Rencana berhasil

Sore hari nya Anton datang berkunjung ke rumah Om Agung pemuda itu tidak tahu kalo Mika kemarin di rawat di ruma sakit karna Ia sendiri juga sedang tidak baik baik saja karna Cia memberikan bogem mentah pada pipi nya.

"Kamu kenapa kok bengkak gini?" tanya Mika memang Ia tidak tahu apa yang telah sahabat nya lakukan.

"Ini kena tonjok Cia gak tahu kenapa dia main pukul aja masa dia bilang gak sengaja aneh banget kan," ucap Anton.

Sedangkan Mika menahan tawa nya, dalam hatinya Ia bertanya kenapa Cia tidak mengatakan yang sebenarnya pada Anton.

"Maafin dia ya mungkin lagi ada masalah, apa ini sakit?" tanya Mika dan Anton pun mengangguk.

Mika pun mengambil salep dan mengobati luka itu meski kesal namun ini adalah cara supaya Anton tidak curiga kalo dia sudah tahu kelakuan nya.

Mika mengikuti permainan Cia dimana Ia harus bisa balas dendam secara halus pada Anton.

Setelah mengobati lukanya Mika pun mengajak Anton jalan ke sebuah rumah makan, Ia sengaja membawa nya kesana karna memang itu tempat nongkrong cewek baru nya Anton.

'Kita liat gimana reaksi tu cewek saat liat gua sama Anton di sana,' batinnya.

Ciya memang sudah menghubungi nya gadis itu mencari tahu siapa wanita yang bersama Anton waktu itu dan Ciya juga mencari tahu identitas nya.

Gadis bernama Amel itu adalah anak dari seorang janda pemilik sebuah cafe yang cukup ternama di sana, jadi sangat lah mudah mencari data data tentang cewek itu.

Cia juga yang memberi ide gila pada Mika agar bersikap baik dulu pada Anton, dan mau tak mau Mika pun menuruti nya meski dalam hati nya Ia kesal dan ingin sekali marah namun Ia berusaha menahan nya.

"Lho mau kemana?" tanya Om Agung melihat Mika sudah rapi dengan jaket kebanggaan nya.

"Aku mau jalan sama Anton Om gak jauh jauh kok cuma mau cari makan aja," ucap nya.

Om Agung pun hanya bisa mengangguk saja namun Ia berpesan agar tidak pulang terlalu malam.

Mereka pun pergi bersama malam itu, sebenarnya Anton bingung kenapa Mika mengajak nya makan di tempat itu namun karna gadis itu memaksa akhirnya Ia pun menurut saja.

"Kamu yakin mau makan di sini?" tanya Anton saat tiba di sana.

"Yakin lah aku liat di toktok kalo makanan nya cukup viral dan seperti nya juga enak," ucap Mika sambil tersenyum manis.

"Ya sudah ayo masuk," ajak nya dan Mika pun mengikutinya dari belakang.

Mereka pun akhirnya menemukan tempat duduk yang kosong kebetulan malam ini cukup ramai sehingga sangat susah mencari tempat duduk.

Mika pun memesan banyak makanan sehingga membuat Anton semakin bingung.

"Sayang kamu yakin mau pesan ini semua?" tanya Anton.

"Iya,boleh kan?" tanya Mika sambil memelas.

"Iya boleh kamu pesan apa saja yang kamu mau," ucap Anton, Mika pun dengan senang hati memilih semua makanan yang menurut nya enak.

Tak lama makanan pun datang satu meja penuh sehingga Anton pun menggelengkan kepalanya dalam hati nya Ia bertanya apa semua itu akan habis?

Namun belum juga makan tiba tiba seorang gadis menghampiri mereka dengan wajah yang merah menahan kesal.

"Apa apaan ini?" ujar gadis itu sambil bersedekap dada.

"Kamu ngapain di sini?" tanya Anton kaget saat melihat gadis itu, sedangkan Mika nampak tersenyum dalam hati.

"Kamu siapa kenapa ganggu makan malam saya dan pacar saya?" tanya Mika pura pura bingung.

"Pacar?" tanya gadis itu menatap Anton sedangkan pemuda itu nampak menunduk Ia bingung harus bagaimana dimana gadis yang datang itu adalah pacar barunya bernama Amel.

"Iya dia pacar gua kita udah pacaran lama,lu siapa sih ganggu tahu.Sayang siapa sig dia?" tanya Mika.

Byurrr

Amel pun menyiram wajah Anton dengan satu gelas jus yang ada di meja.

"Dasar buaya!!" ucap Amel kesal.

Sedangkan Mika menutup mulut nya menahan tawanya sambil menunduk ini yang Ia harapkan dimana Anton harus bertanggung jawab atas apa yang di lakukan nya pada mereka berdua.

Bukan cuma Mika yang kaget namun para pengunjung yang lain juga langsung berdiri melihat keributan itu.

"Hey apa apaan lu," ucap Mika pura pura kaget.

"Lu mau tahu siapa gua, gua Amel pacar nya dia kita sudah pacaran selama satu bulan dan gua putusin dia malam ini karna gua gak mau jadi orang ketiga dalam hubungan orang," ucap Amel.

"Sayang ini gak bener kan? kamu gak khianati aku kan?" tanya Mika pura pura sedih.

"Key aku bisa jelasin ini gak seperti yang kamu lihat, aku gak ada hubungan apa apa sama dia," ucap Anton Ia tidak mau putus dengan Mika.

Sedangkan Amel nampak terbahak mendengar nya Ia tidak menyangka kalo Anton memang bajingan.

"Haha dasar pecundang lu setelah kemarin kita liburan bersama lu benar benar brengsek," ucap Amel.

"KITA PUTUS!!" Mika mengucapkan itu dan langsung pergi Ia tidak mau mengotori tangan nya cukup tahu saja kalo memang benar Anton sudah berkhianat padanya.

"Key tunggu," teriak nya namun tangan Anton di tarik oleh Amel.

"Tunggu!!"

"Apa sih lu," ucap Anton kesal.

"Bayar dulu makanannya setelah itu baru lu bisa keluar," bisik Amel.

Anton pun mengeram kesal lalu Ia pun pergi kekasir namun Ia nampak kaget saat harus membayar begitu besar.

"Apa tidak salah mba?" tanya Anton bingung karna Ia harus membayar lebih dari 5 juta.

"Benar Mas ini semua yang harus anda bayar dam untuk 100 kotak nasi dan Ayam komplit," ucap kasir.

Anton pun menggelengkan kepalanya karna Ia tidak memesan nasi kotak namun pelayan menjelaskan kalo Mika lah yang memesan nya dan Anton lah yang harus membayar nya.

'Ahh sial kenapa Mika malah ngerjain gua,' batinnya.

Untung saja Ia membawa kartu Atm nya meski kesal karna uang nya terkuras namun Ia tidak bisa berbuat apa apa.

Di sisi lain Mika dan Cia nampak terbahak setelah membagikan kotak kotak makanan itu pada anak anak Winer dan juga pada anak anak jalanan.

Kini mereka berada di markas WINER mereka merayakan keberhasilan nya putus dari Anton, ternyata Cia lah dalang dari itu semua gadis itu yang memberi tahu Amel kalo Anton ada di sana dengan seorang gadis.

Amel yang kesal pun langsung datang kesana dengan marah karna Ia tidak tahu kalo Anton sudah punya pacar sebelum pacaran dengan nya merasa di bohongi Ia pun langsung meminta putus.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***