Kedatangan Satria dan Rangga

"Mas Satria...." Seru Sofi terkejut, bola mata Nya membulat melihat Satria mantan Kakak ipar nya tiba-tiba datang ke rumah.

"Silahkan duduk Mas!" Ucap Sofi terdengar ramah.

"Gak usah! Saya datang kesini karena mau menjemput Aileen." Ujar nya tanpa basa basi.

"A-apa maksud mas Satria?" Tanya Sofi terlihat bingung.

"Tante! Kami sudah tau apa yang telah terjadi sama Aileen, oleh sebab itu kami sengaja datang kesini mau menjemput Aileen tinggal bersama kami," Sahut Rangga ikut menimpali.

"Kalian ngomong apa sih? Memang nya apa yang terjadi sama Aileen?" Sofi pura-pura tidak mengerti, mata nya sekilas melirik Aileen yang menunduk.

"Jangan-jangan anak sialan itu ngadu sama mas Satria! Brengsek.... Bisa gagal rencana ku kalau begini." Umpat Sofi dalam hati.

Sedangkan Leon diam saja tidak mau ikut campur, karena itu bukan ranah nya. Dia hanya ayah tiri Aileen.

"Mila.... Masuk kamar!" Titah Sofi menoleh kearah Mila yang ikut duduk menyimak obrolan mereka. Mila mengangguk dan bergegas masuk kedalam kamar. Walaupun sebenarnya dia merasa sedikit penasaran sama apa yang terjadi di keluarga nya. Namun, dia tidak berani membantah perintah ibunya.

"Aileen, kamu tidak apa-apa kan? Apa Tante Sofi berbuat sesuatu sama kamu lagi?" Rangga bertanya sama Aileen.

Sofi menatap Aileen tajam, mata nya agak melotot pertanda mengancam Aileen agar tutup mulut.

"Aileen...Kamu gak usah takut! katakan saja," Desak Rangga, yang melihat Aileen seperti ketakutan.

"Ti-tidak kok kak..Aileen tidak apa-apa." Jawab Aileen terdengar ragu-ragu.

"Tuh kan, dengar apa yang Aileen bilang, kenapa kalian malah menuduh saya memperlakukan buruk anak saya sendiri."Ucap nya terlihat kesal.

"Tante tidak usah berpura-pura lagi, aku sudah tau semua nya! Tante mencoba menjual Aileen kan?" Tanya Rangga lantang membuat mata Sofi Membola,

"A-apa yang kamu katakan Rangga? Kamu jangan memfitnah saya! Aileen anak kandung saya tidak mungkin saya berbuat jahat padanya." Imbuh Sofi berbohong menutupi kejahatan nya.

"Mas Satria, lihat anak kamu tidak punya sopan santun sama orang tua! malah menuduh saya yang tidak-tidak." Ucap Sofi menoleh kearah Satria yang diam memperhatikan semuanya.

"Satria benar Sofi! Kamu sudah sangat keterlaluan, Aileen itu anak kandung kamu tapi kenapa kamu sangat tega ingin menghancurkan masa depan nya! Bahkan binatang saja sayang sama anak nya. Lalu bagaimana dengan kamu?"Balas Satria lantang dan tegas.

"Apa sih yang kalian bicarakan? Jangan terus memfitnah saya ya! Saya bisa saja melaporkan kalian kekantor polisi atas pencemaran nama baik saya." Ancam sofi dengan tegas menatap Rangga dan Satria kesal.

"Lapor saja! Kami tidak takut. Tapi Tante juga harus siap buat mendekam dipenjara, Apalagi banyak bukti kejahatan Tante sama Aileen," Balas Rangga mengancam Sofi balik, membuat Sofi sedikit gentar..

"A-apa maksud kamu? Bukti apa?" Tanya Sofi gugup sekaligus takut kalau kejahatan nya terbongkar.

Rangga tersenyum sinis ,"Kita lihat saja nanti." Jawabnya santai.

"Kak Rangga! Om Satria... Sudah, biarkan Aileen tinggal Sama ibu disini."Sela Aileen tidak ingin ada perdebatan lagi.

"Kamu mau dijadikan budak sama Tante Sofi terus-terusan Aileen? Gimana kalau Tante Sofi kembali menjual kamu?"Ucap Rangga penuh penekanan.

"Bukan begitu kak!"

"Sudah! kakak tidak mau mendengar apapun lagi, kami tetap akan membawa kamu tinggal bersama kami,"Sela Rangga halus namun tegas.

"Benar Aileen! Kami tidak ingin kamu terus menderita tinggal disini. Om sudah berjanji sama ayah kamu kalau akan menjaga kamu sebisa om. Jadi om mohon kamu mau ikut sama om," Ucap Satria,

"Tidak bisa seenaknya begitu dong mas, Aileen itu anak kandung saya! dia masih menjadi tanggung jawab saya sepenuh nya. Apa hak kalian mau merebut Aileen dari kamu?" Sofi sedikit meninggi kan suaranya.

"Aku tidak akan membawa Aileen keluar dari rumah ini kalau seandainya kamu merawat nya dengan baik! bukan malah menyiksa nya setiap hari, menghancurkan mentalnya habis-habisan...Bahkan kamu rela menjual dia ke pria hidung belang diluar sana! Apa pantas kamu dianggap sebagai seorang ibu? Aku harap kamu mau berubah Sofi... Kasian Aileen mempunyai seorang ibu yang sifat nya seperti kamu. Kejam dan egois!"Ujar Satria dengan tenang namun tegas.

"Ayo kita pergi dari sini Rangga, Aileen..."Ajak Satria menatap keduanya.

"Mas...Mas Satria! Gak bisa gitu dong, Aileen itu anak aku mas.... Mas!!!!" Sofi berusaha mencegah Rangga dan Satria yang membawa Aileen, namun mereka tidak menggubris nya.

"Kurang ajar! awas saja kalian..... Aku akan membawa anak itu kembali, dia harus menjadi mesin uang buat aku! Aaarrrrrgh...... Sialan kalian berani-beraninya menghancurkan rencana ku."Geram Sofi sangat marah mata nya memerah bak bola api yang siap membakar siapa saja yang mendekat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!