'Byuur!'
"Anda benar-benar pembawa sial putri Anabelle!" Seorang pelayan wanita menyiram air dingin ke tubuh Anabelle yang masih bersujud di depan paviliun.
Bukan hanya menyiram putri Anabelle dengan air dingin, wanita itu juga mengeluarkan kekuatan nya untuk menyerang Anabelle.
"Pelayan rendahan, Anabelle jangan diam saja!" Kesal Arion dari dalam ruang dimensi.
"Tuanku, pelayan si4lan ini benar-benar harus Anda beri pelajaran. Dia sangat keterlaluan."
Jessy, pelayan itu menjambak rambut Anabelle ke belakang dan menampar wajah Anabelle kuat.
Karena putri Anabelle yang ketahuan menyelinap keluar tengah malam, dan di hukum bersujud di depan paviliun. para pelayan juga terkena hukuman, mereka di c4mbuk masing-masing 20× kali karena tidak menjaga tuan mereka dengan benar.
"Anda benar-benar tidak pantas menjadi seorang putri kerajaan. Bahkan yang mulia kaisar dan permaisuri menyayangkan kelahiran Anda!" Makinya.
Sudut bibir Anabelle terangkat, membentuk senyuman menyeramkan. Tatapan matanya juga seakan siap membvnvh.
"Bee, aura merah kehitaman, artinya boleh di lenyapkan bukan?" Tanya Anabelle pada Bee.
Bee mengangguk, sedikit ngeri melihat tatapan tuan rumah nya.
Anabelle kemudian terkekeh. Lalu, menarik tangan Jessy yang masih mencekram pergelangan tangannya.
'bruk'
Tubuh Jessy terbanting ke tanah. Beberapa pelayan yang melihat itu terkejut bukan main.
Jessy menatap tajam ke arah Anabelle. "K-kau? Apa yang kau lakukan!"
Jessy hendak bangun berdiri. Tapi, dengan cepat Anabelle menen*dang wajahnya kuat.
"Berisik! Berani sekali pelayan renda*han seperti mu berbicara seperti itu padaku?" Anabelle mencekram wajah Jessy kuat, bahkan hingga terdengar sesuatu yang patah.
"Kau j4l*ang! Lepaskan aku!"
Anabelle menjambak rambut Jessy kuat. "Ulangi perkataan mu lagi, rend4han!"
Tatapan Anabelle semakin tajam. Dari ruang dimensi, Arion tersenyum miring. Benar saja, perempuan itu tidak biasa.
Anabelle kemudian mengeluarkan jarum beracun nya dan menvsuknya pada bagian rahang Jessy. Jessy berteriak kesakitan, tapi Anabelle tidak peduli.
Anabelle kemudian menyeret tubuh pelayan rend4han itu menuju danau kecil di dekat gazebo di kediaman nya.
Anabelle menekan kepala Jessy di dalam air danau. Kepala pelayan itu menggeleng berontak. Tapi semakin berontak, semakin Anabelle menekan kuat.
"Yang Mulia, tolong berhenti. Anda bisa membvnvh pelayan itu." Seorang pelayan muda bersujud memohon.
"Apa kau ingin menggantikan pelayan rend4han ini?"
Jang Hua, pelayan muda itu diam dengan posisi masih bersujud di tanah.
Anabelle tersenyum tipis. Tangannya masih menekan kepala Jessy kuat di dalam air.
"Apakah menurut mu, kalian para pelayan rendahan boleh menghina ku? Kalian para pelayan boleh menindas atasan kalian?!" Suara Anabelle meninggi.
Jang Hua terdiam.
Anabelle kemudian menarik kepala Jessy keluar dari air. Pelayan rendahan itu dengan rakus menghirup udara.
"Putri, anda benar-benar j4lang sia/4n! Apa anda pikir bisa membvnvh saya?"
Anabelle berdecih. "Masih tidak sadar rupanya." Batinnya.
Anabelle kembali menekan Kepala Jessy masuk ke dalam air. Bukan hanya itu, Anabelle juga mendorong tubuh pelayan itu ke dalam danau.
"Jika kalian pikir aku akan diam ketika kalian bersikap lancang, dan tidak tahu peraturan. Maka aku akan mengajari kalian sebuah peraturan." Setelah mengucapkan itu, Anabelle melenggang pergi.
Beberapa pelayan langsung mendekat ke arah danau.
"Apakah tadi benar-benar putri Anabelle? Dia sangat berbeda."
"Benar. Dia hampir membvnvh pelayan Jessy."
"Cih, dia masih samp4h kekaisaran Lythonsen yang tidak bisa berkultivasi. Dia pasti hanya menekan kita. Tapi, apa yang bisa dia perbuat?"
Jessy merangkak ke tepi danau. Wajahnya terasa perih, dan dadanya sesak.
"Kak Jessy, wajah mu!"
Para pelayan terkejut melihat wajah Jessy, bahkan di antara mereka ada yang terus terang menatap jijik.
"Ada apa dengan wajahku?" Jessy meraba wajahnya, kemudian menatap pantulan wajahnya dari air.
Pupil matanya melebar melihat apa yang terjadi dengan wajah nya. Area pipinya menghitam, dan di bagian bawah mata nya bernanah.
"Aaaaaahhhhh!!!"
...***...
"Tuan jangan-jangan Anda memiliki mata aura."
"Apa itu mata aura?"
"Itu adalah, anda baja melihat aura orang-orang. Jika aura seseorang berwarna putih, itu artinya dia seseorang yang selalu berbuat kebajikan, jika aura yang di keluarkan hitam, dia seseorang yang selalu berbuat kejahatan,"
"Dan, jika aura yang di keluarkan hitam kemerahan, maka orang itu benar-benar melakukan kejahatan. Biasanya, mereka banyak membvnvh orang yang tidak bersalah, jika kita membvnvh mereka, kita akan mendapat pahala dan menyelesaikan tugas harian."
Anabelle menghela nafas pelan mengingat penjelasan Bee tentang apa yang terjadi dengan matanya.
Namun, Anabelle tiba-tiba melihat pantulan dirinya di cermin.
"Jika itu benar, maka banyak orang jahat di istana ini Bee. Karena, aku melihat aura hitam kemerahan yang pekat di istana, bahkan hampir di seluruh istana."
Bee muncul dan terbang di sebelah Anabelle.
"Istana adalah tempat yang berbahaya. Orang-orang di dalamnya tidak segan saling membvnvh demi sebuah tujuan."
Anabelle mengangguk. "Benar. Tapi, aura paling kuat dan pekat adalah kaisar. Aku ingin tahu, seberapa nyawa yang m4ti di tangan nya. Bahkan, nyawa putri kandungnya ini juga mati di tangan nya bukan?"
Bee mengangguk.
"Anabelle..."
Anabelle dan Arion menoleh ke arah Arion yang keluar dari ruang dimensi, tapi dengan ukuran tubuh yang normal.
"Arion, untuk apa kau keluar?" Tanya Anabelle.
"Aku malas berada di dalam." Jawab Arion tanpa menatap Anabelle.
"Tuan ku, seperti nya dia ingin ada di samping anda." Ucap Bee dengan senyum mengejek. Hewan roh Tuan nya seperti nya memiliki ego dan gengsi yang tinggi.
"Arion, malam ini kita akan mencari hewan roh lagi."
"Lalu, bagaimana dengan keadaan mu? Dari semalam kau bersujud di luar. Bahkan hari ini pelayan mu menind4smu."
Arion berjalan menghampiri Anabelle, Anabelle menyentuh kepala serigala itu lembut.
"Apa kau khawatir?"
Arion memalingkan kepalanya. "Tidak, untuk apa?"
Anabelle terkekeh. "Kau lupa? Aku seorang dokter, aku akan mengobati diriku sendiri."
"Yah, terserah kau saja." Arion kemudian kembali masuk ke dalam ruang dimensi.
Anabelle hanya tersenyum tipis.
"Tuan. Kenapa anda tidak langsung membvnvh pelayan itu saja?" Tanya Bee.
Anabelle membaringkan tubuhnya di atas kasur.
"Untuk apa terburu-buru? Kita nikmati permainan ini, Bee."
"Tuan, pelayan itu pasti tidak akan melepaskan Anda. Anda harus berhati-hati." Peringat Bee.
"Tentu, Bee."
...***...
"Yue Feng, bagaimana dengan tugas yang aku berikan padamu? Apa kau sudah menemukan informasi tentang perempuan itu?"
Yue Feng mengangguk dengan ragu di hadapan tuan nya.
"Saya tidak yakin, tuanku."
Kening pria bertopeng itu berkerut. "Mengapa?"
"Menurut informasi yang saya dapat, perempuan itu adalah putri ke empat kekaisaran Lythonsen, putri Anabelle Lythonsen. Tapi, rumor mengatakan jika putri Anabelle tidak bisa berkultivasi, lemah dan di anggap s4mpah,"
"Itu sulit di percaya jika perempuan tadi malam adalah putri Anabelle."
Pria bertopeng melepas topengnya. Wajahnya yang tampan terlihat tenang.
"Jika masih tidak yakin, mengapa melapor Yue Feng?"
Yue Feng meneguk Saliva nya. "Tuan ku, ketika saya melihat wajah perempuan semalam, aku merasa familiar. Itu sama dengan wajah putri Anabelle, saya hanya tidak yakin dengan kemampuan nya."
"Karena rumor yang beredar tentang putri Anabelle."
Jin Songhyang Li, pria tampan itu tersenyum sangat tipis.
"Jangan terlalu percaya rumor, Yue Feng. Bahkan rumor yang mengatakan tentang kehebatan, tidak tahu di belakang nya begitu banyak nyawa yang mati mengenaskan." Jin Songhyang Li berucap dengan mimik wajah dingin. Membuat bawahannya Yue Feng mengerutkan kening tidak mengerti.
"Master, para tetua dan guru akademi mengundang anda bertemu." Seorang pria bertopeng muncul melapor.
"Hah, apalagi yang ingin di bicarakan para orang-orang bod0h itu." Jin Songhyang Li terlihat kesal.
Tatapan pria itu kemudian menatap Yue Feng. "Malam ini berisap kembali Yue Feng, perempuan itu pasti akan datang lagi ke hutan larangan."
"Maksud anda?"
"Segel kultivasi. Perempuan itu ingin membuka segel kultivasi nya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
☠zephir atrophos☠
banyak banget typo sumpah
2024-01-18
0
Yan
jln crita sihh asyikkk...cuman nma tokoh2 nya kebaratan dan campuran ama cina jd bingung kdg kerana nma tokoh nya mmbuat keliru ini itu tokoh2 cina atau barat gitu ! jd gak enak baca nya 😒
2023-12-15
4
Selly Rizki Melina
Nextt
2023-11-16
1