Bab 15: Pertarungan Mental dan Fisik

Jane berhasil kabur dari pengejaran para penyerang, tetapi ia tahu bahwa itu belum selesai. Dia masih harus menghadapi pemilik perusahaan yang sangat cerdik dan bahkan bisa menjadi berbahaya.

Setelah beberapa hari terus-menerus bergerak dan bersembunyi, Jane akhirnya berhasil bertemu dengan Syah di sebuah kafe di tengah kota. Mereka pun berbicara tentang strategi selanjutnya, sebab mereka sudah menyerahkan beberapa bukti itu untuk segera diproses ke pengadilan.

"Kamu harus waspada dengan siapa saja yang mencurigakan, Jane. Mereka pasti akan melakukan apa saja untuk melindungi kepentingan perusahaan mereka, termasuk membunuhmu," ucap Syah dengan serius.

"Aku tahu. Tapi aku tidak akan mundur begitu saja. Aku akan terus melawan sampai kebenaran terungkap dan keadilan dipulihkan." Jane mengangguk.

"Saya menemukan berita menarik tentang pengadilan tertutup yang akan digelar besok. Mereka akan membawa ke depan pengadilan beberapa saksi yang akan memberikan bukti kejahatan perusahaan Luminex Interprises. Kita harus datang," terang Syah tersenyum dan mengambil kartu kecil dari sakunya.

Jane mengambil kartu tersebut dan membacanya. "Baiklah. Kita akan menghadiri persidangan itu dan mencari tahu apa yang sedang terjadi."

Mereka berpisah pun untuk melakukan persiapan masing-masing.

Keesokan harinya, Jane dan Syah tiba di pengadilan dengan harapan bahwa kebenaran akan terungkap di sana.

Suasana di ruang pengadilan sangat dingin dan tegang. Jane merasa seolah semua mata di ruangan tertuju padanya dan pada Syah, dan ia merasa semakin tidak nyaman dengan situasi tersebut.

Tiba-tiba, terdengar suara seseorang yang memasuki ruangan pengadilan. Semua orang berdiri dan menoleh ke arah pintu, dan Jane melihat bahwa itu adalah Kepala Operasi.

"Maaf telat. Ada sesuatu yang harus saya sampaikan," ucap Kepala Operasi dengan nada gugup.

"Silakan duduk di kursi yang tersedia, Mr. Kami akan memulai sidang segera," ucap hakim dengan suara yang tegas.

Kepala Operasi duduk di kursi yang tersedia dan sidang pun dimulai. Seiring berjalannya sidang, secara bertahap bukti-bukti terungkap dan membuktikan bahwa perusahaan Luminex Interprises dan ArtCorp terlibat dalam banyak kejahatan termasuk penjualan senjata ilegal dan pencucian uang beberapa pejabat negara.

Jane merasa senang dan lega dengan hasil sidang tersebut. Tapi tiba-tiba, Kepala Operasi berdiri dan memberikan pengakuan yang mengejutkan. Dia mengakui bahwa semua bukti yang disampaikan dalam sidang adalah tipuan dan bahwa ia telah menyuap saksi-saksi untuk berdusta.

"Saya harus mengakui bahwa saya telah menyesatkan sidang ini. Semua bukti yang disajikan oleh pihak kami adalah palsu, dan saksi yang dihadirkan dipaksa untuk berdusta."

Semua orang tercengang dan tidak percaya dengan apa yang baru saja didengar. Jane terdiam, matanya terpaku pada Kepala Operasi.

"Tunggu sebentar, apa maksudmu, bukti yang disajikan adalah palsu? Apa yang terjadi dengan bukti-bukti yang sudah kami kumpulkan?" tanya pengacara.

"Semua itu direkayasa, saya dan beberapa orang lain telah mencoba untuk membungkam kasus ini sejak awal. Dan saya ingin meminta maaf atas kelakuan kami." Kepala Operasi memberikan penjelasan.

"Apa artinya semua ini, Mr? Saya telah melakukan pekerjaan yang sulit untuk memenangkan kasus ini, apa yang akan terjadi sekarang?" Jane berdiri, mengajukan pertanyaan

"Maafkan saya, Jane. Saya tahu pekerjaanmu yang sulit dan semua usahamu yang telah kamu kerahkan. Aku tidak bisa mengatakan dengan pasti apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi kita harus memulainya dari sini dan mencari tahu siapa yang terlibat dalam hal ini." Kepala Operasi justru menambah teka-teki.

Setelah mendengar percakapan ini, Jane merasa seperti hidupnya telah berantakan. Tapi ia tahu bahwa ia harus bangkit dan menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini.

Semua orang di ruangan menjadi geger dan terkejut dengan pengakuan itu, termasuk Jane dan Syah. Jane merasa seperti dihantam oleh pukulan berat karena keberhasilannya terancam oleh ketidakpastian.

Namun, Jane tidak akan mundur begitu saja. Dia tahu bahwa dia perlu melakukan langkah lebih lanjut dan menemukan cara untuk membuktikan kebenaran lagi.

***

Setelah beberapa minggu penyelidikan intensif, Jane akhirnya menemukan bukti baru yang akan mengubur seluruh perusahaan dan membuat kebenaran akhirnya terungkap.

Pada hari yang ditentukan, Jane dan Syah memasuki gedung perusahaan Luminex Interprises bersenjatakan dengan bukti baru. Mereka menemukan Kepala Operasi yang sedang berbicara dengan seorang pria yang tidak dikenali Jane.

"Sekarang waktunya untuk kebenaran," ucap Jane dengan suara yang tegas.

"Mengapa kalian berdua di sini? Apa yang kalian inginkan?" ucap Kepala Operasi dengan suara gugup.

Jane dan Syah pun menunjukkan bukti baru mereka dan membongkar kejahatan yang telah mereka lakukan. Mereka menjelaskan bagaimana Kepala Operasi telah menyuap saksi-saksi dan membuat semua sidang berubah menjadi tipuan belaka.

Dor!

"Awas!"

Bruk!

Pria, yang pernah menemui Jane malam itu di perpustakaan, yang awalnya diam tiba-tiba mengeluarkan pistol dan langsung menembak ke arah Jane dan Syah. Mereka berhasil menghindar dari tembakan tersebut, dan pertempuran pun dimulai.

"Sial!" umpat pria itu marah.

Pria tersebut ternyata adalah salah satu dari pemilik perusahaan yang ingin membunuh mereka dan menutupi kejahatan mereka. Jane dan Syah bertempur dengan hebat dengan senapan mereka untuk bertahan hidup.

Setelah baku tembak yang sengit, Jane berhasil memukul telak pemilik perusahaan tersebut hingga tak sadarkan diri.

"Mr, bukankah dia rekanmu sendiri?" tanya Jane yang semakin tidak mengerti bagaimana cara mereka bekerja sama.

"Sudah selesai, Jane. Aku bukan lagi bagian dari mereka," terang Kepada Operasi.

"Sejak kapan?" tanya Jane lagi, dengan menyempitkan mata.

Ternyata, Kepala Operasi sudah dinyatakan keluar dari Luminex Interprises setelah sidang waktu itu. Dia dinyatakan sebagai pengkhianatan dari mereka, sehingga Kepala Operasi dinyatakan sebagai musuh Luminex Interprises juga.

'Kenapa aku tidak bisa percaya?' tanya Jane dalam hati, dengan pengakuan Kepala Operasi barusan.

Terpopuler

Comments

Aerik_chan

Aerik_chan

ya kita memang tidak boleh begitu percaya begitu saja..

2023-12-25

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

top 👍

2023-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Bully-an
2 Bab 2: Identitas Rahasia "Mata Elang"
3 Bab 3: Membalas Pembully
4 Bab 4: Misi Rahasia "Mata Elang"
5 Bab 5: Ketegangan Meningkat
6 Bab 6: Jane dan Intrik Kantor
7 Bab 7: Ancaman Terungkap
8 Bab 8: Si Mata Elang
9 Bab 9: Pengkhianatan
10 Bab 10: Jejak Tersembunyi
11 Bab 11: Permainan Intrik
12 Bab 12: Pertentangan di Tempat Kerja
13 Bab 13: Pengkhianatan Terungkap
14 Bab 14: Ancaman Terbuka
15 Bab 15: Pertarungan Mental dan Fisik
16 Bab 16: Kebenaran Terbongkar
17 Bab 17: Konfrontasi dengan Kebenaran
18 Bab 18: Pengkhianatan Kedua
19 Bab 19: Keterlibatan Syah Hardinata
20 Bab 20: Resolusi
21 Bab 21: Menjadi Target
22 Bab 22: Rahasia Pecah
23 Bab 23: Kembali beraksi
24 Bab 24: Tertipu
25 Bab 25: Melepaskan diri
26 Bab 26: Menikah
27 Bab 27: Membersihkan Nama Baik
28 Bab 28: Labirin
29 Bab 29: Tekad
30 Bab 30: Resiko
31 Bab 31: Segala Tantangan yang ada
32 Bab 32: Kecelakaan
33 Bab 33: Pesan Rahasia
34 Bab 34: Terluka
35 Bab 35: Jebakan?
36 Bab 36. Tak Terduga
37 Bab 37: Kejutan Luar Biasa
38 Bab 38: Objek Ekploitasi
39 Bab 39: Diserang
40 Bab 40: Gagal
41 Bab 41: Rasa ini
42 Bab 42: Jejak yang hilang
43 Bab 43: Bukan akhir dari segalanya
44 Bab 44: Tertembak
45 Bab 45: Tertangkap Basah
46 Bab 46: Sudah Biasa
47 Bab 47: Kita menikah saja
48 Bab 48: Menikahlah Denganku
49 Bab 49: Akhirnya Menikah
50 Bab 50: Masalah terselesaikan
51 Bab 51: Beraksi lagi
52 Bab 51: Usaha Keras
53 Bab 53: Keberhasilan dan Keraguan
54 Bab 54: Kecelakaan
55 Bab 55: Tanpa Dirinya
56 Bab 56: Terkuak
57 Bab 57: Sebuah Keputusan
58 Bab 58: Bukan Akhir
59 Bab 59: Kekhawatiran
60 Bab 60: Masalah yang sama
61 Bab 61: Dilema
62 Bab 62: Tragis
63 Bab 63: Menuntut Balas
64 Bab 64: Bukan Orang Biasa
65 Bab 65: Keputusan
66 Promo novel
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1: Bully-an
2
Bab 2: Identitas Rahasia "Mata Elang"
3
Bab 3: Membalas Pembully
4
Bab 4: Misi Rahasia "Mata Elang"
5
Bab 5: Ketegangan Meningkat
6
Bab 6: Jane dan Intrik Kantor
7
Bab 7: Ancaman Terungkap
8
Bab 8: Si Mata Elang
9
Bab 9: Pengkhianatan
10
Bab 10: Jejak Tersembunyi
11
Bab 11: Permainan Intrik
12
Bab 12: Pertentangan di Tempat Kerja
13
Bab 13: Pengkhianatan Terungkap
14
Bab 14: Ancaman Terbuka
15
Bab 15: Pertarungan Mental dan Fisik
16
Bab 16: Kebenaran Terbongkar
17
Bab 17: Konfrontasi dengan Kebenaran
18
Bab 18: Pengkhianatan Kedua
19
Bab 19: Keterlibatan Syah Hardinata
20
Bab 20: Resolusi
21
Bab 21: Menjadi Target
22
Bab 22: Rahasia Pecah
23
Bab 23: Kembali beraksi
24
Bab 24: Tertipu
25
Bab 25: Melepaskan diri
26
Bab 26: Menikah
27
Bab 27: Membersihkan Nama Baik
28
Bab 28: Labirin
29
Bab 29: Tekad
30
Bab 30: Resiko
31
Bab 31: Segala Tantangan yang ada
32
Bab 32: Kecelakaan
33
Bab 33: Pesan Rahasia
34
Bab 34: Terluka
35
Bab 35: Jebakan?
36
Bab 36. Tak Terduga
37
Bab 37: Kejutan Luar Biasa
38
Bab 38: Objek Ekploitasi
39
Bab 39: Diserang
40
Bab 40: Gagal
41
Bab 41: Rasa ini
42
Bab 42: Jejak yang hilang
43
Bab 43: Bukan akhir dari segalanya
44
Bab 44: Tertembak
45
Bab 45: Tertangkap Basah
46
Bab 46: Sudah Biasa
47
Bab 47: Kita menikah saja
48
Bab 48: Menikahlah Denganku
49
Bab 49: Akhirnya Menikah
50
Bab 50: Masalah terselesaikan
51
Bab 51: Beraksi lagi
52
Bab 51: Usaha Keras
53
Bab 53: Keberhasilan dan Keraguan
54
Bab 54: Kecelakaan
55
Bab 55: Tanpa Dirinya
56
Bab 56: Terkuak
57
Bab 57: Sebuah Keputusan
58
Bab 58: Bukan Akhir
59
Bab 59: Kekhawatiran
60
Bab 60: Masalah yang sama
61
Bab 61: Dilema
62
Bab 62: Tragis
63
Bab 63: Menuntut Balas
64
Bab 64: Bukan Orang Biasa
65
Bab 65: Keputusan
66
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!