Merasa tersaingi.

Sudah hampir Dua Minggu Aileen bekerja direstoran ternama itu, dia mulai bisa menyesuaikan diri nya dengan semua nya. Walaupun sebenarnya Ayu sering kali mengerjai dirinya! Ayu seperti tidak suka sama Aileen, dia berusaha agar Aileen tidak betah bekerja disitu.

Rara pernah bercerita kalau Ayu tidak suka ada yang menyaingi kecantikan dirinya, karena Aileen jauh lebih cantik daripada dirinya makanya dia kurang suka. Namun Aileen tidak mempermasalahkan semua itu dia tetap bertahan, dia berusaha bekerja sebaik mungkin selama dirinya tidak merugikan orang lain, beruntung dia mempunyai teman seperti Rara yang sering membela dirinya dan mau mensupport nya.

"Aileen, kamu kenapa? Kok kayak gak bersemangat gitu?" Tanya Rara menghampiri dirinya yang sedang duduk dibelakang beristirahat sebentar, entah kenapa tiba-tiba saja kepala nya pusing dan badan nya terasa lelah sekali.

"Gak tau Ra, Kepala aku pusing banget! Perut juga gak enak gitu rasanya." Balas nya memijit kening nya sendiri.

"Kalau gak enak badan kamu istirahat saja dulu, biar aku yang gantikan kamu kerja," Tawar Rara merasa kasihan melihat wajah Aileen yang pucat.

"Gak, aku bisa kerja kok. Palingan bentar lagi juga sembuh, gak papa kok....Nanti kalau mbak Ayu lihat gak enak! Bisa marah dia."

" Tapi wajah kamu pucat sekali Aileen, aku akan ngomong sama Ayu, tunggu ya."

"Rara, jangan..." Aileen memegang pergelangan Rara mencegah nya, dia tau bagaimana sifat Ayu padanya. Mana mungkin Ayu mengizinkan Aileen istirahat yang ada nanti dia malah dimaki-maki.

"Ya sudah deh, tapi kalau misalkan nanti kamu merasa sudah gak kuat, berhenti saja ya." Aileen mengangguk dengan wajah pucat nya.

"Kalian semua cepat berkumpul, ada yang mau saya bicarakan, semua..." Terdengar suara keras Ayu dari depan. Dia mengumpulkan semua pelayan didekat dapur.

"Ada apa ya Ra," tanya Aileen, Rara mengerdik kan bahu nya tidak tau. " Kita ke sana saja ikut yang lain nya." Ajak Rara. Lalu mereka ikut berkumpul.

"Perhatian ya semua nya....Hari ini bos besar kita akan datang memantau kesini. Jadi kalian harus mengerjakan semuanya dengan baik, jangan ada yang bermalas-malasan. Dan ingat jangan pernah ada yang mengadu tentang apa yang saya lakukan terhadap kalian. Awas saja kalau ada yang ember disini. Bakalan aku aduin sama bos! Kalian pasti tau kan kalau bos bakalan lebih percaya omongan saya ditimbang kalian, jadi jangan sekekali mencoba buka suara. Kalian dengar?" Ucap Ayu dengan lantang menakut-nakuti Mereka semua.

"Iya dengar," Jawab yang lain nya serempak.

"Aku yakin sih, kalau bos tau semua nya pasti si Ayu itu bakalan dipecat! Secara bos kita itu sangat baik, sering sekali memberi kan kita Bonus tiap bulan nya, Dia juga ramah banget, tampan lagi....Heheh," Ucap Rara terkekeh, dia termasuk salah satu yang mengagumi bos tampan nya itu.

"Oh ya, aku jadi gak sabar pengen ketemu dan lihat bos kita....Sudah hampir sebulan aku disini tapi beliau tidak pernah terlihat." Sahut Aileen ikut penasaran.

"Ya karena bos punya banyak cabang restoran, bukan hanya disini saja. Makanya jarang kesini, hanya sesekali saja datang. Itu pun hanya sebentar."

"Oh gitu ya, Aku gak tau! Semoga saja bos suka dengan kerja saya Ra, takut saja kalau nantinya mbak Ayu ngadu yang bukan-bukan sama bos kita tentang aku. Kamu tau sendiri kan kalau mbak Ayu sama sekali tidak menyukai aku," Ucap Aileen, takutnya apa yang dipikirkan nya bisa saja terjadi.

"Kamu tenang saja, Bos itu baik kok! Gak mungkin sembarang memecat orang, Lagian si Ayu itu baru diangkat kepala pelayan saja udah sok-sokan seperti bos. Kasihan anak-anak sering diperlakukan semena-mena sama dia. Bahkan ada tuh yang gaji nya dipotong tanpa sebab, tapi sayang nya tidak ada yang berani buka suara. Mereka semua takut kalau dipecat, apalagi mereka sudah nyaman kerja disini yang bos nya gak pelit sama sekali. bahkan sering mendapat bonus walaupun belum gajian." Imbuh Rara menjelaskan pada teman nya Aileen.

Aileen hanya mengangguk-angguk saja mendengar kan nya.

"Heh, kalian ngomongin apa?" Teriak Ayu yang menyadari Aileen dan Rara mengobrol.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!