MBW 7

Matahari tampak malu-malu menyinari sang surya seorang gadis ah bukan seorang wanita tengah tertidur dengan nyenyak tanpa memperdulikan suara kegaduhan diluar kamar.

Di tambah bunyi suara kicauan burung tidak mengganggu sang wanita yang masih asik mengarungi alam mimpinya.

" Enghh.....astaga kenapa tubuhku begitu sakit semua. " keluh Leta menggerakkan beberapa anggota tubuhnya terasa letih seperti melakukan kerja rodi sepanjang hari.

Leta masih belum menyadari keberadaan nya saat ini ia mengusap kedua matanya mencoba memulihkan penglihatannya. 

" Awww...apa-apaan ini !!! " pekik Leta saat ia berdiri dan melangkahkan satu kaki nya depan.

Leta kembali mendudukkan dirinya diatas kasur ia tidak sanggup berjalan lebih jauh terutama organ intim nya sangat sakit. 

Dengan gelisah dirabanya seluruh badannya sontak ia membulatkan matanya. walaupun pakaiannya masih sama seperti semalam tapi ia merasa tubuhnya remuk dan organ intim yang sakit. 

" Seperti habis bercinta. " pikir Leta. 

" Ini sudah tidak beres lagi. " batin Leta lagi dada nya berkecamuk campur aduk saat ini. 

Yang masih tidak habis pikir siapa pelakunya ia merasa semalam tidak ada yang masuk kedalam rumahnya hanya dirinya sendirian di mansion itu Leta mencoba mengingat lagi kejadian semalam.

Tidak lama kilasan-kilasan potongan demi potongan terlintas dalam otak kecilnya sebuah mimpi basah yang ia alami. tapi tunggu !!! mimpi itu kenapa sangat begitu nyata !!! fix bukan hanya sekedar mimpi semata yang dialami Leta  !!!.

Leta mengusap wajahnya dengan kasar ia harus meminta pertanggung jawaban dari orang itu atas perilakunya Leta tidak perduli mau dia miskin atau kaya identitas tidak jelas yang penting ia akan menuntut pria brengsek itu!!!!  

Tapi setelah dipikir-pikir lagi. apa itu bukan perbuatan manusia? manusia gila mana yang berani membobol mansion nya yang sudah dijaga ketat oleh pengamanan. 

" Huh! bisa gila aku lama-lama memikirkan ini. " ucap Leta mengusap wajahnya kasar. 

" Kalau memang itu hantu, aku harus pergi ke dukun. " gumam Leta pasti. 

Leta beranjak dari tempat tidurnya ia melangkah tertatih-tatih menuju kamar mandi. Leta sudah memutuskan setelah pulang dari kuliah ia akan mencari dukun di Amsterdam. 

Sepertinya iya akan membatalkan janji temu nya dengan teman nya itu. setelah selesai bersiap Leta segera membuat sarapan dan langsung pergi ke kampusnya. 

...✿ ✿ ✿ ✿...

DI KAMPUS.

UNIVERSITAS LEIDEN

" Leta! " panggil seorang wanita cantik dengan rambut berwarna brown kegelapan menghampiri Leta. 

" Hai Lexa. " balas Leta menyapa teman baru nya Alexa. 

" Eh ada gosip baru tahu. " ucap Alexa. 

" Gosip apa? aku tidak tahu sama sekali. " tanya Leta. 

" Kau tidak baca di forum kampus? " tanya Alexa kaget. 

Leta menggelengkan kepalanya. 

" Emang nya ada apa disana? " tanya Leta semakin penasaran. 

Reina menunjukkan dalam ponselnya bahwa ' DITEMUKAN SEORANG LELAKI TEWAS BERNAMA DAVIRENDRA MAHESA MAHASISWA UNIVERSITA ..... DIDUGA BUNUH DIRI AKIBAT DEPRESI' .

DEG...

Leta menutup kedua mulutnya tidak percaya teman nya sendiri meninggal di area taman yang tidak jauh dari kampus. padahal baru semalam mereka bertukar kabar tapi sekarang dirinya sudah dikabarkan meninggal. 

" Apa kau mengenalnya Leta? " tanya Reina. 

" Ya, dia teman ku saat di kota J. " jelas Leta masih tidak menyangka. 

" Sekarang mayatnya dibawa kemana? " tanya Leta pada Reina.

" Ku dengar dari pihak kampus, mayatnya dibawa ke tempat asalnya tinggal. " ucap Reina. 

Leta mengusap wajahnya tidak percaya tubuhnya sudah gemetar hebat saat ini. 

" Sudah Leta, aku mengerti betapa sedih dan kagetnya kamu. semua anak kampus yang mengenalnya juga sama sepertimu. " jelas Reina. 

" Sebentar lagi kelas akan dimulai. " sambung Reina mengajak Leta untuk ke kelas. 

...✿ ✿ ✿ ✿...

Setelah kelas selesai Leta segera pergi dari kampus ia sudah memantapkan hati nya untuk mencari seseorang yang bisa melihat aura dalam tubuhnya. 

Jujur dirinya merasa seperti diikuti seseorang setiap hari nya tapi dirinya menutup mata seolah-olah tidak terjadi apa-apa pada dirinya. Tapi kali ini sudah tidak bisa dibiarkan.

Berkat bantuan goggle maps setelah berkeliling seharian dirinya menatap rumah dihadapannya. rumah yang sudah kumuh sebenarnya tidak layak untuk dihuni lagi.

Leta berdiri dengan tidak yakin menatap rumah tua itu. sesekali Leta menatap kearah sekitarnya. hanya rumah ini saja yang begitu jauh dari rumah warga yang lain. 

TOK...

TOK...

TOK..

TOK...

" Permisi apa ada orang didalam? " panggil Leta sembari mengetuk pintu rumah itu. 

KLEK...

Pintu dibuka dari dalam rumah. menampakan seorang wanita sekitaran 48 tahun menatap kaget kearah Leta. Leta yang ditatap seperti itu mengerutkan kening nya bingung. 

" Saya mau konsul- " belum selesai Leta berbicara wanita memotongnya.

" PERGI KAMU DARISINI ! SAYA TIDAK BISA MENYEMBUHKAN MU LAGI... PERGI! KAU SUDAH TERIKAT DENGAN NYA! " teriak wanita paranormal itu ketakutan ia melemparkan buliran-buliran garam pada Leta yang langsung memundurkan tubuhnya terkejut. 

" Tapi saya- " 

" PERGI KAMU! " ucap wanita itu lagi dan langsung menutup pintu rumahnya. 

BRAK...

Leta yang tidak mengerti ada apa sebenarnya dan kenapa wanita itu seakan-akan takut melihatnya Leta mencoba mencerna setiap ucapan wanita paranormal itu lagi. 

" Sudah aku duga ada yang tidak beres dengan ku. " gumam Leta setelah mengerti ucapan wanita paranormal itu. 

Leta langsung mengendarai lagi mobilnya menuju lokasi selanjutnya. 

SORE HARINYA.

Disinilah Leta berada di 'BAR XXIY ' bar terkenal di seluruh negara Amsterdam. ia tengah meminum wine dengan alkohol tinggi menghilang rasa stress dan frustasi nya setelah sepanjang hari dirinya pergi ke tempat paranormal dan semuanya mengatakan hal yang sama dengan wanita paranormal yang pertama dirinya datangi. 

Leta tertawa sendiri memikirkan kegilaan ini setelah seminggu berlalu semenjak kematian David dan semua paranormal yang ia datangi tidak ada hasilnya. 

Yang ada dirinya semakin frustasi dengan keadaan mental nya hampir setiap hari dirinya mendengar suara seseorang berkutat di mansion nya padahal dirinya hanya sendiri. 

Pelayan yang katanya akan dikirimkan untuknya ternyata hanya janji palsu ucapan papa nya tidak ada pelayan satu pun yang datang dari London ke Amsterdam selama itu. 

Terutama di tengah malam setiap 2 kali sehari dirinya pasti akan bermimpi bercinta dengan seorang pemuda tampan tapi wajahnya tertutupi topeng hanya bola mata berwarna biru terang yang terlihat. 

Sehabis mimpi bercinta itu setiap kali Leta terbangun pagi tubuhnya akan terasa sakit semua teruma organ intimnya. 

Bagaimana dirinya tidak gila bukan? mau dicari kemanapun orang yang memperkosa dirinya setiap malam tetap tidak kelihatan batang hidungnya. 

" Mau dicari ke ujung dunia juga gak bisa kalau yang bercinta dengan nya adalah hantu " batin Leta yang masih menenggak wine nya entah sudah gelas ke berapa dirinya minum saat ini. 

Leta tidak mau terlalu mabuk saat perjalanan pulang segera membayar dan pergi dari Bar. saat melewati jalanan yang cukup macet matanya tanpa sengaja melirik ke toko swalayan indonesia. 

" Sepertinya bahan makanan dirumah sudah habis. " batin Leta ia langsung membanting setir memutar arah ke toko swalayan itu.

KRING...

" Selamat datang di swalayan dari indonesia. " sapa karyawan itu manis menyambut kedatang pelanggan. 

Leta membalas senyuman wanita cantik itu. Diraihnya troli ia mulai berkeliling mencari makanan siap saji yang bisa dimakan dalam waktu satu minggu karena jadwal kuliahnya lumayan padat akhir-akhir ini . 

Mengharuskan nya pergi jam 08.00 pulang jam 20.00 malam sudah berjalan selama 2 hari ini berturut-turut. 

Setelah semua belanjaan perbumbuan dan bahan masakan dapur Leta mulai berkeliling mencari buah-buahan tanpa sengaja matanya melihat asinan dan manisan buah. 

Tanpa ia sadari bibirnya mengkicap asinan mangga muda yang sudah diserut di dalam cup dan manisan kedondong pedas dan manis. 

Leta mengambil masing-masing 2. ia berjalan lagi mengambil buah-buahan dan ia juga mengambil mangga yang belum matang entah kenapa membayangkan nya makan dengan garam dan cabai saja pasti sangat enak. Liur Leta hampir menetes membayangkan nya. 

Setelah pembayaran selesai Leta segera masuk mobil dan kembali ke mansion nya. 

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

gilak... 2x sehari, tiap hari pula🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ gmn gak mlendung tuh. sungguh terlalu deh, kek kejar setoran aja😅😅😅😅😝

2023-12-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!