Putri Tidak Berguna Yang Luar Biasa
"Dasar tidak bergun4. Sampah pembawa si4l seperti mu seharusnya m4ti."
Pria itu terus memasukkan berbagai cairan racun ke dalam mulut putri nya. Semua mata yang melihat memilih membut4kan mata dan menulikan telinga.
Ini bukan yang pertama kali, tapi sudah kesekian ribu kali. Sudah sejak putri berusia 3 tahun, hingga kini berusia 19 tahun. Kaisar Aiden Lythonsen, yang merupakan ayah kandung putri Anabelle Lythonsen selalu meminumkan racun untuk sang putri.
Namun, langit seperti nya tidak terburu-buru memanggil sang putri. Dia selalu berhasil bertahan hidup hingga usianya 19 tahun.
"Kelahiran mu adalah malapetaka. Aib bagi kerajaan, kenapa kau terus hidup."
Aiden Lythonsen melayangkan pukvlan, tapi tangan sang putri lebih dulu menahan.
"Karena hidup dan mati ku bukan di tentukan olehmu."
Manik kaisar melebar terkejut. Bahkan, seluruh pasang mata membelak terkejut.
"Bahkan seekor binatang tidak akan tega menyakiti anak mereka. Apalagi untuk membvnvh nya."
"Namun, manusia yang di beri kelebihan akal justru tidak segan membvnvh anak dan saudaranya. Sungguh ironis."
Tatapan putri Anabelle berubah dingin. Bibir yang selalu melengkung ke bawah, mendatar seperti tatapan nya. Bahkan, putri yang selalu menundukkan kepalanya, dengan berani kini mengangkat kepalanya, bahkan menatap dingin sang Kaisar.
"Lancang! Apa yang kau katakan!"
Kaisar men4mpar wajah Anabelle.
"Jika hari ini aku tidak membvnvhmu, maka langit akan mengutukku karena membesar kan putri durhaka seperti mu!"
Putri Anabelle tertawa sinis. "Bvnvh aku jika kau mampu."
"Putri Anabelle benar-benar gil4. Bagaimana bisa dia berkata seperti itu pada Kaisar?"
"Meminta kematiannya sendiri. Putri Anabelle benar-benar bod0h."
"Benar, putri Anabelle adalah si tidak bergun4 yang tidak bisa berkultivasi. Dia seharusnya m4ti."
"Pelankan suara kalian."
Anabelle diam dengan tatapan dinginnya. Tapi, sudut bibirnya menyungging senyum sinis.
Langit benar-benar mempermainkan ku. Batinnya.
Kaisar Aiden mengarahkan tangannya ke arah putri Anabelle. Kemudian mengangkat tangannya ke atas, seketika tubuh putri Anabelle melayang ke atas.
"Kehilangan putri tidak bergun4 seperti mu tidak akan merugikan ku." Ucap Kaisar dingin, kemudian tangannya mengepal.
Semakin kepalan tangan itu menguat. Semakin tercekik leher Anabelle.
Putri Anabelle memegangi lehernya. Kakinya meronta merasakan sakit. Tapi, tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Bahkan tatapannya masih tetap dingin.
"Yang Mulia, tolong ampuni putri Anabelle. Bagaimana juga dia adalah putri Anda."
Permaisuri Canarabel membungkuk di belakang tubuh kaisar Aiden. Dia adalah ibu kandung putri Anabelle Lythonsen.
Kaisar menghela nafas kasar. Menghempaskan tangan nya dan menatap tajam Permaisuri Canarabel yang menunduk anggun dan hormat.
"Ajari putri tidak bergun4 itu. Ketidak bergunaan seseorang itu tergantung ibunya, jika ibunya tidak bergun4, maka anaknya juga."
Setelah mengatakan itu, kaisar melenggang pergi dengan bawahannya.
Permaisuri membungkuk ketika kaisar melewati nya. Kemudian wanita itu menatap putri nya yangg terbaring di atas tanah.
Tatapannya penuh amarah, dia mengeluarkan botol berisi racun dan memaksakan putri Anabelle meminumnya.
"Kau j4lang tidak bergun4! Kenapa aku melahirkan mu!"
Permaisuri terus memaksa racun itu masuk ke dalam mulut putri Anabelle. Kukunya yang panjang dan sedikit runcing, mencakar lengan sang putri.
"Aku menyesal melahirkan mu! Aku sangat menyesal!"
Putri Anabelle masih diam. Tatapannya dingin dan tajam. Tapi, hatinya terasa sakit dan perih.
"Aku bahkan tidak meminta di lahirkan. Aku mendengar jika seorang anak begitu dekat dengan sang ibu, tapi rasanya semua itu hanya omong kosong."
Permaisuri mencekram dagu Anabelle. Menatap tajam satu-satunya anak perempuan nya.
"Anak tidak bergun4 seperti mu harusnya m4ti." Setelah mengatakan itu, permaisuri pergi meninggalkan putri Anabelle.
"Tuan, apa Anda baik-baik saja?" Sesosok makhluk kecil tiba-tiba muncul di samping Anabelle.
Anabelle tertawa sinis. "Apakah semua orang tua seperti itu?"
Sosok makhluk kecil itu terlihat khawatir. "Tuanku, apa Anda baik-baik saja?"
Anabelle bangun berdiri. Menepuk pakaiannya yang berdebu.
"Bahkan takdir tidak mengizinkan aku bahagia. Di kehidupan sebelumnya, atau saat ini, semuanya sama saja. Menyedihkan dan menyakitkan."
...***...
Malam ini adalah pesta ulang tahun Queen Anabelle Lythonsen, perempuan itu akan memasuki usia 21 tahun.
Namun, hadiah yang ia dapatkan adalah sebilah pisau yang menancap di perut nya.
"Ayah...." Anabelle menatap tidak percaya ayah kandungnya. Bagaimana dia tega menvsuknya?
"Jika bukan karena ku, kau tidak mungkin lahir di dunia ini. Kau tidak mungkin memiliki semua ini, Anabel."
"Aku tidak percaya, mendiang ibumu justru memberikan seluruh kekayaan dan kekuasaan nya padamu. Padahal aku yang sudah bersama nya puluhan tahun." Andre terus berucap dengan sesekali menusvk perut Anabelle.
Anabelle tersenyum getir. "Ayah cemburu?"
Perempuan itu kemudian tertawa pilu. "Ayah, seharusnya kau mengatakan nya, bukan justru membiarkan kebencian dan iri hati menguasai mu, sehingga tega membvnvh anak kandung mu."
"Jika kau menginginkan seluruh harta dan kekuasaan ini, aku dengan rendah hati akan memberikan nya padamu."
Tatapan perempuan itu berubah dingin. "Sayang, kau telah di butakan dunia."
"Seorang ayah bahkan rela memberikan jantung nya untuk anaknya. Seorang ayah, bahkan rela memberikan nyawanya untuk sang anak. Tapi...," Sekali lagi, perempuan itu tertawa pilu.
"Ayahku justru membvnuhku hanya karena sebuah harta? Hahaha... Aku cukup tau itu."
Andre terdiam sesaat. Tubuhnya perlahan mundur.
"Anabel...."
Anabelle memejamkan matanya. Rasanya seluruh persendian nya m4ti rasa.
"Aku mungkin memiliki banyak uang, tapi aku miskin kasih sayang. Terima kasih untuk seluruh luka, aku berjanji tidak akan percaya apa itu kasih sayang orang tua."
...***...
"Tuan, Anda tidak bisa mengabaikan saya! Saya adalah sistem yang terhubung dengan Anda!"
Bee berteriak, melayang di udara menyetarakan langkah Anabelle.
Anabelle menghentikan langkah nya, menatap dingin mahkluk kecil di samping nya.
"Di kehidupan sebelumnya, aku selalu patuh. Melakukan yang mereka perintahkan, tapi kali ini. Aku tidak akan membiarkan mereka memerintah ku. Bahkan dunia ini sekalipun." Kata Anabelle, sembari melanjutkan langkahnya.
"Tuanku, jika Anda berhasil menyelesaikan misi dan mengumpulkan banyak poin, Anda bisa meminta sesuatu. Harta? Tahta? Kekuasaan? Kekuatan? Hidup ribuan tahun?" Ucap Bee.
Namun, Anabelle hanya tertawa miris. Sorot matanya yang tegas, sedikit memancarkan kesedihan.
"Harta? Kekuasaan? Untuk apa?" Senyum nya berubah kecut. "Karena hal itu, aku kehilangan nyawaku. Karena itu, ayahku membenci diriku, menyimpan rasa iri dan benci."
"Untuk apa aku berumur ratusan bahkan ribuan tahun. Jika di setiap detik nya hanya lara dan rasa sakit yang menemani?"
Bee diam sejenak. Tapi dia tiba-tiba memiliki ide.
"Tuan, sekarang Anda menempati raga putri ke empat kekaisaran Lythonsen. Anabelle Lythonsen, putri tidak bergun4 yang bahkan tidak bisa berkultivasi."
"Di kehidupan ini, mereka yang tidak berkultivasi di anggap sampah. Bagaimana Anda bisa melawan mereka? Mari kita bekerjasama, Tuan." Ucap Bee semangat.
Anabelle terdiam. Apa yang di katakan makhluk di depan nya benar.
"Kau benar, Bee. Di kehidupan kali ini, aku ingin mengubah takdir ku, dan menentukan takdir ku sendiri. Menjadi yang terjyfan tidak membiarkan mereka menind4s ku."
Bee tersenyum lebar. "jadi, Anda setuju menerima misi?"
Anabelle berdehem mengiyakan. Tapi, tiba-tiba seorang pria berjalan menghampiri nya.
"Tidak menyangka sampah seperti mu masih hidup."
Dari dalam lengan, seekor ular piton keluar dan menyerang Anabelle.
"Tuan ku, awas!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Itoh
pdHll ceritanya udh seruu tpii knpa hrss ada sistemm sgalal mnyebalknnn
2024-03-23
1
𝓐𝓻𝓮𝓷𝓼𝓬𝓪 𝓡𝓪𝓮𝓷𝓲
👍
2024-01-02
2
IndraAsya
👣👣👣
2023-12-25
0