Membujuk Mika

Mika pun terpaksa ikut bergabung dengan mereka dalam pikiran nya kenapa harus bertemu lagi dan lagi sih dengan Elang.

Sedangkan Elang nampak senang melihat Mika, Ia tidak menyangka bisa bertemu lagi dengan gadis itu.

Setelah pesan Ia pun duduk di samping Cia namun itu malah langsung berhadapan dengan Elang.

"Key ketemu lagi jangan jangan kita jodoh ya," canda Bima namun kali ini Mika sedang dalam mode baik jadi Ia tidak menanggapi nya.

"Ye terserah lu aje ye," jawab nya membuat mereka tertawa.

"Udah lah Bim gak usah gangguin Key napa dia udah punya cowok. Mending lu godain Cia aja di masih jomlo," ucap Sky sambil menaik turun kan alis nya.

"Enak aja kok jadi bawa bawa gua sih," ucap Cia.

"Ya emang benerkan Ci," ucap Sky lagi sedangkan Mika juga berpikir seperti itu kenapa gak Cia aja coba yang di goda.

"Gua suka nya sama Key gimana dong," jawab Bima sambil memegang dadanya lalu menatap Mika membuat mereka geleng geleng kepala.

"Lebay lu udah makan sana terus pulang nyokap lu nyariin katanya jangan tidur malam malam," canda Mika membuat semua urang tertawa.

"Anjir Key lu bikin gua semakin klepek klepek tahu," ucap Bima sedangkan Elang hanya tersenyum melihat Bima yang terus terusan menggoda Mika padahal ada Cia yang sama cantik nya.

Entah mengapa kecantikan Mika membuat Bima tergila gila, bukan hanya Bima tapi dirinya juga.

"Oh ya sayang nanti habis kelulusan kita mau adain SUNMORI, hari kamis acara kelulusan nah minggu pagi kita pergi," ucap Sky memberi tahu istri nya tentang rencana bersama sama anak anak Alaska.

"Tiap tahun Winer juga ikut kan, apa kali ini kalian ikut juga?" tanya Elang penasaran dulu Ia masih belum tahu siapa anak anak geng motor winer sebenarnya karna mereka selalu menutupi wajah nya dengan masker.

"Gak tahu nanti gua tanya anak anak dulu, menurut kalian gimana Key, Ci?" tanya Zahra menatap kedua sahabatnya.

Mika mengangkat kedua bahu nya entahlah acara kali ini Ia tidak semangat ikut apalagi nanti ada Anton pasti kekasih nya juga ikut.

"Kenapa kok ga semangat gitu biasa nya lu paling suka di ajak touring kemana pun," ucap Zahra merasa bingung.

"Entah lah kali ini gua absen," jawabnya sedangkan Elang nampak senang mendengarnya karna Ia sudah membayangkan bagaimana kalo Mika ikut pasti gadis itu akan bersama sama Anton terus dan itu akan membuat mood nya buruk.

"Ini kan touring gabungan bukan touring wajib gua rasa Mika gak nyaman," ucap Elang membuat mereka semua langsung menatap nya.

"Kenapa lu bisa tahu? apa jangan jangan kalian ada hubungan?" tanya Cia.

Namun Elang langsung mengelak Ia tidak mau mereka sampai curiga kalo Ia memperhatikan Mika dan menaruh hati pada gadis itu.

"Hey gua cuma nebak aja kenapa kalian natap gua horor gitu sih?" ucap Elang.

Sedangkan Mika hanya diam saja Ia tidak menghiraukan perkataan Elang karna Ia sedang menikmati bakso yang menurut nya sangat enak itu.

"Aku boleh ikut kan?" tanya Zahra menatap suami nya sambil berbinar.

"Jangan ah ngapain ikut nanti malah kamu di goda lagi sama mereka," ucap Sky membuat Zahra cemberut sedangkan Cia dan Mika tahu alasan nya karna Marvin pastinya meski Zahra dan Marvin bersaudara namun Sky tetap saja cemburu pada mantan pacar Zahra itu.

"Padahal dalam hati nya dia gak mau lu dekat deket sama Marvin Ra," celetuk Bima membuat mereka semua menatap Bima karna sudah berani berani nya mengatakan hal itu.

Sedangkan Sky menatap Bima tajam."Haha sorry gua salah ngomong," lanjut nya.

"Kali ini bukan cuma Blackmoon saja yang ikut gabung tapi brigez juga," ucap Sky memberi tahu kalo ada geng motor lain yang ikut.

"Kalo kalian gak ikut gua gak semangat dong ikut nya," ucap Cia cemberut.

"Tenang kan ada Evan yang jagain lu, selain Evan ada Mike juga," ucap Mika sambil menaik turunkan alisnya menahan tawa.

"Enggak enak aja gua gak mau ya gabung sama mereka," jawab Cia.

Sedangkan Bima masih bingung bukannya Cia jomlo, lalu apa hubungan nya Cia dengan mantan ketua geng Brigez itu.

"Apa Cia pacaran sama Evan," bisik Bima di telinga Elang dan pemuda itu pun hanya mengangkat bahu nya.

'Gua harus kasih tahu Arya soal ini,' batin Bima.

"Gua juga gak ikut deh kalo kalian enggak," ucap Cia.

"Terserah," jawab Mika.

"Ya udah sebaiknya Winer gak ikutan aja tahun ini kan tim inti nya gak pada ikut mana mau mereka ikut kalo tanpa kita, dan gua juga yakin kalo Nay juga gak bakalan ikut," ucap Cia mengingat Anaya pasti sibuk.

"Gua setuju, gimana menurut lu Ra?" tanya Mika.

"Gua tanya kak Marsya dulu, walau bagaimana pun dia juga bagian dari Winer," ujar nya mengingat Marsya memang dulu ketua geng motor itu sebelum Zahra.

"Baiklah kalo begitu," ucap Cia.

Setelah selesai makan mereka pun berpisah untuk pulang, Cia mengajak Mika pulang bareng namun gadis itu menolak karna membawa motor sedangkan Zahra pulang bersama Sky.

"Ya udah kalo gitu lu hati hati ya ingat besok lu tepati janji lu," ucap Cia menepuk bahu Mika dan gadis itu mengangguk sambil mengangkat tangan nya sebagai tanda oke.

Cia langsung menaiki mobil nnya dan Mika pun berjalan ke tempat parkir khusus motor, Ia juga harus segera pulang karna Om Agung sedari tadi terus bertanya dimana.

Mika pun melesat dengan cepat karna tiba tiba terdengar guruh dan juga petir, dan tak berselang lama hujan pun turun.

'Astaga kenapa harus sekarang sih mana masih jauh," batinnya.

Mika pun terpaksa berteduh di depan minimarket namun ternyata bukan cuma dia yang berteduh di sana ada beberapa orang juga namun Ia bingung kenapa orang orang menatap nya.

'Kenapa sih ada yang salah salah sama diri gua?' batinnya.

Mika pun menunduk namun tiba tiba ada seseorang yang berdiri menghalanginya membuat nya bingung dan sedikit kesal karna Ia merasa terpojok.

"Hey apa apaan sih lu?" tanya Mika kesal ingin mendorong pemuda itu namun Ia kaget saat tahu siapa itu.

"Elang ngapain sih lu berdiri di sini? minggir gak," tekan Mika namun Elang sama sekali tidak bergeming Ia malah memberi kode dengan mata nya.

Sehingga Mika pun baru sadar kalo baju nya yang basah membuat bra nya tercetak jelas.

'Astaga mati gua kenapa baru sadar sih,' batinnya rasanya Ia ingin menghilang saat itu juga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***