16 : Terkecoh

Rekaman CCTV yang dokter Luri tonton, sukses membuat wanita itu merinding. Dokter Luri kebas selain wanita emosional itu yang akhirnya menyadari, bukan hanya jantungnya yang jadi berdetak sangat cepat. Karena tubuhnya juga langsung gemetaran hebat.

Di rekaman CCTV yang juga akhirnya turut ditonton rekan dokter Luri karena keempatnya baru sampai sana, mereka mendapati seorang wanita memakai seragam dokter melenggang bebas memasuki setiap ruang kerja mereka. Wanita cantik yang wajahnya bukan berwajah Binar itu tampak sangat santai tanpa sedikit pun beban, bahkan tanda-tanda jika wanita itu tegang.

Pada kenyataannya, Binar memang datang ke Paradise Hospital. Binar sengaja memulai teror. Kartu nama berdarah menghiasi setiap meja kerja para pelaku lengkap dengan tulisan tangan berisi anca*man. Seperti biasa, untuk kali ini Binar juga sengaja membuat sosoknya terekam CCTV.

“Agar mereka terkecoh,” batin Binar yakin, kini dirinya sudah langsung dikejar.

Dokter Luri dan semuanya dibuat dilema lantaran sosok misterius yang terekam di kamera CCTV berwajah berbeda dari Binar. Padahal, trik Binar balas dendam memang memanfaatkan keahlian merias wajah untuk membuat semuanya terkecoh. Terbukti, dokter Luri dan rombongan jadi terkecoh.

“Wajahnya mirip cewek Jepang ...,” lirih dokter Kristine belum bisa menyudahi ketakutannya.

“Aku yakin dia memang Binar. Dia hanya mengandalkan kekuatan rias untuk mengubah setiap gaya tampilan wajahnya. Terus, lihat, ini tulisan tangan Binar!” ribut dokter Anna yang kemudian menatap tajam dokter Luri. “Jika menurutmu aku kembali salah, coba katakan kepadaku mana yang benar?”

Ditodong begitu, dokter Luri langsung tidak terima. Kedua tangannya mengepal kencang di sisi tubuh, selain ia yang seolah akan menerkam dokter Anna hidup-hidup.

Lain dengan dokter Kristine yang cuek, diam-diam dokter Thomas malah menatap iba sekaligus sendu, kekasih gelapnya itu.

“Tapi aku setuju dengan Luri. Bahwa wanita itu bukan Binar, melainkan orang kiriman Adam!” tegas dokter Bagas sengaja mengambil sikap di tengah kenyataannya yang masih saja dingin sekaligus bengis.

Mendengar nama Adam disebut, dokter Luri langsung ketar-ketir. Wanita bermata tajam itu tidak bisa untuk tidak marah. “Kamu apa-apaan, sih? Ngapain bawa-bawa Adam? Adam itu orangnya lurus. Latar belakang keluarganya juga jelas! Adam dari keluarga bahagia bahkan mereka motivator!”

“Tapi memang enggak ada salahnya kalau kita mencurigai Adan loh, Ri. Dia itu sutradara dan terbiasa merekayasa, menciptakan sandiwara—” Dokter Thomas yang ikut berkomentar refleks diam karena dokter Luri sudah langsung marah-marah kepadanya.

“Ngapain kamu ikut-ikutan? Adam itu pacarnya Binar. Bahkan kita tahu, saat penghargaan, di tempat duduk depan kita duduk, dia melamar Binar. Keadaan itu sudah sangat lumrah membuat Adam berusaha mati-matian memperjuangkan nasib pacarnya! Adam ini gambaran lak-laki sejati. Bukan laki-laki banc*i yang hobinya mainin wanita atau malah nanam benih tanpa dinikahi!” tegas dokter Luri.

Balasan menohok dokter Luri sudah langsung membuat dokter Thomas maupun dokter Anna, kena mental. Kedua sejoli yang berdiri berseberangan dan hanya terhalang keberadaan dokter Kristine itu refleks saling lirik, sebelum akhirnya justru salah tingkah.

“Kok si Luri bilang gitu, ya? Dia sudah tahu hubunganku dan Anna, apa bagaimana?” pikir dokter Thomas sambil memalingkan wajah. Hingga ia tak lagi menghadapi wajah garang dokter Luri yang akan membuat bibir tipis wanita bengis itu sibuk memberinya dakwah pedas.

“Lama-lama aku jadi merasa enggak berguna. Apalagi, ... enggak sampai dua minggu lagi, Thom akan menikah dengan Kristine. Masalahnya aku sayang banget ke Thom. Thom juga sayang banget ke aku!” batin dokter Anna yang diam-diam melirik punggung sang kekasih. Bahkan saking sayangnya ia kepada pria tinggi bertubuh bidang berambut agak gondrong dan ketampanannya jauh di atas dokter Bagas itu, ia rela menghabiskan waktu bahkan usianya untuk menjadi kekasih gelap atau malah pemua*s dokter Thomas. Yang mana karena rasa cintanya kepada dokter Thomas dan membuatnya tidak bisa berpikir dengan benar juga, ia jadi lupa pada ketakutannya terhadap Binar.

“Kita cari wanita itu!” sergah dokter Bagas, tak mau membuat pelaku teror lepas begitu saja karena perdebatan yang lagi-lagi menyita kebersamaan sekaligus waktu mereka.

Meski masih sama-sama dikuasai kekesalan bahkan emosi, mereka berpencar mencari sosok si wanita.

“Dia sudah ada di lantai bawah. Jangan sampai lepas!” tegas dokter Luri segera lari.

Kelimanya berbondong-bondong lari dikawal juga oleh seorang satpam yang sudah langsung menyebarkan foto Binar yang tertangkap di rekaman CCTV, melalui pesan WA. Hingga semuanya yang sebelumnya sudah dikabari melalui hate, langsung mengawasi setiap wajah yang mereka jumpai.

Hanya saja, Binar yang masuk salah satu toilet umum sudah ganti kostum. Bukan lagi pakaian serba hitam yang dipadukan dengan jas putih khas kedokteran. Binar keluar dengan gaya yang swag layaknya anggota gengster.

Jadi, meski rombongan dokter Luri sampai berpapasan dengan Binar, kelimanya tidak ada yang mengenali Binar. Karena gaya Binar yang sangat berbeda dari biasanya.

Binar tersenyum penuh kemenangan, merasa puas telah mengecohkan dokter Luri dan rekannya. Terlebih jika melihat kepanikan sekaligus ketakutan kelimanya.

“Kukira kalian suhu, tapi ternyata hanya begitu,” batin Binar sengaja pergi dari sana.

Binar juga melewati para satpam yang berjaga dengan sangat mudah. Malahan ia sengaja bersiul kemudian mengeluarkan ponselnya. Melalui gawai berwarna putih tersebut, ia menonton rekaman CCTV. Karena diam-diam, khusus di ruang kerja nyonya Rima sengaja ia beri beberapa kamera pengawas berukuran kecil.

“Cara lic*ik kalian yang membuatku terinspirasi,” lirih Binar yang kemudian memasuki sebuah taksi. Namun, baru juga ia duduk, pemandangan nyonya Rima yang tak kalah panik setelah mendapati kartu nama penuh darah, sukses mengusiknya. Namun hadirnya pak Hasan yang langsung dipeluk nyonya Rima, juga kenyataan pria itu yang sampai membalas hangat bahkan melayangkan ciu*man di kepala sang nyonya, langsung membuat Binar melongo.

“Waw ... waw ... ada cinta terlarang. Balas dendam ini akan makin seru!” batin Binar sudah langsung sigap menyiapkan rencana. Terakhir setelah ia mendapatkan adegan romantis para orang tua dari ibli*s berwujud manusia yang menghan*urkan hidupnya, Binar langsung mengunggahnya.

“Biar mereka makin terkecoh. Biar para aparat punya pekerjaan tambahan. Juga, ... biar drama mereka makin rame. Selain, aku yang juga penasaran dengan reaksi Luri dan Bagas!” lirih Binar yang langsung menahan tawanya.

Seperti yang Binar harapkan, dokter Kristine menjadi orang pertama yang mendapat laporan dari beberapa teman sekaligus kenalannya.

Sarah : Mirip mamahnya Luri sama papahnya Bagas, ya? Mereka ngapain sih? Sudah tua, masih punya keluarga dan pasangan juga sehat wal afiat. Bahkan anak pacaran sudah sering bobo bareng. Eh, yang tua tak mau kalah ....

“Asli sih, ini mirip banget!” batin dokter Kristine sampai membenarkan posisi duduknya. Video yang dimaksud dan menghiasi beberapa ruang obrolan WA-nya, sukses membuatnya deg-degan sekaligus panas dingin. “Andai Luri dan Bagas tahu, ... mereka pasti langsung ngamuk. Namun aku harus segera memberitahu mereka agar video ini tidak makin menyebar!”

Dokter Kristine benar-benar ketakutan, meski kasu*s yang bergulir bukan kasu*snya. Karena andai ia nekat mengabarkan kepada dokter Luri atau dokter Bagas, yang ada ia pasti kena amuk.

*BTW, aku sering kepleset kalau nulis : Kristine sama Khatrine*

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

manusiawi kalau authornya yg harus mengetik ribuan kata jarinya sampe kepleset.. lah diriku yg cuma ngetik komenan dua baris aja typo nya berjejer... unjuk diri.. 🤦‍♀🤦‍♀

2024-02-20

0

mahyati Reva

mahyati Reva

ini mah gila tingkat dewa iblisnya...

2024-01-12

1

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

bagus sesama mereka aja uda saling berkhianat, jadi pembalasan akan makin seru dengan bumbu'🤪🤪🤪

2023-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2 2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3 3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4 4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5 5 : Bukti yang Ditemukan
6 6 : Aku Masih Hidup!
7 7 : Siaran yang Telanjur Viral
8 8 : Kekuatan Viral
9 9 : Desa Istimewa
10 10 : Semangat Dan Bangkit
11 11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12 12 : Tabib Muda Nan Cantik
13 13 : Jebakan
14 14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15 15 : Teror Binar
16 16 : Terkecoh
17 17 : Gelisah Dan Ketakutan
18 18 : Tak Sengaja Bertemu
19 19 : Langsung Kacau
20 20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21 21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22 22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23 23 : Darah Pertama
24 24 : Kemunculan Binar
25 25 : Siapa yang Paling Jahat?
26 26 : Salam Terakhir
27 27 : POLISI
28 28 : Ketakutan
29 29 : Koper
30 30 : Jejak Dokter Anna
31 31 : Strategi
32 32 : Persiapan Matang
33 33 : Melarikan Diri
34 34 : B—Binar?!!!
35 35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36 36 : Lamaran
37 37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38 38 : Celaka
39 39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40 40 : Pertemuan Dan Balasan
41 41 : Tak Terima
42 42 : Pecah!
43 43 : Sengsara
44 44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45 45 : Luka Dan Pengobatan
46 46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47 47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48 48 : Putusan
49 Akhir yang Indah
50 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51 Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52 Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53 Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54 Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55 Season 2 : Insting Seorang Mama
56 Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57 Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58 Season 2 : Nyonya Melisa
59 Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60 Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61 Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62 Season 2 : Para Penji-lat
63 Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64 Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65 Season 2 : Emosi Binar
66 Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67 Season 2 : Kemarahan Adam
68 Season 2 : Penuh Perjuangan
69 Season 2 : Alhamdullilah!
70 Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71 Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72 Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73 Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74 Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75 Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76 Season 2 : Siapa Mereka?
77 Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78 Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79 Season 2 : Wawancara
80 Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81 Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82 Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83 Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84 Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85 Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
86 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2
2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3
3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4
4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5
5 : Bukti yang Ditemukan
6
6 : Aku Masih Hidup!
7
7 : Siaran yang Telanjur Viral
8
8 : Kekuatan Viral
9
9 : Desa Istimewa
10
10 : Semangat Dan Bangkit
11
11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12
12 : Tabib Muda Nan Cantik
13
13 : Jebakan
14
14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15
15 : Teror Binar
16
16 : Terkecoh
17
17 : Gelisah Dan Ketakutan
18
18 : Tak Sengaja Bertemu
19
19 : Langsung Kacau
20
20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21
21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22
22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23
23 : Darah Pertama
24
24 : Kemunculan Binar
25
25 : Siapa yang Paling Jahat?
26
26 : Salam Terakhir
27
27 : POLISI
28
28 : Ketakutan
29
29 : Koper
30
30 : Jejak Dokter Anna
31
31 : Strategi
32
32 : Persiapan Matang
33
33 : Melarikan Diri
34
34 : B—Binar?!!!
35
35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36
36 : Lamaran
37
37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38
38 : Celaka
39
39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40
40 : Pertemuan Dan Balasan
41
41 : Tak Terima
42
42 : Pecah!
43
43 : Sengsara
44
44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45
45 : Luka Dan Pengobatan
46
46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47
47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48
48 : Putusan
49
Akhir yang Indah
50
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51
Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52
Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53
Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54
Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55
Season 2 : Insting Seorang Mama
56
Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57
Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58
Season 2 : Nyonya Melisa
59
Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60
Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61
Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62
Season 2 : Para Penji-lat
63
Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64
Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65
Season 2 : Emosi Binar
66
Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67
Season 2 : Kemarahan Adam
68
Season 2 : Penuh Perjuangan
69
Season 2 : Alhamdullilah!
70
Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71
Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72
Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73
Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74
Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75
Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76
Season 2 : Siapa Mereka?
77
Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78
Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79
Season 2 : Wawancara
80
Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81
Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82
Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83
Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84
Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85
Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
86
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!