Key, Hati Yang Terluka (13)
Key hanya menghela nafas. Obrolan setelah ba'da Subuh itu berlanjut di ruang keluarga.
Key yang malas karena adik dan kedua kakaknya malah terus menggodanya. Ia pun akhirnya memilih melipir ke dapur. Menemani ibu dan Airin yang sedang menyiapkan sarapan.
" Mereka masih membahasnya?," tanya Airin melihat Key berwajah masam.
" Lagian apa salahnya kalau lupa. Manusiawi kan? Apalagi kan semalam seingat Key, Key tidur sendiri. Pintu kamar juga dikunci. Jadi, Key pikir itu penyusup," dalih Key sambil membantu mengupas bawang.
" Mana ada penyusup, Key? Belum sampai kamar sudah babak belur duluan sama security," jawab Airin yang memang tahu sehebat apa penjaga keamanan di rumah Key .
" Sudah, biarkan saja. Nanti juga lelah sendiri," Syifa menimpali.
Key hanya memanyunkan bibirnya. Zaki memang minta di beri pelajaran. Karena Zaki lah yang paling bersemangat menggodanya.
" Malik bilang mau mengajak kamu pindah."
" Benarkah, Ma?," Key memang belum sempat banyak berbicara dengan Malik.
Sejak menikah, mereka belum sempat bicara berdua. Bahkan malam pertama saja mereka lewatkan karena terlanjur lelah.
Mengingat malam pertama, Key jadi takut.
" Ma, kalau malam pertama itu sakit?," tanya Key menahan malu
Ia penasaran. Lagi pula di dapur hanya ada mereka bertiga. Dan Airin tidaklah usil seperti adik dan kakaknya.
" Emmm..." Syifa bingung harus menjawab. Jika menjawab sakit,ia khawatir Key jadi takut.
Jika menjawab tidak sakit, ia berbohong.
" Yang namanya pertama kali, ya sakit. Tapi, sakit biasa saja." akhirnya syifa menjawab.
" Kamu takut?," tanya Airin melihat sekilas Key yang langsung menjawab dengan anggukan kepala.
" Tidak perlu takut. Itu wajar di alami semua perempuan yang masih menjaga kehormatannya,"
" Kalau Key menolak?," tanya Key hati-hati.
" Malaikat akan melaknat seorang istri yang menolak ajakan suaminya untuk berhubungan tanpa alasan yang jelas, sayang," jelas Syifa.
" Malahan Key, kalau kamu minta duluan pahalanya besar loh." Airin memanas-manasi.
" Iya. Selain mengharamkan dari api neraka. Para istri yang menawarkan diri pada suaminya dengan sukarela pun akan mendapatkan pahala dua ratus ibadah haji dan umrah. Juga di catatkan untuknya dua ratus ribu kebaikan dan di angkat untuknya dua ratus ribu derajat di surga,"
Key mendengarkan penjelasan Syifa dengan seksama. Merasa luar biasa pahala yang dijanjikan.
" Tapi, malu lah, Ma." Key merona saat membayangkan harus meminta duluan.
Dia tak seagresif itu.
Syifa dan Airin saling melirik dan ikut tersenyum melihat wajah Key yang merah.
" Mama paham. Minimal jangan menolak kalau suamimu meminta,"
Key hanya diam.
Waktu sarapan pun tiba. Semua sudah berkumpul di meja makan.
" Jangan mulai lagi membahas yang sudah kalian bahas dari tadi" Zaki yang memang tak puas untuk menggoda kakaknya langsung diam saat David sudah memberi ultimatum.
Key hanya mengulum senyum saat melihat Zaki tak berkutik.
" Key, layani suamimu," Syifa mengingatkan saat Key malah akan mengambil nasi untuk dirinya sendiri.
Key nyengir . Ia pun beralih mengambil piring milik Malik.
"Mas Malik lauknya mau apa?," yang Key.
Malik pun menunjuk apa yang ia inginkan.
" Manisnya adikku yang satu ini," goda Faisal.
" Makanya kakak cepat menikah." Timpal Key membuat semua tersenyum melihat wajah Faisal
" Papa nih, calon kakak selalu tak lolos kualifikasi," adu Faisal seperti anak kecil.
" Minta di pilihin papa saja, Kak. Di jamin langsung lolos kualifikasi." timpal Key.
" Ck, ini bukan zaman Siti Nurbaya," jawab Faisal yang paham maksud perkataan Key.
" Nah, itu bagus Kak. Usul Key boleh juga. Kalau memang mau cepat, minta ayah saja. Anaknya teman ayah juga kan banyak yang mau tuh," timpal Airin yang ingat beberapa anak dari teman Rama minta di jodohkan dengan Faisal.
" Akunya yang tidak mau."
" Itu sih kakaknya saja yang jual mahal."
" Iya, padahal teman aku juga ada yang mau," timpal Zaki
" Kamu yang benar saja. Kakak masih normal," niat hati menggoda Key malah jadi bahan ledekan adik-adiknya.
" Jangan bilang Yoga suka kak Ical?," tanya Zayn
" Bukan Yoga, tapi Yola," jawab Zaki terbahak.
Membuat yang lainnya ikut tertawa. Mereka tahu laki-laki yang sedikit lemah gemulai itu. Memang agak melenceng. Tapi, masih bisa di luruskan. Hehe
" Sudah-sudah. Jangan di goda terus. Memang belum datang saja jodohnya,"
" Papa memang the best ," Faisal tersenyum merasa di bela.
" Nanti papa bantu datangkan jodohnya, ya," semua akhirnya tertawa karena ucapan David ada terusan nya.
Sementara Faisal menyesal karena berfikir ayahnya membelanya. Ternyata sama saja.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Erina Munir
heheee..faisal akhirnya yg jdi bulan2an
2024-07-10
1
🌷💚SITI.R💚🌷
faeesal sm adeeva aja kan cocok tuh
2023-12-17
1
Pasrah
lanjutkan lagi dong 👌💪💪🥐☕🍊
2023-12-14
0