Pulang bareng

"Tumben belum pulang?" tanya Elang sambil menatap gadis itu.

"Lagi nunggu jemputan," jawab nya asal padahal Om Agung sama sekali belum membaca chat nya.

"Oh tumben telat. Udah hampir gelap nih gimana kalo gua anterin lu pulang," ujar nya.

Mika pun menimbang nimbang ajakan Elang karna Ia juga takut di sana sendirian karna di sekolah sudah tidak ada siapa siapa.

"Gimana?"

Mika pun terpaksa mengangguk dan Elang pun tersenyum melihat nya.

"Ayo," ajak nya memberikan helm pada gadis itu.

Mika pun heran kenapa Elang sudah mempersiapkan helm untuk nya apa mungkin tadi pagi Elang emang berangkat bareng seseorang pikir nya.

"Hey kenapa malah bengong?"

"Yakin ajak gua pulang nanti kalo ada yang marah gimana? gua gak mau ya cari masalah sama orang," ucap Mika karna memang Ia tidak tahu di luaran sana Elang punya pacar atau tidak.

"Astaga lu itu ya benar benar ya, dari dulu gua gak pernah dekat dengan cewek mana pun dan gua juga gak punya cewek jadi lu tenang aja," ucap Elang mengambil lagi helm itu dan memakaikan nya.

Mika sendiri hanya bengong saja melihat nya Ia merasa jantung nya tidak aman berdekatan dengan Elang dengan jarak yang begitu dekat.

"Dah selesai ayo pulang," ajak nya.

Elang pun segera naik motor besar nya, Mika pun akhirnya ikut naik di belakang ini kali pertanya nya Ia pulang bareng Elang biasanya Ia akan di jemput oleh Anton atau pun Om Agung.

Mika pun menunjukan arah alamat rumah nya dan Elang pun senang karna akhir nya Ia tahu dimana Mika tinggal.

Sesampai nya di depan gerbang rumah Mika pun mengucapkan terimakasih pada pemuda itu.

"Makasih banyak udah anterin gua pulang," ujar nya sambil memberikan helm itu pada nya.

"Iya sama sama, nanti datang kan ke pertandingan basket sekolah kita?" tanya Elang karna waktu nya benar benar mepet Ia hanya punya waktu dua jam dari sekarang.

"Iya gua datang kok," ucap Mika dan Elang pun tersenyum mendengar nya.

"Oke gua langsung cabut kalo gitu," ujar nya dan Mika pun menganggukan kepalanya.

Elang pun melajukan motor nya meninggalkan gadis itu, sedangkan Mika masih berdiri melihat Elang hingga tidak terlihat baru Ia pun masuk ke dalam rumah.

Di rumah Om Agung juga seperti nya baru pulang terlihat Om nya sedang duduk di sofa sambil memejamkan mata nya baju nya pun masih sama saat mereka bertemu tadi pagi.

"Om baru pulang?" tanya Mika duduk di sebelah gadis itu.

Mika yakin kalo Om nya sedang tidak baik baik saja saat ini terlihat Om Agung sangat kusut tidak seperti biasanya.

"Key kamu baru pulang sama siapa?" tanya Om Agung kaget melihat Mika baru pulang Ia menyangka kalo gadis itu sudah ada di rumah dari tadi.

"Iya tadi ada rapat osis dulu. Aku bareng teman habis nunggu Om lama gak angkat angkat telpon aku," ucap Mika.

"Aduh maaf Om lupa menyimpan ponsel nya dimana Om pikir kamu udah pulang," ucap Om Agung merasa tidak enak.

"Oh pantesan ya udah gak papa kok. Aku izin keluar ya mau liat pertandingan basket antar sekolah malam ini," ucap Mika meminta izin dulu sebelum pergi.

"Sama siapa?"

"Sama Cia, Zahra juga pokok nya Om tenang aja aku cuma nonton aja kok gak kemana mana lagi," ujar nya dan Om Agung pun menganggukan kepalanya.

"Baiklah kamu hati hati. Om masuk kamar dulu ya tiba tiba aja kepala Om pusing," ucap nya segera berdiri.

Mika pun ikut berdiri Ia cemas melihat keadaan Om nya itu lantas Ia pun menggandeng tangan Om Agung.

"Om gak papa kan? kita ke ruma sakit aja gimana," ajak nya namun Om Agung menggelengkan kepalanya Ia merasa baik baik saja tidak perlu ke dokter.

"Aku panggil dokter Anisa aja kalo gitu," usul nya namun Om Agung tetap tidak mau di periksa.

"Om baik baik saja cuma butuh istirahat," ucap nya.

Mika pun hanya bisa pasrah karna dari dulu Om Agung sangat lah keras kepala, setelah mengantarkan ke kamar Mika pun langsung naik ke atas Ia segera masuk ke kamar nya dan segera membersihkan diri sebelum menonton pertandingan.

Sebelum berangkat Mika menghubungi tante Erika memberi tahu kalo Om Agung sedang sakit dan Ia meminta tante Erika agar datang kesana.

Erika yang cemas pun langsung menyetujui nya dan Mika pun bisa bernafas lega semoga kehadiran tante Erika bisa membuat Om nya lebih baik.

Saat meletakan ponsel nya tiba tiba ada nomer baru masuk, karna penasaran akhirnya Ia pun mengangkat nya.

(Hallo sayang lama banget ngangkat nya lagi apa sih?) tanya seseorang di sebrang sana.

(Siapa ini?) tanya Mika.

(Ini Anton, masa lupa sama pacar sendiri aku di depan cepetan sini) ucap nya.

Mika pun langsung memutuskan sambungan telpon nya Ia kesal kenapa Anton ada di rumah ny malam ini.

Gadis itu pun turun benar saja Anton sudah duduk berbincang dengan Om Agung di ruang tamu.

"Key kamu kok gak bilang kalo mau pergi sama Anton," ucap Om Agung.

"Maaf Om aku lupa," jawab nya.

Meski kesal Ia tidak mau Om nya tahu tentang hubungan mereka yang sedang tidak baik baik saja karna Ia tidak ingin Om Agung jadi kepikiran.

"Oh gitu ya udah kalian hati hati," ucap Om Agung dan mereka pun mengangguk lalu pamit.

Mika pun menarik tangan Anton Ia membawa pemuda itu agar segera keluar dari tempat itu.

"Apaan sih lu pake datang ke sini segala apa lu belum puas nyakitin gua?" tanya Mika kesal.

"Justru aku nyesel makanya aku mau kita balikan lagi," ucap nya namun Mika hanya tertawa sumbang mendengar nya.

"Jangan mimpi sampai kapan pun gua gak mau balikan sama lu," ucap nya lalu pergi meninggalkan Anton.

Namun bukan Anton nama nya kalo menyerah begitu saja Ia pun menarik tangan Mika lalu memeluk nya dari belakang.

"Apa kamu yakin gak mau balikan sama aku? apa kamu tidak kasian sama Om Agung dia sudah bekerja keras selama ini," bisik nya.

"Apa maksud lu jangan bawa bawa Om Agung ya dia gak tahu apa apa," ucap Mika.

Mika terdiam sebenarnya apa yang Anton lakukan apa jangan jangan Om nya itu sedang mendapat masalah gara gara diri nya?

"Gua gak akan bawa Om Agung dalam masalah kita tapi dengan satu syarat," pintanya.

"Apa? jangan macam macam ya," ujarnya.

"Cukup satu macam saja," bisik nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!