KHYT 4 Jawaban Yang Sama

Key, Hati Yang Terluka (4)

Malik terdiam saat mengingat hal yang membuatnya tertarik pada Key. Dan sejujurnya tak ada alasan namun lebih ke keyakinan bahwa key adalah jodohnya. Entah bagaimana bisa ia sepercaya diri begitu.

Belum lagi sikap Key. Ia merasa ingin menjadi pelindungnya. Karena bukan sekali dua kali ia melihat Key di bully secara verbal.

Namun, jika melihat bahwa teman-temannya yang membully Key baik-baik saja, itu artinya Key tidak mengadukan apapun. Sehingga, Malik pun tak ingin menyinggung hal yang sepertinya di sembunyikan Key.

Malik berpikir seperti itu karena keluarga Adiyaksa sangatlah tegas dalam menghukum seseorang yang mengusik keluarganya. Yang tanpa Malik tahu, ini adalah upaya David menjaga keluarganya akibat kejadian di masa lalu.

" Jadi?,"

" Ehem." Malik berdehem terlebih dahulu. Ia tak ingin salah bicara hingga membuat di tolaknya pinangan darinya.

" Saya jatuh hati semenjak pertama bertemu dengannya. Dan entah kenapa saya yakin bahwa Key adalah jodoh saya," jawab Malik tegas.

Jawaban Malik memang benar adanya.

Syifa tersenyum mendengar jawaban Malik. Ia langsung melihat ke arah David yang sepertinya juga sadar akan jawaban Malik yang sama dengan jawabannya saat di tanya apa yang membuatnya menyukainya.

Dulu, David pun punya rasa percaya diri yang tinggi. Bahkan saat itu posisi Syifa adalah calon istri orang.

" Baiklah, jaga Key dengan baik. Dia permata di keluarga kami. Terima segala kekurangan dan kelemahannya. Kami tunggu lamaran resmi darimu."

...*****...

Malik pulang dengan hati tenang. Restu calon mertua sudah ada di tangan. Walaupun awalnya ia tak menduga bahwa Key ternyata putri seorang pengusaha hebat, namun itu tak lantas membuatnya mundur.

Sudut bibir Malik tertarik. Kini ia tahu maksud Key tentang siapa dia sebenarnya.

Setelah sampai di rumahnya, Malik langsung menemui ibunya yang sedang berada di taman bunga miliknya.

" Assalamu'alaikum, Bun," Malik mencium tangan ibunya dan langsung duduk di samping ibunya.

" Wa'alaikumsalam."

" Apa kamu memenangkan tender lagi?," tanya sang ibu melihat anaknya terlihat sangat senang.

Hal yang selalu ia lihat saat anaknya berhasil mendapatkan proyek besar.

" Ini lebih dari itu, Bun." Malik tidak langsung memberi jawaban pasti.

" Jadi, apa yang kamu menangkan.Apa hati seorang perempuan?," tanya sang ibu di sertai kekehan.

"Tidak hanya hati anaknya, aku bisa memenangkan hati orang tuanya. Calon mertua ku" jelasnya dengan berbinar.

" uhukkk ....Uhukkk ..." Mendengar jawaban sang putra, Erika tersedak teh yang baru sedikit ia minum.

" Maaf kalau apa yang Malik katakan mengejutkan ibu,"

" Tidak apa-apa. Tapi, maksud kamu calon mertua itu apa?," Setahunya, Malik tak dekat dengan siapapun kecuali berkas-berkas yang selalu ia bawa ke rumah.

Jabatan tinggi di sebuah perusahaan yang tidak banyak orang ketahui kepemilikannya karena Malik menempatkan orang kepercayaannya disana. Sementara ia sendiri bekerja di belakang layar.

" Malik akan menikahi wanita pujaan Malik, Bu. Bahkan hari ini Malik sudah bertemu keduanya."diam sejenak. " Bahkan yang mengejutkan dia ternyata putri seorang pengusaha hebat."

" Benarkah? Siapa nama gadis itu?," Erika sangat penasaran dengan gadis yang bisa menaklukkan hati anaknya.

" Namanya Zakiyya Ghaada Adiyaksa atau lebih di kenal dengan panggilan Key,"

Deg

Erika mematung mendengar nama yang sangat ia kenal. Adiyaksa sebuah nama keluarga hebat yang sedikitnya pernah bersinggungan dengan masa lalunya.

" Nama ayahnya siapa?," Erika berharap bukan nama laki-laki yang pernah di singguh ayah kandung Malik.

" Namanya David Erlangga Adiyaksa,'

Jeduarrr

Apa yang harus aku lakukan? Ayahnya berambisi mendapatkan istrinya. Dan kini anaknya justru akan meminang anak dari perempuan yang pernah hampir..... Batin Erika

Erika sibuk dengan pikirannya disaat Malik menceritakan tentang keluarga calon istrinya.

" Bun, bunda kenapa?Apa bunda tidak setuju?,"

Erika terbangun dari lamunannya saat Malik menggoyangkan lengannya.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***