11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang

“Motif sakit hati menjadi alasan kedua pelaku merencanakan pembun*uhan. Selama satu minggu, kedua pelaku menyusun sekaligus mencuri kesempatan untuk membun*uh korban. Hingga jadilah di malam penerimaan penghargaan yang diselenggarakan rumah sakit, kedua pelaku berhasil memujudkan rencananya.” Pimpinan tertinggi di kantor kepolisian kasus Binar ditangani menjelaskan kronologi kejadian pembu*nuhan kepada Binar.

Keadaan sudah langsung mengundang pro dan kontra. Ada yang langsung tidak percaya dan tak segan meminta pihak kepolisian untuk kembali mengusut lagi. Namun, tak sedikit juga yang berusaha menerima, mendengarkan setiap penjelasan dari pihak kepolisian maupun kedua tersangka yang sudah ditetapkan sekaligus ditahan.

Dua tersangka yang tengah pihak kepolisian kenalkan dan memang sudah menjadi pusat perhatian ialah mereka yang pernah memberi Adam barang bukti.

“Enggak ... ini enggak mungkin!” batin Adam tak bisa menerima kenyataan yang terjadi. Terlebih ia masih sangat ingat, Luri dan Nira selaku OG yang memberinya barang bukti. “Mereka pasti hanya dikor*bankan.”

“Kami sakit hati kepada dokter Binar yang selalu pura-pura baik, tapi aslinya bus*uk!” tegas Nira.

Tary yang ada di sebelah Nira berkata, “Dokter Binar memiliki sisi gelap sekaligus kebiasaan bur*uk yang sulit dikerjakan. Dia bagian dari perdagangan wan*ita dan kami merupakan dua dari sekian banyak yang menjadi korbannya.”

“Kalian diancam? Seberapa banyak kalian dibayar? Justru jika cara kalian begini, memfitnah korban yang jelas-jelas sudah sangat dirugikan, ... kalian sama saja dengan para ibli*s berwujud manusia itu!” lantang Adam. Ia tak terima dan sampai nekat menerobos awak media.

Kini, Adam berada persis di depan kedua OG yang sedari awal diberi kesempatan untuk menjelaskan, dengan sangat lantang memberikan keterangan sangat merugikan kepada Binar.

“Lalu bagaimana dengan siaran langsung? Dengan akun yang mendadak ditutup? Gaun yang penuh darah? Gudang yang harus secepatnya dibersihkan karena penuh darah? Ponsel yang layarnya remuk. Juga, bagaimana juga dengan rekaman CCTV?!” lantang Adam lagi.

Sadar kas*us Binar membutuhkan kekuatan vir*al, Adam juga tak segan mengajak awak media maupun masa yang sengaja datang untuk menyaksikan secara langsung perkembangan kas*us Binar, mengusut tuntas.

“Tenang dulu ... kami bahkan sudah menemukan jenazah korban yang memang sudah membusuk setelah dibuang ke sungai!” Ketua kepolisian yang dari tadi menjadi juru bicara di sana, berusaha meredam usaha Adam.

Namun, Adam tak gentar. Adam sama sekali tidak takut apalagi menyerah. “Sudah jadi korban dan sampai detik ini belum kita ketahui pasti keadaannya, sementara sekarang kalian justru memfitnahnya sekeji ini?” Air mata Adam menjadi saksi, betapa ia sangat marah sekaligus sedih.

“Tolong tenang dulu. Jangan membuat keributan dan justru hanya membuat keadaan makin runyam terlebih kami belum selesai menjelaskan. Tenang dan biarkan kami menyelesaikan semuanya!” tegas sang piminan tertinggi yang membuat Adam sampai ditahan oleh dua orang polisi.

Adam sampai d*iseret, dibawa pergi dari sana karena terus melakukan protes. Namun, awak media maupun sebagian masa yang memang mengawal kasu*s Binar tidak terima.

“Siaran langsung itu terjadi ketika korban sedang bersama para muc*ikari. Karena sejauh mengawal kasus yang sudah hampir berjalan tiga bulan, korban tergolong orang jenius, manipulatif, bahkan psikopat!” yakin pimpinan tertinggi kepolisian di sana.

“TERUS SAJA FITNAH BINAR. TERUS KELUARKAN SPEKULASI TAK MASUK AKAL MAUPUN TAK MANUSIAWI, HINGGA MANUSIA WARAS AKAN SEMAKIN PAHAM, SEBERAPA BOBROK HUKUM DI NEGARA INI!” Adam terus berteriak di tengah air matanya yang berlinang. Ia sangat emosional dan memang dendam. Tak peduli meski karena ulahnya, ia makin diseka*p.

“B—unuh, dia!” tegas nyonya Rima yang diam-diam tengah menyaksikan jumpa pers dan memang disiarkan secara langsung hampir oleh semua stasiun televisi.

Saking viralnya kasus Binar, hampir semuanya dan itu dari semua kalangan, termasuk mereka yang dari negara tetangga, kompak menaruh perhatian. Mereka kompak mengawal kasus Binar. Karena selain kas*usnya yang tidak wajar, Adam dan rombongan juga begitu gencar memperjuangkan nasib Binar

Dokter Luri yang memang ada di sana bersama semua pelaku, langsung gelisah.

“Kenapa harus mengorbankan yang lain kalau dua OG itu saja sudah cukup? Sudah lah, ditutup saja kasusnya. Nanti kalau merambah ke mana-mana, gimana?” ucap dokter Luri sengaja membuat Adam di posisi aman. “Bagaimanapun caranya, aku harus memastikan Adam aman!” batin dokter Luri refleks menghela napas dalam. Ia tak sengaja menoleh ke sebelah kirinya. Di sana ada dokter Kristine dan dokter Thomas yang saling menggenggam satu sama lain. Keduanya dokter Luri yakini refleks begitu karena keduanya akan menikah dalam waktu dekat.

Setelah menghela napas dalam, dalam hatinya dokter Luri berkata, “Aku juga ingin seperti itu dengan Adam. Adam yang sangat perhatian, Adam yang sangat lembut dan benar-benar suami idaman.” Padahal di sebelahnya, ada dokter Bagas yang jelas-jelas kekasihnya.

Dokter Bagas tengah fokus dengan ponsel. Pria berambut ikal rapi itu sibuk mengetik di ponsel. Sementara di sebelah dokter Thomas, ada dokter Anna yang diam-diam berangsur menggenggam sebelah tangan dokter Thomas yang tidak menggenggam tangan dokter Kristine.

***

Sekitar dua hari kemudian, bersama kesehatannya yang makin membaik, Binar yang sudah bisa jalan sekaligus komunikasi dengan lancar, sengaja mengedukasi masyarakat setempat untuk membuat ramuan herbal dalam berbagai bentuk. Termasuk juga kosmetik warga setempat yang sampai Binar sederhanakan pembuatannya, selain Binar yang juga praktik merias wajah hingga bekas luka di wajahnya yang belum sepenuhnya hilang, bisa tertutup.

Alasan kesibukan tersebut juga yang membuat Binar mendapatkan akses ke kota. Binar bertemu dengan pejabat penting dan siap menjembatani Binar kembali ke Jakarta.

“Aku mengenalkan diriku sebagai dokter Binar, tapi tak ada satu pun dari mereka yang sadar bahwa ini aku, hanya karena aku merias wajahku menyerupai orang lain,” batin Binar yang masih memperkenalkan produk kosmetik maupun keperluan mandi, di hadapan para pejabat yang berkumpul di gedung megah bercat putih di sana.

Binar tak datang sendiri. Karena ia ditemani pak Alam dan juga beberapa warga lainnya. Namun, ia tak sampai memboyong nenek Cucun lantaran wanita itu tak mungkin pergi jauh demi keamanan sekaligus kesehatan warga setempat.

Menyaksikan beberapa orang sibuk dengan ponsel, Binar menjadi ingin menghubungi orang tuanya maupun Adam.

“Mumpung ada fasilitas sekaligus sinyal, ... aku harus menghubungi mereka. Mamah yayah, Adam ... semuanya pasti khawatir!” yakin Binar dalam hatinya.

Karenanya, Binar meminta bantuan kepada salah satu sopir yang mengantarnya ke rumah walikota. Ia sungguh menghubungi sang mamah.

Lalu, bagaimana keseruan balas dendam yang akan Binar lakukan?

Terpopuler

Comments

Ita Mariyanti

Ita Mariyanti

time buat bls dendam d mulai💪💪💪 dr Binar

2024-12-01

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kondisi Binar udah pula.. berarti dia udah bisa mulai menyusun rencana buat menghukum para manusia setengah siluman itu..

2024-02-20

0

mahyati Reva

mahyati Reva

yuuukkk dimulai permainanmu binaarrr...jangan biarkan mereka hidup tenang

2024-01-11

2

lihat semua
Episodes
1 1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2 2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3 3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4 4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5 5 : Bukti yang Ditemukan
6 6 : Aku Masih Hidup!
7 7 : Siaran yang Telanjur Viral
8 8 : Kekuatan Viral
9 9 : Desa Istimewa
10 10 : Semangat Dan Bangkit
11 11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12 12 : Tabib Muda Nan Cantik
13 13 : Jebakan
14 14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15 15 : Teror Binar
16 16 : Terkecoh
17 17 : Gelisah Dan Ketakutan
18 18 : Tak Sengaja Bertemu
19 19 : Langsung Kacau
20 20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21 21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22 22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23 23 : Darah Pertama
24 24 : Kemunculan Binar
25 25 : Siapa yang Paling Jahat?
26 26 : Salam Terakhir
27 27 : POLISI
28 28 : Ketakutan
29 29 : Koper
30 30 : Jejak Dokter Anna
31 31 : Strategi
32 32 : Persiapan Matang
33 33 : Melarikan Diri
34 34 : B—Binar?!!!
35 35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36 36 : Lamaran
37 37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38 38 : Celaka
39 39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40 40 : Pertemuan Dan Balasan
41 41 : Tak Terima
42 42 : Pecah!
43 43 : Sengsara
44 44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45 45 : Luka Dan Pengobatan
46 46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47 47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48 48 : Putusan
49 Akhir yang Indah
50 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51 Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52 Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53 Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54 Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55 Season 2 : Insting Seorang Mama
56 Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57 Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58 Season 2 : Nyonya Melisa
59 Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60 Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61 Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62 Season 2 : Para Penji-lat
63 Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64 Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65 Season 2 : Emosi Binar
66 Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67 Season 2 : Kemarahan Adam
68 Season 2 : Penuh Perjuangan
69 Season 2 : Alhamdullilah!
70 Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71 Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72 Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73 Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74 Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75 Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76 Season 2 : Siapa Mereka?
77 Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78 Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79 Season 2 : Wawancara
80 Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81 Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82 Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83 Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84 Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85 Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
86 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2
2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3
3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4
4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5
5 : Bukti yang Ditemukan
6
6 : Aku Masih Hidup!
7
7 : Siaran yang Telanjur Viral
8
8 : Kekuatan Viral
9
9 : Desa Istimewa
10
10 : Semangat Dan Bangkit
11
11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12
12 : Tabib Muda Nan Cantik
13
13 : Jebakan
14
14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15
15 : Teror Binar
16
16 : Terkecoh
17
17 : Gelisah Dan Ketakutan
18
18 : Tak Sengaja Bertemu
19
19 : Langsung Kacau
20
20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21
21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22
22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23
23 : Darah Pertama
24
24 : Kemunculan Binar
25
25 : Siapa yang Paling Jahat?
26
26 : Salam Terakhir
27
27 : POLISI
28
28 : Ketakutan
29
29 : Koper
30
30 : Jejak Dokter Anna
31
31 : Strategi
32
32 : Persiapan Matang
33
33 : Melarikan Diri
34
34 : B—Binar?!!!
35
35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36
36 : Lamaran
37
37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38
38 : Celaka
39
39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40
40 : Pertemuan Dan Balasan
41
41 : Tak Terima
42
42 : Pecah!
43
43 : Sengsara
44
44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45
45 : Luka Dan Pengobatan
46
46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47
47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48
48 : Putusan
49
Akhir yang Indah
50
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51
Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52
Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53
Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54
Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55
Season 2 : Insting Seorang Mama
56
Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57
Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58
Season 2 : Nyonya Melisa
59
Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60
Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61
Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62
Season 2 : Para Penji-lat
63
Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64
Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65
Season 2 : Emosi Binar
66
Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67
Season 2 : Kemarahan Adam
68
Season 2 : Penuh Perjuangan
69
Season 2 : Alhamdullilah!
70
Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71
Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72
Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73
Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74
Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75
Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76
Season 2 : Siapa Mereka?
77
Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78
Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79
Season 2 : Wawancara
80
Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81
Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82
Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83
Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84
Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85
Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
86
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!