"Ai....Pulang bareng gue yuk?" Rachel menghampiri Aileen yang berdiri ditepi jalan menunggu angkot.
"Gak usah Rachel, bentar lagi angkot langganan ku sebentar lagi juga sampai. Kamu duluan saja," Tolak Aileen halus.
"Ikut saja! Kasihan kamu panas-panasan disini. Lagian kah rumah kamu dekat dari sini. Yuk," Rachel menarik tangan Aileen memaksa ikut dengan nya.
"Tapi____"
"Sudah ikut saja...." Sela Rachel tidak ingin di potres. Akhirnya Aileen menurut dan masuk kedalam mobil Fortuner milik Rachel.
"Pak anterin teman Rachel dulu ya," Titah Rachel pada sopirnya.
"Baik Non," Lalu sopir itu melajukan mobil nya pelan.
Beberapa menit saja mereka sudah sampai, karena memang dekat.
"Makasih ya Hel udah mau anterin Sampai rumah! Oh ya, mampir dulu yuk...Kan jarang-jarang kamu kesini." Ajak Aileen saat sudah sampai.
"Kayak nya aku harus segera pulang deh Ai...Takut bokap marah! Tau sendiri kan bokap gue galak nya kayak gimana. heheh,"
"Lain kali deh gue mampir ijin sama nyokap, bokap dulu..."
"Eum, gitu ya? Ya sudah kalau gitu aku turun ya! Sekali lagi Makasih ya..."
"Iya, perasaan makasih Mulu deh dari tadi..."
"Hehehe..." Aileen terkekeh, lalu turun. Dia juga harus bersiap-siap ke restoran setelah ini. Dia harus datang tepat waktu apalagi hari ini hari pertama dia berkerja! Dia tidak ingin memberi kesan buruk.
Aileen membersihkan tubuh nya terlebih dahulu lalu berganti pakaian, dia juga menyempatkan sarapan sebentar, lalu baru beranjak pergi ketempat kerja.
"Om, Aileen pamit dulu ya?" Aileen menghampiri Satria yang tengah duduk diruang tamu, beliau sibuk dengan laptop didepan nya. Ia menoleh sebentar tersenyum.
"Mau kemana, kok sudah rapi saja nak?" Tanya Satria kembali menoleh laptop dihadapan nya.
"Aileen mau kerja om!"
" Loh, jadi sudah mulai masuk kerja hari ini? Kalau gitu biar diantarkan sama sopir om ya...."
"Eh, gak usah om! Aileen jalan sendiri saja...Lagian Aileen sudah pesan Drive," Tolak Aileen halus.
" Aileen pamit ya om," Aileen menyalami Satria lalu bergegas pergi takut nya terlambat.
***
"Hay," Sapa seorang wanita yang kira-kira seumuran Aileen.
"Eh, iya.....Ada apa mbak?" Aileen yang sedang bersiap-siap hendak pulang segera menoleh.
"Panggil aku Rara saja. Oh ya, nama kamu siapa?" Ujar gadis itu menjulurkan tangan nya sembari tersenyum.
"Eh, i-iya! Nama saya Aileen mbak...Eum Rara," Aileen menyambut tangan gadis itu membalas senyum.
"Oh, Aileen...Semoga kamu betah kerja disini ya! Aku juga bisa lihat kamu cukup cekatan dalam bekerja! Kamu juga cantik, gak sombong pula.." Puji Rara, membuat Aileen tersipu malu.
"Mbak ada-ada saja,"
"Benaran tau! Oh ya kamu tinggal dimana? Kalau searah kita bisa pulang bareng, kebetulan aku juga bawa motor," Tawar Rara mulai akrab.
" Saya tinggal di kompleks delima Rara...Gak terlalu jauh kalau dari sini."
"Wah, Kebetulan sekali....Itu kan searah sama rumah aku, rumah aku di gang Melayu dekat pasar seribu. Kan cuma berjarak beberapa meter saja. Yuk, nebeng aku aja...." Ajak nya lagi.
"Tapi apa gak merepotkan kamu Rara?" Aileen merasa sungkan.
"Gak kok, aku malah senang ada teman ngobrol dijalan."
"Yok," Rara terlihat begitu bersemangat, ia menarik tangan Aileen ikut bersama nya.
"Eh, anak baru! Tunggu...." Seseorang menghentikan langkah mereka.
" Mulai deh, datang di biang rusuh..." Gumam Rara lirih.
"Mbak panggil saya?," Aileen bertanya sopan, namun berbeda dengan gadis itu dia menatap Aileen tidak suka.
"Iya, saya cuma mau bilang...Besok kamu datang lebih awal ya! Kamu harus ikutin perintah aku, karena disini aku kepala pelayan disini. Semua tunduk sama apa yang saya katakan, termasuk kamu." Balas nya ketus, menelisik penampilan Aurora dari atas sampai bawah.
"Apa sih kamu Ayu....Jangan galak sama anak baru! Kasihan dia..." Bela Rara.
"Heh, justru karena anak baru dia harus dikasih tau, biar dia tau siapa saya disini. Saya yang memutuskan semua nya! Kalau kalian tidak nurut ya siap-siap saja aku aduin sama bos. Kamu tau kan Rara, kalau aku dekat dengan bos." Ayu menyombongkan dirinya didepan Aileen dan Rara.
"Ya, gak gitu juga Ayu___
"Sudah, aku gak mau tau pokok nya besok dia harus datang lebih awal dan temui aku," Ucap ayu tersenyum aneh menatap Aileen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments