Bab 11: Permainan Intrik

"Syah, apakah kamu punya informasi lebih lanjut tentang kasus ini?" Jane bertanya pada Syah setelah Ella dan Lisna pergi.

Dua rekan kerja Jane yang sering memberikan tekanan padanya itu tidak ingin membuat kekacauan di tempat umum, yang bisa membuat mereka mendapatkan malu.

"Aku memiliki sejumlah informasi yang bisa menjadi kunci untuk memahami aliansi di dalam perusahaan Luminex Interprises. Tapi, aku sendiri tidak yakin." Syah, sepertinya ragu berbagi informasi.

"Tak apa, Syah. informasi sedikitpun pasti akan berguna. Aku merasa semakin terjepit di antara dua kubu yang bertentangan. Bagaimana menurutmu aku bisa menyelesaikan konflik ini?"

Jane merasa terjebak dalam alur permainan intrik yang semakin rumit di antara dua pemilik perusahaan besar, ditambah dengan rekan kerjanya.

Saat ia semakin dekat untuk mengungkap kebenaran, dengan keberhasilannya masuk ke perpustakaan mini perusahaan, jaringan aliansi tersembunyi dan permainan kepentingan yang kompleks mulai mengelilingi Jane. Ada agen lain yang sepertinya mengawasi atau mendahuluinya, bahkan agen tersebut memberitahu tentang keterlibatan "Kepala Operasi" mengenai bocornya misi yang ditangani Jane.

Jane merasa seperti ada jeratan yang semakin kencang mengelilinginya, membuat langkahnya semakin terbatas sebab merasa terus diawasi.

"Kamu harus memilih jalur yang paling masuk akal, tapi hati-hati dengan setiap langkah yang kamu ambil. Kedua kubu ini memiliki agenda tersendiri, dan terkadang kebenaran tidak selalu terlihat dari permukaan." Syah, memberikan pesan pada.

"Aku pahami. Tapi di saat yang sama, tekanan dari mereka semakin besar," terang Jane dengan apa yang dirasakan.

"Ya, mereka tidak akan berhenti sampai mereka mendapatkan yang mereka inginkan, Jane. Kamu harus siap menghadapi setiap kemungkinan, dan aku yakin kamu pasti bisa." Syah memberikan semangat.

Percakapan mereka terhenti saat pelayan datang membawakan pesanan yang dipesan. Dengan cekatan, pelayan tersebut menata makanan dan minuman di atas meja kemudian mempersilahkan tamu restoran untuk menikmatinya.

"Silahkan menikmati. Saya bisa dipanggil kembali jika putus sesuatu," terang pelayan tersebut memberitahu.

"Ok, terima kasih." Jane mengangguk memberikan tanggapan.

Dan Syah hanya tersenyum tipis dengan menganggukkan kepalanya paham.

Pembicaraan mereka pun akhirnya tidak dilanjutkan karena keduanya menikmati makanan, dan masing-masing tidak ingin berbicara pada saat makan.

Sebenarnya, Jane tidak ingin menggali informasi dari Syah. Ia tidak bisa percaya pada siapapun untuk saat ini setelah apa yang terjadi di perpustakaan perusahaan. Tapi karena Syah cukup tahu bagaimana perusahaan Luminex Interprises, Jane. terpaksa meminta sedikit bocoran.

"Hmm, makanannya lumayan. Bagaimana menurutmu?" tanya Syah, setelah mengelap mulutnya dengan tisu.

"Ya, aku menikmati." Jane memberikan jawaban ambigu.

"Heh, tidak perlu formalitas seperti itu. Aku ada beberapa hal yang bisa jadi informasi untukmu," kaya Syah yang ingin berbicara santai.

"Apa?" tanya Jane singkat.

"Emhhh, aku menemukan sesuatu berbeda dari laporan-laporan yang seharusnya aku buat untuk berita di majalah." Syah mulai membahas masalah Luminex Interprises lagi, setelah selesai makan.

Syah sendiri memiliki keterkaitan langsung dengan kasus besar yang tengah diselidiki oleh Jane. Keterlibatan Syah ini untuk berita di majalah tempatnya bekerja, internet meskipun diminta untuk menciptakan sikap baik untuk Luminex Interprises, tapi Syah tentu memiliki cara untuk menggali hal-hal yang tidak seharusnya sebagai "kunci" yang dipegang.

"Lalu?" tanya Jane semakin tertarik dengan pembahasan mereka.

"Susunan kepemimpinan Luminex Interprises, yang terpampang itu tidak benar."

Mata Jane menyipit mendengar jawaban Syah yang diluar dugaannya. Dia, bahkan telah menduga bahwa pemilik Luminex Interpres dan ArtCorp adalah orang yang sama.

"Apakah ..."

"Luminex Interprises didirikan bukan hanya satu orang tapi kelompok yang belum terekspos. Tapi sepertinya mereka saat ini sedang berseteru, yang tentunya tidak pernah diketahui oleh karyawan perusahaan."

Syah memberikan sedikit penjelasan dari apa yang dia ketahui. Dan Jane menemukan dirinya di tengah-tengah dua kubu yang berseberangan, di mana masing-masing memiliki agenda tersendiri terkait kasus besar yang sedang ia selidiki.

Konflik ini semakin memanas dengan kehadiran kubu yang bertentangan satu sama lain, membuat Jane harus memilih jalannya dengan hati-hati agar tidak terperangkap dalam jaring-jaring intrik yang semakin rumit.

'Mungkinkah Kepala Operasi adalah salah satu orang yang ada di dalam kelompok Luminex Interprises itu?' tanya Jane dalam hati, membuat kesimpulan.

Terpopuler

Comments

Aerik_chan

Aerik_chan

semakin rumit nih tapi kok seru...2 iklan buat ide ceritanyanya amazing

2023-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Bully-an
2 Bab 2: Identitas Rahasia "Mata Elang"
3 Bab 3: Membalas Pembully
4 Bab 4: Misi Rahasia "Mata Elang"
5 Bab 5: Ketegangan Meningkat
6 Bab 6: Jane dan Intrik Kantor
7 Bab 7: Ancaman Terungkap
8 Bab 8: Si Mata Elang
9 Bab 9: Pengkhianatan
10 Bab 10: Jejak Tersembunyi
11 Bab 11: Permainan Intrik
12 Bab 12: Pertentangan di Tempat Kerja
13 Bab 13: Pengkhianatan Terungkap
14 Bab 14: Ancaman Terbuka
15 Bab 15: Pertarungan Mental dan Fisik
16 Bab 16: Kebenaran Terbongkar
17 Bab 17: Konfrontasi dengan Kebenaran
18 Bab 18: Pengkhianatan Kedua
19 Bab 19: Keterlibatan Syah Hardinata
20 Bab 20: Resolusi
21 Bab 21: Menjadi Target
22 Bab 22: Rahasia Pecah
23 Bab 23: Kembali beraksi
24 Bab 24: Tertipu
25 Bab 25: Melepaskan diri
26 Bab 26: Menikah
27 Bab 27: Membersihkan Nama Baik
28 Bab 28: Labirin
29 Bab 29: Tekad
30 Bab 30: Resiko
31 Bab 31: Segala Tantangan yang ada
32 Bab 32: Kecelakaan
33 Bab 33: Pesan Rahasia
34 Bab 34: Terluka
35 Bab 35: Jebakan?
36 Bab 36. Tak Terduga
37 Bab 37: Kejutan Luar Biasa
38 Bab 38: Objek Ekploitasi
39 Bab 39: Diserang
40 Bab 40: Gagal
41 Bab 41: Rasa ini
42 Bab 42: Jejak yang hilang
43 Bab 43: Bukan akhir dari segalanya
44 Bab 44: Tertembak
45 Bab 45: Tertangkap Basah
46 Bab 46: Sudah Biasa
47 Bab 47: Kita menikah saja
48 Bab 48: Menikahlah Denganku
49 Bab 49: Akhirnya Menikah
50 Bab 50: Masalah terselesaikan
51 Bab 51: Beraksi lagi
52 Bab 51: Usaha Keras
53 Bab 53: Keberhasilan dan Keraguan
54 Bab 54: Kecelakaan
55 Bab 55: Tanpa Dirinya
56 Bab 56: Terkuak
57 Bab 57: Sebuah Keputusan
58 Bab 58: Bukan Akhir
59 Bab 59: Kekhawatiran
60 Bab 60: Masalah yang sama
61 Bab 61: Dilema
62 Bab 62: Tragis
63 Bab 63: Menuntut Balas
64 Bab 64: Bukan Orang Biasa
65 Bab 65: Keputusan
66 Promo novel
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1: Bully-an
2
Bab 2: Identitas Rahasia "Mata Elang"
3
Bab 3: Membalas Pembully
4
Bab 4: Misi Rahasia "Mata Elang"
5
Bab 5: Ketegangan Meningkat
6
Bab 6: Jane dan Intrik Kantor
7
Bab 7: Ancaman Terungkap
8
Bab 8: Si Mata Elang
9
Bab 9: Pengkhianatan
10
Bab 10: Jejak Tersembunyi
11
Bab 11: Permainan Intrik
12
Bab 12: Pertentangan di Tempat Kerja
13
Bab 13: Pengkhianatan Terungkap
14
Bab 14: Ancaman Terbuka
15
Bab 15: Pertarungan Mental dan Fisik
16
Bab 16: Kebenaran Terbongkar
17
Bab 17: Konfrontasi dengan Kebenaran
18
Bab 18: Pengkhianatan Kedua
19
Bab 19: Keterlibatan Syah Hardinata
20
Bab 20: Resolusi
21
Bab 21: Menjadi Target
22
Bab 22: Rahasia Pecah
23
Bab 23: Kembali beraksi
24
Bab 24: Tertipu
25
Bab 25: Melepaskan diri
26
Bab 26: Menikah
27
Bab 27: Membersihkan Nama Baik
28
Bab 28: Labirin
29
Bab 29: Tekad
30
Bab 30: Resiko
31
Bab 31: Segala Tantangan yang ada
32
Bab 32: Kecelakaan
33
Bab 33: Pesan Rahasia
34
Bab 34: Terluka
35
Bab 35: Jebakan?
36
Bab 36. Tak Terduga
37
Bab 37: Kejutan Luar Biasa
38
Bab 38: Objek Ekploitasi
39
Bab 39: Diserang
40
Bab 40: Gagal
41
Bab 41: Rasa ini
42
Bab 42: Jejak yang hilang
43
Bab 43: Bukan akhir dari segalanya
44
Bab 44: Tertembak
45
Bab 45: Tertangkap Basah
46
Bab 46: Sudah Biasa
47
Bab 47: Kita menikah saja
48
Bab 48: Menikahlah Denganku
49
Bab 49: Akhirnya Menikah
50
Bab 50: Masalah terselesaikan
51
Bab 51: Beraksi lagi
52
Bab 51: Usaha Keras
53
Bab 53: Keberhasilan dan Keraguan
54
Bab 54: Kecelakaan
55
Bab 55: Tanpa Dirinya
56
Bab 56: Terkuak
57
Bab 57: Sebuah Keputusan
58
Bab 58: Bukan Akhir
59
Bab 59: Kekhawatiran
60
Bab 60: Masalah yang sama
61
Bab 61: Dilema
62
Bab 62: Tragis
63
Bab 63: Menuntut Balas
64
Bab 64: Bukan Orang Biasa
65
Bab 65: Keputusan
66
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!