14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur

Sebagai seorang dokter, Binar pernah disumpah untuk menjalankan tugas sekaligus pekerjaannya dengan semestinya. Tentunya, melukai orang tidak ada dalam kamus hidup apalagi pekerjaannya. Hanya saja, kini Binar dalam keadaan terancam. Nyawa Binar menjadi target dari ketiga pria yang mengawal. Karena bukannya memberi izin keluar untuk pipis seperti permohonan Binar, ketiganya justru bekerja sama menyer*ang Binar, setelah sang sopir menghentikan laju mobil.

Terpaksa, Binar menggunakan sunt*ikan yang sebelumnya sudah ia isi ramuan sekaligus siapkan secara khusus. Dua diantara ketiganya yang awalnya menik*am sekaligus berusaha mem-bu-nuh

Binar menggunakan pisau tajam, perlahan lemas setelah mendapatkan sunt*ikan secara asal dari Binar. Namun, pria berseragam hitam yang duduk di balik kemudi dan menatap Binar marah, justru mengeluarkan sebuah pis-t*ol.

Di tengah tampangnya yang menjadi sangat keji, pria di depan Binar tersebut mengarahkan moncong pist*olnya, hingga sebuah peluru melesat dari sana menuju Binar. Refleks, Binar yang sangat terkejut karena jantung Binar saja seolah copot hanya karena mendengar ledakan dari melesatnya peluru, menggunakan pria di sebelahnya untuk berlindung. Hingga yang ada, justru pria tersebut yang menjadi sarang peluru.

“Ini enggak bisa dibiarkan. Aku terjebak!” batin Binar di tengah jantungnya yang sudah berdetak tak karuan. Terlebih ketika melalui lirikannya, si pria di balik kemudi justru menjadikan salah satu paha Binar sebagai tujuan.

“M—mah ... ya Allah!” batin Binar menangis ketakutan sekaligus kesakitan.

Beruntung, tak lama setelah terdengar suara ledakan dari luar, ada yang muncrat dari dahi si pria pene*mbaknya dan itu darah segar. Darah segar yang sampai mengenai paha kanan Binar yang terluka.

“M—mereka siapa lagi?” batin Binar masih ketakutan karena biar bagaimanapun, ia hanya wanita sekaligus manusia biasa yang juga masih memiliki rasa takut. Rasa takut yang juga sampai membuat tubuhnya gemetaran hebat. Meski setelah ingatannya mendadak dihiasi adegan dirinya dibul*y, diperlakukan tak manusiawi dan terakhir kejadian kini, keberanian yang sebelumnya belum pernah Binar pikirkan akan ada dalam dirinya, tak ubahnya nyawa tambahan yang siap menemani balas dendam Binar.

Iya, luka-luka di masa lalu, membuat Binar seolah memiliki banyak nyawa tambahan. Nyawa tambahan yang membuat Binar makin mantap untuk balas dendam.

“Aku pernah sangat terluka. Bahkan aku pernah akan mati dan sampai sekarang masih saja dihab*isi. Jadi, tidak ada alasan untukku takut lagi!” batin Binar. Ia mendapati seorang pria berpakaian serba hitam, dari celana levis panjang, kemeja, jaket, masker, dan juga topi yang dikenakan.

“Mbak Binar, ayo ikut saya. Saya anak buahnya paman Syam. Lihat, paman Syam bahkan Bos Helios dan Bos Excel, memberi titah kepada saya secara khusus. Nyawa Mbak Binar benar-benar terancam karena aparat sekaligus pihak kepolisian yang telanjur berbohong juga sedang berusaha menangkap Mbak Binar. Mereka kompak berusaha menyingk*irkan Mbak Binar demi melindungi marwah maupun kepentingan mereka!” ucap si pria dan membuat Binar tidak bisa untuk tidak menolak.

Bersama pria mafia bernama Koko tersebut, Binar menggunakan helikopter. Namun sebelum mereka pergi dari sana, Koko sengaja mendorong mobil yang sempat mengangkut Binar, ke pinggir jalan dan merupakan lereng menuju sungai.

“Benar, mereka yang sudah telanjur berbohong pasti sedang sibuk berusaha menyelamatkan diri. Entah dengan menyi*ngkirkanku, atau malah saling sikut bahkan hal yang di luar prediksi. Mereka seolah terbiasa mengorba*nkan nyawa orang. Jadi ham semacamnya bahkan lebih, bisa saja mereka lakukan. Beruntung, ada pertolongan dari pihak keluarga dan mereka sungguh tidak kaleng-kaleng,” batin Binar sudah duduk di sebelah Koko. Sementara di depan mereka ada yang menyetir secara khusus.

“Setelah ini, apakah ada perintah atau hal khusus yang harus aku jalani?” tanya Binar. Ia tak hanya takut salah jalan, tetapi juga berusaha menghargai uluran tangan yang ia dapatkan.

Koko berangsur menatap Binar. “Lakukan apa pun yang ingin Mbak lakukan. Kami percaya kepada Mbak, yang mana kami akan diam-diam mengawal. Agar kejadian seperti tadi yaitu Mbak yang dise*rang, tak sampai terjadi lagi.”

Mendengar itu, Binar langsung mengangguk paham. Ia sangat bersemangat karena dengan kata lain, kini ia tak berjuang sendiri. “Terus, yang di desa Istimewa aman, kan? Soalnya tadi aku lihat, dokter Bagas bahkan mungkin lebih, tampaknya akan melakukan penyelidikan ke sana.” Tentu Binar tidak akan membiarkan kenyataan tersebut begitu saja meski yang Binar tahu, di sana sudah ada lima mafia yang jaga-jaga.

“Aman, Mbak. Semuanya sudah diatur sedemikian rupa, dan di sana juga masih ada lima yang berjaga,” yakin Koko dan membuat Binar benar-benar lega.

“Alasan utamaku tidak mau membuat para ibli*s tahu keadaan di desa Istimewa, bukan semata karena aku tak mau mereka tahu keistimewaan di sana. Namun juga karena warga di sana sangat baik. Aku tidak mau mereka jadi korban keegoisan para ibl*i*s!” batin Binar.

Tiga puluh menit kemudian, Binar melenggang bebas karena ada dua mafia yang mengikuti dan siap membantu. Sementara di tempat berbeda, kabar tersebut membuat nyonya Rima maupun dokter Luri dan kawan-kawan, harap-harap cemas.

“Apakah memang ada yang membantunya? Kenapa dia seolah punya banyak nyawa?” cemas nyonya Rima.

Dokter Luri dan kedua rekan dokter wanitanya sampai berkaca-kaca karena ketakutan yang mereka rasa. Tidak ada yang tidak merasa terancam, bahkan itu dokter Thomas yang dari semuanya, tampak paling tegar.

“Kita tunggu kabar dari Bagas karena dia sedang cek lokasi di sana!” sergah dokter Thomas.

Setelah keempat wanita di ruang kerja nyonya Rima menatap dokter Thomas atas komentar yang ia berikan, nyonya Rima justru menemukan kesimpulan lain.

“Pasti memang ada yang menolong. Masalahnya, apakah itu pihak kepolisian yang sebenarnya ingin bersih-bersih dan itu mewajibkan untuk mengha*bisi Binar?” pikir nyonya Rima.

Detik itu juga, dokter Luri, dokter Kristine, terlebih dokter Anna, sudah langsung tersenyum lega. Ketiganya tampak langsung bisa bahagia. Karena dengan kata lain, akan ada yang membantu sekaligus melindungi mereka dari an*caman Binar.

“Tapi enggak ada salahnya kalau kita ambil kemungkinan pahit juga. Bagaimana jika yang ikut campur justru kub*u Binar yang selama ini selalu melawan kita dengan apa-apa serba viral?” sergah dokter Thomas tak mau selalu berangan-angan semuanya baik-baik saja, sementara ia merasakan sendiri bahwa semuanya tidak baik-baik saja.

“Jangan lupa, kekuatan viral bisa bikin siapa pun, termasuk itu yang punya kedudukan maupun yang punya banyak uang, dihakim*i habis-habisan!” lanjut dokter Thomas hingga keempat orang di sana mendadak merasakan apa itu mimpi bur*uk tanpa harus tidur.

Terpopuler

Comments

Rosmiati Ros

Rosmiati Ros

kisah binar ini sprti kasus nyata dan keadaan yang real terjadi di negara ku tercinta, hukum bisa di beli dgn uang

2024-05-15

1

Muhammad Fauzi

Muhammad Fauzi

haahhahaha akhirnya di mulai juga....
/Angry//Angry//Angry/
lanjut thor

2024-03-15

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

org yg berbuat salah apa lagi kesalahan fatal, gak akan bisa tenang.. hatinya selalu si cekam kecemasan.. makanya mikir ulang sebelum berbuat jgn mengikuti hawa nafsu..

2024-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2 2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3 3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4 4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5 5 : Bukti yang Ditemukan
6 6 : Aku Masih Hidup!
7 7 : Siaran yang Telanjur Viral
8 8 : Kekuatan Viral
9 9 : Desa Istimewa
10 10 : Semangat Dan Bangkit
11 11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12 12 : Tabib Muda Nan Cantik
13 13 : Jebakan
14 14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15 15 : Teror Binar
16 16 : Terkecoh
17 17 : Gelisah Dan Ketakutan
18 18 : Tak Sengaja Bertemu
19 19 : Langsung Kacau
20 20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21 21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22 22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23 23 : Darah Pertama
24 24 : Kemunculan Binar
25 25 : Siapa yang Paling Jahat?
26 26 : Salam Terakhir
27 27 : POLISI
28 28 : Ketakutan
29 29 : Koper
30 30 : Jejak Dokter Anna
31 31 : Strategi
32 32 : Persiapan Matang
33 33 : Melarikan Diri
34 34 : B—Binar?!!!
35 35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36 36 : Lamaran
37 37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38 38 : Celaka
39 39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40 40 : Pertemuan Dan Balasan
41 41 : Tak Terima
42 42 : Pecah!
43 43 : Sengsara
44 44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45 45 : Luka Dan Pengobatan
46 46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47 47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48 48 : Putusan
49 Akhir yang Indah
50 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51 Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52 Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53 Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54 Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55 Season 2 : Insting Seorang Mama
56 Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57 Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58 Season 2 : Nyonya Melisa
59 Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60 Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61 Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62 Season 2 : Para Penji-lat
63 Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64 Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65 Season 2 : Emosi Binar
66 Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67 Season 2 : Kemarahan Adam
68 Season 2 : Penuh Perjuangan
69 Season 2 : Alhamdullilah!
70 Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71 Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72 Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73 Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74 Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75 Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76 Season 2 : Siapa Mereka?
77 Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78 Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79 Season 2 : Wawancara
80 Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81 Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82 Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83 Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84 Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85 Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
86 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2
2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3
3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4
4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5
5 : Bukti yang Ditemukan
6
6 : Aku Masih Hidup!
7
7 : Siaran yang Telanjur Viral
8
8 : Kekuatan Viral
9
9 : Desa Istimewa
10
10 : Semangat Dan Bangkit
11
11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12
12 : Tabib Muda Nan Cantik
13
13 : Jebakan
14
14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15
15 : Teror Binar
16
16 : Terkecoh
17
17 : Gelisah Dan Ketakutan
18
18 : Tak Sengaja Bertemu
19
19 : Langsung Kacau
20
20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21
21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22
22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23
23 : Darah Pertama
24
24 : Kemunculan Binar
25
25 : Siapa yang Paling Jahat?
26
26 : Salam Terakhir
27
27 : POLISI
28
28 : Ketakutan
29
29 : Koper
30
30 : Jejak Dokter Anna
31
31 : Strategi
32
32 : Persiapan Matang
33
33 : Melarikan Diri
34
34 : B—Binar?!!!
35
35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36
36 : Lamaran
37
37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38
38 : Celaka
39
39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40
40 : Pertemuan Dan Balasan
41
41 : Tak Terima
42
42 : Pecah!
43
43 : Sengsara
44
44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45
45 : Luka Dan Pengobatan
46
46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47
47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48
48 : Putusan
49
Akhir yang Indah
50
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51
Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52
Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53
Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54
Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55
Season 2 : Insting Seorang Mama
56
Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57
Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58
Season 2 : Nyonya Melisa
59
Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60
Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61
Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62
Season 2 : Para Penji-lat
63
Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64
Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65
Season 2 : Emosi Binar
66
Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67
Season 2 : Kemarahan Adam
68
Season 2 : Penuh Perjuangan
69
Season 2 : Alhamdullilah!
70
Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71
Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72
Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73
Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74
Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75
Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76
Season 2 : Siapa Mereka?
77
Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78
Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79
Season 2 : Wawancara
80
Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81
Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82
Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83
Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84
Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85
Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
86
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!