Episode 17

"Aku tidak melihat keberadaan kak Jessy sejak semalam."

"Benar, semalam aku tidur nyenyak sekali,. biasanya aku mencium bau bvsvk dari wajahnya."

"Apakah mungkin?"

"Apa-apa?"

Para pelayan itu menatap rekan nya penasaran. Rekannya kemudian mengode mereka untuk mendekat.

"Aku pernah melihatnya bertengkar dengan kak Rong Sua di kamar pelayan, kak Jessy juga kerap kali pergi ke kediaman putri ke tiga, tapi putri ke tiga enggan bertemu dengan nya. Mungkin saja bukan."

Para pelayan itu berasumsi jika putri ketiga membvnvh Jessy karena kesal dan sudah tidak membutuhkan nya lagi. Ketika para pelayan tengah bergosip, Rong Sua muncul, membuat mereka diam dan kembali melakukan pekerjaan masing-masing.

Rong Sua melewati para pelayan itu dengan tampang dingin nya. Dia berjalan menuju kediaman putri Kahera.

Sementara di dalam kamar Putri Kahera.

Aaaakkkhhh!

Mendengar teriakkan dari kamar Putri Kahera, Rong Sua dan penjaga di paviliun langsung masuk ke dalam kamar sang putri.

Mereka semua terkejut melihat putri Kahera yang tertidur di atas lantai dengan wajah pucat dengan beberapa bintik di sekitar wajah nya.

"Yang Mulia! Apa anda baik-baik saja?" Rong Sua menggoyangkan lengan putri Kahera.

Bulu mata wanita itu bergerak, kemudian perlahan membuka matanya. Pupil matanya langsung melebar, dia menepis tangan Rong Sua dan berteriak histeris.

"Pergi kau! Dasar jal4ng! Aku tidak akan mengampuni mu!" Teriak putri Kahera terlihat ketakutan dan tertekan.

"Yang Mulia, ini saya Rong Sua."

Putri Kahera mengatur nafasnya. Dadanya naik turun. Matanya menatap tajam para penjaga dan pelayan nya.

"Di mana kalian malam tadi? Apakah kalian tidak tahu pecundang samp4h itu datang ke kamar ku malam tadi?!" Teriaknya murka.

"Maksud Anda–putri Anabelle?" Tanya Rong Sua.

"Siapa lagi pecundang dan sampah di istana kita?"

"Yang Mulia, malam tadi kami benar-benar berjaga dengan ketat. Kami tidak melihat dan mendengar hal mencurigakan apapun." Ucap salah seorang penjaga.

Dia tidak sadar jika semalam tertidur. Itu karena dalam mimpinya ia seakan tengah berjaga di depan, itu karena ilusi yang di buat Bee.

"Kau pikir aku berbohong?! Kau lihat luka ini?! Sampah itu yang melakukan!"

"Yang Mulia, lihat wajah anda." Seorang pelayan memberikan cermin pada putri Kahera.

Putri Kahera melebarkan matanya terkejut, wajahnya penuh dengan bintik merah, bahkan ada bintik besar bernanah di ujung hidung nya.

" Panggilkan tabib, cepat!!!" Teriak wanita itu. Kemudian kembali menatap pantulan wajahnya.

"Anabelle aku tidak akan memaafkan mu. Lihat saja nanti!"

...***...

"Benar, Tuan. Kahera sangat terkejut, rencana Anda luar biasa. Tapi, dia pasti tidak akan membiarkan Anda lepas." Ucap Bee.

Bee baru saja memeriksa sistem dan melihat apa yang terjadi pada putri Kahera. Tawanya pecah dan puas melihat drama pagi ini.

"Aku tidak takut. Justru aku menanti mereka membalas dendam padaku."

"Namun..."

Tatapan Anabelle berubah dingin. Tangannya terkepal di kedua sisi.

"Dengan sikap Kahera yang seperti itu, masalah ini pasti akan sampai di telinga kaisar. Sekali lagi aku ingin melihat, sikap sosok ayah itu seperti apa."

...***...

"Apa kalian melihat kak Hans? Dia tidak ada di asrama."

"Aku tidak melihat nya."

"Apakah kak Hans juga menghilang? Akhir-akhir ini banyak murid yang menghilang. Selanjutnya apakah kita?"

"Diamlah, master Feng di sana." Bisik di antara mereka.

Mereka kemudian membungkuk ketika seseorang yang mereka maksud master Feng berjalan melewati mereka dengan mimik wajah datar.

"Lagi lagi tentang murid yang hilang." Gumam master Feng menghela nafas pelan. Pria setengah baya itu kemudian memasuki aula pertemuan.

...

Hari ini akademi Long Hua mengadakan pertemuan seluruh master dan tetua untuk membahas tentang pendaftaran ujian masuk akademi Long Hua.

"Tahun ini akademi akan menerima lebih banyak murid dari tahun sebelumnya." Ucap tetua Juang.

"Setiap master menyempatkan diri untuk mengawasi ujian masuk di beberapa titik. Aku harap ujian berjalan lancar, adil dan jujur." Tetua Shu menambahi.

"Sayangnya aku tidak bisa, tetua Shu. Aku harus berlatih, terlebih murid-murid di formasi pedang akan melaksanakan ujian."

Ucapan master Songhyang membuat para tetua dan master menatapnya.

"Junior Songhyang selalu sibuk. Tapi ini adalah perintah tetua." Master Kudo berucap dengan tatapan tidak suka ke arah Master Songhyang.

"Aku yakin tetua setuju." Ujar Master Songhyang santai.

"Master Songhyang tidak bisa karena harus berlatih dan mengajari murid formasi pedang, dia tidak harus mengawasi ujian masuk nanti." Ucap tetua Maxi tertawa renyah.

Sebagian di antara mereka mengepalkan tangan di kedua sisi mereka. Lagi lagi master Songhyang, pikir mereka.

Jin Songhyang Li adalah master termuda di akademi Long Hua. Meski begitu tidak banyak yang berani menyinggung nya termasuk para tetua, hanya beberapa yang berani menyinggung, salah satunya master Kudo.

Yang membuat para tetua segan adalah karena kultivasi pemuda itu beraura tahap alam kaisar 9. Sementara para tetua hanya berada di alam kaisar 2-3. Ada juga yang berada di tahap alam roh.

"Para tetua jangan melupakan tentang murid yang akhir-akhir ini menghilang. Para murid lainnya mulai cemas, dan berita ini sudah sampai di beberapa telinga masyarakat."

Para tetua dan master lainnya terkejut mendengar ucapan master Songhyang.

"Itu adalah berita yang tidak benar." bantah salah seorang tetua.

"Tapi, para murid dan masyarakat memiliki asumsi mereka masing-masing, tetua. Terlebih akademi yang belum memberikan penjelasan." Ujar Master Feng.

Para master lainnya saling berbisik. Dalam diam master Songhyang tersenyum tipis.

...***...

"Putri Anabelle di mohon untuk menghadap Yang Mulia kaisar dan permaisuri!" Seorang Kasim berteriak mengumumkan.

"Tuan putri, Kaisar dan Permaisuri ada di depan. Ada putri Kahera dan yang lainnya." Jang Hua melapor.

Anabelle yang sedang bercermin, meletakkan cermin nya dan berbalik.

"Saat ini akhirnya datang juga."

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

akademi long hua..tempat bersemayam si pria bertopeng naga
klu songhyang li apa si pria bertopeng li..hmmm

2024-12-15

0

Bungloon Na

Bungloon Na

aku mencintai kalian/Heart/

2023-11-26

5

Bungloon Na

Bungloon Na

tetap semangat semuanya 💋

2023-11-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!