"Anabelle! Seharusnya kau membiarkan aku keluar. Ular kecil seperti itu sangat mudah aku telan." Ucap Arion.
Anabelle yang sedang berbaring memejamkan matanya menahan kesal.
"Berapa kali aku sudah katakan, belum saatnya kau muncul Arion. Kekuatan ku masih belum cukup kuat, jika orang-orang tahu aku memiliki hewan roh suci seperti mu, mereka akan berusaha merebutmu dariku."
"Aku malas berurusan dengan para manusia ser4kah seperti itu." Ucap Anabelle membuka matanya.
Arion diam memalingkan wajahnya. Anabelle bangun berdiri dan mengusap kepala Arion lembut, dia tahu hewan rohnya itu khawatir padanya.
"Bagaimana jika aku mengubah wujudku? Apa kau mengizinkan aku keluar dan membantu mu?" Tanya Arion masih memalingkan wajah.
Anabelle mengerutkan keningnya. "Mengubah wujud?"
"Tuan, untuk hewan roh tahap tinggi mereka bisa mengubah wujud dan ukuran sesuai keinginan mereka. Arion adalah salah satunya." Jelas Bee.
Arion kemudian memejamkan matanya, mulutnya mengucapkan sesuatu. Lalu kemudian, wujud nya berubah menjadi anak serigala yang menggemaskan.
"Bukankah masih saja serigala?" Tanya Anabelle.
"Aku menyamarkan aura ku. Dan lagi, wujud ini adalah wujud serigala biasa, berbeda dengan wujud serigala darah." Ucap Arion.
"Baiklah. Kenapa tidak sejak awal berubah menjadi kecil?" Ucap Anabelle mengelus kepala Arion.
Arion menikmati usapan Anabelle tanpa sadar.
"Bukankah kau yang tidak ingin orang tahu jika kau memiliki hewan roh? Dan lagi, jangan panggil aku Arion ketika dalam wujud serigala biasa, akan ada yang curiga jika kau memanggilku Arion. Karena hanya ada satu Arion di dunia hewan roh." Ucap Arion.
"Lalu, aku harus memanggil mu apa?" Tanya Anabelle.
Arion tampak memerah. "Terserah kau."
"Serigala itu malu, sangat menggemaskan." Teriak Bee.
Anabelle tersenyum tipis. "Bagaimana jika aku memanggil mu Ion? Itu nama belakang mu."
Arion tampak kecewa. "Terserah kau saja. Aku akan tidur." Arion melompat ke tempat tidur dan memejamkan mata.
"Tuan, lalu bagaimana rencana Anda sekarang? Anda tidak mungkin melepaskan putri Kahera dan pangeran Jayden begitu saja bukan?" Tanya Bee.
Wajah Anabelle berubah dingin. "Tentu tidak, Bee. Aku akan membuat mereka merasakan rasa sakit yang jauh lebih menyakitkan berkali-kali lipat."
"Wahhh Tuan, Anda mengaktifkan misi. Balaskan rasa sakit pemilik asli tubuh." Seru Bee.
Anabelle kemudian tersenyum licik. "baiklah, anggap saja sebagai terima kasih dariku. Aku Queen Anabelle, berjanji akan membalas setiap sakit putri Anabelle Lythonsen."
Anabelle kemudian mensayat pergelangan tangannya. "Darah di balas dengan darah, nyawa di balas dengan nyawa. Tidak peduli keluarga, teman atau musuh, setiap perbuatan meraka akan aku balas ribuan kali lipat."
...***...
"Ibunda, kabar itu tidak mungkin benar bukan? Anda tidak mungkin menjodohkan saya dengan putri ke empat negara Lythonsen itu bukan?" Pangeran Axelo bertanya pada sang ibunda, permaisuri Ailyne Audrey.
"Memangnya mengapa putraku? Dia gadis yang baik dan cantik, ibunda pernah bertemu dengan nya."
Pangeran kedua kekaisaran Audrey itu memalingkan wajahnya.
"Ibunda pasti sudah tahu tentang nya yang tidak bisa berkultivasi. Bagaimana bisa ibunda ingin aku menikahi perempuan seperti itu?"
Permaisuri Ailyne tersenyum tipis. Sudah mengerti alasan putra nya.
"Memangnya kenapa jika dia tidak bisa berkultivasi?"
"Justru itu Ibunda! Apa Ibunda ingin orang-orang menertawakan kekaisaran kita karena pangeran mereka menikah dengan samp4h tidak berguna? Yang bahkan keluarganya tidak menginginkannya?"
Permaisuri Ailyne menatap dingin putranya. Membuat nyali pangeran Axelo menciut.
"Jangan memandang rendah seorang perempuan, Axelo. Meski putri Anabelle terlihat lebih buruk dari saudari nya, dia jauh lebih baik. Aku sengaja memilih nya karena aku tahu bagaimana sifat putri-putri kaisar Aiden dan permaisuri Canarabel."
"Tapi, aku kesana untuk mendaftar ke akademi Long Hua, Ibunda!" Coba bantah pangeran Axelo.
"Kalian akan bertunangan. Sekarang pergi ke istana Lythonsen."
Pangeran Axelo membuang nafasnya kasar untuk sekian kalinya. Ia dalam perjalanan menuju istana Lythonsen sejak pagi tadi, setelah dari istana nya menemui sang ibunda.
"Yang Mulia, apa Anda baik-baik saja? Tanya Kai Shu, bawahannya.
"Aku baik-baik saja." Jawab pangeran Axelo dingin.
"Bagaimana aku menolak perjodohan ini? Lebih baik jika aku di jodohkan dengan wanita bercadar malam itu. Memikirkannya membuat ku merindukan nya."
...***...
"Saya pangeran Axelo Audrey memberi hormat pada kaisar Lythonsen."
"Tidak perlu sungkan. Sebentar lagi kita akan menjadi keluarga, pangeran. Duduklah."
Pangeran Axelo duduk di tempat yang di sediakan untuk nya.
"Yang Mulia Kaisar, bisakah saya bertemu dengan putri Anabelle. Alangkah baiknya jika kami berdua saling mengenal sebelum menjalin bahtera rumah tangga."
"Tentu boleh. Aku akan meminta putraku mengantar mu." Ucap Kaisar Aiden tersenyum tipis.
"Entah apa yang di lihat permaisuri Audrey pada diri putri tidak bergun4 itu. Setidaknya setelah menikah aku tidak perlu melihatnya lagi."
Setelah berbincang sebentar, pangeran Axelo berjalan menuju kediaman putri Anabelle dengan pangeran Jayden dan pangeran Shion.
"Ada apa sebenarnya, mengapa ayahanda ingin aku mengantarkan pangeran Axelo bertemu si bod0h itu." Batin pangeran Jayden.
"Penglihatan ku tidak mungkin salah. Apa yang sebenernya terjadi pada perempuan samp4h itu?" Batin pangeran Shion dengan wajah cemasnya.
Langkah ketiga pria itu terhenti melihat Anabelle yang sedang berdiri di jembatan dengan kolam di bawahnya.
"Jadi dia putri Anabelle? Cantik. Tapi sayang, hanya seekor burung cantik yang tidak bisa terbang." Batin pangeran Axelo.
"Tuanku, itu pangeran Axelo." Ucap Bee. Anabelle melirik ke arah pangeran Axelo.
"Ada angin apa kalian kemari?" Tanya Anabelle dengan tatapan dingin nya.
Pangeran Axelo dan Shion sama-sama terkejut dengan sikap Anabelle.
"Ada yang ingin aku bicarakan dengan mu, putri Anabelle. Berdua." Ucap pangeran Axelo.
"Baiklah, ayo kita bicara." Anabelle berjalan menuju taman nya, di ikuti pangeran Axelo.
...
"Aku yakin kau sudah tahu tentang perjodohan di antara kita." Ucap pangeran Axelo.
Alis Anabelle terangkat sebelah. "Jadi?"
"Sebelum pernikahan itu benar-benar terjadi, aku ingin katakan jika aku tidak ingin menikahimu. Sebelum kapal tenggelam, alangkah baiknya jika kita tidak berlayar."
"Dan satu, aku mencintai wanita lain." Kata pangeran Axelo dengan tatapan dingin nya.
Anabelle tertawa pelan. "Sayang nya pernikahan ini telah di atur sendiri oleh masing-masing kekaisaran."
"Kita bisa sama-sama menolak nya. Atau kau katakan pada ayah kaisar mu jika kau sudah memiliki pria lain yang kau cintai."
"Mengapa tidak kau sendiri yang mulia? Percakapan kita sudah sampai sini. Aku akan pergi." Tanpa menunggu persetujuan pangeran Axelo, Anabelle melenggang pergi.
Pangeran Axelo berdecak kesal.
...***...
"Apa kau sudah mendengar? Kaisar akan menjodohkan Putri ke empat dengan pangeran kedua kekaisaran Audrey."
"Benarkah? Bagaimana putri Anabelle bisa seberuntung itu?"
"Apakah dia memakai sihir jahat?"
Putri Kahera meremas gaunnya mendengar gosip para pelayan di jalan.
"Pantas aku melihat beberapa prajurit kekaisaran Audrey, ternyata ada pangeran kedua Axelo di istana." Ucap Nona Fei Fisha. Anak dari salah satu perdana menteri di kekaisaran Lythonsen.
"Tapi apa tadi? Pangeran Axelo akan di jodohkan dengan putri Anabelle? Itu tidak mungkin kan?" Ucapnya tidak percaya.
Putri Kahera berteriak. "Itu tidak mungkin! Yang akan menikah dengan pangeran Axelo adalah aku. J4lang itu pasti menjebak dan merayu pangeran Axelo!"
Dalam diam, Nona Fei Fisha tersenyum licik. "Yang Mulia memang paling pantas dengan Pangeran Axelo. Tapi kita tidak boleh berdiam diri saja jika berita ini benar, Yang Mulia."
...***...
"Malam ini juga kita harus bvnvh wanita bercadar malam itu."
"Bagaimana caranya kita menemukan wanita itu bos?"
"Orang-orang kita melihat seorang wanita keluar masuk hutan larangan, wanita itu mengenakkan cadar. Mungkin malam ini dia akan pergi ke dalam hutan. Kita cari dia,"
"Cari juga di sekitar hutan. Bunvh seluruh wanita yang mengenakan cadar."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
haduh pangeran axelo yg lo cintai perempuan yg sama...tp ya sudahlah kamu emang tidak cocok dg anabelle
2024-12-15
1
☠zephir atrophos☠
em!! kalau tau mereka sama, beh aku jamin ni pangeran pasti langsung semangat bertunangan bahkan langsung ngajak nikah
2024-01-18
3
Selly Rizki Melina
Next
2023-11-20
2