat grup angkatan itu ramai di pagi buta.

Tidak lama, ponsel Key berbunyi dari tadi. Namun, Key tidak mengangkatnya karena sedang sibuk di dapur sementara ponselnya ia simpan di atas nakas.

Malik sendiri sedang mengerjakan sesuatu di ruang kerjanya.

" Key, angkat dong!," di ujung sana seseorang sedang gelisah menunggu Key mengangkat telponnya.

TBC

Terpopuler

Comments

maya ayu

maya ayu

nama malaikat dong thooorrr 🤧🤧

2024-05-24

1

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

ayonkey sekarang kamu jangan trs mengalah sm para penjelasan toh semua orang sdh tau siapa kamu..

2023-12-17

0

Pasrah

Pasrah

lanjut

2023-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 KHYT 1 Berpura-pura Bahagia
2 KYHT 2 Jujur
3 KHYT 3 Sama-sama Terkejut
4 KHYT 4 Jawaban Yang Sama
5 KHYT 5 Pembuat Ulah
6 KHYT 6 Salah Mencari Lawan
7 KYHT 7 Membalas
8 KYHT 8 Kejutan Untuk Key
9 KYHT 9 Pernikahan Dadakan
10 KYHT 10 Dikira Nikah Paksa
11 KHYT 11 Lebih Normal
12 KYHT 12 Lupa Sudah Menikah
13 KYHT 13 Minimal Jangan menolak
14 KYHT 14 Ibadah bersama
15 KYHT 15 Teman Lama
16 KYHT 16 Tinggal Di Rumah Kami Sendiri
17 KYHT 17 Menunggu Waktu Yang Tepat
18 KYHT 18 Pasar Malam
19 KYHT 19 Penguntit
20 KYHT 20 Malik Turun Tangan
21 KYHT 21 Harus Mendapat Hukuman
22 KYHT 22 Ulah Zayn
23 KYHT 23 Mengundurkan Diri
24 KYHT 24 Undangan Pernikahan
25 KYHT 25 Niat Bela
26 KYHT 26 Suami Tampan Meresahkan
27 KYHT 27 Hanya Tinggal Rencana
28 KYHT 28 Aman Sampai Hari H
29 KYHT 29 Do'a Tamu Undangan
30 KYHT 30 Baju Halal
31 KYHT 31 Sepadan atau Tidak?
32 KYHT 32 Kehidupan Baru
33 KYHT 33 Masalah Perusahaan
34 KYHT 34 Menantu di Keluarga Adiyaksa
35 KYHT 35 Membohongi
36 KYHT 36 Ketahuan Berbohong
37 KYHT 37 Playing Victim
38 KYHT 38 Khawatir
39 KYHT 39 Pergi
40 KYHT 40 Anak Seorang Penjahat
41 KYHT 41 Alasan Menyembunyikan
42 KYHT 42 Belum Kembali
43 KYHT 43 Menemukan Key
44 KYHT 44 Trauma Masa Lalu
45 KYHT 45 Tidak Tertarik
46 KYHT 46 Nasihat Oma
47 KYHT 47 Kelas Pra Nikah
48 KYHT 48 Otak Pas-pasan
49 KYHT 49 Biar Tetap Rahasia
50 KYHT 50 Tidak Seperti Yang Dipikirkan
51 KYHT 51 Program Hamil
52 KYHT 52 Kejar Target
53 KYHT 53 Membuahkan Hasil
54 KYHT 54 Harus Berpuasa
55 KYHT 55 Kumpul Keluarga
56 KYHT 56 Bukan Siapa-siapa
57 KYHT 57 Sama-sama Fokus
58 KYHT 58 Terulang Kembali
59 KYHT 59 Hanya Masa Lalu
60 KYHT 60 Menikah Lagi
61 KYHT 61 Upaya Meyakinkan Key
62 KYHT 62 Tak Apa Jadi Yang kedua
63 KYHT 63 Menjalankan Usul Mertua
64 KYHT 64 De Javu
65 KYHT 65 Akhirnya Mereka Hadir
Episodes

Updated 65 Episodes

1
KHYT 1 Berpura-pura Bahagia
2
KYHT 2 Jujur
3
KHYT 3 Sama-sama Terkejut
4
KHYT 4 Jawaban Yang Sama
5
KHYT 5 Pembuat Ulah
6
KHYT 6 Salah Mencari Lawan
7
KYHT 7 Membalas
8
KYHT 8 Kejutan Untuk Key
9
KYHT 9 Pernikahan Dadakan
10
KYHT 10 Dikira Nikah Paksa
11
KHYT 11 Lebih Normal
12
KYHT 12 Lupa Sudah Menikah
13
KYHT 13 Minimal Jangan menolak
14
KYHT 14 Ibadah bersama
15
KYHT 15 Teman Lama
16
KYHT 16 Tinggal Di Rumah Kami Sendiri
17
KYHT 17 Menunggu Waktu Yang Tepat
18
KYHT 18 Pasar Malam
19
KYHT 19 Penguntit
20
KYHT 20 Malik Turun Tangan
21
KYHT 21 Harus Mendapat Hukuman
22
KYHT 22 Ulah Zayn
23
KYHT 23 Mengundurkan Diri
24
KYHT 24 Undangan Pernikahan
25
KYHT 25 Niat Bela
26
KYHT 26 Suami Tampan Meresahkan
27
KYHT 27 Hanya Tinggal Rencana
28
KYHT 28 Aman Sampai Hari H
29
KYHT 29 Do'a Tamu Undangan
30
KYHT 30 Baju Halal
31
KYHT 31 Sepadan atau Tidak?
32
KYHT 32 Kehidupan Baru
33
KYHT 33 Masalah Perusahaan
34
KYHT 34 Menantu di Keluarga Adiyaksa
35
KYHT 35 Membohongi
36
KYHT 36 Ketahuan Berbohong
37
KYHT 37 Playing Victim
38
KYHT 38 Khawatir
39
KYHT 39 Pergi
40
KYHT 40 Anak Seorang Penjahat
41
KYHT 41 Alasan Menyembunyikan
42
KYHT 42 Belum Kembali
43
KYHT 43 Menemukan Key
44
KYHT 44 Trauma Masa Lalu
45
KYHT 45 Tidak Tertarik
46
KYHT 46 Nasihat Oma
47
KYHT 47 Kelas Pra Nikah
48
KYHT 48 Otak Pas-pasan
49
KYHT 49 Biar Tetap Rahasia
50
KYHT 50 Tidak Seperti Yang Dipikirkan
51
KYHT 51 Program Hamil
52
KYHT 52 Kejar Target
53
KYHT 53 Membuahkan Hasil
54
KYHT 54 Harus Berpuasa
55
KYHT 55 Kumpul Keluarga
56
KYHT 56 Bukan Siapa-siapa
57
KYHT 57 Sama-sama Fokus
58
KYHT 58 Terulang Kembali
59
KYHT 59 Hanya Masa Lalu
60
KYHT 60 Menikah Lagi
61
KYHT 61 Upaya Meyakinkan Key
62
KYHT 62 Tak Apa Jadi Yang kedua
63
KYHT 63 Menjalankan Usul Mertua
64
KYHT 64 De Javu
65
KYHT 65 Akhirnya Mereka Hadir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!