Key, Hati Yang Terluka (11)
Acara foto selesai di lanjutkan dengan makan-makan. Hidangan sudah tersedia.
Di kursi yang berbaur dengan keluarga besar, Key dan Malik duduk bersebelahan.
" Kenapa acaranya jadi berubah begini, Pak?," tanya Key setelah keduanya sama-sama diam.
" Saya hanya spontan sebenarnya. Namun, ternyata Papa David langsung menyetujuinya," jelas Malik yang memang sudah diminta untuk membiasakan diri untuk memanggil ayah mertuanya seperti cara Key memanggilnya.
" Tapi, kenapa Pak Malik...."
Cup
Key melotot dan langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia terkejut karena Malik tiba-tiba mengecup bibirnya. Ya, hanya sebuah kecupan karena hanya menempel sekilas.
" Sekali lagi manggil Pak, aku cium" Ancam Malik dan Key langsung menganggukkan kepalanya. Ia tak mau kalau sampai Malik merealisasikan ancamannya saat ini juga.
" Bagus. Istri yang baik itu, nurut suami,"
Key hanya memicingkan matanya. Bukan tak setuju dengan ucapan laki-laki yang kini berstatus suaminya. Namun, ia merasa melihat sosok lain dari suaminya.
Laki-laki yang biasanya kaku itu terlihat jadi sedikit genit. Apalagi saat ia mengedipkan satu matanya di akhir ucapannya.
" Lalu harus panggil apa?,"
" Honey, Sayang, Mas mungkin? Atau suamiku?,"
Key bergidik geli saat Malik memberikan pilihan.
"Key panggil Mas saja ya? Rasanya itu lebih normal." Key menganggukkan kepalanya.
" Lebih normal?. Maksudnya?,"
" Kalau yang lain rasanya geli saja, Pak. Eh, Mas," Ralat Key sambil langsung menutup mulutnya.
Jangan sampai ia kecolongan lagi. Ini memalukan.
Tapi, kenapa papa tak malu saat mencium mama di mana saja ? Ck, Om Daniel benar, papa tidak tahu malu.. Uppss. Maafin key Pah. Batin Key merasa berdosa sudah berkata buruk tentang ayahnya.
Malik hanya terkekeh. Ia merasa punya mainan baru. Apalagi bisa ia bayangkan, apapun yang ia lakukan adalah yang pertama bagi istrinya. Sentuhan. Bahkan ciuman tadi? Ralat bukan ciuman, tapi hanya kecupan.
" Aish, pengantin baru sukanya berduaan. Bukannya ngambil makanan," Celin menghampiri keduanya dengan seorang pelayan di belakangnya yang sudah membawa makan malam.
" Kak, kok cuma satu?," Key mengambil nampan yang sudah berisi makanan dan segelas air minum dari tangan kakak sepupunya.
" Biar romantis, sepiring berdua," goda Celin.
" Kak, ih seriusan"
" Kakak serius. Kan katanya kalau makan dari sendok yang sama itu bisa membuat tambah lengket." ucap Celin di sertai kekehan.
" Sini, aku suapi. Rasulullah saja dengan Bunda Aisyah makan dalam satu wadah." Malik mengambil alih
" Malu, mas"
" Oh, so sweet. Panggilannya sudah berubah," goda Celin.
" Kak...."
" Hehe. Selamat menikmati. Kakakmu yang masih jomblo ini mau pergi sebelum melihat aksi romantis kalian"
" Kak Celin!!!,"
Malik hanya melihat istrinya sambil tersenyum. Senyuman penuh arti.
" Sudah ayo, makan. Kamu belum makan malam kan?,"
Key mengangguk. Namun mulutnya masih bungkam saat Malik akan menyuapinya.
" Kenapa?,"
" Malu di lihat orang."
"Lalu?,"
" Kalau kita makan di kamar saja bagaimana?," tanya Key spontan.
" Kalau di kamar, Mas maunya makan yang lain,"
GLek
Key menelan salivanya. Sejak kapan Malik seme_sum ini.
Ia jadi merasa menyesal sudah mengusulkan tempat yang malah membuat otak Malik berpikiran yang lain.
" Hehe, maksud Key, kita makan di dapur saja, Mas," Key tersenyum kikuk.
Di sudut yang lain, kedua kakak Key sedang memperhatikan keduanya.
" Dia baik?,"
" Kalau tidak baik, papa tidak akan menerima lamarannya."
" Kamu benar. Papa tidak mungkin salah menerima pendamping untuk Key.
" Kakak sendiri kapan nyusul, malah di langkahi Key?"
" Soal di langkahi, kamu juga abangnya sudah di langkahi." Faisal tersenyum mengejek.
" Ck, aku masih muda. Tidak tertarik menikah muda." balas Zayn tak mau kalah.
" Kamu pikir kakak sudah tua?," Faisal tak terima.
" Dibandingkan kami, kakak lebih tua."
" Bukan tua, tapi matang."
" Ck .."
" Kak Sera tidak jadi?,"
" Papa benar, dia tidak baik," keluh Faisal. Sebenarnya bukan sekali dua kali ia gagal. Namun, apa daya kisah cintanya tak pernah berakhir mulus.
Baru niat menjadikan pendamping hidup, Papanya sudah mengirimkan amplop tentang siapa sosok yang ia jadikan target.
" Key lebih beruntung. Calonnya langsung lolos kualifikasi,"
Faisal dan Zayn tertawa bersama.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Erina Munir
deeva aja tuhhbthoor buat faisal
2024-07-10
1
Pasrah
lanjutkan lagi dong thor 👌💪💪💪🌹🌹🌹
2023-12-12
0
Pasrah
tapi apa mungkin setelah mengetahui semuanya mereka akan menjadi suami istri ,smg aja kasian banget key kalau sampai itu terjadi
2023-12-12
0