Bab 2. Gonggongan Bella Si Golden Retriever

Hari itu berlalu di keluarga Anthony seperti biasanya. Setelah menyelesaikan sarapannya pada pukul sembilan pagi, Anthony terlihat menuju kebun bunga miliknya yang berjarak satu kilometer dari kediamannya, dengan mengendarai mobil pickup Honda Acty keluaran tahun 1997 berwarna merah.

Pada pukul dua belas siang, Dorothy dengan mengendarai sepeda mengantarkan makan siang suaminya yang dibawa menggunakan lunchbox. Ia kembali ke rumah satu jam kemudian.

Pada pukul empat sore, Anthony kembali dari kebun. Ia sempat menyapa Tuan Felix yang berpapasan di jalan, menyapa Nyonya Dolores yang sedang duduk di kursi goyang depan rumahnya dan singgah sebentar ke toko serba ada milik Tuan Davis untuk membeli beberapa bahan makanan, susu dan popok bayi.

Dua hari berlalu sejak saat itu, tidak seorang pun melihat Anthony keluar rumah untuk melakukan aktivitasnya seperti biasa. Hingga suatu hari pada pukul 7 pagi, Helena istri Frank Martinez, yang sedang mempersiapkan sarapan untuk keluarganya, mendengar suara gonggong anjing. Frank Martinez merupakan tetangga Anthony yang rumahnya. berjarak 500 meter dari kediaman keluarga Anthony.

(Perlu diketahui bahwa setiap rumah di kota Colma rata-rata memiliki halaman yang luas. Sehingga jarak dengan tetangga sebelah rumah bisa mencapai 500 meter lebih).

Awalnya Helena tidak menaruh curiga sama sekali. Tetapi setelah gonggongan itu tidak berhenti selama lebih dari 10 menit, ia memanggil suaminya yang berada di depan rumah.

" Frank.. Frank..." Sambil berjalan cepat menuju ke tempat suaminya berada.

Frank yang sedang menaikkan peralatan berkebun ke atas pickup, menjawab panggil istrinya.

" Iya sayang. Aku di sini. " Teriaknya.

Helena yang berjalan terburu-buru mendapati suaminya sedang menutup bak pickup dengan mesin pemotongan rumput telah sedia di atas mobil.

"Frank...Apa kau mendengar suara gonggongan anjing?"

Mendengar perkataan istrinya, Frank terdiam sejenak, sambil menajamkan pendengarannya.

Guk.. Guk.. Guk..

Dari tempatnya berada, sayup terdengar suara gonggongan seekor anjing yang dimaksud istrinya.

"Benar sayang. Sepertinya datang dari arah rumah Anthony."

" Apakah itu suara Bella?" Tanya Helena.

Bella adalah anjing betina jenis Golden Retriever milik keluarga Anthony. Bella kecil dipelihara oleh Anthony sejak pria itu belum menikah. Bella biasa menemani Anthony berkebun. Sejak anak-anak Anthony lahir, Bella seakan-akan menjelma menjadi pengasuh untuk buah hati Anthony dan Dorothy. Ia lebih sering berada di rumah dari pada ikut Anthony ke kebun. Menemani putra putri Anthony bermain.

" Sepertinya begitu, sayang. Biar aku lihat sebentar."

"Aku ikut. " Ucap Helena cepat.

Tanpa menjawab perkataan istrinya, Frank berjalan menuju rumah Anthony diikut oleh Helena di belakangnya. Begitu sampai di depan rumah Anthony, suami istri itu melihat Bella menggonggong dengan wajah menghadap ke rumah.

"Sepertinya ada sesuatu tidak beres yang terjadi pada keluarga Anthony." Ucap Frank. "Biar aku liat ke dalam."

Ketika Frank akan melangkah, Helena dengan cepat menarik lengan suaminya.

"Jangan Frank. Sebaik kita tunggu polisi datang. Kita tidak tahu apa yang telah terjadi di dalam sana. Bisa-bisa nanti kau akan merusak barang bukti."

"Atau aku tenangkan Bella lebih dahulu." Ucap Frank selanjutnya.

"Itu juga jangan, Frank. Bella juga termasuk barang bukti. Kamu mau sidik jarimu melekat di tubuhnya? Dan itu akan menyulitkan polisi untuk melakukan investigasi."

Apa yang dikatakan Helena masuk akal. Dalam hatinya, Frank membenarkan hal itu.

"Kalau begitu kita harus segera menghubungi polisi." Ucap Frank kemudian.

" Ya. Sebaiknya begitu."

" Tapi aku tidak membawa ponselku. Apakah kau membawanya, sayang?" Tanya Frank.

"Aku juga tidak."

"Sebaiknya aku ambil ponselku sebentar. Kau di sini saja."

"Baik, Frank. Pergilah secepatnya."

Baru saja Frank melangkahkan kakinya menuju rumah, dari kejauhan ia mendengar suara motor mendekat. Ternyata Dick Thompson dengan motor custom kebanggaannya, sedang melaju ke arah mereka. Tanpa berfikir panjang Frank segera menghentikan laju kendaraan Dick yang berjalan tidak terlalu kencang itu.

"Dick... Berhenti sebentar..!!!"

Melihat Frank yang merentangkan tangannya di tengah jalan, Dick menekan rem tangannya untuk menghentikan laju motornya.

"Ada apa Frank?" Tanya Dick begitu motornya berhenti.

"Apakah kau membawa ponsel mu, Dick?"

"Ya. Aku ada membawanya. Kenapa?"

"Boleh aku meminjamnya sebentar?"

"Tentu saja." Dick merogoh saku celana. Ia mengeluarkan ponsel miliknya dan memberikan pada Frank. Frank dengan cepat mengambil ponsel yang diberikan Dick. Ia segera menekan nomor darurat. Tak lama kemudian, terdengar suara operator menerima panggilan Frank.

"Kantor kepolisian Colma, ada yang bisa dibantu?"

"Frank Martinez di sini. Bisakah kau mengirimkan sejumlah petugas kepolisian ke rumah Anthony Chavez? Sepertinya terjadi sesuatu dengan mereka."

"Bisa dijelaskan apa yang telah kau lihat, Frank?" Tanya operator wanita itu.

"Bella, anjing Golden Retriever milik Anthony yang bisanya bermain di dalam rumah, sekarang ia sedang berada di luar rumah. Anjing itu menggonggong dengan kencang selama sepuluh menit lebih, dengan wajah menghadap ke rumahnya. Aku khawatir telah terjadi sesuatu pada keluarga itu."

"Baik Frank. Aku mengerti. Bisakah kau menyebutkan alamat lengkapnya?"

Frank kemudian menyebutkan di mana rumah keluarga Anthony berada.

"Oke Frank. Terima kasih atas informasinya. Petugas kami akan tiba bersama dengan pelatih anjing dalam 5 menit. Bisakah kau tetap berada di sana hingga mereka tiba?"

"Tentu saja. Aku akan menunggu kedatangan mereka."

"Terima kasih Frank. Semoga harimu menyenangkan."

"Terimakasih kembali."

Panggil itu pun terputus. Frank segera menyerahkan kembali ponsel milik Dick.

"Terima kasih, Dick."

"Sama-sama, Frank." Dick menyimpan ponselnya kembali ke dalam saku celananya.

"Apa yang terjadi, Frank?"

"Entahlah aku pun tidak tahu. Lihatlah Bella dari tadi menggonggong terus."

Dick yang sedari tadi mendengar pembicaraan telepon yang dilakukan Frank, membenarkan hal itu. Pandangannya pun beralih ke arah rumah Anthony. Ia segera memahami situasi yang tengah terjadi saat itu.

"Sepertinya memang telah terjadi sesuatu dengan keluarga Anthony." Ucap Dick pelan. Sesaat mereka sama-sama terdiam.

"Kenapa kau tidak mencoba menenangkan Bella terlebih dahulu, Frank?" Tanya Dick kemudian.

"Aku ingin melakukannya. Tetapi istriku melarang. Mungkin di tubuh Bella ada sidik jari atau barang bukti. Sentuhan tanganku akan merusak hal itu."

"Oh iya. Kau benar. Aku mengerti."

Seperti yang dijanjikan operator, petugas kepolisian datang 5 menit kemudian. Officer Chris Kohrs beserta beberapa rekannya, turun dari mobil. Mereka segera mengamankan situasi. Melihat Frank dan Dick berada di sana, ia mendekat ke arah mereka.

"Siapa yang telah menghubungi petugas operator kami?"

"Aku Pak. " Jawab Frank

"Bisa kau tetap berada di sini? Kami membutuhkan beberapa keterangan dari mu."

"Baik, Pak."

Setelah berkata begitu, Officer Chris segera bergabung dengan rekan-rekannya yang terlebih dahulu telah memasuki halaman rumah Anthony. Seorang petugas polisi, bernama Lewis Powell, yang berperan sebagai pelatih anjing, segera melakukan tugasnya. Tak membutuhkan waktu lama, ia berhasil menenangkan Bella. Anjing betina berbulu keemasan bergelombang itu, kemudian dibawa naik ke mobil khusus milik polisi.

.

.

.

Terpopuler

Comments

🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝐀⃝🥀𝐀му𒈒⃟ʟʙᴄ🍟

🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ𝐀⃝🥀𝐀му𒈒⃟ʟʙᴄ🍟

astaga kukira tadi Bella ini wanita jahat eh ternyata anjing🙈😂

2024-02-08

16

J0€

J0€

tumben Lum ad komentar disini

2024-01-02

18

໓աiɛ🌸

໓աiɛ🌸

yaa ampuunnn apa terjadi dengan keluarga Chavez 😱

2023-12-28

18

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Keluarga Anthony Chavez
2 Bab 2. Gonggongan Bella Si Golden Retriever
3 Bab 3. Racun Sianida
4 Bab 4. Sean Conley Sang Ilmuan Biologi
5 Bab 5. "Cinta" Pertama Terasa Menyakitkan
6 Bab 6. Patah Hati Berkali-kali
7 Bab 7. Cinta Mania?
8 Bab 8. Aku Lakukan Ini Untukmu Ayah
9 Bab 9. Rumah Sakit (1)
10 Bab 10. Rumah Sakit (2)
11 Bab 11. Buku Ruth Hilang
12 Bab 12. Bukan Aku Pelakunya
13 Bab 13. Perundungan
14 Bab 14. Kecelakaan Yang Disengaja?
15 Bab 15. Pemakaman Betty Friedan
16 Bab 16. Analisis Eksperimental
17 Bab 17. Prototype GenX
18 Bab 18. "Pekerjaan" Membawa Petaka
19 Bab 19. Pindah Ke Ramsey
20 Bab 20. Pengintaian (1)
21 Bab 21. Pengintaian (2)
22 Bab 22. Pengintaian Yang Sia-Sia?
23 Bab. 23. Menuju Ramsey (1)
24 Bab 24. Menuju Ramsey (2)
25 Bab 25. Hari Pertama Di Ramsey
26 Bab 26. Menjauh Dari Rumah
27 Bab 27. Semoga Kau Baik-Baik Saja Dwayne
28 Bab 28. Dia Kekasihku (?)
29 29. Jiwa Paramedisku Menolak Meninggalkan Dia Di Sana
30 Bab 30. Godaan Danau Kecil Di Belakang Rumah
31 Bab 31. Daniella, Bagaimana Kau Melakukannya?
32 Bab 32. Sean Conley Profesor Misterius ?
33 Bab 33. Menuju Minnesota
34 Bab 34. Safe Deposit Box Untuk Alyssa
35 Bab 35. Di Tantang Bruno Kawe
36 Bab 36. Bruno Kawe Paling Oke
37 Bab 37. Jangan Main Api, Mia
38 Bab 38. Interogasi Cindy Davis (1)
39 Bab 39. Interogasi Cindy Davis (2)
40 Bab 40. Rencana Pemanggilan Ke 2
41 Bab 41. Nafsu Membawa Sengsara
42 Bab 42. Uang Damai ?
43 Bab 43. Panggilan Darurat
44 Bab 44. Di Kantor Sheriff
45 Bab 45. Don Pria Yang Dapat Diandalkan
46 Bab 46. Semesta Mengajak Bercanda Atau Sedang Bermain Petak Umpet ?
47 Bab 47. Benarkah Bukan Julian ?
48 Bab 48. Pulang
49 Bab 49. Daniella Demam ?
50 Bab 50. Bagaimana mungkin ?
51 Bab 51. Dwayne Ingat Kejadian Malam Itu?
52 Bab 52. 'Sesuatu' Yang Begitu Menggoda
53 Bab 53. Terlanjur Berjanji
54 Bab 54. Harga Diri Yang Tercabik
55 Bab 55. Kesedihan Dan Penyesalan
56 Bab 56. Akankah Semesta Merestui ?
57 Bab 57. Kapan Giliranku ?
58 Bab 58. Tidak Boleh Tidur Sekamar
59 Bab 59. Tamu Dari Minnesota (1)
60 Bab 60. Tamu Dari Minnesota (2)
61 Bab 61. Hari Pertama Sekolah
62 Bab 62. Akhir Perjalanan Bruno Kawe (1)
63 Bab 63. Akhir Perjalanan Bruno Kawe (2)
64 Bab 64. Seandainya Alyssa Mau Sedikit Bersabar
65 Bab 65. Hak Anak Yang Terabaikan
66 Bab 66. Kecewa Pada Polisi
67 Bab 67. Cheers
68 Bab 68. Anonymous (1)
69 Bab 69. Anonymous (2)
70 Bab 70. Menyerah Dengan Keangkuhan Hati
71 Bab 71. Persimpangan Naas
72 Bab 72. Keinginan Alyssa
73 Bab 73. Kunjungan Dokter (1)
74 Bab 74. Kunjungan Dokter (2)
75 Bab 75. Firasat Emma
76 Bab 76. Perkembangan Kasus-kasus
77 Bab 77. Akhir Perjalanan Badut Sulap
78 Bab 78. Teman Gak Ada Akhlak
79 Bab 79. Bullying
80 Bab 80. Daniella Bertahanlah
81 Bab 81. Aktivitas Rahasia Daniella
82 Bab 82. Rudapaksa ?
83 Bab 83. Human Error?
84 Bab 84. Trauma Healing
85 Bab 85. Konfrontir
86 Bab 86. Prom Night
87 Bab 87. Usil Dibayar Tunai
88 Bab 88. Daniella My Beloved Daughter
89 Bab 89. Terjebak Nostalgia
90 Bab 90. Absurd
91 Bab 91. Jebakan Membawa Petaka
92 Bab 92. Aku Tidak Bersalah (1)
93 Bab 93. Aku Tidak Bersalah (2)
94 Bab 94. Bagaimana Bisa Kau Tidak Menyadarinya, Daniella?
95 Bab 95. Leighton Castel (1)
96 Bab 96. Leighton Castel (2)
97 Bab 97. Rahasia Besar Keluarga Leighton
98 Bab 98. Ada Jalan Keluar
99 Bab 99. Guinevere Leighton
100 Bab 100. Fatamorgana ? (1)
101 Bab 101. Fatamorgana ? (2)
102 Bab 102. Kenapa Kau Menghindariku, Daniella ?
103 Bab 103. Kau Tertangkap Basah
104 Bab 104. Ulah Benzodiazepin ?
105 Bab 105. Amplop Coklat Ukuran Folio
106 Bab 106. Bagaikan Bertemu Dengan Hulunya
107 Bab 107. Ku Titipkan Daniella Conley Putriku
108 Bab 108. Kenyataan Yang Bertolak belakang
109 Bab 109. One Step Closer
110 Bab 110. Keberuntungan Atau Musibah?
111 Bab 111. Candaanmu Tidak Lucu Daniella
112 Bab 112. Pencuri Ciuuman Pernikahan
113 Bab 113. Consummate The Marriage.
114 Bab 114. Luka Tak Berdarah
115 Bab 115. Clementine Sang Asisten Eksekutor
116 Bab 116. Last But Not Least 1
117 Bab 117. Last But Not Least 2
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 1. Keluarga Anthony Chavez
2
Bab 2. Gonggongan Bella Si Golden Retriever
3
Bab 3. Racun Sianida
4
Bab 4. Sean Conley Sang Ilmuan Biologi
5
Bab 5. "Cinta" Pertama Terasa Menyakitkan
6
Bab 6. Patah Hati Berkali-kali
7
Bab 7. Cinta Mania?
8
Bab 8. Aku Lakukan Ini Untukmu Ayah
9
Bab 9. Rumah Sakit (1)
10
Bab 10. Rumah Sakit (2)
11
Bab 11. Buku Ruth Hilang
12
Bab 12. Bukan Aku Pelakunya
13
Bab 13. Perundungan
14
Bab 14. Kecelakaan Yang Disengaja?
15
Bab 15. Pemakaman Betty Friedan
16
Bab 16. Analisis Eksperimental
17
Bab 17. Prototype GenX
18
Bab 18. "Pekerjaan" Membawa Petaka
19
Bab 19. Pindah Ke Ramsey
20
Bab 20. Pengintaian (1)
21
Bab 21. Pengintaian (2)
22
Bab 22. Pengintaian Yang Sia-Sia?
23
Bab. 23. Menuju Ramsey (1)
24
Bab 24. Menuju Ramsey (2)
25
Bab 25. Hari Pertama Di Ramsey
26
Bab 26. Menjauh Dari Rumah
27
Bab 27. Semoga Kau Baik-Baik Saja Dwayne
28
Bab 28. Dia Kekasihku (?)
29
29. Jiwa Paramedisku Menolak Meninggalkan Dia Di Sana
30
Bab 30. Godaan Danau Kecil Di Belakang Rumah
31
Bab 31. Daniella, Bagaimana Kau Melakukannya?
32
Bab 32. Sean Conley Profesor Misterius ?
33
Bab 33. Menuju Minnesota
34
Bab 34. Safe Deposit Box Untuk Alyssa
35
Bab 35. Di Tantang Bruno Kawe
36
Bab 36. Bruno Kawe Paling Oke
37
Bab 37. Jangan Main Api, Mia
38
Bab 38. Interogasi Cindy Davis (1)
39
Bab 39. Interogasi Cindy Davis (2)
40
Bab 40. Rencana Pemanggilan Ke 2
41
Bab 41. Nafsu Membawa Sengsara
42
Bab 42. Uang Damai ?
43
Bab 43. Panggilan Darurat
44
Bab 44. Di Kantor Sheriff
45
Bab 45. Don Pria Yang Dapat Diandalkan
46
Bab 46. Semesta Mengajak Bercanda Atau Sedang Bermain Petak Umpet ?
47
Bab 47. Benarkah Bukan Julian ?
48
Bab 48. Pulang
49
Bab 49. Daniella Demam ?
50
Bab 50. Bagaimana mungkin ?
51
Bab 51. Dwayne Ingat Kejadian Malam Itu?
52
Bab 52. 'Sesuatu' Yang Begitu Menggoda
53
Bab 53. Terlanjur Berjanji
54
Bab 54. Harga Diri Yang Tercabik
55
Bab 55. Kesedihan Dan Penyesalan
56
Bab 56. Akankah Semesta Merestui ?
57
Bab 57. Kapan Giliranku ?
58
Bab 58. Tidak Boleh Tidur Sekamar
59
Bab 59. Tamu Dari Minnesota (1)
60
Bab 60. Tamu Dari Minnesota (2)
61
Bab 61. Hari Pertama Sekolah
62
Bab 62. Akhir Perjalanan Bruno Kawe (1)
63
Bab 63. Akhir Perjalanan Bruno Kawe (2)
64
Bab 64. Seandainya Alyssa Mau Sedikit Bersabar
65
Bab 65. Hak Anak Yang Terabaikan
66
Bab 66. Kecewa Pada Polisi
67
Bab 67. Cheers
68
Bab 68. Anonymous (1)
69
Bab 69. Anonymous (2)
70
Bab 70. Menyerah Dengan Keangkuhan Hati
71
Bab 71. Persimpangan Naas
72
Bab 72. Keinginan Alyssa
73
Bab 73. Kunjungan Dokter (1)
74
Bab 74. Kunjungan Dokter (2)
75
Bab 75. Firasat Emma
76
Bab 76. Perkembangan Kasus-kasus
77
Bab 77. Akhir Perjalanan Badut Sulap
78
Bab 78. Teman Gak Ada Akhlak
79
Bab 79. Bullying
80
Bab 80. Daniella Bertahanlah
81
Bab 81. Aktivitas Rahasia Daniella
82
Bab 82. Rudapaksa ?
83
Bab 83. Human Error?
84
Bab 84. Trauma Healing
85
Bab 85. Konfrontir
86
Bab 86. Prom Night
87
Bab 87. Usil Dibayar Tunai
88
Bab 88. Daniella My Beloved Daughter
89
Bab 89. Terjebak Nostalgia
90
Bab 90. Absurd
91
Bab 91. Jebakan Membawa Petaka
92
Bab 92. Aku Tidak Bersalah (1)
93
Bab 93. Aku Tidak Bersalah (2)
94
Bab 94. Bagaimana Bisa Kau Tidak Menyadarinya, Daniella?
95
Bab 95. Leighton Castel (1)
96
Bab 96. Leighton Castel (2)
97
Bab 97. Rahasia Besar Keluarga Leighton
98
Bab 98. Ada Jalan Keluar
99
Bab 99. Guinevere Leighton
100
Bab 100. Fatamorgana ? (1)
101
Bab 101. Fatamorgana ? (2)
102
Bab 102. Kenapa Kau Menghindariku, Daniella ?
103
Bab 103. Kau Tertangkap Basah
104
Bab 104. Ulah Benzodiazepin ?
105
Bab 105. Amplop Coklat Ukuran Folio
106
Bab 106. Bagaikan Bertemu Dengan Hulunya
107
Bab 107. Ku Titipkan Daniella Conley Putriku
108
Bab 108. Kenyataan Yang Bertolak belakang
109
Bab 109. One Step Closer
110
Bab 110. Keberuntungan Atau Musibah?
111
Bab 111. Candaanmu Tidak Lucu Daniella
112
Bab 112. Pencuri Ciuuman Pernikahan
113
Bab 113. Consummate The Marriage.
114
Bab 114. Luka Tak Berdarah
115
Bab 115. Clementine Sang Asisten Eksekutor
116
Bab 116. Last But Not Least 1
117
Bab 117. Last But Not Least 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!