Episode 07

"Manusia, siapa kau sebenarnya? Aura di tubuhmu terasa tidak biasa."

Anabelle menatap hewan berukuran besar di depannya.

"Siapa aku? Hanya perempuan biasa yang menginginkan dunia tunduk padaku. Serta perempuan yang menentukan takdir nya sendiri."

Serigala darah tertawa. "Keinginan mu tidak sederhana. Dan satu, kau bukan wanita biasa. Aku dapat merasakan aura yang begitu kuat dalam dirimu,"

"Apa kau mengakuiku hebat, serigala?"

Serigala darah memalingkan wajahnya. "Setelah segel kultivasi mu di buka, kau pasti bisa menjadi kuat. Terlebih aku di samping mu."

Anabelle terkekeh. "Jadi, kau mengetahui tentang segel kultivasi ini?"

Serigala darah diam. Yah, setelah perjanjian kontrak darah yang tidak di sengaja tadi, ia bisa merasakan aura kuat dari wanita bercadar di depan nya, bahkan ia dapat merasakan kultivasi wanita itu tersegel.

"Segel itu bisa terlepas dengan pil darah, jadi alasan mu pergi ke hutan ini untuk mencari hewan roh?"

Anabelle mengangguk. Memang itu tujuan nya.

"Baru pergi beberapa saat, kau sudah memiliki hewan roh, Nona."

Anabelle dan serigala darah menatap ke sumber suara. Pria bertopeng dengan seekor rubah berekor sembilan berukuran besar di belakang nya.

"Nona, kamu mencuri barang dariku. Bagaimana jika untuk membayarnya, kau serahkan serigala darah padaku."

"Pria ini menyembunyikan kultivasi nya. Dia pasti bukan orang sembarangan." Ucap Serigala darah menatap ke arah pria bertopeng.

Anabelle terkekeh. "Tuan, aku mencurinya bukan darimu. Dan lagi, aku tidak akan menyerahkan serigala darah ini padamu."

"Jika begitu, aku akan mengambil paksa keduanya. Hewan kontrak mu, dan ginseng merah itu."

Pria itu mengeluarkan pedangnya. Bersiap menyerang.

"Manusia, impian mu itu, tidak boleh terputus begitu saja. Ayo kita lawan mereka." Ujar Serigala darah.

"Ayo. Serigala, satu lagi, panggil aku Anabelle. Queen Anabelle." Ujar Anabelle sembari menyerang pria bertopeng.

Serigala darah tersenyum tipis. "Baiklah, Anabelle. Aku, Arion."

Anabelle dan pria bertopeng saling bertarung. Pria bertopeng tidak banyak menyerang, ia sengaja membiarkan gadis di hadapannya menyerang.

"Lama tidak berjumpa, Arion. Tidak aku sangka, kamu akan menjilat lvdahmu sendiri." Ruby tersenyum sinis ke arah Arion.

"Lalu?"

Ruby menatap kesal ke arah Arion.

"Kau serigala busuk! Segala yang keluar dari mulut mu itu busuk! Cih, kau mengatakan jika manusia adalah mahluk yang serak4h dan tidak berguna, lalu? Sekarang kau justru tunduk pada manusia."

"Tapi sayangnya, serigala bod0h seperti mu akan selamanya bod0h. Bahkan tidak bisa memilih seorang tuan. Mengikat kontrak dengan manusia yang tidak memiliki kultivasi, kau sangat lucu Arion." Ruby tertawa mengejek.

Mimik wajah Arion yang semula tenang berubah dingin. Sorot matanya menajam.

"Kau salah, Ruby. Anabelle bukanlah manusia sembarangan!"

'bugh'

Begitu cepat gerakan Arion, dia berhasil memukul mundur Ruby. Taringnya mulai terlihat begitu juga cakarnya.

"Serigala sialan! Aku akan membunuhmu!" Ruby membalas serangan Arion, kedua hewan roh musuh bebuyutan itu saling bertarung.

"Berhenti mengindar dan lawan aku!" Teriak Anabelle kesal dengan pria bertopeng yang terus memilih menghindar dari pada menyerang.

"Kau yakin ingin aku menyerang? Meski hewan roh mu jauh lebih kuat dari hewan roh ku, pemilik mereka sudah jelas lebih kuat diriku."

Anabelle berdecak. "Baiklah, kau yang meminta tuan!" Anabelle mengeluarkan jarum beracun nya dan menyerang ke arah pria bertopeng.

Pria bertopeng menatap ke arah jarum Anabelle. "Jarum itu lagi..." Gumamnya.

Namun, salah satu jarum itu berhasil mengenainya. Kening pria itu berkerut merasakan lengannya mati rasa.

"Si4l! Apakah perempuan ini master racun? Semua serangan nya beracun." Batin Pria bertopeng.

"Bagaimana Tuan? Kau menyukai hadiah ku?"

Pria bertopeng tersenyum miring dari balik topeng nya. "Ya, aku sangat menyukai mu Nona."

'wush'

Belati itu terbang dengan cepat ke arah Anabelle. Pupil Anabelle melebar karena terkejut. Tapi, belati itu menusuk cadarnya hingga terlepas dan menancap di pohon.

"Sial!"

Anabelle melempar bubuk debu biru nya dan melompat menjauh.

"Arion! Ayo kita pergi!" Teriaknya.

Arion yang sedang menginjak-injak Ruby berhenti dan menatap Anabelle yang melarikan diri.

"Kali ini aku melepaskan mu rubah. Tapi ingatlah, aku tidak akan membiarkan mu jika berani menghina Anabelle." Setelah mengatakan itu, serigala itu melesat pergi meninggalkan rubah berekor sembilan yang terluka parah.

"Kau tahu namaku?" Ucap Arion yang berlari di bawah, sementara Anabelle melompat dari satu pohon ke pohon yang lain.

"Bukankah kau yang memberi tahu padaku tadi?"

Arion tersenyum tipis. "Kau memiliki pendengaran yang baik rupanya."

"Aku adalah seorang dokter, harus memiliki pendengaran yang baik."

Arion terdiam. "Dokter? Pantas saja bisa menggunakan jarum." Gumam Arion.

"Kita akan ke mana?" Tanya Arion kembali.

"Ke istana."

Arion melebarkan pupil matanya.

"Kau seorang putri?"

Anabelle mengangguk.

"Bee, aku tidak mungkin membawa Arion ke istana. Apa kau punya solusi? Dan lagi, tubuh Arion sangat besar." Tanya Anabelle melalui telepati.

Bee muncul di samping Anabelle. "Tentu Tuan. Anda dapat membeli cincin ruang dimensi, ruang ini bisa menyimpan apa saja, termasuk Arion. Dan satu lagi, hewan roh bisa menyesuaikan ukuran tubuhnya."

"Baiklah, aku mengerti. Berapa harga cincin itu?"

"Sisa poin Anda adalah seribu sembilan puluh, dan harga cincin lima ratus poin. Apa anda ingin membeli?"

"Ya,"

Bee bersorak senang."Tuan ku, apa anda tidak sekalian membeli rumah nyaman dengan taman bunga? Arion pasti akan senang. Harganya sangat murah karena sedang diskon."

"Tidak."

Bee meletakkan kedua tangan di depan dada. "Ayolah tuan, anggap saja hadiah untuk hewan roh mu."

Anabelle memijat pelipisnya. "Terserah kau saja Bee."

Bee kembali bersorak senang. "baiklah, paket tambahan lima ratu poin. Sisa poin pemilik Tuan rumah adalah sembilan puluh."

Anabelle mendatarkan tatapan nya. "Kau sistem perampok."

"Ada apa Anabelle?" Tanya Arion melihat Anabelle berhenti.

"Aku tidak ingin orang tahu aku memiliki hewan roh. Arion apakah kamu mau masuk ke ruang dimensi?"

"Kenapa kau tidak ingin orang tahu? Bukankah bagus?" Tanga Arion.

Anabelle tersenyum miring. "Akan ada masanya mereka tahu, Arion."

...

"Tuan, apa Anda baik-baik saja?" Yue Feng berjalan menghampiri Tuan nya.

Li melepas topengnya, bibirnya tersenyum miring.

"Kau juga melihat wajahnya kan? Cari tahu siapa perempuan itu." Ucap pria itu sembari menarik cadar milik Anabelle menggunakan kekuatan nya.

Yue Feng mengangguk. "Mengerti, Tuan."

...***...

Anabelle menyelinap masuk ke dalam kediaman nya. Tapi, langkahnya terhenti melihat orang-orang di depan paviliun nya.

"Apa yang mereka lakukan di sini?" Gumam Anabelle.

"Sebagai seorang putri kerajaan, apakah pantas menyelinap keluar pada tengah malam?" Kaisar Aiden menatap dingin ke arah Anabelle.

"Putri Anabelle, apa kau sudah tidak mengganggapku ada?"

Anabelle tersenyum sinis. "Memang nya siapa Anda bagi saya?"

Permaisuri Canarabel maju ke depan. Menatap tajam Anabelle.

"Jangan bersikap kurang ajar, Anabelle. Apakah aku tidak mengajarimu dengan baik?"

"Memang nya apa yang permaisuri ajarkan padaku? Pembelajaran yang Anda maksud adalah bagaimana cara mengutuk seorang anak?" Wajah Anabelle dingin ketika mengucapkan kata-kata itu.

Bagaimana juga, ia mendapat beberapa memori pemilik tubuh, salah satunya adalah bagaimana permaisuri yang selalu mem4ki, menghina dan mengutuk pemilik tubuh.

"Lancang!"

Permaisuri mengayunkan tangan nya, menyerang Anabelle dengan kekuatan nya. Wajah Anabelle seakan tert4mpar.

"Menyelinap keluar, bersikap lancang, bahkan tidak menganggap ku ada. Kau sungguh berani putri Anabelle." Tangan kaisar mengarah ke leher Anabelle.

Tubuh Anabelle terangkat ke atas. Lehernya terasa di cekik.

Namun, tiba-tiba pandangan nya berubah putih. Matanya juga terasa panas.

"Aaaaakkhhh!! Panassss!!!" Teriak Anabelle kuat.

"Tuan, Tuan! Apa yang terjadi?! Apa anda baik-baik saja!" Bee muncul dan berteriak panik melihat kondisi tuannya.

Begitu juga Arion yang berada di ruang dimensi.

"Anabelle, apa kau baik-baik saja? Apa perlu aku keluar dan menyerang mereka?"

Anabelle seakan tuli. Sama sekali tidak mendengarkan dua temannya.

"Apa kau sudah menyadari kesalahan mu?" Tanya Kaisar Aiden dingin.

Sementara, putri Kahera tersenyum licik.

"Adikku, cepat lah memohon ampun pada ayah kaisar." Ucap putri Kahera tersenyum sinis.

Anabelle masih tidak mendengar, rasa sakit di bagian matanya menulikan telinga nya.

Namun, kaisar tiba-tiba menurunkan tubuh Anabelle secara kasar. Menatap Anabelle dingin.

"Hari ini, pelayanmu mati di bvnvh. Apa kau tahu apa yang sebenarnya terjadi? Apa kau membuat masalah dengan orang lain?" Tanya Kaisar mencekram wajah putri Anabelle.

Namun, Anabelle masih bungkam.

Kaisar yang sudah marah besar. Menarik rambut Anabelle ke belakang, sebelah tangan nya menc3kik leher perempuan itu.

"Tidak hanya bod0h! Apa kau sekarang menjadi bisv?!" Teriak kaisar marah.

Putri Anabelle masih tidak menjawab. Tatapan matanya hanya dingin.

"Baiklah. Kau yang meminta putri Anabelle." Kaisar kemudian mengeluarkan kekuatan nya dan menyerang tepat di bagian perut putri Anabelle.

Tubuh Anabelle terhempas dan menghantam tembok.

"Tidak menaati aturan. Putri Anabelle di hukum bersujud di depan paviliun nya selama delapan jam." Setelah mengatakan itu, kaisar Aiden melenggang pergi.

Mereka semua kemudian pergi, kecuali putri Kahera. Wanita itu menghampiri putri Anabelle yang masih terdiam di atas tanah.

"Menyedihkan." Cibirnya kemudian pergi.

"Tuan ku, apa anda baik-baik saja? Sistem akan membantu memulihkan Anda." Ucap Bee khawatir.

"Aku baik-baik saja, Bee. Tapi, ada apa dengan mataku? Kenapa– begitu banyak kegelapan? Kenapa setiap orang yang aku tatap, aku melihat aura hitam dan merah di tubuh mereka?"

Bee diam mendengarkan. "Tuan... Jangan-jangan Anda–"

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

nyesek banget...huaa..aaa..aaa

2024-12-15

0

Gek Purwa

Gek Purwa

next

2024-12-07

0

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

udah bosen keknya ni anak

2024-01-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!