Episode 20

"Nona, terima kasih telah menyelamatkan kami." Ney Ha dan Wang Doo berterima kasih sembari bersujud.

"Berdirilah. Kalian tidak perlu berterima kasih, mereka pantas untuk mati." Sinis tatapan Anabelle menatap para pria bajingan yang telah ia bvnvh semua.

"Namun, masih ada satu tugas lagi Tuan. Menyelamatkan wanita yang para bajingan itu tahan." Ucap Bee.

"Kau tahu di mana tempat nya, Bee?" Tanya Anabelle melalui telepati.

"Tentu, Tuan. Sistem akan menunjukkan peta lokasi nya pada Anda."

Anabelle sedikit melebarkan pupil matanya melihat peta yang di tunjukkan sistem.

"Kaki bukit Shuangyang?" Gumam Anabelle.

"Apa yang anda maksud bukit Shuangyang adalah bukit di belakang sana, Nona?" Tanya Ney Ha yang tidak sengaja mendengar.

"Mungkin. Para wanita yang di Sandra ada di bawah kaki bukit." Ucap Anabelle.

Ney Ha dan Wang Doo saling bertatapan karena terkejut.

"Nona, izinkan kami untuk mengantar anda ke sana." Ujar Wang Doo.

"Baiklah. Tapi sebelum itu, aku akan mengobati kalian lebih dulu."

"Anda jangan mencemaskan kami, kita cepat bantu para wanita itu." Ujar Ney Ha.

Anabelle berjalan menghampiri Ney Ha, mengeluarkan kotak obat-obatan yang ia beli di mall shop sistem.

"Bagaimana mungkin aku membiarkan kalian yang sedang terluka." Anabelle membersihkan luka di pergelangan tangan Ney Ha.

Ney Ha memperhatikan itu semua. Anabelle sangat telaten dan terlihat seperti dokter sungguhan di hadapannya.

"Anda benar-benar hebat Nona. Bukan hanya pandai bertarung, tapi juga pandai ilmu pengobatan." Ucap Ney Ha tersenyum manis.

"Benar, Anabelle sangat hebat." Gumam Arion yang memperhatikan Anabelle mengobati.

"Aku tidak sehebat itu, ini masih belum cukup hebat." Ucap Anabelle.

"Nona, kenapa kau tidak mendaftar ke akademi Long Hua? Itu adalah akademi yang sangat terkenal dan hebat." Ujar Wang Doo.

"Akademi Long Hua?"

"Tapi, aku dengar ada rumor yang menyebar tentang akademi Long Hua akhir-akhir ini. Tentang murid yang tiba-tiba menghilang." Ucap Ney Ha.

"Aku sudah selesai. Ayo kita pergi menyelamatkan mereka." Kata Anabelle sembari membereskan peralatan nya.

"Terima kasih, Nona." Ucap sepasang suami istri itu lagi.

Mereka kemudian menuju kaki bukit Shuangyang. Tidak butuh waktu lama, mereka sampai di markas tempat pria bajingan menyandra beberapa wanita. Mereka terlihat menyedihkan.

Mereka saling berpelukan dengan Ney Ha. Anabelle tersenyum tipis melihat air mata bahagia dan sedih mereka. Tapi, tatapan Anabelle menatap lekat wanita yang ia pastikan lebih muda darinya beberapa tahun, tapi wanita itu terlihat sedang hamil.

Anabelle menghampiri wanita muda itu. Meraba perut buncut wanita itu dan tersenyum miris.

"Bayi dalam kandungan mu baik-baik saja. Tapi, kau yang nampak tidak baik-baik saja."

Wanita muda itu menunjukkan ekspresi terkejut. "Nona, kau seorang dokter?" Tanyanya, Anabelle hanya tersenyum tipis dari balik cadar nya.

"Bayi ini–"

"Anak para bajingan itu? Aku bisa membantumu menggugurkan nya." Potong Anabelle.

Wanita muda itu menggeleng cepat. "aku tidak berniat melenyapkan nya. Dia tidak bisa memilih terlahir dari orang tua seperti apa."

Tatapan wanita muda itu sendu.

"Dia tidak bersalah, dia berhak untuk hidup."

"Hidup untuk menderita? Lebih baik membunuhnya, daripada membiarkan nya hidup untuk merasakan mati setiap saat."

"Kau tahu bagaimana dunia akan memandang seseorang yang terlahir tanpa orang tua? Atau apapun itu. Lalu, bisakah kau menerima nya? Aku yakin, kau tidak menginginkan nya."

Anabelle menepuk bahu wanita itu. "Dia mungkin masih bisa bertahan jika dunia membenci nya dan berniat membunuh nya. Namun, jika yang membenci dan menginginkan kematian nya adalah orang yang ia sayangi, sebelum kau membvnvh nya, dia telah mati."

Wanita muda itu tersenyum. "Aku tidak tahu apa yang terjadi di kehidupan mu. Namun, aku akan berusaha agar anakku bisa tumbuh dengan merasakan cinta dariku."

"Kita mungkin tidak bisa memilih untuk terlahir dari orang tua seperti apa, namun kita bisa memutuskan untuk menjadi orang tua yang seperti apa."

...***...

Sehari setelah menyelesaikan misi sistem. Anabelle berbaring di ranjang nya. Hukuman dari kaisar sudah selesai. Meski ia tidak benar-benar melakukan hukuman menyebalkan itu.

"Tuanku, selamat. Poin Anda saat ini sepuluh ribu poin. Anda juga telah mencapai master kultivasi tahap awal 1. Anda sudah bisa mempelajari tehnik pedang ini."

Sebuah buku berwarna hitam muncul. Anabelle meraih buku itu. Sudut bibirnya terangkat.

"Bukankah itu buku yang mempelajari tehnik pedang?" Tanya Arion yang berubah wujud menjadi kecil.

"Anabelle, buku itu memang berguna untuk mu. Namun, Jika kau ingin semakin berkembang kau bisa masuk ke akademi Long Hua." Ujar Arion mengendus aroma tubuh Anabelle.

Anabelle mengusap kepala Arion lembut. "Wang Doo juga menawarkan itu. Sepertinya akademi Long Hua sangat terkenal."

"Tuan putri, ada Nona Eleina di depan. Dia meminta bertemu dengan Anda." Jang Hua menghadap Anabelle melapor.

"Siapa Eleina?" Gumam Anabelle.

"Tuanku, dia adalah Eleina Dhorhan. Sahabat munafik pemilik tubuh. Eleina sangat cemburu dengan wajah cantik Pemilik tubuh, bahkan berusaha membuat wajahnya terlihat seperti pemilik tubuh,"

"Dia sangat jahat, licik dan munafik. Menyebarkan rumor tidak baik tentang pemilik tubuh dengan seorang penari. Tapi kaisar melenyapkan rumor itu karena reputasi istana."

"Misi Anda kali ini adalah membalaskan dendam pemilik tubuh kepada teman munafik nya itu". Ujar Bee menjelaskan.

Anabelle tersenyum tipis. "Jadi, teman baikku mengunjungi ku? Tentu aku harus menemui nya. Jang Hua jaga Ion ku." Ujar Anabelle keluar dari kamarnya.

"Sampah sesungguhnya adalah mereka yang berani memfitnah saudara dan teman mereka. Membicarakan keburukan mereka di belakang, menusuk nya dari belakang. Namun, masih berani tersenyum di depan."

...

Arion menatap datar Jang Hua yang menatap nya gemas.

"Jadi, kamu adalah serigala manis milik Putri Anabelle? Sangat menggemaskan." Jang Hua ingin meraih tubuh Arion.

Namun, Arion menepis nya.

Jang Hua terlihat kecewa. "Kecil, apakah kau tidak menyukai aku? Aku memiliki ikan kering." Jang Hua memperlihatkan ikan yang ia keluarkan dari lengan bajunya.

"Apakah dia pelayan Anabelle? Bagaimana dia menyimpan hewan itu di dalam lengan bajunya?" Arion memutuskan untuk tidur di atas kasur.

Namun, Jang Hua justru mengangkat tubuhnya. "Jangan tidak sopan, Ion kecil. Itu adalah ranjang putri ke empat. Kau tidak boleh sembarang."

Arion memutar bola matanya malas.

...***...

Sementara, di tempat lain. Seorang pria bertopeng naga tengah berdiri di atas pohon besar.

"Master, hamba melihat wanita itu menghabis Pulo dan anak buahnya."

Sudut bibir pria bertopeng terangkat. "Siapa wanita ini? Berani mengusik kesenangan ku."

"Lalu, bagaimana dengan sandera?"

"Mereka telah di bebaskan."

Pria bertopeng naga terlihat kesal, tapi bibirnya masih tersenyum.

"Lagi-lagi makanan ku di hancurkan. Pria tua itu tidak becus. Percepat ujian masuk akademi nya."

"Ya, Master."

Anak buah pria bertopeng naga itu kemudian pergi.

"Kali ini kita tidak boleh gagal, Xin." Ujar pria bertopeng pada sosok di balik tirai. Sosok bayangan hitam panjang dengan bagian mata menyala merah.

Sementara, di tempat pencuri bertopeng Li. Pria itu tengah berada di markas Pulo yang sudah kosong.

"Sepertinya seseorang telah datang lebih dahulu, Tuan." Yue Feng berucap melapor.

Li masih bergeming. Tapi manik pria itu terus menelisik tempat itu.

Langkah pria itu menghampiri meja usang. Di atas meja, terdapat kotak yang sama dengan yang ia dapat di kediaman Vinct.

"Yue Feng, bawa para sandera itu mengahadap. Ada beberapa pertanyaan yang harus di jawab."

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

huh...si topeng naga ini siapa sih

2024-12-15

0

Selly Rizki Melina

Selly Rizki Melina

Next

2023-12-02

1

Xavier

Xavier

penasaran siapa pria bertopeng iniii

2023-12-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!