KYHT 20 Malik Turun Tangan

Key, Hati Yang Terluka (20)

" Mas, kamu lihat ponsel aku?" tanya Key bingung.

Ia yakin menyimpan ponsel di atas nakas, tapi nyatanya tidak ada.

" Tadi disimpan dimana?,"

" Disini. Tapi, sekarang tidak ada,"

Key menunjukkannya dimana ia meletakkan ponselnya. Namun, kini tidak ada.

" Ya, sudah nanti saja di carinya. Mas mau ke sekolah, kita sarapan dulu," Malik menarik lengan sang istri untuk pergi ke dapur.

Key pun akhirnya memilih untuk sarapan dulu. Ia akan mencari ponselnya lagi nanti.

Keduanya sarapan dengan tenang.

" Mas pergi dulu, Ya. Kamu hati-hati di rumah." pesan Malik sambil berjalan ke luar.

Key ikut mengantar sampai ke teras. " Iya, Mas."

Setelah mengucapkan salam, Malik langsung pergi.

...******...

" Kalian tahu kenapa kalian saya panggil?," tanya Malik. Ia kini sedang berada di ruang kelas yang kosong. Dihadapannya ada beberapa murid yang tampak bingung kenapa ia di panggil.

" Tidak, Pak."

" Kalian menyebarkan berita hoax di grup. Apa maksudnya? Bahkan karena ulah kalian Key mendapatkan komentar buruk." Malik menunjukkan room chat yang menunjukkan komentar negatif atas postingan mereka.

Room chat itu sendiri berasal dari ponsel Key. Ya, Malik langsung mengamankan ponsel milik Key saat Deeva yang tak berhasil menghubungi Key menghubunginya dan menjelaskan apa yang terjadi.

Ia tak mau sang istri tahu. Apalagi komentar dari para teman seangkatannya itu cukup jahat menurut Malik. Sampai menghubung-hubungkan dengan hijab yang key pakai. Bahkan istrinya itu dikatakan munafik dan lebih jahat adalah mereka mengatakan Key menjual di_ri.

Malik pun di buat tak percaya komentar itu berasal dari anak SMA.

" Saya hanya mengambil screenshot dari postingan akun sosial media milik Resti, Pak," seorang siswa bersuara.

" Resti?,"

" Iya. Resti. Bahkan Resti memposting dalam bentuk videonya," timpal yang lain.

" Kalian tahu sebenarnya siapa yang sedang bersama Key?," tanya Malik.

Semuanya menggelengkan kepalanya.

Malik jelas ingin tahu. Karena wajahnya jelas di blur untuk menutupi identitasnya. Sementara untuk Key jelas di perlihatkan wajahnya.

Sebenarnya mereka pun tak aneh-aneh. Hanya jalan bergandengan tangan dan sesekali mengecup pipi sang istri. Juga hanya merangkul pinggang atau pundak saja.

Namun, Dimata teman-teman key,Key adalah salah satu siswi yang menjaga jarak dengan laki-laki. Jangankan di rangkul pinggangnya, bersalaman dengan laki-laki saja, Key tak pernah melakukannya.

Sehingga saat mendapatkan postingan seperti ini, membut mereka yang awalnya salut dengan sikap Key jadi balik membencinya.

" Lalu alasan apa yang membuat kalian memposting ulang postingan Resti. Kalian tahu tindakan kalian ini menggiring opini negatif untuk Key? Apa kalian membenci Key?,"

Semuanya kompak menggelengkan kepalanya. Mereka tak sadar akan tindakannya akan berefek buruk untuk Key.

" Hapus postingan kalian kalau kalian tidak ingin mendapatkan masalah. Dan kirimkan video saya di grup lalu hapus setelah semua melakukan apa yang saya perintahkan," perintah Malik.

Ia lalu mengirimkan videonya yang sudah ia rekam sebelumnya. Video berisi ultimatum bagi semua yang berkomentar buruk tentang istrinya. Bahkan sampai akan di bawa ke meja hijau. Apa hanya gertakan? Lihat saja nanti.

Tak ingin ada masalah, mereka pun mengikuti perintah Malik. Dalam sekejap semua langsung menghapus komentar mereka.

Malik sendiri membersihkan isi chat di grup yang ada di ponsel istrinya.

Biarlah ia akan menjelaskannya nanti. Namun, ia melakukan sesuatu sebelum menghapus semuanya. Untuk berjaga-jaga saja.

" Terimakasih atas kerjasamanya. Untuk kedepannya, tolong perhatikan lagi saat akan memposting sesuatu." pesan Malik.

" Saya hanya penasaran, Pak," jawab seorang siswi.

" Kalau kalian penasaran, kalian bisa mengklarifikasi pada Key langsung. Bukan menyebarkannya di grup."

Mereka mengangguk dan meminta maaf.

" Tapi, Pak. Kenapa pak Malik terlihat sangat peduli?,"

Malik diam. Haruskah ia menjelaskan statusnya. Padahal ia akan mempublikasikan hubungannya dengan Key saat acara perpisahan kelas 3 nanti? Sekalian mengundang mereka ke acara resepsi pernikahannya.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***