18 : Tak Sengaja Bertemu

“Di balik kesempurnaan sikap bahkan persahabatan mereka, nyatanya mereka justru ib*lis toxic yang sangat menji*jikan!” batin Binar diam-diam mengikuti kepergian dokter Anna dan dokter Thomas.

Binar memasuki kamar hotel persis di sebelah kamar yang baru saja dokter Anna maupun dokter Thomas masuki. Namun sebelum keduanya benar-benar memasuki salah satu kamar di penginapan mewah di sana, Binar merekam keromantisan keduanya yang terjalin layaknya suami istri melalui kamera tersembunyi di tasnya.

Sungguh, interaksi dokter Thomas dan dokter Anna bukan lagi layaknya kekasih yang cukup gandengan atau mengelus beberapa bagian anggota tubuh. Karena baru berhasil membuka pintu kamar hotel saja, kedua sejoli itu sudah berciu*man bibir secara brutal. Seolah keduanya merupakan sepasang suami istri yang sangat saling mencintai dan sudah bertahun-tahun tidak bertemu, hingga tidak bisa mengontrol naf*s*u bahkan mengendalikan diri.

Di hotel Binar mengawasi dokter Anna dan dokter Thomas, ternyata Adam juga melakukan hal yang sama. Adam berada persis di depan kamar yang baru akan Binar tutup pintunya.

Tatapan Binar dan Adam bertemu. Tatapan yang langsung membuat dunia mereka seolah berhenti berputar. Segera Adam mengejar, melangkah buru-buru sekaligus cepat menghampiri Binar.

Adam sengaja menutup bahkan mengunci pintu kamar hotel yang Binar sewa. Tangis kesedihan sekaligus kebersamaan seketika pecah membersamai pertemuan mereka.

“A—adam mengenaliku?” batin Binar tak percaya ketika kedua tangan pria yang sangat ia cintai, membingkai wajahnya.

Adam menatap Binar tak percaya di tengah kedua jemari tangannya yang terus menyentuh tak percaya setiap inci wajah Binar. Karena meski wajah Binar sudah sangat berbeda efek rias wajah yang menyertai, hubungan mereka yang terjalin sangat dekat sejak kecil, menjadi alasan Adam dengan begitu mudah mengenali Binar.

“Kangen banget, Bi!” lirih Adam setelah ia memeluk Binar sangat erat.

“Beneran ... Adam beneran langsung mengenali aku!” batin Binar antara tak percaya sekaligus nelangsa. Ia berangsur membalas pelukan Adam di tengah kenyataannya yang terisak pilu.

“Semuanya akan baik-baik saja. Kita pasti bisa memenangkan kasusmu!” yakin Adam, sementara Binar yang ada dalam dekapannya langsung mengangguk-angguk.

“Kamu mengenaliku?” ucap Binar akhirnya bersuara.

“Tentu ... bahkan aku tahu, akun bo*dong selain punyaku yang menyebarkan video maupun foto mereka, itu kamu!” balas Adam yang perlahan menatap wajah Binar.

“Mau heran karena kamu bukan polisi apalagi detektif, kok bisa-bisanya kamu tahu, ... baru aku sadari, sutradara dan pembuat cerita jauh lebih keren dari mereka!” ucap Binar sampai detik ini masih berlinang air mata. Di hadapannya, Adam yang kembali membingkai wajah Binar menggunakan kedua tangan refleks tersenyum.

“Memang sekeren ini kan aku? Aku memang tidak punya kedudukan tinggi bahkan kuasa layaknya mereka, tapi aku bisa membuat sebuah kejadian menjadi viral. Ada, yang bisa melawan berita viral? Petinggi di sebuah negara saja harus tunduk jika rakyatnya kompak memberontak!” ucap Adam yang kali ini menatap Binar penuh keseriusan.

Binar yang balas menatap kedua mata Adam nyaris tidak berkedip. Tak semata ia yang terpesona dengan cara pikir calon suaminya. Melainkan, anggapan Adam yang baginya sangat benar. Anggapan yang membuatnya makin mantap balas dendam dengan elegan. Apalagi jika keadaannya seperti sekarang. Yang mana dokter Luri dan rekannya bahkan para orang tua, memiliki hubungan sangat tocix.

“Aku sudah tahu semua kerja keras sekaligus perjuanganmu dan perjuangan keluarga kita, dalam memperjuangkan keadilan untukku,” ucap Binar yang seketika menjadi melow hanya karena kini, ia tengah ada di hadapan pria yang sangat ia cintai. Pria yang juga sangat mencintainya.

Adam yang masih menyimak dengan saksama sekaligus menatap kedua mata Binar penuh cinta, mengangguk-angguk. “Ya. Dijamin, kita pasti menang terlebih sekarang, kamu sudah di sini. Apa pun akan aku dan keluarga kita lakukan, demi menegakkan keadilan,” ucap Adam.

“Sekarang saja kita bisa sama-sama lihat, belum apa-apa, mereka termasuk aparat negara, sudah ketakutan gara-gara sandiwara ciptaan mereka,” lembut Adam masih menatap Binar penuh cinta.

“Wajahku rusa*k parah. Namun alasanku mengubah wajahku mengandalkan rias, bukan semata untuk itu. Karena aku sengaja belajar rias untuk mendapatkan wajah berbeda dari setiap riasan yang aku lakukan, agar aku bisa balas dendam dengan leluasa. Termasuk penampilanku yang selalu aku ubah disesuaikan dengan rias agar mereka terkecoh, selain aku yang sebisa mungkin muncul di CCTV untuk meneror mereka,” ucap Binar lirih sengaja cerita.

“Enggak apa-apa, tetap cantik. Apalagi cantik enggak hanya dilihat dari wajah maupun fisik. Karena adanya kamu yang bisa bertahan bahkan sampai mengecohkan mereka, ini beneran kecantikan yang enggak semua wanita bisa miliki!” yakin Adam dan sudah langsung membuat Binar tersipu.

“Namun aku juga enggak ambil pusing karena niatnya, aku akan mengembangkan produk kecantikan sekaligus kesehatan untuk mengobati wajahku. Belum ada waktu saja karena aku harus fokus dulu ke misiku!” ucap Binar.

Detik itu juga Adam terdiam. Namun, ia membiarkan tangan kirinya digandeng Binar masuk ke area tempat tidur. Baru Adam ingat, bahwa sosok Binar juga digadang-gadang sebagai tabib muda nan cantik.

“Apa yang kamu alami bikin kamu menemukan banyak temuan pengobatan bahkan ramuan?” ucap Adam memastikan.

Binar yang menurunkan ransel jinjing maupun tas kecil di dadanya yang berisi kamera tersembunyi, refleks menatap Adam sambil mengumbar senyum. “Bahkan lebih dari itu ....”

Mendengar itu, Adam merasa sangat bahagia. Kedua matanya sampai basah meski kini, ia tengah tersenyum menatap Binar penuh cinta. “Ya sudah, beres kasus kamu, aku buatin klinik saja. Kamu praktik pribadi, enggak usah kerja ke pihak lain. Terlebih aku jamin, sekelas pihak pemerintahan saja bakalan sibuk sungkem ke kamu!”

Bersama Adam yang begitu terpukul pada apa yang menimpa Binar, terlebih setelah Binar menghapus rias di wajahnya, Binar menggeledah ponsel dokter Anna. Sederet bukti rekaman ketika Binar dirundung sungguh ada di sana. Dan sebagai awal dari pembalasannya kepada dokter Anna, Binar menyebarkan video itu menggunakan a—kun dokter Anna.

“Berikan ponselnya ke aku. Biar aku salin semua datanya, termasuk setiap aku-nnya. Mereka masih ada di sebelah, kan? Kita harus mengembalikan ponsel ini,” ucap Adam yang bergegas membuka ranselnya di tempat tidur.

Binar yang masih duduk di tepi tempat tidur dan memang berseberangan dengan Adam berkata, “Enggak usah dibalikin. Dan memang enggak perlu.”

Detik itu juga Adam menjadi menatap Binar penuh tanya. “Maksudmu?”

“Mereka kangen berat ke aku. Otomatis, aku juga harus menemui mereka agar mereka tidak sibuk mengutus orang untuk menyingkir*kanku!” balas Binar sembari tersenyum penuh kemenangan.

Melihat tanggapan Binar yang begitu santai bahkan tampak merayakan kemenangan dengan elegan, Adam yakin, wanita yang sangat ia cintai itu memang sudah memiliki senja*ata pamungkas yang bisa menghabi*si lawan.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

emaknya Azky selalu semangat kalau mendeskrepsikan tentang Ojan jdnya Azky nya terkontaminasi si Ojan deh.. 🤭🤭🤭 sory... thor.. vissss..✌✌✌

2024-02-20

0

Mas Bos

Mas Bos

dokternya lagi pada sibuk
ngikutin iblis yg gentayangan
di dalam pikirannya
pasien yg berobat di abaikan
/Joyful//Joyful//Joyful/

2024-02-05

0

Wurry

Wurry

anak sambung Ojan dan anak sambung Sepri, segi usia lbh tuaan si Binar kan

2024-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2 2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3 3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4 4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5 5 : Bukti yang Ditemukan
6 6 : Aku Masih Hidup!
7 7 : Siaran yang Telanjur Viral
8 8 : Kekuatan Viral
9 9 : Desa Istimewa
10 10 : Semangat Dan Bangkit
11 11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12 12 : Tabib Muda Nan Cantik
13 13 : Jebakan
14 14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15 15 : Teror Binar
16 16 : Terkecoh
17 17 : Gelisah Dan Ketakutan
18 18 : Tak Sengaja Bertemu
19 19 : Langsung Kacau
20 20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21 21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22 22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23 23 : Darah Pertama
24 24 : Kemunculan Binar
25 25 : Siapa yang Paling Jahat?
26 26 : Salam Terakhir
27 27 : POLISI
28 28 : Ketakutan
29 29 : Koper
30 30 : Jejak Dokter Anna
31 31 : Strategi
32 32 : Persiapan Matang
33 33 : Melarikan Diri
34 34 : B—Binar?!!!
35 35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36 36 : Lamaran
37 37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38 38 : Celaka
39 39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40 40 : Pertemuan Dan Balasan
41 41 : Tak Terima
42 42 : Pecah!
43 43 : Sengsara
44 44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45 45 : Luka Dan Pengobatan
46 46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47 47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48 48 : Putusan
49 Akhir yang Indah
50 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51 Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52 Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53 Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54 Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55 Season 2 : Insting Seorang Mama
56 Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57 Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58 Season 2 : Nyonya Melisa
59 Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60 Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61 Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62 Season 2 : Para Penji-lat
63 Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64 Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65 Season 2 : Emosi Binar
66 Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67 Season 2 : Kemarahan Adam
68 Season 2 : Penuh Perjuangan
69 Season 2 : Alhamdullilah!
70 Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71 Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72 Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73 Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74 Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75 Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76 Season 2 : Siapa Mereka?
77 Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78 Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79 Season 2 : Wawancara
80 Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81 Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82 Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83 Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84 Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85 Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
Episodes

Updated 85 Episodes

1
1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2
2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3
3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4
4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5
5 : Bukti yang Ditemukan
6
6 : Aku Masih Hidup!
7
7 : Siaran yang Telanjur Viral
8
8 : Kekuatan Viral
9
9 : Desa Istimewa
10
10 : Semangat Dan Bangkit
11
11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12
12 : Tabib Muda Nan Cantik
13
13 : Jebakan
14
14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15
15 : Teror Binar
16
16 : Terkecoh
17
17 : Gelisah Dan Ketakutan
18
18 : Tak Sengaja Bertemu
19
19 : Langsung Kacau
20
20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21
21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22
22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23
23 : Darah Pertama
24
24 : Kemunculan Binar
25
25 : Siapa yang Paling Jahat?
26
26 : Salam Terakhir
27
27 : POLISI
28
28 : Ketakutan
29
29 : Koper
30
30 : Jejak Dokter Anna
31
31 : Strategi
32
32 : Persiapan Matang
33
33 : Melarikan Diri
34
34 : B—Binar?!!!
35
35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36
36 : Lamaran
37
37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38
38 : Celaka
39
39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40
40 : Pertemuan Dan Balasan
41
41 : Tak Terima
42
42 : Pecah!
43
43 : Sengsara
44
44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45
45 : Luka Dan Pengobatan
46
46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47
47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48
48 : Putusan
49
Akhir yang Indah
50
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51
Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52
Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53
Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54
Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55
Season 2 : Insting Seorang Mama
56
Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57
Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58
Season 2 : Nyonya Melisa
59
Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60
Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61
Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62
Season 2 : Para Penji-lat
63
Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64
Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65
Season 2 : Emosi Binar
66
Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67
Season 2 : Kemarahan Adam
68
Season 2 : Penuh Perjuangan
69
Season 2 : Alhamdullilah!
70
Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71
Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72
Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73
Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74
Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75
Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76
Season 2 : Siapa Mereka?
77
Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78
Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79
Season 2 : Wawancara
80
Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81
Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82
Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83
Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84
Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85
Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!