KEY, Hati Yang Terluka

KEY, Hati Yang Terluka

KHYT 1 Berpura-pura Bahagia

Key, Hati Yang Terluka (1)

Bel tanda bubar sekolah, telah berbunyi. Murid-murid mulai mengumpulkan kertas ujian mereka. Hari ini adalah hari pertama ujian kelulusan.

" Ayo anak-anak,cepat kumpulkan. Ibu hitung sampai sepuluh. Kalau telat, kalian tahu resikonya," Bu Marta mengultimatum.

Guru matematika itu terkenal sebagai guru killer yang ancamannya bukanlah gertakan semata.

Tak ingin telat mengumpulkan sampai berakibat pada nilai mereka, semua murid langsung mengumpulkan tanpa terkecuali.

" Kamu yakin dengan hasilnya, Key?," tanya Bu Marta dan hanya di jawab dengan senyuman saja.

Bu Marta membaca sekilas jawaban anak didiknya yang memang terkenal tidak menonjol dalam akademik itu.

" Tak apa, yang penting hasil usaha sendiri," Bu Marta tersenyum.

" Ya, Bu."

Bu Marta memang tegas namun, ia sangat menghargai kejujuran. Nilai kecil hasil usaha sendiri lebih baik daripada hasil mencontek.

" Saya pamit pulang. Selamat siang," Key mencium tangan Bu Marta tanpa mengucapkan salam karena Bu Marta berbeda keyakinan.

" Selamat Siang,"

Key berjalan keluar kelas, bisik-bisik teman sekelasnya terdengar samar-samar.

Key itu bisa lulus saja sudah untung kan? Otaknya pas-pasan.

Dia cuma punya kelebihan di tampang saja. Cantik sih, tapi B0DOH.

Terdengar tawa mengiringi obrolan mereka.

Key yang mendengar perkataan temannya hanya mencoba tetap tersenyum tanpa menghiraukan perkataan mereka.

Bagaimanapun kenyataannya memang begitu. Jika dulu ia akan sakit hati, kini hatinya sudah terlalu kebal. Seolah luka yang sama tak membuatnya sakit. Ia sudah mati rasa.

" KEY!!,"

" Berisik, Deeva." Key menggosok telinganya yang berdenging.

" Hehe, habis kamu di panggil diam saja." Adeeva mengerucutkan bibirnya berpura-pura marah. Ia adalah atu-satunya sahabat Key.

" Hmm, maaf."

" Kenapa? Pasti karena di ghibah-in anak-anak lagi kan?," geram Deeva mengepalkan tangannya.

" Sudahlah biarkan saja. Lagi pula, aku memang begitu kan? Tak ada yang salah dengan perkataan mereka?,"

" Ck,, justru karena benar aku bilang ghibah. Kalau bilang salah aku bilang fitnah. Eh, maaf," Deeva nyengir karena salah bicara.

" Tak apa. Kamu mengakui juga kan?," Key tak mempermasalahkan apa yang sahabatnya katakan.

" Maaf, aku tidak bermaksud begitu."

Key menggelengkan kepalanya. Ia langsung menarik tangan Adeeva dan membawanya ke tempat dimana ia memarkirkan sepeda motornya.

Keduanya memang selalu pulang pergi bersama. Lebih tepatnya, Key selalu mengantar jemput Adeeva. Agar sahabatnya bisa berhemat.

Sepanjang perjalanan tiba-tiba sekelebat kenangan di masa lalu terbayang. Saat dimana Key masihlah menjadi anak ceria yang cerewet.

Ia tak pernah minder sekalipun Zayn, saudara kembarnya sangat pintar. Kedua orang tuanya pun tak pernah membandingkannya. Mereka selalu mengapresiasi berapapun nilai yang ia dapatkan. Dengan catatan, ia mengerjakannya sendiri.

Zayn pun selalu membantunya belajar, namun sekuat apapun usahanya nilainya tak pernah bisa sempurna. Bisa ada di atas rata-rata nilai kelas saja sudah Alhamdulillah.

Semua teman dan gurunya tak pernah ada yang mengejeknya.

Awalnya Key pikir semua orang memang baik padanya namun, saat ia mendengar seseorang membicarakan kekurangannya, akhirnya ia mencari tahu semuanya.

Mereka hanya baik di depan saja, namun di belakang mereka membicarakannya. Jika bukan karena nama Adiyaksa, ia mungkin sudah di bully habis-habisan.

Sejak itu semua Key berubah, namun Key tetap memasang senyum di depan semua orang. Ia berpura-pura tak tahu apa-apa. Senyumnya hanya topeng belaka.

Hingga akhirnya ia meminta untuk masuk sekolah umum dan memaksa orang tuanya menutupi identitasnya.

Key ingin mencari teman yang tulus bukan yang mencari keuntungan.

" Sudah sampai. Terimakasih, Key. Nanti aku bawakan kue bunda lagi ya," sogoknya.

Key tersenyum. Beruntung perjalanannya baik-baik saja di saat ia setengah melamun. Mengingat masa lalu yang menyedihkan.

" Aku langsung pulang ya," Adeeva mengangguk.

Setelah mengucapkan salam, motor matic nya meninggalkan rumah sederhana milik orang tua Adeeva.

Adeeva lah, satu-satunya orang yang tulus menerimanya. Bahkan sampai saat ini Adeeva hanya tahu bahwa Key hanyalah anak seorang karyawan kantor biasa.

Key memasuki rumah besar dengan gerbang yang tinggi. Pak jajang langsung mengambil alih motor milik nona mudanya.

" Bagaimana harimu, sayang?,"

" Semuanya baik-baik saja, Ma." Key tersenyum sambil memeluk Mamanya yang sedang membut kue. Menyalurkan rasa lelahnya. Bukankah berpura-pura bahagia itu melelahkan?

TBC

Terpopuler

Comments

Erina Munir

Erina Munir

gima ya klo kaya gitu jdi..merasa ada beban ...atuh thoor

2024-07-10

1

Pasrah

Pasrah

kasian banget ya kenapa author tega banget bikin cerita kayak gini ya

2023-12-09

0

Nurr Amirr🥰💞

Nurr Amirr🥰💞

Hadirrr thorrr...

2023-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 KHYT 1 Berpura-pura Bahagia
2 KYHT 2 Jujur
3 KHYT 3 Sama-sama Terkejut
4 KHYT 4 Jawaban Yang Sama
5 KHYT 5 Pembuat Ulah
6 KHYT 6 Salah Mencari Lawan
7 KYHT 7 Membalas
8 KYHT 8 Kejutan Untuk Key
9 KYHT 9 Pernikahan Dadakan
10 KYHT 10 Dikira Nikah Paksa
11 KHYT 11 Lebih Normal
12 KYHT 12 Lupa Sudah Menikah
13 KYHT 13 Minimal Jangan menolak
14 KYHT 14 Ibadah bersama
15 KYHT 15 Teman Lama
16 KYHT 16 Tinggal Di Rumah Kami Sendiri
17 KYHT 17 Menunggu Waktu Yang Tepat
18 KYHT 18 Pasar Malam
19 KYHT 19 Penguntit
20 KYHT 20 Malik Turun Tangan
21 KYHT 21 Harus Mendapat Hukuman
22 KYHT 22 Ulah Zayn
23 KYHT 23 Mengundurkan Diri
24 KYHT 24 Undangan Pernikahan
25 KYHT 25 Niat Bela
26 KYHT 26 Suami Tampan Meresahkan
27 KYHT 27 Hanya Tinggal Rencana
28 KYHT 28 Aman Sampai Hari H
29 KYHT 29 Do'a Tamu Undangan
30 KYHT 30 Baju Halal
31 KYHT 31 Sepadan atau Tidak?
32 KYHT 32 Kehidupan Baru
33 KYHT 33 Masalah Perusahaan
34 KYHT 34 Menantu di Keluarga Adiyaksa
35 KYHT 35 Membohongi
36 KYHT 36 Ketahuan Berbohong
37 KYHT 37 Playing Victim
38 KYHT 38 Khawatir
39 KYHT 39 Pergi
40 KYHT 40 Anak Seorang Penjahat
41 KYHT 41 Alasan Menyembunyikan
42 KYHT 42 Belum Kembali
43 KYHT 43 Menemukan Key
44 KYHT 44 Trauma Masa Lalu
45 KYHT 45 Tidak Tertarik
46 KYHT 46 Nasihat Oma
47 KYHT 47 Kelas Pra Nikah
48 KYHT 48 Otak Pas-pasan
49 KYHT 49 Biar Tetap Rahasia
50 KYHT 50 Tidak Seperti Yang Dipikirkan
51 KYHT 51 Program Hamil
52 KYHT 52 Kejar Target
53 KYHT 53 Membuahkan Hasil
54 KYHT 54 Harus Berpuasa
55 KYHT 55 Kumpul Keluarga
56 KYHT 56 Bukan Siapa-siapa
57 KYHT 57 Sama-sama Fokus
58 KYHT 58 Terulang Kembali
59 KYHT 59 Hanya Masa Lalu
60 KYHT 60 Menikah Lagi
61 KYHT 61 Upaya Meyakinkan Key
62 KYHT 62 Tak Apa Jadi Yang kedua
63 KYHT 63 Menjalankan Usul Mertua
64 KYHT 64 De Javu
65 KYHT 65 Akhirnya Mereka Hadir
Episodes

Updated 65 Episodes

1
KHYT 1 Berpura-pura Bahagia
2
KYHT 2 Jujur
3
KHYT 3 Sama-sama Terkejut
4
KHYT 4 Jawaban Yang Sama
5
KHYT 5 Pembuat Ulah
6
KHYT 6 Salah Mencari Lawan
7
KYHT 7 Membalas
8
KYHT 8 Kejutan Untuk Key
9
KYHT 9 Pernikahan Dadakan
10
KYHT 10 Dikira Nikah Paksa
11
KHYT 11 Lebih Normal
12
KYHT 12 Lupa Sudah Menikah
13
KYHT 13 Minimal Jangan menolak
14
KYHT 14 Ibadah bersama
15
KYHT 15 Teman Lama
16
KYHT 16 Tinggal Di Rumah Kami Sendiri
17
KYHT 17 Menunggu Waktu Yang Tepat
18
KYHT 18 Pasar Malam
19
KYHT 19 Penguntit
20
KYHT 20 Malik Turun Tangan
21
KYHT 21 Harus Mendapat Hukuman
22
KYHT 22 Ulah Zayn
23
KYHT 23 Mengundurkan Diri
24
KYHT 24 Undangan Pernikahan
25
KYHT 25 Niat Bela
26
KYHT 26 Suami Tampan Meresahkan
27
KYHT 27 Hanya Tinggal Rencana
28
KYHT 28 Aman Sampai Hari H
29
KYHT 29 Do'a Tamu Undangan
30
KYHT 30 Baju Halal
31
KYHT 31 Sepadan atau Tidak?
32
KYHT 32 Kehidupan Baru
33
KYHT 33 Masalah Perusahaan
34
KYHT 34 Menantu di Keluarga Adiyaksa
35
KYHT 35 Membohongi
36
KYHT 36 Ketahuan Berbohong
37
KYHT 37 Playing Victim
38
KYHT 38 Khawatir
39
KYHT 39 Pergi
40
KYHT 40 Anak Seorang Penjahat
41
KYHT 41 Alasan Menyembunyikan
42
KYHT 42 Belum Kembali
43
KYHT 43 Menemukan Key
44
KYHT 44 Trauma Masa Lalu
45
KYHT 45 Tidak Tertarik
46
KYHT 46 Nasihat Oma
47
KYHT 47 Kelas Pra Nikah
48
KYHT 48 Otak Pas-pasan
49
KYHT 49 Biar Tetap Rahasia
50
KYHT 50 Tidak Seperti Yang Dipikirkan
51
KYHT 51 Program Hamil
52
KYHT 52 Kejar Target
53
KYHT 53 Membuahkan Hasil
54
KYHT 54 Harus Berpuasa
55
KYHT 55 Kumpul Keluarga
56
KYHT 56 Bukan Siapa-siapa
57
KYHT 57 Sama-sama Fokus
58
KYHT 58 Terulang Kembali
59
KYHT 59 Hanya Masa Lalu
60
KYHT 60 Menikah Lagi
61
KYHT 61 Upaya Meyakinkan Key
62
KYHT 62 Tak Apa Jadi Yang kedua
63
KYHT 63 Menjalankan Usul Mertua
64
KYHT 64 De Javu
65
KYHT 65 Akhirnya Mereka Hadir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!