Pindah

"Bagaimana bisa dia terluka?" tanya Martin masuk kesebuah ruangan disalah satu ruangan di apartemen miliknya.

Dia menatap sesosok orang yang terbaring dengan lemah diatas ranjang dengan alat penunjang kehidupan yang terpasang hampir di seluruh badannya.

"Pengkhianat itu yang membuat tuan seperti ini" Mahcu menatap sendu tubuh sang tuan yang terbujur kaku dengan luka pada jantungnya. Kini, sang tuan tidak memiliki jantung, dia hidup dengan jantung buatan yang menopang hidupnya.

"Cari penghianat itu, dan untuk kali ini, tinggal lah disini, dan perusahaan Michael biar aku yang mengurusnya dari sini" ujar Martin dengan tangan yang mengepal erat.

Mahcu mengangguk, "Maafkan saya tuan, markas dibawah tanah kuburan dan para anggota yang ikut tertangkap" Mahcu menunduk, di dalam pengejaran itu, hanya dirinya dan tuan yang dapat diselamatkan melalui helikopter darurat Martin.

Flashback...

Dor!

"AHHHH..." pekik Michael ketika sebutir peluru masuk tepat kedalam jantungnya, pistol yang dipegangnya jatuh. Dadanya panas sangat panas

Mahcu yang mendengar pekikan dari mulut sng tum dari earphone yang berada di telinganya pun langsung berteriak "TUANN!!"

Sungguh, Mahcu panik, dia menolehkan kepalanya dan mendapati sang tuan sudah berada diatas tanah dengan kedua tangan yang menekan kuat bagian dadanya yang sudah banyak mengeluarkan darah.

Mahcu berlari, menghampiri Michael dan langsung menggoyangkan tubuhnya. "Tuan, tuan harus bertahan!" pekik Mahcu menekan tombol darurat dipergelangan tangan Michael.

"Tuan!"

"Tuan!"

Dor!

Dor!

Mahcu berusaha melindungi sang tuan dari peluru yang tertuju pada mereka dengan cara memindahkan tubuh sang tuan pada balik pohon agar terhindar dari banyaknya peluru yang terbidik pada mereka.

"Jangan biarkan wanita itu keluar dari mansion itu Mahcu, apapun keadaannya sebelum dirinya melahirkan keturunan untukku!" tutur Michael dengan nafas yang sudah tersengal-sengal.

"Tuan, lebih baik anda diam, hemat energi anda dan tetaplah membuka mata, bantuan darurat akan datang sebentar lagi!" ujar Mahcu melihat kondisi tubuh Michael yang sudah seperti mayat. Darah itu, darah itu keluar dari dada sang tuan. Dari jantung yang menjadi pusat kehidupannya.

Duk ....

Duk...

Duk ..

Dor!

Dor!

Mahcu melepaskan peluru terakhirnya pada seseorang aparat yang ingin menghampiri mereka.

Sementara itu, ketua dari aparat itu mulai mengendap-endap menghampiri targetnya.

Dor!

Dor!

"Pertahanan yang bagus" ujarnya menghindari peluru yang kini sudah bersarang pada tubuh anak buahnya.

Pria itu menarik pelatuk, berjalan dengan santai seakan-akan ingin membunuh seekor domba, tanpa menghiraukan anggotanya tengah bertempur dengan para pengkhianat negara itu.

"Aku akan naik jabatan sebentar lag—"

Whus...

Whus...

Whus...

Dor!

Dor!

"Sialan, mereka memang gila!" umpat pria itu, dia mendongak keatas melihat sebuah helikopter yang terbang diatas kepalanya. Helikopter yang sepertinya hendak melandas, tapi bukankah itu disebuah pemakaman kuno yang jelas-jelas tidak memiliki ruang untuk tempat melandas.

Dan pria itu mengumpat akan kegilaan dari pilot yang nekat melanda diatas pohon itu.

"Lindungi tuan dari orang yang ingin menembaknya! saya akan menggendongnya sampai keatas!" pekik Mahcu menggendong tubuh Michael dibalik punggungnya.

Namun sebelum itu, rompi anti peluru miliknya sudah berada dipunggung sang tuan demi mengantisipasi akan tembakan yang dilayangkan.

Dor!

Dor!

Dor!

"Jangkau pria yang hendak menaiki helikopter itu!" pekik pria yang menjadi ketua itu mulai menembak.

Namun, kalah cepat dengan senapan yang sudah memuntahkan isinya secara acak kebawah.

"Sial!" umpatnya.

Mahcu dengan cepat menaiki sebuah tangga yang disediakan. Lalu bergerak secepat kilat menaiki dan mendarat dengan selamat diatas helikopter meskipun berat di punggungnya lebih berat dari tubuhnya.

HOS...

HOS...

HOS ..

"Cepat pergi! Selamatkan tuan terlebih dahulu!" pekik Mahcu meletakkan tubuh Michael pada bangku helikopter itu.

pilot helikopter itu mengangguk, dengan melawan hukum penggunaan helikopter, dia langsung membawa helikopter itu dengan cepat lincah.

"Jangan sampai mereka melacak keberadaan helikopter ini"

"Sial, AH-0827-HLT, cepat cari helikopter dengan nomor panggung tersebut!" perintah aparat itu yang sudah melihat kepala dari kartel ini menjauh dengan luka di bagian dadanya.

"Sudahlah, jangan berpura-pura kalian!" pekik ketua aparat itu membuat seketika tempat yang dihiasi dengan suara tembakan itu menjadi sunyi.

"Apa para pengkhianat negara itu sudah tewas semuanya?" tanya pria itu pada para pria yang berseragam dan tidak.

"Iya, semuanya sudah tewas, saya menjaminnya"

"Apa kau tahu wajah dari dua orang tadi?

"Tidak, saya tidak pernah bertemu dengan mereka secara langsung, yang pernah bertemu dengan mereka sudah terbunuh semuanya"

"Tidak berguna, Dor!"

Flashback end...

Mahcu bersyukur karena dapat menghindari dari para petugas itu, dan tidak meninggalkan bukti bahwa dirinya dan sang tuan yang berada di sana.

Mahcu dan Michael jarang bertemu dengan para anggota, hal itu demi meminimalisir akan terjadinya pengkhianatan seperti ini. Selain karena hal itu, Mahcu dan Michael adalah orang yang terpandang dalam dunia bisnis. Sang tuan adalah pemilik dari perusahaan penyedia jasa maskapai penerbangan dan cruise line dan mereka harus menjaga kerahasiaannya dalam dunia gelap ini.

"Saya akan mengambil jantung orang-orang bodoh itu. Jantung yang cocok dengan anda dan saya akan meletakkan jantung mereka pada tubuh anda. Sebagai cara untuk mereka menebus kesalahan mereka pada anda, tuan. Itu sumpah ku!"

Mahcu keluar dari ruangan itu, melangkah dan duduk disebuah sofa lalu mengeluarkan ponselnya.

"Apa kau sudah menghilangkan jejak helikopter itu?" tanya Mahcu.

"Sudah tuan, saya sudah mengganti nomor dari helikopter"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!