17 : Gelisah Dan Ketakutan

“Aku mohon jangan ma—rah ...,” ucap dokter Kristine refleks diam.

Dokter Kristine tak hanya diam biasa karena wanita tomboy itu diam karena ketakutan. Sebab selain langsung membanting ponsel milik dokter Kristine tak lama setelah menyaksikan kiriman vidio dari beberapa rekan dokter Kristine, dokter Luri juga sampai menyingkirkan kasar apa pun itu yang menghiasi meja kerjanya.

Dokter Luri layaknya orang kesu*rupan, meraung-raung sangat emosional. Selain itu, dadanya juga jadi naik turun secara teratur di tengah napasnya yang terdengar sangat tak beraturan.

Seperti yang dokter Kristine yakini, kekacauan kini benar-benar terjadi akibat video nyonya Rima dan pak Hasan yang telanjur menyebar. Andaipun mereka bisa menutup kasus tersebut layaknya kasus-kasus sebelumnya menggunakan uang sekaligus kekuasaan mereka, pada kenyataannya sekelas dokter Kristine yakin, video tersebut bukan rekayasa karena pakaian yang dipakai pemerannya saja, merupakan pakaian nyonya Rima dan pak Hasan, pagi ini.

“Setidaknya, lebih baik kamu tahu secepatnya daripada kamu telat mengetahui dan justru video itu makin menyebar!” ucap dokter Kristine berusaha menenangkan sang sahabat.

Dokter Luri yang telanjur malu pada ulah orang tuanya merasa sangat sakit hati. Ia tidak bisa untuk tidak menangis apalagi untuk tidak marah. Meja kerjanya saja bisa ia banti*ng dengan sangat mudah akibat kemarahannya.

Di tempat berbeda, dokter Thomas yang dimintai bantuan oleh dokter Kristine, terpaksa menghampiri dokter Bagas. Tentu karena ia harus mengabarkan video yang tengah ramai. Video yang diperankan oleh nyonya Rima dan pak Hasan. Hanya saja, dokter Thomas terlalu takut karena andai ia mengabarkannya meski niatnya tulus, pasti dirinya akan ikut diamuk.

Awalnya, dokter Bagas menatap kedatangan dokter Thomas penuh tanya. Namun, ketakutan yang menyelimuti dokter Thomas, membuat tatapan dokter Bagas berubah menjadi waspada. Dokter Bagas menjadi menyikapi sang sahabat penuh keseriusan.

“Masalah apa lagi? Sudah, jangan terkecoh!” yakin dokter Bagas.

Meski pada akhirnya, apa yang dokter Kristine alami dari dokter Luri, juga dokter Thomas rasakan dari reaksi dokter Bagas. Ponsel dokter Thomas yang berisi beberapa kiriman video nyonya Rima dan pak Hasan, berakhir remuk setelah dibant*ing penuh emosi oleh dokter Bagas. Kemudian, setelah menend*ang asal tempat duduknya, dokter Bagas yang mirip orang kerasu*kan arwah jahat, buru-buru keluar dari ruang kerjanya.

Dokter Thomas yakin, sang sahabat akan langsung mencari pak Hasan. Namun ternyata, bukannya ditemukan di ruang kerja pak Hasan, mereka yang sudah disertai dokter Luri, dan juga dokter Kristine, justru memergoki pak Hasan keluar dari ruang kerja nyonya Rima. Pria yang sangat mirip dengan dokter Bagas itu masih memakai pakaian sama layaknya di video. Dokter Luri menjerit histeris dengan air mata sibuk berlinang sementara kedua tangan mengepal di sisi tubuh.

Di ingatan sekaligus benak dokter Luri, adegan nyonya Rima dan pak Hasan di video yang beredar, tak hentinya berputar sekaligus terulang.

Dengan sigap, dokter Kristine merangkul dokter Luri. Seperti sebelumnya, kali ini ia juga berusaha menenangkan sahabatnya itu. Karena andai ia ada di posisi dokter Luri, dokter Kristine juga tidak sanggup.

Lain dengan calon istrinya, dokter Thomas malah tak berniat menahan dokter Bagas untuk tidak membogem wajah pak Hasan.

“Baji*ngan!” kecam dokter Bagas.

Tak lama setelah itu, nyonya Rima yang belum tahu menahu videonya dan pak Hasan tersebar, keluar tanpa dosa dari ruang kerjanya. Nyonya Rima menatap penuh tanya wajah-wajah di sana. Dirasanya, keadaan benar-benar tak baik-baik saja. Bukan hanya dokter Bagas yang tampak sangat emosional menatap pak Hasan maupun menatapnya. Namun dalam dekapan dokter Kristine, dokter Luri juga sampai menangis.

“Ini ada apa lagi?” tanya nyonya Rima memastikan.

Nyonya Rima terlalu khawatir telah melewatkan berita penting, khususnya berita mengenai Binar. Hingga ia yang tak tahu alasan keadaan di sana tampak sangat tidak nyaman, sengaja menghampiri sang putri kemudian merangkulnya penuh peduli. Namun berbeda dari biasanya, selain sampai mendorongnya, dokter Luri yang masih dalam keadaan menangis dan tampak sangat bersedih, justru meluda*hi wajahnya.

“Apa bedanya kamu dengan pela*cu*r?!” itulah yang dokter Luri tanyakan kepada sang mamah dengan suara berat. Dadanya terlalu sesak hanya karena teringat adegan di video yang tidak bisa ia hentikan dari ingatan bahkan hidupnya.

“Luri, ... maksud kamu apa?!” sergah nyonya Rima, seolah semuanya baik-baik saja.

Selanjutnya, yang dokter Luri lakukan bukanlah membalas sang mamah apalagi menjelaskan kekecewaan yang tengah ia rasakan. Karena setelah menatap sang mamah, pak Hasan, dan juga dokter Bagas, dokter Luri memilih pergi dari sana.

Dokter Luri yang hanya membawa tasnya dari tempat kerja, berakhir mengemudikan mobilnya sendiri. Tak peduli meski sang sahabat maupun dokter Bagas, berusaha mengejar. Dokter Luri telanjur kecewa sekaligus sakit hati.

Terlepas dari kekacauan yang sudah tercipta, Adam yang sampai mengetahui video nyonya Rima dan pak Hasan langsung tersenyum puas. Bukan semata karena akhirnya bor*ok kedua sejoli itu terkuak. Namun, ini mengenai pelaku penyebar video yang ia yakini Binar.

“Akun ini pasti akun Binar! Masya Allah, kamu benar-benar sudah kembali, Bi!” batin Adam yang baru turun dari mobil. Ia melangkah semringah memasuki kantornya dan memang masih bergerak di industri hiburan.

“Kangen banget, Bi! Tapi aku masih sangat sabar dan akan selalu dukung kamu seperti yang keluarga kita arahkan. Ayo kita sama-sama melakukan serangan balik ke mereka!” batin Adam di tengah senyum bahagianya yang sampai disertai air mata.

***

Sampai detik ini, Binar terus melakukan pengawasan dari kejauhan atas bagian dari rencana balas dendamnya. Usahanya itu tak hanya menguak perselingkuhan nyonya Rima dan pak Hasan. Karena kegigihan Binar yang masih berpenampilan asing sekaligus berubah-ubah rias wajah, juga sukses menguak perselingkuhan dokter Anna dan dokter Thomas. Semua itu Binar rekam menjadi foto maupun video.

Di lain sisi, dokter Luri dan keempat rekannya merasa diawasi. Rasa stres yang begitu kuat membuat dokter Kristine mendatangi dokter Luri ke apartemen. Padahal, dokter Luri sendiri masih sangat terpukul. Wanita itu sampai menggunakan narkob—a sebagai pelariannya. Keduanya membahas kasus Binar, dan dokter Kristine yang akan segera melangsungkan pernikahan dengan dokter Thomas, mengutarakan ketakutannya.

“Perset*tan dengan si Binar. Sekarang mending kamu pake ini saja,” ucap dokter Luri yang memang sudah melantur akibat pengaruh obat yang ia konsumsi.

Padahal di tempat berbeda, Binar yang masih berpenampilan misterius, tengah tersenyum bahagia. Kenyataan tersebut terjadi lantaran Binar telah berhasil menukar ponsel yang dibawa dengan ponsel milik dokter Anna yang sedang mengunjungi hotel bersama dokter Thomas, di tempat resepsionis.

Terpopuler

Comments

Ita Mariyanti

Ita Mariyanti

gmn caranya dr Binar 🤔

2024-12-01

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

hem.. gak tangging² ya Bi... buat mereka tercerai berai.. buat mereka saling salah faham dan membenci.. baru hancurkan satu persatu... usik mental mereka... buat mereka jd setengah waras....

2024-02-20

1

mahyati Reva

mahyati Reva

benar2 wanita hebat dan tangguh nih dr.binar

2024-01-12

1

lihat semua
Episodes
1 1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2 2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3 3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4 4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5 5 : Bukti yang Ditemukan
6 6 : Aku Masih Hidup!
7 7 : Siaran yang Telanjur Viral
8 8 : Kekuatan Viral
9 9 : Desa Istimewa
10 10 : Semangat Dan Bangkit
11 11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12 12 : Tabib Muda Nan Cantik
13 13 : Jebakan
14 14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15 15 : Teror Binar
16 16 : Terkecoh
17 17 : Gelisah Dan Ketakutan
18 18 : Tak Sengaja Bertemu
19 19 : Langsung Kacau
20 20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21 21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22 22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23 23 : Darah Pertama
24 24 : Kemunculan Binar
25 25 : Siapa yang Paling Jahat?
26 26 : Salam Terakhir
27 27 : POLISI
28 28 : Ketakutan
29 29 : Koper
30 30 : Jejak Dokter Anna
31 31 : Strategi
32 32 : Persiapan Matang
33 33 : Melarikan Diri
34 34 : B—Binar?!!!
35 35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36 36 : Lamaran
37 37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38 38 : Celaka
39 39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40 40 : Pertemuan Dan Balasan
41 41 : Tak Terima
42 42 : Pecah!
43 43 : Sengsara
44 44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45 45 : Luka Dan Pengobatan
46 46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47 47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48 48 : Putusan
49 Akhir yang Indah
50 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51 Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52 Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53 Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54 Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55 Season 2 : Insting Seorang Mama
56 Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57 Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58 Season 2 : Nyonya Melisa
59 Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60 Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61 Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62 Season 2 : Para Penji-lat
63 Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64 Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65 Season 2 : Emosi Binar
66 Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67 Season 2 : Kemarahan Adam
68 Season 2 : Penuh Perjuangan
69 Season 2 : Alhamdullilah!
70 Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71 Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72 Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73 Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74 Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75 Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76 Season 2 : Siapa Mereka?
77 Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78 Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79 Season 2 : Wawancara
80 Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81 Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82 Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83 Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84 Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85 Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
86 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1 : Tekanan Dari Para Penguasa
2
2 : Siksaan yang Benar-Benar Keji
3
3 : Para Iblis Berwujud Manusia
4
4 : Usaha Menghilangkan Jejak
5
5 : Bukti yang Ditemukan
6
6 : Aku Masih Hidup!
7
7 : Siaran yang Telanjur Viral
8
8 : Kekuatan Viral
9
9 : Desa Istimewa
10
10 : Semangat Dan Bangkit
11
11 : Persiapan Balas Dendam yang Makin Matang
12
12 : Tabib Muda Nan Cantik
13
13 : Jebakan
14
14 : Mimpi Bu-ruk Tanpa Harus Tidur
15
15 : Teror Binar
16
16 : Terkecoh
17
17 : Gelisah Dan Ketakutan
18
18 : Tak Sengaja Bertemu
19
19 : Langsung Kacau
20
20 : Balas Dendam Benar-Benar Dimulai
21
21: Ramuan Per-usak Kulit Dan Obat Tidur
22
22 : Semuanya Harus Disingkirkan
23
23 : Darah Pertama
24
24 : Kemunculan Binar
25
25 : Siapa yang Paling Jahat?
26
26 : Salam Terakhir
27
27 : POLISI
28
28 : Ketakutan
29
29 : Koper
30
30 : Jejak Dokter Anna
31
31 : Strategi
32
32 : Persiapan Matang
33
33 : Melarikan Diri
34
34 : B—Binar?!!!
35
35 : Pikiran Jahat yang Tak Pernah Padam
36
36 : Lamaran
37
37 : Sibuk Menyelamatkan Diri
38
38 : Celaka
39
39 : Kemenangan Sudah Ada Di Depan Mata
40
40 : Pertemuan Dan Balasan
41
41 : Tak Terima
42
42 : Pecah!
43
43 : Sengsara
44
44 : Semuanya Masih Seperti Mimpi
45
45 : Luka Dan Pengobatan
46
46 : Keadilan yang Mulai Nyata
47
47 : Hubungan Saling Menguntungkan
48
48 : Putusan
49
Akhir yang Indah
50
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
51
Season 2 : Kehidupan Setelah Traged-i
52
Season 2 : Para Orang Tua Yang Siap Balas Dendam
53
Season 2 : Balas Dendam yang Benar-Benar Dimulai
54
Season 2 : Aku Bukan Pembohong!
55
Season 2 : Insting Seorang Mama
56
Season 2 : Fakta yang Membuat Tercengang
57
Season 2 : Topeng yang Dikuli-ti
58
Season 2 : Nyonya Melisa
59
Season 2 : Menyiapkan Semua Bukti
60
Season 2 : Binar Dan Sunny yang Bekerja Sama
61
Season 2 : Hubungan Toxic Dan Ajang Balas Dendam
62
Season 2 : Para Penji-lat
63
Season 2 : Rencana Di Atas Rencana
64
Season 2 : Semuanya Sudah Dimulai!
65
Season 2 : Emosi Binar
66
Season 2 : Kekacauan yang Telanjur Viral
67
Season 2 : Kemarahan Adam
68
Season 2 : Penuh Perjuangan
69
Season 2 : Alhamdullilah!
70
Season 2 : Mulai Ketar-Ketir
71
Season 2 : Benar-Benar Dendam!
72
Season 2 : Hukuman yang Pantas Untuk Pasangan Pengkhianat
73
Season 2 : Kabar Terbaru Dan Kehamilan Binar
74
Season 2 : Ibl-is Tak Bera-dab!
75
Season 2 : Puncak Dari Segala Emosi
76
Season 2 : Siapa Mereka?
77
Season 2 : Berakhir Di Kantor Polisi
78
Season 2 : Parasit Di Atas Parasit
79
Season 2 : Wawancara
80
Season 2 : Harta yang Paling Berharga Sekaligus Istimewa
81
Season 2 : Keadilan Dan Kebahagiaan (Tamat)
82
Novel Rain : Pembalasan Tuan Muda yang Dianggap Sampa-h
83
Novel : Rujuk Bersyarat Turun Ranjang
84
Promosi Novel : Dituduh Hamil Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
85
Promo Novel : Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah
86
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!